Menteri Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atauCak Iminmenjadi salah satu tamu dalam acara siramanAl Ghazalihari ini.
Ia mengaku senang karena Al Ghazali mengangkat budaya Jawa di tengah gempuran gaya modern di kalangan anak muda zaman sekarang.
"Seorang seniman seperti Al Ghazali yang kosmopolitan masih mengakar pada tradisi Jawanya. Ia sangat menghayati suasana tradisi yang kental dengan spiritualitas Islam. Pesan ayahnya kepada anak-anaknya sangat jelas: jangan pernah meninggalkan agama, Jawa Islam, dan Jawa yang asli yang berkembang di sini," ujar Cak Imin saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (14/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya mengenai rangkaian prosesi di dalam, ia menerangkan betapa sakralnya tiap tahap dalam siraman tersebut.
"Kesadaran Al dan kemauannya sendiri untuk menjalani prosesi ini menunjukkan kecintaannya pada budaya Jawa. Dia ini bisa jadi role model, meskipun kosmopolitan dan hidup di tengah dunia yang berkembang, tapi tetap menjunjung tinggi tradisi," ungkapnya.
Suasana di dalam terasa begitu menyentuh, menurutnya saat siraman berlangsung yang dimulai dengan tradisi sungkeman itu. Ia juga melanjutkan aura Al Ghazali begitu bersinar saat menjalani proses tersebut.
"Luar biasa ini tradisi Jawa menyatukan semua. Dan yang paling penting Al Ghazali bersinar," pungkasnya.
Ayah Al Ghazali, Ahmad Dhani juga mengaku campur aduk dalam acara tersebut. Ia mengaku senang karena anaknya bakal masuk ke dalam fase kehidupan baru.
"Haru, nangis dan senang. Pesan saya itu tidak ada wanita yang sempurna. Jadi pesan kepada Alyssa juga sama, tidak ada laki-laki sempurna. Tidak ada istri dan suami yang sempurna. Sebaiknya pernikahan itu dipertahankan, seperti sayalah gitu," tuturnya disambut tawa.
