TANGERANG – Ada sejumlah syarat tahapan seleksi sekolah swasta Tangerang yang akan menggratiskan sumbangan biaya pendidikan (SPP) bagi siswanya.
TANGERANG – Ada sejumlah syarat tahapan seleksi sekolah swasta Tangerang yang akan menggratiskan sumbangan biaya pendidikan (SPP) bagi siswanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Agus Supriatna di Tangerang, Sabtu menuturkan bahwa seluruh sekolah swasta untuk bisa menggratiskan biaya pendidikan itu harus melalui beberapa proses verifikasi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Agus Supriatna di Tangerang, Sabtu menuturkan bahwa seluruh sekolah swasta untuk bisa menggratiskan biaya pendidikan itu harus melalui beberapa proses verifikasi.
Di mana langkah itu, katanya, dilakukan agar setiap sekolah swasta yang sudah memenuhi verifikasi akan mendapat subsidi dari pemerintah daerah.
Di mana langkah itu, katanya, dilakukan agar setiap sekolah swasta yang sudah memenuhi verifikasi akan mendapat subsidi dari pemerintah daerah.
Pertama harus kita cek langsung bagaimana kegiatan belajarnya? Bagaimana manajemen sekolahnya dan bagaimana kualitas pendidikannya.
Pertama harus kita cek langsung bagaimana kegiatan belajarnya? Bagaimana manajemen sekolahnya dan bagaimana kualitas pendidikannya.
Ia bilang, selain proses verifikasi juga dilakukan seleksi administrasi dan seleksi visitasi atau pengecekan kelayakan sekolah sebagai syarat sekolah swasta layak untuk mendapatkan bantuan anggaran.
Ia bilang, selain proses verifikasi juga dilakukan seleksi administrasi dan seleksi visitasi atau pengecekan kelayakan sekolah sebagai syarat sekolah swasta layak untuk mendapatkan bantuan anggaran.
"Proses seleksi administrasi dan visitasi sudah dilakukan. Tetapi, untuk hasil visitasi baru akan dirapatkan, setelah itu baru nanti akan direkomendasikan kepada pimpinan," ucapnya.
"Proses seleksi administrasi dan visitasi sudah dilakukan. Tetapi, untuk hasil visitasi baru akan dirapatkan, setelah itu baru nanti akan direkomendasikan kepada pimpinan," ucapnya.
Ia menerangkan, bahwa proses seleksi dan visitasi membutuhkan waktu lama, karena dalam proses itu harus benar-benar teliti dan jeli sebagai penentuan sekolah yang layak untuk menjalankan pendidikan gratis.
Ia menerangkan, bahwa proses seleksi dan visitasi membutuhkan waktu lama, karena dalam proses itu harus benar-benar teliti dan jeli sebagai penentuan sekolah yang layak untuk menjalankan pendidikan gratis.
"Hal itu dilakukan guna mengetahui atau memantau bagaimana kegiatan belajar-mengajar, manajemen sekolah, serta kualitas pendidikan di sekolah tersebut," ungkapnya.
"Hal itu dilakukan guna mengetahui atau memantau bagaimana kegiatan belajar-mengajar, manajemen sekolah, serta kualitas pendidikan di sekolah tersebut," ungkapnya.
"Jadi, visitasi sekolah dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya evaluasi dan perbaikan terus-menerus," tambah dia.
"Jadi, visitasi sekolah dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya evaluasi dan perbaikan terus-menerus," tambah dia.
Menurutnya, semua proses atau tahapan penyeleksian ini dipastikan akan selesai tepat pada waktunya. Sehingga, pada Juli 2025 mendatang, siswa-siswi sudah dapat merasakan sekolah gratis, sesuai dengan amanat undang-undang dan program pemerintah daerah setempat.
Menurutnya, semua proses atau tahapan penyeleksian ini dipastikan akan selesai tepat pada waktunya. Sehingga, pada Juli 2025 mendatang, siswa-siswi sudah dapat merasakan sekolah gratis, sesuai dengan amanat undang-undang dan program pemerintah daerah setempat.
Dalam hal ini, terdapat 195 sekolah swasta sudah mendaftarkan diri dalam tahapan penyeleksian sekolah gratis tersebut. Dimana, dari ratusan sekolah itu terdiri dari SD dan SMP.
Dalam hal ini, terdapat 195 sekolah swasta sudah mendaftarkan diri dalam tahapan penyeleksian sekolah gratis tersebut. Dimana, dari ratusan sekolah itu terdiri dari SD dan SMP.
Agus juga menuturkan, dari 195 sekolah swasta ini terdiri dari 54 SD dan 141 SMP swasta yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang. "Sudah ada 195 sekolah swasta yang mendaftar," tutur dia.
Agus juga menuturkan, dari 195 sekolah swasta ini terdiri dari 54 SD dan 141 SMP swasta yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang. "Sudah ada 195 sekolah swasta yang mendaftar," tutur dia.
Sabtu, 14-Jun-2025 | Lili Lestari
Sabtu, 14-Jun-2025 | Lili Lestari
Sabtu, 14-Jun-2025 | Lili Lestari
Sabtu, 14-Jun-2025 | Aloysius Widiyatmaka
Sabtu, 14-Jun-2025 | Lili Lestari
Sabtu, 14-Jun-2025 | Aloysius Widiyatmaka
Sabtu, 14-Jun-2025 | Aloysius Widiyatmaka
Sabtu, 14-Jun-2025 | Lili Lestari
Sabtu, 14-Jun-2025 | Yebdi Trismar
Sabtu, 14-Jun-2025 | Lili Lestari
Sabtu, 14-Jun-2025 | Yebdi Trismar
