Bangga! Mahasiswa UI Kuasai Kompetisi Oil and Gas Intellectual Parade

koran-jakarta41 Dilihat

Depok – Tiga tim delegasi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berhasil menyabet gelar juara dalam kategoriWell Stimulation Case CompetitiondanPaper Poster Competitionyang menjadi bagian dari rangkaian acaraOil and Gas Intellectual Parade(OGIP) 2025."Keberhasilan tiga tim FTUI ini mencerminkan kualitas akademik dan semangat inovasi mahasiswa kami. Kami bangga atas kontribusi mereka dalam menghasilkan solusi yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berdampak nyata bagi industri energi nasional," kata Dekan FTUI Prof Kemas Ridwan Kurniawan di Depok, Minggu.Ia menuturkan prestasi ini menegaskan peran aktif FTUI dalam mempersiapkan generasi insinyur yang siap bersaing dan memberikan solusi untuk tantangan energi masa depan.Tiga tim FTUI, yaitu Tim Intertwined, Tim Reactus dan Tim Nikephoros.

Depok – Tiga tim delegasi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berhasil menyabet gelar juara dalam kategoriWell Stimulation Case CompetitiondanPaper Poster Competitionyang menjadi bagian dari rangkaian acaraOil and Gas Intellectual Parade(OGIP) 2025."Keberhasilan tiga tim FTUI ini mencerminkan kualitas akademik dan semangat inovasi mahasiswa kami. Kami bangga atas kontribusi mereka dalam menghasilkan solusi yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berdampak nyata bagi industri energi nasional," kata Dekan FTUI Prof Kemas Ridwan Kurniawan di Depok, Minggu.Ia menuturkan prestasi ini menegaskan peran aktif FTUI dalam mempersiapkan generasi insinyur yang siap bersaing dan memberikan solusi untuk tantangan energi masa depan.Tiga tim FTUI, yaitu Tim Intertwined, Tim Reactus dan Tim Nikephoros.

Tim Intertwined beranggotakan Farrel Musyaffa Ardian (Teknik Kimia 2023), Wilson Marcelieno Susilo (Teknik Bioproses 2023), dan Dian Novita Kusumawati (Teknik Kimia 2023) berhasil meraih Juara 1 kategoriWell Stimulation Case Competitiondengan proyek berjudulApplying Acid Fracturing in Well XX: A Strategic Approach to Productivity Enhancement.Tim ini menawarkan solusi peningkatan produktivitas sumur melalui teknikacid fracturingyang terbukti meningkatkan laju alir minyak hingga 573 persen dan indeks produktivitas sebesar 593,94 persen berdasarkan hasil simulasi.“Kami ingin membuktikan bahwa pendekatan teknis yang tepat dan berbasis data dapat memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi produksi energi. Lewat proyek ini, kami berusaha menunjukkan bahwa inovasi di sektor hulu migas masih sangat potensial dikembangkan oleh generasi muda,” ujar Farrel Musyaffa Ardian, perwakilan tim Intertwined.Tim Reactus terdiri dari Dhelia Setyo Putri, Rasiendriya Sajna Rafi Nugroho, dan Farhan Hasan (Teknik Kimia 2023) berhasil menjadi Juara 1 kategoriPaper Poster Competitiondengan mengusung solusi berbasis teknologi untuk mengatasilost circulationdalam pengeboran sumur minyak dengan pendekatanIoT-enabled NMRdanCatBoostmodel.Metode ini terbukti akurat dengan R² sebesar 89,68 persen dan RMSE rendah (0,305) serta mampu mengurangi deviasierrorhingga 55 persen dibanding metode konvensional.“Melalui proyek ini, kami ingin menunjukkan bahwa integrasi teknologi seperti IoT danmachine learningbisa menjadi solusi nyata bagi tantangan klasik di industri migas. Inovasi harus dimulai dari keberanian untuk mencoba pendekatan baru,” ujar Dhelia Setyo Putri, perwakilan tim Reactus.Tim Nikephoros, yang terdiri dari Tani Setyawan Darren Nugroho, Arsya Arafa Hadaya, dan Rizal Arif Wibisana (ketiganya dari Teknik Kimia 2023), berhasil meraih 2nd Runner-Up kategoriPaper Poster Competitionberkat proyek bertajukTechno-Economic Analysis of Integrating Geothermal Energy with Hot Compressed Water in Oil Refineries in Balikpapan, Indonesia.

Tim Intertwined beranggotakan Farrel Musyaffa Ardian (Teknik Kimia 2023), Wilson Marcelieno Susilo (Teknik Bioproses 2023), dan Dian Novita Kusumawati (Teknik Kimia 2023) berhasil meraih Juara 1 kategoriWell Stimulation Case Competitiondengan proyek berjudulApplying Acid Fracturing in Well XX: A Strategic Approach to Productivity Enhancement.Tim ini menawarkan solusi peningkatan produktivitas sumur melalui teknikacid fracturingyang terbukti meningkatkan laju alir minyak hingga 573 persen dan indeks produktivitas sebesar 593,94 persen berdasarkan hasil simulasi.“Kami ingin membuktikan bahwa pendekatan teknis yang tepat dan berbasis data dapat memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi produksi energi. Lewat proyek ini, kami berusaha menunjukkan bahwa inovasi di sektor hulu migas masih sangat potensial dikembangkan oleh generasi muda,” ujar Farrel Musyaffa Ardian, perwakilan tim Intertwined.Tim Reactus terdiri dari Dhelia Setyo Putri, Rasiendriya Sajna Rafi Nugroho, dan Farhan Hasan (Teknik Kimia 2023) berhasil menjadi Juara 1 kategoriPaper Poster Competitiondengan mengusung solusi berbasis teknologi untuk mengatasilost circulationdalam pengeboran sumur minyak dengan pendekatanIoT-enabled NMRdanCatBoostmodel.Metode ini terbukti akurat dengan R² sebesar 89,68 persen dan RMSE rendah (0,305) serta mampu mengurangi deviasierrorhingga 55 persen dibanding metode konvensional.“Melalui proyek ini, kami ingin menunjukkan bahwa integrasi teknologi seperti IoT danmachine learningbisa menjadi solusi nyata bagi tantangan klasik di industri migas. Inovasi harus dimulai dari keberanian untuk mencoba pendekatan baru,” ujar Dhelia Setyo Putri, perwakilan tim Reactus.Tim Nikephoros, yang terdiri dari Tani Setyawan Darren Nugroho, Arsya Arafa Hadaya, dan Rizal Arif Wibisana (ketiganya dari Teknik Kimia 2023), berhasil meraih 2nd Runner-Up kategoriPaper Poster Competitionberkat proyek bertajukTechno-Economic Analysis of Integrating Geothermal Energy with Hot Compressed Water in Oil Refineries in Balikpapan, Indonesia.

Ket. Tiga tim delegasi FTUI berhasil menyabet gelar juara dalam kategori Well Stimulation Case Competition dan Paper Poster Competition yang menjadi bagian dari rangkaian acara Oil and Gas Intellectual Parade (OGIP) 2025.

Tim ini mengangkat solusi integrasi energi panas bumi untuk meningkatkan efisiensi prosesoil upgradingdi kilang minyak.“Kami percaya bahwa masa depan industri energi terletak pada integrasi sumber energi terbarukan. Melalui proyek ini, kami ingin menunjukkan bahwa panas bumi bukan hanya berkelanjutan, tapi juga layak secara teknis dan ekonomis untuk diterapkan di kilang minyak,” ujar Tani Setyawan Darren Nugroho, perwakilan tim Nikephoros.Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan UPN “Veteran” Yogyakarta.OGIP 2025 mengangkat temaFoster the Potential to Secure The National Energy Prospectdan diikuti oleh puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Tim ini mengangkat solusi integrasi energi panas bumi untuk meningkatkan efisiensi prosesoil upgradingdi kilang minyak.“Kami percaya bahwa masa depan industri energi terletak pada integrasi sumber energi terbarukan. Melalui proyek ini, kami ingin menunjukkan bahwa panas bumi bukan hanya berkelanjutan, tapi juga layak secara teknis dan ekonomis untuk diterapkan di kilang minyak,” ujar Tani Setyawan Darren Nugroho, perwakilan tim Nikephoros.Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan UPN “Veteran” Yogyakarta.OGIP 2025 mengangkat temaFoster the Potential to Secure The National Energy Prospectdan diikuti oleh puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko