Lamongan- Produktivitas beras sehat di Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, berhasil meningkat signifikan hingga mencapai 10 ton per hektare melalui program pendampingan Bank Indonesia (BI) bersama mitra petani setempat.
Lamongan- Produktivitas beras sehat di Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, berhasil meningkat signifikan hingga mencapai 10 ton per hektare melalui program pendampingan Bank Indonesia (BI) bersama mitra petani setempat.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, M. Noor Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Minggu mengungkapkan, peningkatan produktivitas tersebut diraih Kelompok Tani Sumber Makmur 1 setelah mendapat dukungan teknologi, kelembagaan, dan literasi pertanian.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, M. Noor Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Minggu mengungkapkan, peningkatan produktivitas tersebut diraih Kelompok Tani Sumber Makmur 1 setelah mendapat dukungan teknologi, kelembagaan, dan literasi pertanian.
Ket. Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara (batik) meninjau sistem pertanian di Griyo Tani Kelompok Tani Sumber Makmur 1, Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur.
“Naik dari 7 ton menjadi 10 ton per hektare. Ini menunjukkan bahwa jika sektor pertanian didukung kolaborasi lintas sektor, dampaknya bisa sangat nyata,” ujarnya dalam rangkaian Program BI Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren.
“Naik dari 7 ton menjadi 10 ton per hektare. Ini menunjukkan bahwa jika sektor pertanian didukung kolaborasi lintas sektor, dampaknya bisa sangat nyata,” ujarnya dalam rangkaian Program BI Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren.
Noor menyebutkan program tersebut tidak hanya menyasar sisi pembiayaan tetapi juga penguatan inovasi dan adaptasi teknologi termasuk pengembangan kelembagaan petani agar lebih responsif terhadap dinamika pasar.
Noor menyebutkan program tersebut tidak hanya menyasar sisi pembiayaan tetapi juga penguatan inovasi dan adaptasi teknologi termasuk pengembangan kelembagaan petani agar lebih responsif terhadap dinamika pasar.
Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara menyambut baik keberhasilan itu dan mengungkapkan bahwa kolaborasi pentahelix antara pemerintah desa, BI, kelompok tani, Universitas Brawijaya, serta media patut dipertahankan.
Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara menyambut baik keberhasilan itu dan mengungkapkan bahwa kolaborasi pentahelix antara pemerintah desa, BI, kelompok tani, Universitas Brawijaya, serta media patut dipertahankan.
“Selain produktivitas meningkat, biaya produksi bisa ditekan dan nilai jual beras ikut naik. Ini bukti bahwa kerja bersama bisa menciptakan terobosan nyata dalam pertanian,” katanya.
“Selain produktivitas meningkat, biaya produksi bisa ditekan dan nilai jual beras ikut naik. Ini bukti bahwa kerja bersama bisa menciptakan terobosan nyata dalam pertanian,” katanya.
Dirham melanjutkan, sektor pertanian masih menjadi penyumbang utama Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lamongan sehingga pengembangan komoditas pangan khususnya beras sehat harus terus diperkuat melalui inovasi seperti digitalfarmingdan sistem irigasi tetes (drip irrigation).
Dirham melanjutkan, sektor pertanian masih menjadi penyumbang utama Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lamongan sehingga pengembangan komoditas pangan khususnya beras sehat harus terus diperkuat melalui inovasi seperti digitalfarmingdan sistem irigasi tetes (drip irrigation).
Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail
Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail
Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail
Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail
Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail
Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko
Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko