Bangka Barat, Babel – Ribuan warga dari berbagai daerah hadir turut memeriahkan Pesta Adat Panggil Suku Ketapik yang dilaksanakan warga Desa Kacung Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung."Tradisi ini rutin setiap tahun dan hari ini pelaksanaan ke-80. Kita akan terus membantu warga untuk melestarikan dan mengembangkan budaya ini agar bisa diturunkan ke generasi selanjutnya, dan memberikan kesejahteraan bagi warga setempat," kata Bupati Bangka Barat Markus di Kacung Bangka Barat, Minggu (15/6).Rangkaian pesta adat ini dilaksanakan dalam beberapa kegiatan, salah satunya arak-arakan anak-anak yang sudah khatam Al Quran, yang diikuti sejumlah pejabat daerah, keluarga santri dan warga.
Bangka Barat, Babel – Ribuan warga dari berbagai daerah hadir turut memeriahkan Pesta Adat Panggil Suku Ketapik yang dilaksanakan warga Desa Kacung Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung."Tradisi ini rutin setiap tahun dan hari ini pelaksanaan ke-80. Kita akan terus membantu warga untuk melestarikan dan mengembangkan budaya ini agar bisa diturunkan ke generasi selanjutnya, dan memberikan kesejahteraan bagi warga setempat," kata Bupati Bangka Barat Markus di Kacung Bangka Barat, Minggu (15/6).Rangkaian pesta adat ini dilaksanakan dalam beberapa kegiatan, salah satunya arak-arakan anak-anak yang sudah khatam Al Quran, yang diikuti sejumlah pejabat daerah, keluarga santri dan warga.
Para santriwan/santriwati yang sudah berhasil khatam Al Quran diarak menggunakan sador (sepeda dorong/istilah lokal untuk alat transportasi rangkaian sepeda yang dihias sedemikian rupa menyerupai kereta) dari halaman rumah adat Suku Kacung menuju masjid desa.Selain pawai itu, tradisi ini menyuguhkan beragam macam hiburan untuk memeriahkan suasana, antara lain tari kreasi, bedambus hingga pertunjukan silat tradisional kebintit.la menerangkan, tradisi Suku Ketapik merupakan warisan para leluhur sebagai wadah untuk mengeratkan kebersamaan dan juga wujud syukur kepada Sang Pencipta.
Para santriwan/santriwati yang sudah berhasil khatam Al Quran diarak menggunakan sador (sepeda dorong/istilah lokal untuk alat transportasi rangkaian sepeda yang dihias sedemikian rupa menyerupai kereta) dari halaman rumah adat Suku Kacung menuju masjid desa.Selain pawai itu, tradisi ini menyuguhkan beragam macam hiburan untuk memeriahkan suasana, antara lain tari kreasi, bedambus hingga pertunjukan silat tradisional kebintit.la menerangkan, tradisi Suku Ketapik merupakan warisan para leluhur sebagai wadah untuk mengeratkan kebersamaan dan juga wujud syukur kepada Sang Pencipta.
Ket. Sador (akronim dari sepeda dorong) istilah lokal untuk menyebut alat transportasi berupa rangkaian sepeda yang dihias untuk mengarak peserta khataman Al Quran pada Pesta Panggilan Suku Ketapik Desa Kacung Kabupaten Bangka Barat Babel.
"Adat ini aset warisan budaya daerah Bangka Barat yang harus dipertahankan, dikembangkan dan ditingkatkan agar ke depan memiliki dampak terhadap pembangunan wisata budaya daerah," katanya.Pemkab Bangka Barat mendukung kegiatan ini dengan memasukkan sebagai adat istiadat pada objek pemajuan kebudayaan.Dengan dukungan ini diharapkan Desa Kacung mampu meningkatkan potensi lainnya melalui pokok pikiran kebudayaan daerah.Pesta Adat Panggil Suku Ketapik ditutup dengan nganggung, tradisi makan bersama yang mempererat tali silaturahim seluruh warga.Penggiat budaya Bangka Barat Izkar menuturkan, Pesta Adat Panggil Suku Ketapik memiliki makna memanggil masyarakat berkumpul.
"Adat ini aset warisan budaya daerah Bangka Barat yang harus dipertahankan, dikembangkan dan ditingkatkan agar ke depan memiliki dampak terhadap pembangunan wisata budaya daerah," katanya.Pemkab Bangka Barat mendukung kegiatan ini dengan memasukkan sebagai adat istiadat pada objek pemajuan kebudayaan.Dengan dukungan ini diharapkan Desa Kacung mampu meningkatkan potensi lainnya melalui pokok pikiran kebudayaan daerah.Pesta Adat Panggil Suku Ketapik ditutup dengan nganggung, tradisi makan bersama yang mempererat tali silaturahim seluruh warga.Penggiat budaya Bangka Barat Izkar menuturkan, Pesta Adat Panggil Suku Ketapik memiliki makna memanggil masyarakat berkumpul.
"Pada hakikatnya sedekah ini artinya berkumpul dan bersatu menyambung silaturahim masyarakat, kemudian ada khataman Al Quran sebagai bentuk mencintai ajaran agama," katanya.Gubernur Babel Hidayat Arsani menuturkan, pada prosesi adat ini masyarakat diajak untuk menghargai alam, menghormati leluhur, mempererat hubungan sosial, dan memperkuat solidaritas antarwarga."Ini wajah sejati dari masyarakat Bangka Belitung, masyarakat yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan," katanya.
"Pada hakikatnya sedekah ini artinya berkumpul dan bersatu menyambung silaturahim masyarakat, kemudian ada khataman Al Quran sebagai bentuk mencintai ajaran agama," katanya.Gubernur Babel Hidayat Arsani menuturkan, pada prosesi adat ini masyarakat diajak untuk menghargai alam, menghormati leluhur, mempererat hubungan sosial, dan memperkuat solidaritas antarwarga."Ini wajah sejati dari masyarakat Bangka Belitung, masyarakat yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan," katanya.
Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail
Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail
Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail
Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail
Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail
Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko
Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko