Sosok Perempuan Menawan Berharta Triliunan Tapi Hidup Hemat

inet23 Dilihat

Jakarta- Lucy Guo yang berusia 30 tahun, mengalahkan penyanyi-penulis lagu Taylor Swift dan menjadi miliarder wanita termuda di dunia yang merintis usaha sendiri.

Lucy Guo yang berusia 30 tahun, mengalahkan penyanyi-penulis lagu Taylor Swift dan menjadi miliarder wanita termuda di dunia yang merintis usahanya sendiri, dalam daftar America's Richest Self-Made Women oleh Forbes. Forbes memperkirakan hartanya tembus USD 1,3 miliar atau di kisaran Rp 21 triliun. Foto: Instagram

Sebagian besar kekayaan Guo berasal dari sahamnya senilai USD 1,2 miliar di Scale AI, startup yang ia dirikan tapi ditinggalkannya beberapa tahun lalu. Sisanya terkait dengan usaha lain, termasuk startup barunya, Passes. Foto: Instagram

Guo dibesarkan dengan sederhana oleh orang tua imigran dari China. Awalnya ia hanya melihat teknologi sebagai jalur cepat menuju kekayaan. "Saya diganggu di sekolah karena miskin. Jadi saya berpikir, oke, saya harus menghasilkan uang," katanya yang dikutip detikINET dari NY Post. Foto: Instagram

Ia mengaku hidup sederhana. Bahkan, Lucy menyebut lemarinya didominasi pakaian gratis atau mode cepat alias fast fashion yang tidak mahal. Dia masih mengendarai Honda Civic dan terbang dengan pesawat komersial. "Saya tidak suka memboroskan uang," katanya. Foto: Instagram

Lucy baru berusia 21 tahun ketika dia meluncurkan startup AI tersebut. Ia sempat jadi mahasiswa ilmu komputer di Carnegie Mellon, namun memilih putus kuliah dan magang di Facebook sebelum mendirikan Scale AI. Meskipun akhirnya dipecat karena perselisihan sesama pendiri, Guo mempertahankan sekitar 5% saham di Scale AI. Saham inilah yang memberinya status sebagai miliarder termuda di dunia oleh Forbes, yang merintis usahanya sendiri. Foto: Instagram

Berpose bersama Bill Gates. "Semua yang saya kenakan gratis atau dari Shein," sebut Guo. Shein adalah toko online dari China yang terkenal menjual barang-barang murah."Beberapa di antaranya tidak memiliki kualitas yang bagus, tapi selalu ada sekitar dua potong yang benar-benar cocok, dan saya memakainya setiap hari," tambahnya. Foto: Instagram

Bersama kucing kesayangannya. Perempuan yang tinggal di Miami dan Los Angeles ini masih mengendarai Honda Civic tua dan tidak berminat pada jet pribadi. Jika penerbangannya panjang, baru Guo membeli tiket kelas bisnis. Foto: Instagram

"Saya masih benar-benar membeli beli satu gratis satu di Uber Eats. Dalam hal kehidupan sehari-hari, asisten saya hanya mengantar saya dengan Honda Civic yang cukup tua. Saya tidak peduli," katanya. Foto: Instagram

Tapi tentunya Lucy Guo menikmati hidup seperti berwisata dan berpetualang. Foto: Instagram

Setelah kepergian dari Scale AI, Guo meluncurkan Backend Capital, dana modal ventura kecil yang mendukung startup tahap awal. Di antara kemenangannya adalah investasi tahun 2020 di perusahaan software keuangan Ramp, yang sekarang bernilai USD 13 miliar. Foto: Instagram

Namun rasa gatal membangun perusahaan lagi mendorongnya untuk memulai Passes, platform yang membantu para kreator mendapatkan uang melalui saluran seperti langganan, siaran langsung, video call, dan toko online. Foto: Instagram

"Para kreator adalah wirausahawan.. Jika Anda memiliki seribu penggemar berat yang bersedia menghabiskan USD 5 sehari untuk Anda, itu adalah pendapatan," katanya. Foto: Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *