Israel Vs Iran Panas! Harga Emas-Minyak Membara, Bitcoin-Bursa Ambruk

Tensi Timur Tengah memanas usai Israel menyerang Iran. Serangan menyasar fasilitas nuklir, pabrik rudal balistik, hingga komandan militer

Serangan ini juga berpengaruh pada ekonomi dunia, pasar komoditas pun langsung merespons. Harga minyak dunia meroket usai serangan Israel ke Iran.

Serangan dari Israel ini diprediksi dapat memicu serangan balasan dari Iran dan membuat kekhawatiran tentang pasokan minyak meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Reuters, pada Jumat (13/6/2025) harga minyak melonjak lebih dari 7%. Kenaikan itu mendekati level tertinggi selama berbulan-bulan.

Harga minyak mentah Brent melonjak US$ 5,1, atau sekitar 7,4%, menjadi US$ 74,46 per barel pada pukul 08.43 GMT setelah mencapai level tertinggi di level US$ 78,50 per barel, ini level tertinggi sejak 27 Januari.

Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate AS juga naik US$ 5,1, atau 7,5%, menjadi US$ 73,15 per barel setelah mencapai level tertinggi US$ 77,62 per barel, level tertinggi sejak 21 Januari.

Sementara itu, dua instrumen safe haven juga mengalami penguatan. Mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) menguat hari ini, indeks dolar, yang mengukur nilai mata uang negeri Paman Sam terhadap sekeranjang mata uang utama, terakhir terlihat 0,42% lebih tinggi pada Jumat pagi. Indeks dolar menyentuh 98,33 poin.

Selanjutnya, harga emas juga ikut meroket di tengah kisruh Israel dan Iran. Harga emas dunia naik menyentuh level tertingginya selama dua bulan berturut-turut.

Melansir dari Reuters, harga emas spot naik 1% menjadi US$ 3.417,59 per ons, pada pukul 08.03 GMT, setelah mencapai titik tertinggi sejak 22 April di awal sesi. Jumlah itu sama besarnya dengan Rp 1,95 juta per gram (dalam kurs Rp 16.200).

Harga emas batangan telah naik lebih dari 3,2% sejauh minggu ini. Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 1% menjadi $3.438,00 per ons.

Sementara itu bila melihat di laman Logam Mulia Antam harga emas saat ini mencapai Rp 1,95 juta atau naik Rp 23 ribu secara harian.

Harga Bitcoin turun di bawah US$ 105.000 di tengah memanasnya ketegangan geopolitik dan likuidasi besar-besaran di pasar derivatif dan spot.

Berdasarkan data Coinglass, likuidasi mencapai US$1,148 juta, saat berita ini ditulis. Volume perdagangan Bitcoin juga mencapai US$369 miliar. Sementara total kapitalisasi pasar kripto turun 3,38%. Ethereum (ETH) turun 9,5%, XRP turun 5,71%, dan Solana (SOL) turun 10,16%.

Penurunan tersebut memberi sinyal lebih hati-hati bagi pasar, apalagi saat pergerakan saat ini tampak mirip dengan yang terjadi pada Januari 2025.

Pasar saham juga terjun bebas. Bursa saham di wilayah Asia-Australia mengalami penurunan bersamaan.

Dimulai dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), melansir data RTI, Jumat (13/6/2025), IHSG dibuka pada level 7.191,12. Konsisten bergerak di zona merah sepanjang hari, akhirnya IHSG ditutup melemah 38,31 poin atau 0,53% ke posisi 7.166,07.

Sepanjang perdagangan Jumat, IHSG terpantau sempat menyentuh angka tertinggi 7.192.663. Nilainya juga sempat menyentuh posisi terendah 7.149.610.

Sementara itu, dilansir dari CNBC, indeks acuan Jepang, Nikkei 225, mengakhiri perdagangan Jumat dengan penurunan 0,89% pada level 37.834,25 sementara indeks Topix turun 0,95% menjadi 2.756,47.

Kemudian, di Korea Selatan indeks Kospi turun 0,87% dan ditutup pada level 2.894,62 sementara indeks Kosdaq yang berkapitalisasi kecil turun 2,61% menjadi 768,86. Selanjutnya, indeks S&P/ASX 200 Australia mengakhiri hari dengan penurunan 0,21% pada level 8.547,40.

Berlanjut ke Hong Kong, Indeks Hang Seng turun 0,59% menjadi 23.892,56. Sementara CSI 300 China berakhir 0,72% lebih rendah pada 3.864,18.

Bursa saham Amerika Serikat saat pembukaan perdagangan Jumat (13/6/2025) di zona merah. Ketegangan di Timur Tengah yang kaya minyak kembali bangkit usai peristiwa tersebut. Kondisi ini juga memukul sentimen risiko di seluruh pasar global.

Melansir Reuters, Jumat (13/6/2025), Dow Jones Industrial Average (.DJI), turun 388,1 poin, atau 0,90%, pada pembukaan menjadi 42.579,48. S&P 500 (.SPX), turun 44,7 poin, atau 0,74%, pada pembukaan menjadi 6.000,56.

Sementara itu, Nasdaq Composite (.IXIC), turun 211,6 poin, atau 1,08%, menjadi 19.450,925 pada bel pembukaan.

Sikap Gubernur Jakarta Dulu hingga Sekarang soal Tiang Monorel Mangkrak

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menyurati PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) untuk membongkar tiang monorel mangkrak di kawasan Rasuna Said dan Asia Afrika. Langkah ini dilakukan karena tiang ini dinilai merusak estetika tata kota.

Rencana bongkar tiang monorel mangkrak bukan pertama kali muncul. Sejak proyek monorel ini mangkrak, beberapa gubernur telah mewacanakan pembongkaran tiang monorel. Namun, hingga saat ini tiang tersebut masih tegak berdiri.

Berdasarkan catatandetikcom, pembangunan tiang monorel diresmikan oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri pada 2004. Kala itu, jabatan Gubernur DKI Jakarta masih diemban oleh Sutiyoso. Pihak pengembang dan investor proyek ini dijalankan oleh PT Jakarta Monorail (PTJM).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setelah tiang-tiang ini berdiri, pembangunan monorel Jakarta tidak kunjung terselesaikan. Bahkan pada tahun 2008, PTJM dikabarkan pasrah dengan kelanjutan pembangunan proyek tersebut.

PTJM kala itu mengaku tidak dapat memenuhi syarat investasi senilai US$ 144 juta. Proyek ini dikabarkan menelan anggaran hingga US$ 450 juta. "Sekarang keputusannya terserah Pak Gubernur. PTJM akanngikutsaja," kata Direktur Utama PT JM Sukmawati Sukur, 12 Maret 2008.

Pada era kepemimpinan Fauzi Bowo di Pemprov DKI Jakarta, pembangunan proyek monorel resmi dihentikan pada tahun 2011. Pria yang akrab disapa Foke ini juga menolak biaya ganti rugi investasi yang dilayangkan PTJM senilai Rp 600 miliar.

Meski demikian, Foke tetap membayar ganti rugi investasi PTJM sebesar Rp 204 miliar. Angka tersebut diputuskan berdasarkan rekomendasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Saya berpegangan pada rekomendasi BPKP maksimal setinggi-tingginya Rp 204 miliar. Dari segi Pemprov DKI berusaha untuk mengupayakan seefisien mungkin untuk kebutuhan transportasi bagi warga Jakarta," kata Foke, 19 September 2011.

Di era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) di Pemprov DKI Jakarta, berhembus kabar pembangunan monorel dilanjutkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Keseriusan Jokowi pun diwujudkan pada tahun 2013, di mana ia meletakan batu pertama pembangunan lanjutan monorel di Tugu 66, Jalan Rasuna Said, Kuningan.

Setahun berselang, proyek kembali mangkrak lantaran Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang tak kunjung terselesaikan karena banyak permintaan dari PT Jakarta Monorail (PTJM) yang dirasa tidak bisa dipenuhi Pemprov DKI.

Mangkraknya proyek ini disebut Jokowi karena kehati-hatian. Dia minta syarat proyek monorel dilengkapi oleh investor dan pengembangnya.

"Groundbreaking itu dulu sudah ada. Mau seribu kali nggak masalah, wong bukan duit kita kok. Ngapain sih kamu ribut itu, orang bukan duit saya atau APBD kok ribut. Memang kita sudah berikan lampu hijau, dengan syarat-syarat itu tadi," kata Jokowi di Balai Kota, 25 Februari 2014.

Kemudian wacana pembenahan tiang monorel ini terus berlanjut. Di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pembongkaran juga sempat diwacanakan. Saat itu, Ahok mengancam mengirim pemutusan kerja sama dengan PTJM jika tidak ada kejelasan selama tiga bulan.

Kemudian Ahok pun kian enggan melanjutkan proyek monorel bersama PTJM. Kala itu, tiang-tiang yang berdiri juga milik Adhi Karya. Tiang itu bakal menjadi monumen penipuan. Dia merasa PTJM tidak memberikan kejelasan kelanjutan proyek itu.

Pemprov DKI pun mengeluarkan rencana memutus kontrak dengan PT Jakarta Monorail (PTJM) di 2015. Tiang-tiang monorel diminta untuk dibongkar. Namun hingga kontrak kerja sama benar diputus, tiang-tiang tersebut tak kunjung dibongkar.

Akhirnya, mendekati akhir tahun, Ahok menuturkan Pemprov DKI sudah putus kontrak dengan PT JM. Tiang monorel di Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika diambil alih PT Adhi Karya untuk menjadi tiang light rail transit (LRT).

"Sudah bye-bye (dengan PT JM), nggak ada cerita. Nanti bekas tiang-tiangnya diambil Adhi Karya untuk LRT," ujar Ahok di RSUD Tarakan, Jl Kyai Caringin, Jakarta Pusat, 10 September 2015.

Djarot Saiful Hidayat juga sempat meminta Adhi Karya untuk membongkar tiang monorel pada tahun 2017. Pembongkaran tersebut diharapkan dapat memperlancar dan memperluas jalan.

"Saya sudah perintahkan kemarin yang di Kuningan, Rasuna Said itu tiang-tiang bekas monorel saya minta kepada Adhi Karya untuk segera bongkar sehingga jalannya gede," kata Djarot, Jumat (11/8/2017) silam.

Sementara di era Anies Baswedan, Pemprov tak langsung memutuskan apa yang bakal dilakukannya terhadap tiang-tiang beton itu.

"Nanti kita lihat manfaat yang paling baik," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, 25 Oktober 2017.

Beberapa tahun setelahnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kala itu menyampaikan, pihaknya akan mengumpulkan seluruh pihak terkait untuk segera mengevaluasi bangunan tersebut.

Riza mengakui, bangunan ini mangkrak sejak era Sutiyoso. Namun, kala itu ia mengklaim setiap era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta memiliki cara pendekatan yang berbeda-beda. Namun naas, tiang tersebut masih berdiri tegak hingga hari ini.

"Memang ini tidak mudah, karena dulu ada keterlibatan BUMN Adhi Karya terintegrasi, dibentuk dulu usaha bersama melalui Jakarta Monorail. Kemudian juga sempat dibuat, tiang pancangnya dulu diresmikan atas nama Ibu Mega dan Pak Jokowi," ujarnya pada Jumat (23/10/2020) silam.

Kemudian pada Selasa (10/6/2025), Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mewacanakan kembali pembenahan tiang pancang monorel. Ia mengaku akan menyurati Adhi Karya untuk membongkar tiang tersebut.

Menurutnya, kehadiran tiang tersebut mengganggu estetika tata kota Jakarta. Ia pun menggelar rapat dengan jajarannya terkait hal tersebut, dan menghasilkan rencana pembongkaran tiang monorel yang kini menjadi milik Adhi Karya.

Dia menilai pihak yang memiliki kewenangan untuk membongkar tiang monorel itu memang PT Adhi Karya. Keputusan itu diambil lantaran sudah ada keputusan dari Pengadilan Negeri (PN) dan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).

"Walaupun sudah ada keputusan PN dan juga pemerintah Jakarta sudah mendapatkan arahan dari Jamdatun, untuk kemudian yang berhak untuk membongkar adalah Adhi Karya," ujarnya.

80 Ribu PNS Disikat! Negara Ini ‘Bersih-bersih’ Birokrasi Terbesar

Majelis Nasional Vietnam telah menyetujui rencana penggabungan sejumlah provinsi dan kota pada Kamis (12/6) kemarin. Melalui penggabungan ini pemerintah dapat melakukan efisiensi terhadap 80.000 posisi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Melansir CNA, Sabtu (14/6/2025), anggota parlemen Vietnam sepakat untuk mengurangi 63 pemerintahan provinsi dan kota menjadi hanya 34 sebagai bagian dari upaya reformasi struktur administrasi di negara itu. Sebab pemerintah berupaya memangkas pengeluaran negara secara radikal.

Dalam pemungutan suara tersebut, majelis menyetujui rencana pemerintah dengan 461 suara berbanding satu, dengan tiga abstain. Dalam hal ini hanya 11 provinsi dan kota yang tidak mengalami perubahan apa pun akibat reformasi tersebut, sedangkan sisanya digabung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah tersebut dilakukan setelah pemerintah Vietnam memangkas jumlah Kementerian dan Lembaga dari 30 menjadi 22 pada Februari lalu, yang mengakibatkan 23.000 PNS harus ter-PHK.

Menteri Dalam Negeri Pham Thi Thanh Tra menuturkan rencana penggabungan itu merupakan revolusi terbesar sejak negara itu berdiri pada 1945 silam.

"79.339 pejabat harus dirampingkan, berhenti dari pekerjaan mereka atau mengajukan pensiun dini setelah penggabungan," kata Tra kepada Majelis Nasional.

Di sisi lain seorang pejabat provinsi menuturkan kepada AFP bahwa ia merasa sangat terkejut dan sedih karena harus meninggalkan jabatannya setelah lebih dari 30 tahun mengabdi kepada masyarakat.

"Saya mungkin menerima kompensasi sekitar US$ 38.000, tetapi saya tidak senang," kata anggota partai komunis berusia 58 tahun itu yang tidak ingin diketahui namanya.

"Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan sekarang, meskipun saya rasa saya masih sangat cocok untuk bekerja," terangnya.

Negara Ini Naikkan Pajak, Rakyat Miskin, Toko Dijarah!

Kenya, negara yang dulu menjadi pemimpin pertumbuhan ekonomi di Afrika Timur kini malah tenggelam dalam krisis keuangan yang makin parah. Bahkan banyak warga di harus hidup di bawah garis kemiskinan dan tak memiliki uang sama sekali.

MelansirNews Central Africa, Sabtu (14/6/2025), sekitar 40% penduduk Kenya kini hidup di bawah garis kemiskinan. Inflasi atau melonjaknya biaya hidup, tingginya pungutan pajak, keterbatasan lapangan kerja, hingga marak korupsi membuat jutaan warga hidup dalam keputusasaan.

"Perekonomian saat ini sangat buruk. Tidak ada uang di Kenya," kata seorang pedagang sayur pinggir jalan, Christine Naswa (40), kepada AFP sebagaimana dikutip dari News Central Africa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi semakin berat saat pemerintahan Presiden William Ruto mematok pajak baru dalam RUU Keuangan pada Juni 2024 lalu. Bahkan saat itu, wacana pajak baru tersebut menimbulkan gelombang penolakan yang sangat besar dari warga hingga menimbulkan aksi demonstrasi yang berujung pada kerusuhan.

Meskipun beberapa ketentuan pajak baru tersebut kemudian dicabut, sayang hingga kini masih banyak penduduk Kenya yang merasa semakin sulit untuk mengatasinya. Belum lagi, tingginya pajak tanpa manfaat yang dirasakan langsung membuat warga Kenya semakin merasa tak puas.

Sebab ironisnya saat rakyat menjerit, pengeluaran pemerintah lebih banyak digunakan untuk membayar bunga utang luar negeri daripada dialokasikan untuk sektor-sektor penting seperti kesehatan dan pendidikan.

"Tahun ini adalah tahun terburuk dalam 36 tahun saya berdagang," kata seorang pemilik toko di pusat bisnis Nairobi, yang enggan disebutkan namanya karena tokonya sempat dijarah dalam unjuk rasa.

"Begitu pemerintahan baru terpilih, pajak langsung dinaikkan. Tapi kami tidak pernah merasakan manfaat apa pun dari itu," tambahnya.

OJK Soroti Pihak Internal di Skandal Rp 1,28 T Bank Woori Saudara

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pihak internal Woori Saudara Bank 1960 yang terseret dalam skandal penipuan (fraud) Letter of Credit (LC). Skandalfraudyang menimpa anak usaha bank terbesar Korea Selatan Woori Bank itu disebut-sebut mencapai US$ 78,5 juta atau setara Rp 1,28 triliun.

"Indikasifraudterjadi atas transaksinegotiableLC jatuh tempo terhadap satu debitur bank yang diduga melibatkan pihak internal bank dengan potensi nilai kerugian masih diperhitungkan oleh Bank mengingat masih dalam proses investigasi," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).

Skandal tersebut diketahui melibatkan perusahaan ekspor lokal berskala menengah. Permasalahan tersebut mulanya dicurigai oleh Woori Bank selama verifikasi berdasarkan standar pengendalian internal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian menuturkan Woori Saudara Bank telah melaporkan kepada OJK. Setelah itu, bank juga melakukan proses investigasi intensif, menonaktifkan pihak internal yang diduga terlibat, berkoordinasi dengan law firm.

Lebih lanjut, Woori Saudara Bank juga melakukan komunikasi intensif dengan debitur untuk penyelesaian kewajiban kepada bank dan melakukan persiapan pelaporan ke kepolisian atas indikasi fraud dimaksud.

"OJK segera menindak lanjuti dengan melakukan koordinasi intensif dengan seluruh jajaran manajemen Bank dan melakukan pemeriksaan sejak awal Juni 2025. OJK telah mengingatkan Bank atas potensi transaksi LC debitur dimaksud sebagai akibat kelemahan proses bisnis Bank pada pemeriksaan OJK tahun 2023," terang Dian.

OJK pun menekankan pentingnya menjaga sektor jasa keuangan yang terselenggara dengan transparan dan akuntabel. Atas hal tersebut, OJK akan menindak tegas terhadap pengelolaan kegiatan usaha Bank yang tidak didasarkan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance (POJK No.17 tahun 2023) yang baik dan mengabaikan integritas pelaporan keuangan (POJK No. 15 Tahun 2024).

"Termasuk melakukan penilaian kembali terhadap pihak-pihak utama yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan kegiatan usaha Bank (POJK No.34 /POJK.03/2018 sebagaimana telah diubah dalam POJK No. 14 /POJK.03/2021)," pungkasnya.

Sebagai informasi, Woori Saudara Bank terseret kasus penipuan atau fraud kredit melibatkan perusahaan ekspor lokal dengan nilai kredit US$ 78,5 juta atau Rp 1,28 triliun (kurs Rp 16.300).

Perusahaan tersebut adalah perusahaan ekspor lokal berskala menengah. Woori Bank mengidentifikasi tanda-tanda transaksi mencurigakan selama verifikasi berdasarkan standar pengendalian internalnya.

"Bank Woori Saudara telah mengonfirmasi tuduhan penipuan yang melibatkan perusahaan Indonesia yang sedang berurusan dengan mereka," tulis Woori Bank dalam pengumuman resminya di situs web perusahaan, dilansir dari Business Korea, Kamis (5/6/2025).

Harga Emas Antam Hari Ini Makin Mahal!

Harga emasLogam Mulia Antam 24 Karat hari ini, Sabtu (14/6/2025), kembali mengalami kenaikan.Harga emas hari ininaik Rp 9.000 ke level Rp 1.960.000 per gram.

Mengutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, satuan harga emas terkecil ukuran 0,5 gram berada di angka Rp 1.030.000 Sementara harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp 19.130.000 dan ukuran emas terbesar yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 1.900.600.000.

Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas Antam berada di rentang Rp 1.904.000-1.960.000 per gram. Sementara sebulan terakhir, harga emas berada di kisaran Rp 1.866.000-1.960.000 per gram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untukharga jual atau buyback emas Antamjuga naik Rp 9.000 per gram menjadi Rp 1.804.000 per gram. Harga buyback adalah jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%, harus menyertakan NPWP untuk transaksinya.

Harga emas 0,5 gram: Rp 1.030.000Harga emas 1 gram: Rp 1.960.000Harga emas 2 gram Rp 3.864.000Harga emas 3 gram Rp 5.776.000Harga emas 5 gram: Rp 9.604.000Harga emas 10 gram: Rp 19.130.000Harga emas 25 gram: Rp 47.665.500Harga emas 50 gram: Rp 95.205.000Harga emas 100 gram: Rp 190.290.000Harga emas 250 gram: Rp 473.337.000Harga emas 500 gram: Rp 950.375.000Harga emas 1.000 gram: Rp 1.900.600.000

Demikian rincianharga emas hari inikeluaran Antam 1 gram hingga 1.000 gram, Sabtu (14/6/2025).

Gaji Rp 22 Juta Sebulan tapi Tetap Sengsara, Pria Ini Kabur ke Gua!

Seorang pria asal China, Min Hengcai (35), memilih untuk mengucilkan diri dengan tinggal di sebuah gua selama empat tahun karena enggan untuk kerja meski dirinya terlilit banyak utang.

Melansir SCMP, Sabtu (14/6/2025), pada awalnya Hengcai merupakan pengemudi taksi online dengan penghasilan 10.000 yuan atau Rp 22,75 juta (asumsi kurs Rp 2.275/yuan) per bulan.

Meski begitu, Min merasa pekerjaan ini tak memberikannya apapun. Sebab meski ia sudah bekerja lebih dari 10 jam sehari, seluruh uang yang didapatnya hanya cukup untuk membayar utang kepada saudara-saudaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu ia mengaku juga memiliki utang kepada bank dan perusahaan pemberi pinjaman sebesar 300.000 yuan atau Rp 682,5 juta. Membuat Min semakin putus asa dan merasa dirinya hanya bekerja untuk membayar utang saja.

Tidak berhenti di sana, Min juga tak memiliki banyak harta benda karena para kerabatnya telah menjual hampir seluruh aset yang dimilikinya untuk melunasi utang-utang tersebut. Tidak jelas apakah ia sudah menyelesaikan seluruh utangnya kepada bank dan kerabat atau belum.

Muak dengan kondisi ini, pada 2021 lalu Min kemudian menukarkan sebidang tanah miliknya dengan lahan berupa gua kecil milik penduduk desa lain. Setelah itu dirinya menghabiskan sekitar 40.000 yuan atau Rp 91 juta untuk merenovasi gua tersebut agar layak huni.

"Min bangun pukul 8 pagi setiap hari, menghabiskan sepanjang hari dengan membaca, berjalan-jalan, dan bekerja di ladang. Ia tidur pukul 10 malam dan kebanyakan makan sayur-sayuran yang ditanamnya," tulis SCMP dalam laporannya.

Mainan Ini Bikin Heboh Dunia, Bosnya Jadi Orang Terkaya China

Pendiri perusahaan mainan Pop Mart International Group, Wang Ning, kini resmi bergabung ke dalam jajaran 10 orang terkaya di China. Pencapaian ini didorong oleh popularitas boneka Labubu yang laris manis di Asia, Eropa, hingga Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Forbes, Sabtu (14/6/2025), CEO perusahaan yang berpusat di Beijing tersebut kini menjadi orang terkaya ke-10 di China. Hal ini berdasarkan Daftar Miliarder Real-Time Forbes.

Dengan kekayaan bersih sebesar US$ 22,7 miliar berdasarkan saham Pop Mart, pria berusia 38 tahun tersebut adalah anggota termuda dari jajaran taipan teratas negara tersebut. Adapun jajarannya meliputi pendiri ByteDance Zhang Yiming, Ketua Nongfu Spring Zhong Shanshan, dan salah seorang pendiri Tencent Ma Huateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekam jejaknya, harga saham Pop Mart yang terdaftar di Hong Kong telah naik tiga kali lipat. Pada tahun ini, nilai sahamnya telah naik menjadi lebih dari HK$ 270 (US$ 34,4).

Dirancang oleh seniman kelahiran Hong Kong Kasing Lung, boneka Labubu buatan perusahaan tersebut dikoleksi oleh para selebriti di seluruh dunia, termasuk bintang pop Amerika Rihanna, penyanyi dan aktris Inggris-Albania Dua Lipa, dan Lisa dari girlband Korea Selatan Blackpink.

Labubu merupakan boneka yang menyerupai kelinci, memiliki telinga runcing, gigi bergerigi, dan senyum nakal. Boneka ini telah membuat toko-toko menjadi heboh. Hal ini terlihat salah satunya saat Pop Mart meluncurkan boneka edisi ketiga pada bulan April.

Pada kala itu, terjadi perkelahian antara para penggemar yang ingin merogoh kocek £13,50 (US$ 18,30) hingga £50 per boneka, tepatnya di salah satu toko di London. Sedangkan di pasar asalnya, China, boneka Labubu seukuran manusia dilelang pada hari Selasa dengan harga 1,08 juta yuan (US$ 150.000) di Beijing.

Bank Ping An di China juga mencoba menarik pelanggan baru dengan menawarkan mainan Labubu kepada siapa saja yang membuka rekening baru dan menyetor lebih dari 50.000 yuan. Praktik itu baru-baru ini dihentikan oleh regulator keuangan, yang menuturkan bank tersebut menawarkan insentif yang tidak pantas untuk menarik simpanan.

Di tengah permintaan yang tampaknya tak terpuaskan untuk Labubu, bank investasi Deutsche Bank dan Morgan Stanley secara substansial menaikkan target harga mereka untuk saham Pop Mart. Deutsche Bank misalnya, menaikkan targetnya sebesar 52% menjadi HK$ 303 karena momentum pertumbuhan luar negeri perusahaan yang kuat.

"Jarang bagi IP (kekayaan intelektual) komik/mainan untuk menembus tembok budaya dan diterima oleh budaya Asia seperti bintang pop dan bintang olahraga Barat," tulis analis Deutsche Bank Jessie Xu dalam sebuah catatan penelitian.

Namun demikian, tidak semua orang yakin bahwa kejayaan tersebut bisa bertahan lama. Para analis menilai masih terdapat risiko bisnis jangka panjang di mana konsumen beralih ke produk lain.

"Secara keseluruhan, kami melihat saham Pop Mart dinilai terlalu tinggi dari perspektif jangka panjang," kata Jeff Zhang, analis ekuitas yang berbasis di Hong Kong di Morningstar, melalui email.

"Meskipun IP teratas seperti Labubu telah mempertahankan pertumbuhan penjualan yang kuat, kami pikir risiko bisnis jangka panjang tetap tinggi, karena daya tarik konsumen dapat beralih ke IP pesaing," sambungnya.

Kapan hal itu akan terjadi sulit diprediksi, Kenny Ng, seorang ahli strategi sekuritas yang berbasis di Hong Kong di Everbright Securities International, menuturkan melalui WeChat. Pertumbuhan jangka panjang Pop Mart bergantung pada apakah para desainernya dapat terus menciptakan produk yang laku.

Ia juga menyoroti harga saham Pop Mart yang dinilainya agak mahal. Perusahaan senilai HK$ 365 miliar itu saat ini diperdagangkan dengan harga lebih dari 50 kali lipat dari perkiraan pendapatannya untuk tahun 2025.

Sebelumnya, Pop Mart melaporkan penjualan selama tiga bulan pertama tahun ini tumbuh sebanyak 170% dari tahun ke tahun tanpa memberikan angka spesifik. Hal ini menurut hasil kuartal I awal yang diumumkan melalui Bursa Efek Hong Kong pada bulan April.

Perusahaan sebelumnya juga memperkirakan bahwa penjualan setahun penuh dapat tumbuh lebih dari 50% dari tahun ke tahun, menjadi lebih dari 20 miliar yuan pada tahun 2025. Tahun lalu, pendapatannya melonjak 107% menjadi 13 miliar yuan, sementara laba yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan melonjak lebih dari 180% menjadi 3,1 miliar yuan.