Kampung Merdeka Tangerang Pusat Kreativitas Hasilkan Fulus

koran-jakarta18 Dilihat

TANGERANG – Tangerang terus memperkuat pengembangan Kampung Merdeka yang dipimpin sebuah perusahaan minimarket di Serpong. Program Kampung Merdeka di permukiman untuk mengajak peran aktif masyarakat dalam mendaur ulang sampah menjadi pendapatan dan membuka peluang ekonomi baru.

TANGERANG – Tangerang terus memperkuat pengembangan Kampung Merdeka yang dipimpin sebuah perusahaan minimarket di Serpong. Program Kampung Merdeka di permukiman untuk mengajak peran aktif masyarakat dalam mendaur ulang sampah menjadi pendapatan dan membuka peluang ekonomi baru.

Komunikasi Perusahaan Alfamidi Retriantina Marhendra di Tangerang, Minggu, menuturkan pemanfaatan sampah dapat menjadi solusi untuk berbagai persoalan lingkungan.

Komunikasi Perusahaan Alfamidi Retriantina Marhendra di Tangerang, Minggu, menuturkan pemanfaatan sampah dapat menjadi solusi untuk berbagai persoalan lingkungan.

Program ini juga bertujuan menciptakan keluarga Indonesia yang tidak hanya sehat secara gizi, tetapi juga tinggal di lingkungan bersih serta memiliki kemandirian ekonomi.

Program ini juga bertujuan menciptakan keluarga Indonesia yang tidak hanya sehat secara gizi, tetapi juga tinggal di lingkungan bersih serta memiliki kemandirian ekonomi.

“Mengolah sampah kertas, plastik, hingga minyak jelantah bisa menghasilkan produk bernilai jual seperti sabun. Ini bukan hanya solusi untuk masalah lingkungan, tapi juga cara untuk menciptakan keberlanjutan ekonomi lokal,” kata Retriantina.

“Mengolah sampah kertas, plastik, hingga minyak jelantah bisa menghasilkan produk bernilai jual seperti sabun. Ini bukan hanya solusi untuk masalah lingkungan, tapi juga cara untuk menciptakan keberlanjutan ekonomi lokal,” kata Retriantina.

Saat ini Kampung Merdeka telah hadir di Bitung Tangerang, Medan, Manado, Palu, Kendari, dan Makassar. Kehadiran program ini di berbagai daerah mencerminkan komitmen perusahaan untuk memperluas dampak sosial, lingkungan secara nyata dan berkesinambungan, sesuai dengan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan yang diusung perusahaan.

Saat ini Kampung Merdeka telah hadir di Bitung Tangerang, Medan, Manado, Palu, Kendari, dan Makassar. Kehadiran program ini di berbagai daerah mencerminkan komitmen perusahaan untuk memperluas dampak sosial, lingkungan secara nyata dan berkesinambungan, sesuai dengan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan yang diusung perusahaan.

Program Kampung Merdeka mengedukasi warga tentang pengelolaan sampah rumah tangga mulai dari pemilahan sampah, daur ulang plastik dan kertas, hingga pengolahan minyak jelantah menjadi sabun ramah lingkungan.

Program Kampung Merdeka mengedukasi warga tentang pengelolaan sampah rumah tangga mulai dari pemilahan sampah, daur ulang plastik dan kertas, hingga pengolahan minyak jelantah menjadi sabun ramah lingkungan.

"Tujuannya tak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi yang dapat memperkuat ketahanan keluarga," katanya.

"Tujuannya tak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi yang dapat memperkuat ketahanan keluarga," katanya.

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional menunjukkan sekitar 60 persen sampah di Indonesia berasal dari rumah tangga, namun hanya sebagian kecil yang berhasil didaur ulang.

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional menunjukkan sekitar 60 persen sampah di Indonesia berasal dari rumah tangga, namun hanya sebagian kecil yang berhasil didaur ulang.

"Lewat program ini, kami berupaya membangun kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola sampah dengan cara yang bijak dan berkelanjutan," katanya.

"Lewat program ini, kami berupaya membangun kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola sampah dengan cara yang bijak dan berkelanjutan," katanya.

Ketua Bank Sampah Sakura Sudi Asmoro menekankan langkah kecil dari rumah tangga dapat menghasilkan dampak besar bagi lingkungan. Pengelolaan sampah rumah tangga dengan cara berkelanjutan bisa berdampak besar bagi alam dan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Bank Sampah Sakura Sudi Asmoro menekankan langkah kecil dari rumah tangga dapat menghasilkan dampak besar bagi lingkungan. Pengelolaan sampah rumah tangga dengan cara berkelanjutan bisa berdampak besar bagi alam dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap kolaborasi ini menjadi contoh nyata masyarakat, komunitas, dan perusahaan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

“Kami berharap kolaborasi ini menjadi contoh nyata masyarakat, komunitas, dan perusahaan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko