‘Koboi Jalanan’ Cipularang Diblokir Lalamove Sejak Mei, Kok Masih Bisa Narik?

Lalamove menegaskan, driver yang diduga menodongkan pistol ke pemobil lain di Tol Cipularang, Jawa Barat, sudah diblokir sejak bulan lalu. Lantas, mengapa sosok tersebut masih bisa 'narik' dan bertugas di jalan raya?

Kepastian driver itu diblokir diumumkan langsung Lalamove melalui keterangan resminya. Maka, bisa disimpulkan, sosok tersebut sudah tak berstatus sebagai pekerja atau mitra Lalamove lagi.

"Lalamove mengetahui adanya video yang beredar terkait insiden di Tol Cipularang pada tanggal 7 Juni kemarin," demikian tulis keterangan resmi Lalamove, dikutip Rabu (11/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah melakukan investigasi internal, kami mengonfirmasi bahwa akun pengemudi telah diblokir dari platform kami sebelum insiden tersebut terjadi atau sejak Mei dan tidak ada pesanan Lalamove yang sedang berlangsung saat itu," tambahnya.

Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Andriansyah menerangkan alasan mengapa terduga 'koboi jalanan' tersebut masih narik dan menjalankan jasa ekspedisi melalui Lalamove. Menurutnya, sosok berinisial SS itu menggunakan akun milik orang lain.

"Sudah dua pekan terduga pelaku ini dipinjamkan akun Lalamove oleh temannya, karena pelaku belum bekerja," ujar Lilik Andriansyah, dikutip dari detikJabar.

Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian. Sementara itu, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti termasuk benda yang diduga pistol tersebut.

"Jadi alhamdulillah kami menangkap pelaku dan kita sedang mintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut," tutur Lilik.

Diberitakan detikOto sebelumnya, media sosial dihebohkan aksi pengemudi mobil berstiker Lalamove menodongkan alat berbentuk pistol ke pemobil lain. Kabarnya, pelaku melakukan ancaman tersebut setelah tak terima mobilnya disalip kendaraan lain.

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Hendra Rochmawan mengurai secara lengkap kronologinya. Menurutnya, pelapor yang diancam menggunakan pistol sedang berada di perjalanan menuju Ciamis. Sementara insiden tersebut terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang KM 93 arah Bandung.

"Ketika pelapor mau menyalip kendaraan terduga pelaku yang menggunakan kendaraan jenis mobil Grandmax yang berada di jalur kanan, kemudian pelapor menyalip kendaraan si pelaku namun pelaku tidak memberikan jalan akhirnya pelaku menyalip dari kiri," ujar Hendra, dikutip dari detikJabar.

"Namun setelah disalip mobil yang dikendarai pelaku memepet terus dari belakang, sampai di KM 93 Cipularang arah Bandung pelapor menepi ke pinggir jalan yang diikuti juga oleh pelaku. Selanjutnya pelapor turun dari mobil untuk menghampiri pelaku guna menanyakan maksud dan tujuannya," tambahnya.

Menariknya, sebelum menghampiri driver Lalamove, pelapor menyiapkan kamera di dasbor kendaraan untuk merekam seluruh kemungkinan yang akan terjadi.

"Ketika menghampiri pelaku, pelapor menanyakan kenapa mepet-mepet jalan terus, si pelaku menjawab namanya juga di jalan situ kencang saya juga kencang," ungkapnya.

"Si pelaku menanyakan maunya gimana sambil merogoh sesuatu di belakang jok mobilnya dan mengeluarkan benda yang diduga senjata api yang dibungkus berwarna ungu kemudian mengokang dan menodongkannya ke arah pelapor, karena takut pelapor lari dan masuk ke dalam mobil dan memundurkan kendaraannya menjauhi pelaku," kata dia melanjutkan.

Bos Indomobil Group Cerita Alasan Mobil Listrik Semakin Digemari

Presiden Director of Indomobil Group Jusak Kertowidjojo cerita soal mobil listrik (EV) yang semakin ramai di pasaran. Saat ini tren otomotif sedang bergeser dari kendaraan bermesin pembakaran dalam (ICE) ke kendaraan listrik (EV) yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

"Jadi, kenapa penetrasi EV ini makin lama makin tinggi? Yang pertama, soal environment (lingkungan). Kalau 10 tahun yang lalu saya ke Shanghai, ke Beijing, itu langitnya abu-abu, tapi sekarang kalau kita ke Beijing atau Shanghai itu langitnya biru," buka Jusak saat memberi kata sambutan di peresmian pabrik GAC-Indomobil di Purwakarta, Selasa (10/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, kehadiran mobil listrik bisa menjadi solusi untuk memperbaiki lingkungan, dengan cara menekan polusi udara yang biasanya dihasilkan dari gas pembuangan kendaraan konvensional.

Selanjutnya adalah alasan efisiensi. Menurut Jusak, harga bahan bakar sekarang semakin mahal. Orang-orang mulai melirik mobil listrik, lantaran lebih ekonomis soal biaya operasional.

"Ini juga terkait bahan bakar fosil. Kita masih ingat di Indonesia zaman dulu itu bensin cuma Rp 3.000 per liter. Sekarang harganya sudah Rp 12.000 per liter," bilang Jusak lagi. Kata Jusak, harga bahan bakar yang semakin mahal berbanding lurus dengan pertumbuhan jumlah penduduk dunia yang semakin banyak. Maka itu, harus ada energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan penduduk pengguna kendaraan pribadi.

"Di Indonesia waktu saya SMA itu penduduk cuma 100 juta, sekarang sudah hampir 300 juta. Terus Waktu itu China kira-kira 600 juta, sekarang lebih dari satu miliar. India lebih-lebih lagi, penduduk makin banyak, jumlah kendaraan itu juga makin banyak, sehingga pemakaian bahan bakar fosil itu terus meningkat," tambah Jusak.

"Itu sebabnya harus ada alternatif lain. Dan Electric Vehicle (EV) jadi alternatifnya. Dan EV ini betul-betul dikembangkan di semua negara-negara besar di Asia, khususnya di China, juga di Eropa seperti di negara Jerman, juga dikembangkan di Amerika Serikat. Saya yakin juga di Indonesia penetrasi kendaraan listrik Itu juga makin lama semakin tinggi, sehingga itu sebabnya kita (Indomobil Group) bikin investasi khusus untuk memproduksi kendaraan listrik (bersama GAC AION)," bilang Jusak.

Prabowo Luncurkan Mobil Taktis Listrik Buatan Pindad, Namanya ‘Pandu’

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto meresmikan mobil taktis listrik buatan Pindad, yakni Pindad MV3 EV di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6). Kendaraan tersebut diberi nama Pandu.

Peluncuran itu dilakukan setelah Prabowo membuka Indo Defence Expo and Forum 2025 di lokasi yang sama. Setelah memberi sambutan, pemimpin negara itu langsung turun panggung dan disambut Pindad MV3 EV Pandu. Dia juga menandatangani pelat nomor kendaraan berkelir hitam-hijau tersebut.

Dalam acara tersebut, Prabowo tak sendirian, melainkan ditemani Menko Politik dan Keamanan Budi Gunawan serta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disitat dariCNBC Indonesia, nama Pandu diambil dari tokoh Wiracarita Mahabarata sebagai perintis atau yang pertama. Pandu diharapkan mampu memandu pengembangan kendaraan listrik nasional untuk masa depan.

MV3 EV Pandu merupakan kendaraan listrik taktis 4×4 pengembangan PT Pindad berbasis MV3 atau yang sering disebut Maung. Model ini sebelumnya sudah dikembangkan melalui berbagai varian, termasuk Garuda Limousine yang jadi kendaraan kepresidenan Prabowo.

MV3 EV Pandu punya spesifikasi yang serupa dengan Morino EV. MV3 EV merupakan kendaraan berbahan bakar elektrik yang ditujukan untuk mendukung operasional dengan mobilitas tinggi.

Kendaraan tersebut dibekali motor listrik dengan semburan daya 160 HP / 125kW dan kecepatan maksimum 100 km/jam. Dengan kapasitas baterai 292 V (150.000 mAh), Pandu mampu menjangkau jarak tempuh hingga 170 km.

Mau Mobil Listrik MG 4 EV Ignite Bekas KTT Harga ‘Rakyat’? Datang Ke Sini!

Tahun lalu Morris Garage (MG) sudah memperkenalkan MG 4 EV dan kini dijual Rp 405 juta (dalam situs resmi MG-Red). Nah buat detikers yang ingin cari mobil listrik MG bekas yang berkualitas, bisa langsung sambangi dealer resmi MG Andalan. Soalnya mobil yang pernah menjadi kendaraan operasional KTT yakni MG 4 EV Ignite tengah dibanderol murah, hanya Rp 299 juta dengan unit terbatas.

"Varian ini hanya tersedia secara eksklusif di dealer MG Andalan dengan jumlah unit yang terbatas, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik," ungkap CEO MG Andalan, Raynaldi Setiawan.

Raynaldi melanjutkan MG 4 EV Ignite yang tersedia merupakan unit produksi tahun 2024, sebelumnya digunakan sebagai kendaraan resmi dalam ajang KTT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raynaldi juga memastikan dengan banderol Rp 299 juta, varian Ignite menjadi opsi ideal untuk konsumen urban yang mengutamakan efisiensi dan teknologi ramah lingkungan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Walaupun varian Ignite menawarkan perbedaan harga hingga lebih dari Rp 100 juta dengan varian tertinggi (magnify), namun performa dan jarak tempuhnya tetap sama, cocok untuk penggunaan harian, didukung desain modern yang menjadi ciri khas MG.

"Kami memahami bahwa pasar kendaraan listrik terus berkembang. MG 4 EV Ignite adalah jawaban atas permintaan konsumen terhadap EV yang terjangkau, namun tetap stylish dan andal. Eksklusif hanya di MG Andalan, dan jumlahnya terbatas," Raynaldi Setiawan melanjutkan.

Meski merupakan varian termurah, MG tidak mengorbankan kualitas dasar dari model 4 EV. "Varian Ignite tetap mengusung performa lincah, desain futuristik, dan kenyamanan berkendara, dengan pengurangan fitur yang tidak krusial bagi sebagian konsumen," ucap Raynaldi.

Sebagai catatan MG Andalan merupakan dealer resmi pertama MG di Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 2020, MG Andalan telah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menghadirkan model-model unggulan MG kepada konsumen Tanah Air.

Hingga saat ini, MG Andalan memiliki 5 cabang utama, yaitu:

• MG Puri : Jl. Puri Indah Raya Puri Indah CBD Blok R, South Kembangan, Kota Jakarta Barat.

• MG SCBD : SCBD Park, Jl. Jend. Sudirman kav 52-53, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan.

• MG Pondok Indah : Jl. Sultan Iskandar Muda No.8-9, Kby. Lama Utara, Kota Jakarta Selatan.

• MG Samanhudi : Jl. Samanhudi No.43, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.

• MG Buah Batu : Jl. Buah Batu No.302, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung.

Gurih! Begini Suara Mesin V4 Motor MotoGP Yamaha

Yamaha akhirnya memamerkan suara mesin V4 terbaru yang sedang mereka kembangkan. Mesin V4 baru ini dirancang buat motor Yamaha YZR-M1 yang berlaga di MotoGP.

Diketahui Yamaha saat ini sedang mengembangkan mesin V4 supaya bisa bersaing lagi di MotoGP. Saat ini Yamaha masih menggunakan mesin konfigurasi inline-4 di kancah MotoGP. Yamaha juga menjadi satu-satunya pabrikan yang menggunakan mesin inline-4, setelah Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP di akhir musim 2022.

Pabrikan asal Iwata memang harus mengubah konfigurasi mesinnya dari inline-4 ke V4. Sebab mesin tersebut tak lagi mampu bersaing dengan mesin-mesin V4 yang dipakai oleh mayoritas pabrikan di balap MotoGP. Merek-merek seperti Ducati, KTM, Honda, dan Aprilia, semuanya menggunakan mesin V4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar terbaru, Yamaha mengunggah dua potongan gambar di akun Instagram @yamahamotogp. Di gambar pertama, Yamaha menampilkan gambar berlatarkan warna hitam dengan gradasi biru, kemudian disematkan tulisan 'V4OLUME UP!'. Pada gambar tersebut juga disematkan suara mesin V4 terbaru racikan Yamaha.

Saat diperdengarkan, suara mesin V4 tersebut melengking dari rpm bawah hingga rpm atas. Kemudian suara tampak tertahan dan meletup-letup saat dilakukan engine break.

Pada gambar berikutnya diperlihatkan buritan motor terbaru Yamaha yang kini menggunakan knalpot ganda di bagian bodi samping dan juga di bagian bawah. Adapun merek knalpot yang digunakan adalah Akrapovic.

Sebelumnya Managing Director Yamaha MotoGP Lin Jarvis mengonfirmasi bahwa Yamaha sedang mengembangkan mesin V4 baru untuk berkompetisi di MotoGP. Mesin V4 ini kemungkinan bakal digunakan pada 2026 atau 2027.

"Awalnya, menurut kami mesin inline-4 masih mempunyai kapasitas untuk dikembangkan dan ditingkatkan. Tetapi ketika semua pesaing Anda menggunakan V4 dan sekarang saat kita melihat regulasi tahun 2027, penting bagi kami untuk sepenuhnya memahami potensi V4 dibandingkan dengan inline4," bilang Jarvis.

Setelah HR-V, Kini Menanti BR-V Hybrid di Indonesia

HR-V menjadi model yang disuntik elektrifikasi. Harganya paling murah di jajaran produk hybrid Honda untuk saat ini. Sebenarnya Honda juga mempunyai produk dengan platform yang bisa diaplikasikan ke teknologi hybrid, yakni BR-V.

Honda BR-V merupakan SUV 7-seater yang jadi idaman masyarakat Indonesia. Saat ini belum ada teknologi strong hybrid yang masuk ke segmen Low SUV.

"Kita akan terus melihat permintaan konsumen, pertumbuhan market-nya. Untuk mengadopsi ke model-model lain di bawah HR-V, kenapa tidak? Kita akan pertimbangkan," kata Shugo Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motorsaat sela-sela peluncuran HR-V Hybrid di Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BR-V diketahui menjadi senjata Honda untuk mengisi segmen SUV sekaligus MPV. Beberapa waktu yang lalu, Product Planning & Development Senior Manager Yoshihiko Eguchi bilang platform BR-V kompatibel untuk teknologi hybrid.

Honda akan terus mengekspansi produk elektrifikasi di Tanah Air. HR-V menjadi produk hybrid pertama Honda yang dirakit secara lokal.

Peluncuran New Honda HR-V merupakan bagian dari roadmap elektrifikasi Honda di Indonesia melalui kampanye "Electrify Your Journey", yang menandai transisi dari fase pengenalan ke fase ekspansi teknologi hybrid. Model ini merupakan hybrid pertama Honda yang diproduksi di Indonesia, menegaskan komitmen jangka panjang Honda dalam menghadirkan elektrifikasi bagi konsumen Indonesia.

Berbeda dari sistem hybrid yang diusung beberapa model lain di pasaran, system e:HEV menggunakan pendekatan "electric-first", di mana motor listrik menjadi sumber tenaga utama saat berkendara. Sementara mesin bensin akan bekerja pada kecepatan tinggi dan konstan, untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi tanpa mengurangi kesenangan berkendara. Selain itu, tersedia juga pilihan mode berkendara Eco, Normal, dan Sport untuk menyesuaikan performa dengan berbagai gaya dan kebutuhan berkendara.

"Kita melakukan ekspansi perkenalan hybrid, melalui sebuah model yang dipikirkan secara tepat," ujar dia.

"Baik dari platform, teknologinya, dan juga posisinya mobil yang diproduksi secara lokal yang melibatkan pemasok, supply chain dan tingkat kandungan lokal yang tinggi, HR-V hadir sebagai produk yang paling tepat untuk kita memulai ekspansi hybrid ini. Sehingga ini menjadi study case yang sangat baik, dan menjadi dasar arah elektrifikasi ke depannya," tambahnya lagi.

Chery Luncurkan Mobil Listrik Mungil, Harganya Rp 130 Jutaan

Produsen mobil asal China, Chery, meluncurkan Chery QQ Domi untuk konsumen domestik. Kendaraan listrik bergaya hatchback tersebut dibanderol sangat murah, yakni mulai Rp 130 jutaan!

Disitat dariCarnewschina, Rabu (11/6), Chery QQ Domi merupakan mobil listrik ringkas dengan konfigurasi lima penumpang. Kendaraan tersebut punya dimensi panjang 3.720 mm, lebar 1.700 mm, tinggi 1.608 mm dan jarak sumbur roda 2.520 mm.

Chery QQ Domi menonjolkan nuansa colorful yang cocok untuk konsumen muda, terutama kaum hawa. Mobil listrik itu tersedia dalam beberapa pilihan warna, seperti snow white, sky blue, meteor silver, dan rouge pink.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bagian interior, Chery QQ Domi menawarkan desain kabin bergaya wraparound yang modern dan fungsional. Tata letaknya dirancang untuk memaksimalkan kenyamanan, sekaligus menghadirkan sentuhan teknologi yang cukup lengkap di kelasnya. Interiornya punya dua pilihan warna, yakni hitam-abu-abu dan pink-abu-abu.

Fiturnya cukup lengkap, termasuk panel instrumen digital 7 inci, layar sentuh mengambang berukuran 10,25 inci di posisi sentral, sistem pengenalan suara, keyless entry & start, serta kontrol kendaraan melalui aplikasi berbasis smartphone.

Kursi belakang bisa dilipat dengan konfigurasi 40:60 untuk memberikan fleksibilitas ruang kargo. Menariknya, tuas transmisi diposisikan di kolom kemudi, sehingga ruang konsol tengah lebih lega.

Chery QQ Domi menggunakan motor listrik dengan semburan tenaga 40 kW dan torsi 110 Nm. Sementara kecepatan maksimum atau top speed-nya diklaim mencapai 100 km/jam.

Pabrikan membekali kendaraan tersebut dengan baterai LFP berkapasitas 28,5 kWh dan 39,3 kWh. Pembekalan itu membuat mobil mampu menempuh jarak 305 km dan 405 km. Sedangkan lama pengecasan dari 30 ke 80 persen hanya memerlukan 30 menit dengan fitur fast charging.

Chery QQ Domi dibanderol cukup terjangkau, yakni mulai dari 59.900 yuan atau sekira Rp 130 jutaan. Kendaraan tersebut akan berhadapan langsung dengan sejumlah produk yang telah meluncur lebih dulu, misalnya seperti BYD Seagull dan Leapmotor T03.

Ini Tahapan Produksi Mobil di Pabrik GAC AION Purwakarta

GAC AION dan Indomobil Group resmi mengoperasikan pabrik perakitan di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik yang dibangun di lahan seluas 11 hektare ini diklaim mengadopsi sistem manufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di China, dengan 100% konektivitas data di seluruh proses produksi. Seperti apa tahapan produksinya?

Sebagai informasi, pada tahap awal, kapasitas pabrik dirancang untuk memproduksi hingga 20.000 unit per tahun. Dalam beberapa tahun ke depan, kapasitas pabrik bakal terus ditingkatkan hingga mencapai angka maksimal 50.000 unit per tahun untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan juga ekspor.

Dengan fleksibilitas lini produksi, Indomobil Group mendukung perakitan kendaraan listrik murni (EV) dan kendaraan hybrid (HEV/PHEV) GAC sesuai perkembangan strategi produk GAC Group.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses pergantian lini produksi dapat dilakukan hanya dalam waktu 30 menit, hal ini memungkinkan produksi yang cepat dan responsif. Kapasitas yang ada saat ini diklaim mampu memproduksi kendaraan dengan perhitungan 3 JPH (Jobs Per Hour) dan akan ditingkatkan menjadi 5 JPH.

Di Trim Line, proses perakitan kendaraan dimulai dengan mencetak Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) sebagai identitas mobil. Selanjutnya, juga dipasang panoramic roof menggunakan electric manipulator, dilanjutkan dengan pemasangan dashboard yang sudah dirakit di sub-assembly. Proses diakhiri dengan pemasangan kaca depan dan belakang, sebelum unit dipindahkan ke Chassis Line.

Chassis Line fokus pada pemasangan komponen inti kendaraan. Dimulai pemasangan front dan rear axle serta baterai High Voltage (HV). Setelah itu, kendaraan dilengkapi dengan bumper depan dan belakang, serta roda, yang memungkinkan mobil untuk turun dari hanger dan menuju tahap finalisasi.

Di Final Line, kendaraan mulai diaktifkan. Proses diawali dengan pengisian berbagai fluida penting (coolant, brake fluid, washer fluid), lanjut dipasang pintu menggunakan manipulator untuk menjamin presisi. Tahap akhir adalah aktivasi sistem kendaraan, memastikan semua sistem elektronik berfungsi sebelum masuk ke Quality Check.

Quality Check memastikan performa dan keselamatan kendaraan. Mulai dari pemeriksaan fungsi kelistrikan dan pengisian daya, wheel alignment, kalibrasi headlamp dan LiDAR untuk mendukung fitur ADAS, hingga Dyno Test yang menyimulasikan performa kendaraan di jalan. Setelah lolos QC, kendaraan siap dikirim ke konsumen.

Dampak Kehadiran Toprak di MotoGP, Pebalap Tua Ditendang-Honda Gigit Jari

Pebalap WSBK Toprak Razgatlioglu resmi naik kelas ke MotoGP pada musim depan. Pebalap asal Turki itu akan membela tim satelit, Pramac Yamaha. Diresmikannya Toprak berdampak pada banyak hal, dari potensi ditendangnya para pebalap tua, hingga Honda yang harus gigit jari karena gagal mengamankan jasa pebalap berusia 28 tahun itu.

Dampak pertama dari kehadiran Toprak di Pramac Yamaha, tentu saja terancamnya dua pebalap Pramac Yamaha saat ini, Miguel Oliveira dan Jack Miller. Kedua pebalap itu sudah berumur 30 tahun. Kontrak Miller akan habis akhir musim ini, sementara kontrak Oliveira masih sampai akhir musim 2026.

Meski kontraknya akan habis, Miller tampil jauh lebih baik musim ini dibanding Oliveira. Sementara Oliveira masih kesulitan, bahkan untuk menembus posisi 10 besar saja tampak kesusahan. Pramac Yamaha memiliki opsi menendang keduanya dan mendatangkan pebalap muda dari Moto2 seperti Aron Canet atau Manuel Gonzalez.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran Toprak di tim satelit Yamaha di MotoGP juga secara langsung memupus harapan Honda yang sebelumnya dikabarkan juga memiliki ketertarikan terhadap Toprak.

Seperti dikutip dariCrash, Honda sebelumnya berencana merekrut Toprak untuk tim WSBK Honda musim 2026 dan kemudian merekrutnya untuk tim MotoGP Honda pada musim 2027. Honda pun harus gigit jari karena Toprak lebih memilih tawaran Yamaha.

Selain itu, kepergian Toprak ke MotoGP juga membuat timnya saat ini di WSBK, BMW, harus mengatur ulang strategi untuk musim depan. Sebab, Toprak adalah rider penting bagi tim WSBK BMW. Toprak berhasil mempersembahkan gelar WSBK 2024 buat BMW. Musim ini pun Toprak masih kompetitif bersama BMW dan menempati urutan kedua di klasemen sementara.

Kepergian Toprak tentu bakal membuat bingung tim balap asal Jerman itu, sebab bakal susah mencari pengganti yang sepadan. Opsi pengganti Toprak pun tak banyak. Tapi BMW bisa mempertimbangkan nama besar yang pernah menjuarai WSBK, seperti Alvaro Bautista (Ducati) atau Jonathan Rea (Yamaha).

Beli Mobil Listrik, Konsumen Jangan Pikirkan Resale Value

Pakar Otomotif dan Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menyarankan calon konsumen mobil listrik agar tidak memikirkan resale value atau harga jual kembali. Sebab jika mempertimbangkan faktor resale value, konsumen pasti akan dikecewakan mengingat harga mobil listrik bekas yang terjun bebas.

"Sudah saatnya (calon) konsumen (mobil listrik) tidak lagi menjadikan resale value sebagai faktor penentu utama seperti ketika dia membeli mobil konvensional (ICE)," buka Yannes dihubungi detikOto belum lama ini.

Yannes melanjutkan, faktor teknologi dan efisiensi cost operasional lah yang harusnya menjadi bahan pertimbangan utama konsumen sebelum memutuskan membeli mobil listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi cara pandang terhadap gagasan untuk membeli BEV (mobil listrik) lebih bijak dipandang seperti membeli barang teknologi canggih (seperti smartphone flagship maupun komputer spek tinggi)," sambung Yannes.

"Konsumen–walau membutuhkan waktu–perlu mengubah paradigma cara pandangnya terkait resale value. Depresiasi tinggi kepemilikan BEV perlu dianggap sebagai sebuah keniscayaan yang harus dibayar untuk mendapatkan akses ke teknologi baru dengan biaya operasional yang sangat rendah," tegas Yannes.

Diberitakan sebelumnya, harga mobil listrik bekas anjlok di pasaran. Ini menandakan mobil ramah lingkungan tersebut memiliki resale value atau nilai jual kembali yang lebih buruk dari resale value mobil-mobil konvensional atau ICE (Internal Combustion Engine).

Sebagai contoh, di laman jual beli mobil bekas, OLX, Hyundai Ioniq 5 2023 tipe Signature Long Range ditawarkan dengan harga pembuka Rp 460 juta. Padahal harga Ioniq 5 dengan tipe yang sama dan dalam kondisi baru, harganya tembus Rp 844,6 juta. Artinya, dalam 2,5 tahun pemakaian, harga mobil ini terdepresiasi hingga 55%.

Masih dari situs serupa, ada yang memasarkan mobil listrik Kia EV6 GT Line lansiran 2023 dengan harga pembuka Rp 775 juta. Asal tahu saja, harga mobil listrik asal Korea Selatan tersebut, barunya mencapai Rp 1,349 miliar. Maka artinya, dalam dua setengah tahun harga mobil tersebut turun hingga 57,5%.

Contoh lainnya ada mobil listrik Wuling Air ev tahun 2023 varian Long Range yang ditawarkan pelapak dengan harga pembuka Rp 155 juta. Padahal saat diperkenalkan 2023 lalu, versi ini dijual Rp 299,5 juta. Maka dalam waktu dua tahun lebih, ada depresiasi harga hingga 51,75%.

Jika dibandingkan dengan mobil konvensional, penyusutan harganya tidak terlalu besar. Mobil bensin atau diesel biasanya mengalami depresiasi harga antara 15-25% tahun pertama. Kemudian di tahun-tahun berikutnya, penurunannya berkisar 10-15%.