Banyumas akan jadi destinasi wisata internasional

koran-jakarta88 Dilihat

Purwokerto — Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah optimistis kepariwisataan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ke depan tidak hanya menjadi destinasi wisata lokal dan regional, juga bisa menjadi daerah tujuan wisata bagi wisatawan nasional, bahkan internasional.

Purwokerto — Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah optimistis kepariwisataan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ke depan tidak hanya menjadi destinasi wisata lokal dan regional, juga bisa menjadi daerah tujuan wisata bagi wisatawan nasional, bahkan internasional.

"Tentunya saya sebagai anggota Komisi VII DPR RI, kepariwisataan menjadi bagian fokus perhatian, dan saya menjadi bagian dari warga Banyumas, kemudian teman-teman di DPRD, kementerian dan pemerintah daerah, serta pelaku destinasi dan seluruh ekosistem harus bergotong royong mewujudkan Banyumas menjadi kota pariwisata kalau bisa berskala internasional," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu.

"Tentunya saya sebagai anggota Komisi VII DPR RI, kepariwisataan menjadi bagian fokus perhatian, dan saya menjadi bagian dari warga Banyumas, kemudian teman-teman di DPRD, kementerian dan pemerintah daerah, serta pelaku destinasi dan seluruh ekosistem harus bergotong royong mewujudkan Banyumas menjadi kota pariwisata kalau bisa berskala internasional," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu.

Oleh karena itu, kata dia, Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata, dan sarana publikasi menggelar pelatihan tentang bagaimana melaksanakan kegiatan kepariwisataan berskala nasional bagi pelaku wisata di Kabupaten Banyumas pada hari Jumat-Sabtu (13-14/6) dengan menggandeng Kementerian Pariwisata.

Oleh karena itu, kata dia, Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata, dan sarana publikasi menggelar pelatihan tentang bagaimana melaksanakan kegiatan kepariwisataan berskala nasional bagi pelaku wisata di Kabupaten Banyumas pada hari Jumat-Sabtu (13-14/6) dengan menggandeng Kementerian Pariwisata.

Menurut dia, pelatihan tersebut tidak hanya melibatkan para pelaku destinasi wisata alam, juga pelaku destinasi wisata buatan, pelaku UMKM, dan pelaku seni.

Menurut dia, pelatihan tersebut tidak hanya melibatkan para pelaku destinasi wisata alam, juga pelaku destinasi wisata buatan, pelaku UMKM, dan pelaku seni.

"Di situ banyak hal yang memang menjadi catatan-catatan penting ketika melihat satu Banyumas secara nasional sudah masuk menjadi bagian dari 10 kota ternyaman. Nah, ini PR kita adalah ketika stempel kota ternyaman ini sudah secara nasional terpublikasi, kita berharap dalam pelaksanaan di lapangan menjadi hal yang memang betul-betul dirasakan oleh masyarakat," katanya.

"Di situ banyak hal yang memang menjadi catatan-catatan penting ketika melihat satu Banyumas secara nasional sudah masuk menjadi bagian dari 10 kota ternyaman. Nah, ini PR kita adalah ketika stempel kota ternyaman ini sudah secara nasional terpublikasi, kita berharap dalam pelaksanaan di lapangan menjadi hal yang memang betul-betul dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Selain itu, dia mengharapkan Banyumas dengan potensi budaya, spot wisata, dan kuliner yang luar biasa, akan ada kegiatan-kegiatan yang bisa menjadi rutinitas yang akan menarik para wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Selain itu, dia mengharapkan Banyumas dengan potensi budaya, spot wisata, dan kuliner yang luar biasa, akan ada kegiatan-kegiatan yang bisa menjadi rutinitas yang akan menarik para wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Bahkan, pihaknya mengusulkan adanya atraksi kentongan secara kolosal dalam kegiatan wisata budaya berupa Lengger Bicara 2025 yang akan digelar pada tanggal 22 Juni.

Bahkan, pihaknya mengusulkan adanya atraksi kentongan secara kolosal dalam kegiatan wisata budaya berupa Lengger Bicara 2025 yang akan digelar pada tanggal 22 Juni.

"Itu akan sangat luar biasa, dan saya juga kemarin berpikir mungkin ebeg (kuda lumping, red.) secara kolosal. Itu artinya, kita punya hal yang bisa kita lakukan sebagai daya tarik Kabupaten Banyumas," kata legislator yang akrab disapa Erma itu.

"Itu akan sangat luar biasa, dan saya juga kemarin berpikir mungkin ebeg (kuda lumping, red.) secara kolosal. Itu artinya, kita punya hal yang bisa kita lakukan sebagai daya tarik Kabupaten Banyumas," kata legislator yang akrab disapa Erma itu.

Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan kepariwisataan di Kabupaten Banyumas mendapatkan perhatian secara penuh dari seluruh pihak.

Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan kepariwisataan di Kabupaten Banyumas mendapatkan perhatian secara penuh dari seluruh pihak.

Di samping itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas diharapkan benar-benar fokus dalam menata seluruh elemen dan ekosistem yang terlibat dalam kepariwisataan yang ada wilayah tersebut.

Di samping itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas diharapkan benar-benar fokus dalam menata seluruh elemen dan ekosistem yang terlibat dalam kepariwisataan yang ada wilayah tersebut.

"Baik itu transportasi tidak sebatas alat transportasinya, juga sistem terminal, sistem perparkiran, dan sebagainya, itu harus berkeadilan dan tentunya tanpa mengabaikan keselamatan, kemudian keadilan, kenyamanan, dan keamanan," katanya.

"Baik itu transportasi tidak sebatas alat transportasinya, juga sistem terminal, sistem perparkiran, dan sebagainya, itu harus berkeadilan dan tentunya tanpa mengabaikan keselamatan, kemudian keadilan, kenyamanan, dan keamanan," katanya.

Ia mengharapkan pariwisata Banyumas ke depan tidak hanya biasa-biasa saja tetapi menjadi sesuatu yang luar biasa dengan berbekal potensi wisata, budaya, kuliner, dan UMKM termasuk mengupayakan adanya berbagai kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di daerah itu.

Ia mengharapkan pariwisata Banyumas ke depan tidak hanya biasa-biasa saja tetapi menjadi sesuatu yang luar biasa dengan berbekal potensi wisata, budaya, kuliner, dan UMKM termasuk mengupayakan adanya berbagai kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di daerah itu.

"Kita upayakan Banyumas ini menjadi sesuatu yang tidak biasa-biasa saja, tapi harus luar biasa. Maka dari itu, ya kita berharap ini semuanya bisa tertata bareng-bareng," kata Erma.

"Kita upayakan Banyumas ini menjadi sesuatu yang tidak biasa-biasa saja, tapi harus luar biasa. Maka dari itu, ya kita berharap ini semuanya bisa tertata bareng-bareng," kata Erma.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *