Bahlil Teken Tiga MoU dengan Singapura, Ada soal Ekspor Listrik Bersih

finance34 Dilihat

Ketiga MoU itu antara lain MoU tentang Zona Industri Berkelanjutan, MoU Interkoneksi dan Perdagangan Listrik Lintas Batas, Teknologi Energi Terbarukan dan Rendah Karbon, serta Efisiensi dan Konservasi Energi dan MoU Kerja Sama dalam Penangkapan dan Penyimpanan Karbon Lintas Batas.

"Dalam melakukan kerja sama pada energi hijau, khususnya ada tiga poin, yaitu adalah perdagangan listrik, energi yang bersih, kemudian CCS, dan yang ketiga adalah kita membangun kawasan industri hijau bersama di Kepri," katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025).

Bahlil mengungkapkan, dalam kerjasama kedua negara tersebut harus dilakukan secara win-win dan memenuhi asas kekeluargaan. Untuk ekspor listrik bersih misalnya, Indonesia bersedia mengirim pasokan tapi Singapura harus

"Kita membangun industrialisasi sebagian di sini, dan teman-teman kita di sana, saudara-saudara kita di Singapura, ya kita kirim energi baru terbarukan. Tidak hanya itu, karena asas kebersamaan dan kekeluargaan, kita juga harus mau membuka diri untuk menerima program dan kerja sama terhadap CCS," ujar Bahlil.

Terkait CCS, kata Bahlil, dunia sekarang tidak mungkin sebuah produk industri akan kompetitif dengan produk-produk lain kalau tidak memakai energi baru terbarukan, atau prosesnya tidak mendekatkan pada green industry yang baik. Dalam hal ini Indonesia mempunyai kapasitas untuk CCS yang juga salah satu terbesar di dunia, bahkan terbesar untuk di Asia Pasifik.

"Saya memberikan apresiasi atas kepemimpinan Pak Menteri (Tan) dan tim saya dan tim dari Singapura dalam melakukan negosiasi ini. Jadi ini adalah lembaran baru. Mulai hari ini insyaAllah kita sebenarnya akan baik-baik saja kalau semuanya ini adalah asas kekeluargaan, jiwa besar, dan saling menguntungkan, itu esensinya," tutup Bahlil.(ily/rrd)bahlilsingapuramouekspor listrikindustri hijau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed