Semua Kabar

Jambret Beraksi di Seminyak, Turis Arab Saudi Jadi Korban

Seorang turis asal Arab Saudi, Elayan Khalid Ali (60), jadi korban penjambretan saat berjalan kaki di kawasan Seminyak, Bali. Uang tunai Rp 10 juta dan lima paspor miliknya raib digondol pelaku yang melancarkan aksinya di tengah malam, Senin (9/6/2025).

"Penjambretan itu sudah dilaporkan ke Polresta Denpasar. Kami bantu untuk pencarian (penyelidikan pelaku)," kata Kapolsek Kuta AKP Agus Riwayanto Diputra dalam keterangannya kepadadetikbali, Sabtu (14/6/2025).

Agus menuturkan penjambretan berawal saat Ali berjalan kaki di trotoar Jalan Basangkasa, pukul 01.00 Wita. Ali membawa tas ransel berisi uang Rp 10 juta dan lima paspor saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak disangka-sangka tas ransel Ali dijambret orang tak dikenal dari arah belakang. Pelaku itu mengendarai sepeda motor saat itu. Meski kaget, Ali sempat mengejar pelaku dan minta tolong warga sekitar.

"Korban mengaku dijambret saat berjalan kaki di trotoar. Terduga pelaku menggunakan sepeda motor dalam aksinya, mengambil paksa tas korban dari belakang," kata Agus.

Kini penjambret itu sedang diburu polisi. Keterangan para saksi dan rekaman CCTV sudah didapat.

"Anggota unit reskrim Polsek Kuta sedang melakukan penelusuran terhadap pelaku berdasarkan ciri-ciri dari keterangan saksi dan rekaman CCTV," kata dia.

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikbali. Selengkapnya klik disini.

Traveler Muda Ini Tersesat di Pulau Tak Berpenghuni, Ini 5 Kesalahan Fatalnya

Tidak semua orang pulang membawa kenangan indah sepulang dari traveling. Pengalaman ini bisa menjadi gambaran bahwa persiapan perjalanan amat penting.

Tersesat bisa dialami siapa saja, baik anak-anak, remaja atau orang dewasa.CNNmelaporkan seorang anak laki-laki di Zimbabwe diselamatkan dari taman nasional yang menjadi rumah bagi singa, Taman Nasional Matusadona. Bocah bernama Tinotenda Pudu (7) itu hilang selama lima hari, sejak 27 Desember 2025.

Juru bicara Zimbabwe Parks menyebut penyelamatan Pudu melibatkan penjaga taman, polisi, dan masyarakat setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah tersesat lain juga dialami oleh Jose Salvador Alvarenga pada awal 2014. Dia ditemukan di sebuah atoll di Kepulauan Marshall setelah perahu kecilnya terdampar 17 November 2012.

Jose melaut dari pantai barat Meksiko sejauh, tempat ia bekerja, dengan perahu kecil sepanjang 7 meter, bersama seorang anak muda bernama Ezequiel Cordoba. Hanya beberapa jam setelah berlayar, badai besar menghantam kapal mereka hingga mengakibatkan mesin rusak total, alat navigasi dan komunikasi hancur. Mereka terombang-ambing tanpa arah di Samudra Pasifik.

Ada pula kisah tiga orang yang tersesat di pedalaman Australia menyita perhatian dunia yang dilaporkanBBCpada 9 Desember 2019. Perjalanan mereka berubah menjadi mimpi buruk setelah mobil yang ditumpangi tersangkut di lumpur di tepian sungai.

Dalam kondisi putus asa, mereka memutuskan untuk berpisah dan berjalan sendiri-sendiri mencari bantuan. Dua orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sementara satu lainnya, Claire Hockridge, ditemukan telah meninggal dunia pada 4 Desember.

Pedalaman Australia memang bukan tempat sembarangan. Kawasan ini sangat luas, terpencil, dan beriklim ekstrem. Saat musim panas, suhu bisa melonjak hingga 40°C atau lebih yang berpotensi menyebabkan dehidrasi parah hanya dalam waktu satu hari.

Berkaca dari tiga pengalaman itu, berikut adalah 5 kesalahan fatal yang membuatnya bisa terdampar dan hampir tak kembali.

Salah satu kesalahan paling umum adalah menganggap semua destinasi eksotis aman untuk dijelajahi. Traveler tidak menyadari bahwa pulau tersebut rawan ombak besar, tidak berpenghuni, dan tidak punya sumber air tawar alami.

Sama seperti Pudu, dari Zimbabwe, yang nyaris kehilangan nyawa setelah masuk ke taman margasatwa penuh singa dan gajah karena berjalan tanpa arah sejauh 23 km. Dia selamat dengan memakan buah-buahan liar.

Dia juga menggali sumur kecil di dasar sungai yang kering dengan tongkat untuk mendapatkan air minum, sebuah keterampilan yang diajarkan di daerah yang rawan kekeringan.

Pudu berangkat sendirian tanpa memberi tahu keluarga, teman, apalagi otoritas setempat. Dalam dunia survival, ini seperti menggali lubang sendiri. Tak ada yang tahu ke mana mencarinya, dan waktu pencarian jadi semakin terlambat.

Dengan hanya membawa air seadanya dan camilan ringan, Pudu berharap bisa bertahan di alam liar. Tidak ada penjernih air, tidak ada alat komunikasi darurat, bahkan tidak membawa pisau lipat atau senter cadangan. Saat malam turun, dia hanya bisa menggigil dalam gelap.

Sebaliknya, Jose Salvador Alvarenga selamat setelah 13 bulan terombang-ambing di laut karena dia tahu bagaimana meminum darah kura-kura, makan ikan mentah, dan membaca tanda-tanda alam-meski banyak yang sempat meragukan ceritanya.

Kesalahan fatal saat tersesat ini bisa juga berhubungan dengan berpikir logis. Traveler yang tersesat dan kelaparan bakal mengambil apapun yang bisa dimakan. Padahal, belum bisa dipastikan makanan itu beracun atau bisa membuat sakit.

Mengira semua bisa diatasi dengan improvisasi adalah kesalahan besar. Alam liar bukan tempat untuk uji coba pertama. Mereka yang selamat, seperti Pudu dan Jose, punya naluri bertahan hidup dan pemahaman dasar tentang alam-bukan hanya semangat petualangan.

Selain itu, kadang kala traveler yang sudah terlanjur panik justru tidak memberikan tanda sinyal darurat dan cenderung pasrah. Sinyal darurat itu bisa dibuat dengan batu, kayu, atau asap api unggun.

Pengalaman mengerikan itu dialami oleh tiga traveler yang tersesat di Australia karena tidak siap menghadapi cuaca ekstrem dan minimnya air di pedalaman. Di suhu 40°C lebih, manusia bisa mengalami dehidrasi parah dalam hitungan jam.

Selain itu, mereka tidak membawa alat komunikasi darurat. Ponsel biasa tidak berfungsi di pedalaman Australia karena tidak ada sinyal.

Seharusnya mereka membawa telepon satelit atau perangkat darurat seperti EPIRB (Emergency Position Indicating Radio Beacon). Alat itubisa mengirim sinyal lokasi ke pihak penyelamat, mempercepat proses pencarian dan penyelamatan.

Panik, bingung, dan hilang arah adalah kombinasi mematikan di alam liar. Traveler ini mulai berhalusinasi karena dehidrasi parah dan nyaris menyerah saat tim penyelamat datang. Berbeda dengan bocah 8 tahun dari Zimbabwe yang menggali sumur di dasar sungai kering demi air minum-keterampilan yang ia pelajari sejak kecil di wilayah rawan kekeringan.

Diminta Bayar Kelebihan Bagasi, Turis China Ngamuk

Turis asal China mengamuk di bandara Italia. Dia menolak saat diminta membayar kelebihan bagasi atau mengeluarkan beberapa barang bawaan.

Insiden itu terjadi di Bandara Milan Malpensa, Italia pada 8 Juni 2025. Dikutip dariVN Express,Minggu (15/6/2025), dia diminta untuk membayar kelebihan bagasi itu di pintu keberangkatan oleh staf maskapai.

Turis perempuan itu tidak terima. Dia berteriak, kemudian berbaring di lantai, menendang-nendang, dan menghentakkan kaki karena frustrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terekam dalam sebuah video, dia tampak sangat tertekan, mengayunkan kaki saat staf bandara berusaha menenangkan. Upaya untuk meredakan situasi tak berbuah positif dan akhirnya ia dikeluarkan dari pesawat.

Kabar terbaru menyebut, turis ini sudah tenang ketika memesan tiket pesawat baru. Namun nasi sudah menjadi bubur-videonya keburu menyebar luas dan jadi bahan perbincangan netizen. Ada yang menilai reaksinya kekanak-kanakan, tapi tak sedikit juga yang merasa iba karena mungkin ia sedang berada dalam tekanan.

"Ibu itu mengamuk paling hebat di Bandara Milan," tulis seorang netizen.

"Apakah mengamuk bisa membantu?" tanya yang lain.

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di CNN Indonesia. Selengkapnya klik disini.

Dedi Mulyadi Bersikukuh Larang Pemda Rapat di Hotel, PHRI Pasrah, DPRD Mendukung

Keputusan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk tetap melarang pemerintah daerah rapat di hotel kendati telah diizinkan oleh Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjadi polemik. DPRD mendukung, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat cuma bisa pasrah.

Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono menyebut keputusan Gubernur Dedi sebagai bentuk konsistensi dalam menjaga efisiensi anggaran.

"Pemprov Jabar kan telah melakukan pemangkasan terhadap anggaran rapat di hotel maupun perjalanan dinas, untuk rapat, seminar, FGD dan lain sebagainya. Untuk Jawa Barat sudah dilakukan efisiensi dengan total Rp5,1 triliun," ujar Ono, Sabtu (14/6/2025) dikutip daridetikjabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan kebijakan Kementerian Dalam Negeri memang bersifat memperbolehkan, bukan mewajibkan. Maka sah-sah saja jika Pemprov Jawa Barat memilih tidak mengikutinya dan tetap melarang kegiatan rapat di hotel.

"Jadi, saat ini sudah tak ada lagi anggaran untuk membiayai rapat-rapat dinas maupun badan di lingkungan Pemprov Jawa Barat, meski Kemendagri memperbolehkan," ujar dia.

Ono menilai selain pemborosan, rapat di hotel kurang menyentuh persoalan riil masyarakat. Dia bahkan menyarankan agar rapat dilakukan langsung di lapangan, yakni di lokasi yang menjadi sumber masalah.

"Saya menyarankan rapat digelar di sawah-sawah, permukiman kumuh, gorong-gorong, ataupun sungai. Karena di lokasi-lokasi itulah terdapat persoalan nyata yang mesti dituntaskan oleh Pemprov Jawa Barat," ujar dia.

Sementara itu, Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Dodi Ahmad menuturkan bahwa PHRI hanya bisa berharap pemerintah daerah mengikuti apa yang disampaikan Tito soal berkegiatan di hotel dan restoran.

"Intinya kami mengucapkan syukur itu dibolehkan Mendagri rapat di hotel-hotel dan itu perintah dari Mendagri, mudah-mudahan gubernur, bupati, wali kota mengikuti saran apa yang disampaikan oleh Mendagri," kata Dodi pada 12 Juni.

Dodi sekaligus merespons soal pernyataan Dedi Mulyadi yang bersikukuh melarang kegiatan rapat di hotel. Dodi bilang mengaku tak bisa melakukan apapun.

"Iya itu berarti beda pendapat dengan Mendagri. Saya menyampaikan tadi syukur Alhamdulillah menteri menyampaikan begitu dan mudah-mudahan diikuti oleh gubernur bupati dan wali kota di Jawa Barat," ujarnya.

"Kalau tidak boleh mah itu di luar kewenangan kita. Tidak bisa memaksakan berarti tidak mengikuti saran menteri dalam negeri. Mendagri itu kan atasan gubernur bupati dan wali kota, dan mudah-mudahan mengikuti arahan tersebut ya. Kesimpulannya itu," kata dia.

Dodi mengakui jika anggaran untuk MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) telah direalokasi. Karenanya, dia menginginkan agar di APBD perubahan 2025, anggaran rapat di hotel bisa kembali disediakan.

"Saya berharap di anggaran perubahan atau di 2026 nanti bisa dianggarkan lagi. Itu harapan kami ya, tapi terserah kepada gubernur bupati dan wali kota karena kita tidak punya kewenangan apa-apa," tandasnya.

Ya, Dedi mengungkapkan tidak mengubah pendirian tentang aturan melakukan rapat di hotel setelah Tito membolehkan ASN kembali menggelar kegiatan di hotel dan restoran. Dedi menegaskan tetap meminta pemerintah, pejabat baik di tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota untuk menggelar kegiatan maupun rapat di kantor masing-masing.

"Terkait kebijakan dibolehkannya kembali Pemda untuk rapat di hotel, maka Pemprov Jabar tetap memutuskan dan meminta seluruh bupati wali kota kita rapat menggunakan kantor yang ada," kata Dedi pada 12 Juni.

"Jadi saya sebagai Gubernur Jabar meminta ke seluruh bupati dan wali kota, kita tetap menjalankan pemerintahan dengan fasilitas gedung kantor yang kita miliki," kata dia.

Penumpang Selamat dari Tragedi Air India gegara Terlambat Tiba di Bandara

Bhoomi Chauhan awalnya frustrasi setelah gagal terbang, namun semua itu berubah menjadi rasa syukur. Pesawat Air India AI171, yang seharusnya membawanya dari Ahmedabad ke London Gatwick, jatuh dan meledak pada 12 Juni 2025.

Peristiwa itu terjadi tak lama setelah pesawat Boeing 787 Dreamliner lepas landas. Pesawat tersebut jatuh dan menewaskan seluruh 241 penumpang serta delapan warga di darat.

Bhoomi, mahasiswi jurusan administrasi bisnis, awalnya hanya terpaku pada penyesalan mendalam karena tidak tiba lebih awal di bandara. Kemudian, dia menyadari bahwa keterlambatan kecil itu menyelamatkan nyawanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu saya hanya berpikir, kalau saja saya datang lebih cepat, saya pasti bisa naik pesawat," kata Bhoomi dilansirBBC,Minggu (15/5).

Bhoomi sempat memohon kepada staf maskapai untuk tetap diizinkan naik. Dia menerangkan bahwa dia hanya terlambat sedikit dari waktu boarding. Namun, aturan maskapai ketat, dengan mengungkapkan pintu pesawat sudah ditutup dan tidak ada pengecualian.

Ketika sedang membahas pengembalian uang tiket dengan agen perjalanan, dia menerima kabar mengejutkan bahwa pesawat yang seharusnya ditumpanginya jatuh hanya 30 detik setelah mengudara, menghantam permukiman padat, dan memicu duka mendalam di dua benua.

Para ahli mengungkapkan kecelakaan itu kemungkinan besar disebabkan oleh masalah teknis mendadak yang terjadi saat fase kritis lepas landas. Dugaan sementara mencakup masalah dorongan mesin, gangguan pada sistem roda pendaratan, dan penutup sayap (flap) yang tidak berfungsi dengan benar.

"Ini benar-benar keajaiban bagi saya," kata Boom.

Liburan ke Luar Negeri Pakai Uang Rp 3 Juta, Gimana Caranya?

Liburan keluar negeri dengan budget terbatas bukan hal mustahil. Asal tahu triknya, kamu bisa memangkas biaya dan liburan dengan tenang.

Kira-kira berapa budget yang pas untuk bisa liburan murah meriah di negeri orang? Mungkin tidak ada angka yang pas untuk menjawab hal itu.

Namun biasanya liburan backpacker dikatakan ideal jika mampu menekan biaya semurah mungkin. DetikTravel merangkum beberapa tips yang bisa traveler lakukan untuk pemangkasan budget.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Traveler yang mau liburan backpacker bisa memulainya dari negara tetangga. Negara-negara ASEAN dan sekitarnya bisa menjadi pilihan yang tepat karena jarak penerbangan terbilang dekat.

Tak banyak yang tahu kalau membership dari maskapai akan menjadi sebuah keuntungan. Traveler bisa mendaftar lewat online dan mendapatkan nomor keanggotaan.

Tiap kali terbang, masukkan nomor keanggotaan dan dapatkan poin-poinnya. Semakin sering terbang, biasanya maskapai akan memberikan banyak diskon di perjalanan selanjutnya.

Banyak maskapai yang bekerja sama dengan beberapa bank untuk memberikan diskon jika melakukan pembayaran dengan kartu kredit. Bukan cuma pembelian lewat situs, tapi juga saat travel fair.

Tak tanggung-tanggung, promo kartu kredit dengan bank yang ditunjuk biasanya mendapakan cashback jutaan. Ini akan membuat budget perjalanan semakin irit.

Event travel fair adalah yang paling ditunggu untuk mereka yang mau berburu tiket pesawat murah. Traveler bisa mendapat harga yang promo yang tidak ditemukan di agen travel online (OTA) atau punoffline. Enaknya lagi, perencanaan perjalanan bisa sampai enam bulan atau satu tahun.

Traveler yang mau liburan dengan perencanaan panjang bisa datang ke travel fair untuk berburu tiket.

Sistem penginapan di luar negeri sedikit berbeda dari Indonesia. Biasanya hotel-hotel budget akan memberikan harga per orang dalam satu kamar. Pilihan terbaik untuk memotong budget adalah dengan menginap di wisma tamu atau homestay.

Selain homestay, penginapan dengan konsep asrama (dormitory) juga mulai digemari oleh wisatawan. Traveler yang liburan sendirian akan bertemu dengan banyak turis backpacker. Sudah murah, dapat teman baru pula!

Mengenal Pesta Budaya Taman Sari, Digelar Jelang HUT DKI Jakarta

Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-498, Pesta Budaya Taman Sari digelar dengan meriah di Jakarta Barat.

Pesta Budaya Taman Sari 2025 digelar di halaman kantor Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat pada Sabtu (14/6). Acara itu diramaikan dengan berbagai kesenian daerah khas Betawi yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.

Sesuai dengan namanya, pesta kebudayaan ini digelar oleh Komunitas Masyarakat Betawi Taman Sari yang berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan Kelurahan Taman Sari. Acara dimeriahkan oleh pertunjukan budaya, serta wisata kuliner yang khas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Kota Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim menuturkan kegiatan Pesta Budaya Taman Sari Tahun 2025 menjadi simbol keragaman budaya dan etnis di Jakarta.

"Taman Sari itu etalase Jakarta karena memiliki keragaman budaya, etnis dan warganya hidup berdampingan dengan penuh kerukunan," tutur Firman dikutip dari Situs Resmi Pemprov Jakarta Barat, Minggu (15/6/2025).

Pesta Budaya Taman Sari diisi dengan berbagai ragam seni dan budaya yang merupakan perpaduan unsur budaya Betawi, Tionghoa, Arab, Eropa, Hindustan, Melayu dan Jawa.

Ragam seni dan budaya yang ditampilkan di acara itu meliputi Palang pintu, Tari Betawi, Zapin Arab, Gambang Kromong, Jazz Betawi, Ondel-Ondel, Musik Samrah, sampai pentas Lenong.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Jakarta, Achmad Azran yang turut hadir dalam acara tersebut melanjutkan budaya Indonesia yang kaya adalah identitas bangsa yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

"Bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang kaya akan budaya. Makanya harus terus dipertahankan. Karena budaya adalah identitas atau ciri khas sebuah bangsa. Bahkan, wisatawan mancanegara pun bisa datang hanya untuk menyaksikan budaya kita. Kegiatan seperti ini diharapkan bisa mendongkrak pendapatan dari sektor pariwisata dan sektor terkait lainnya seperti ekonomi kreatif," kata Bang Azran, sapaan akrabnya.

Pesta Budaya Taman Sari ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta. Selain itu, juga sebagai bentuk usaha untuk melestarikan budaya Betawi.

"Budaya Betawi jelas harus menjadi tuan rumah di kampung sendiri. Posisi Jakarta yang menjadi pusat pemerintahan bangsa, harus dimanfaatkan agar budaya Betawi bisa lebih dikenal secara global," ucap putra asli Betawi itu.

Tahun ini, Pesta Budaya Taman Sari 2025 mengangkat tema 'Jakarta Kota Global dan Berbudaya'. Selain pertunjukan seni budaya, juga ada aneka penjaja kuliner khas seperti dodol Betawi, kerak telor, kue chane, selendang mayang dan aneka permainan anak.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan budaya di wilayah Taman Sari, sekaligus melestarikan seni dan budaya," tambah Firmanuddin.

Bandara Kertajati Bikin Nombok Miliaran, Ini Usulan Walkot Farhan

Bandara Kertajati bikin Pemerintah Provinsi Jawa Barat nombok Rp 60 Miliar per tahun. Wali Kota Bandung M Farhan pun menawarkan usulan ini.

Walikota Bandung Farhan membuka kembali rencana reaktivasi Bandara Husein Sastranegara. Rencana itu muncul usai Pemprov Jawa Barat (Jabar) harus menggelontorkan dana sekitar Rp 60 miliar untuk biaya operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIBJ) Kertajati, Majalengka.

Ditemui wartawan di Balai Kota Bandung, Farhan awalnya menghargai upaya Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang berkomitmen untuk mengoptimalkan Bandara Kertajati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi kemudian, muncul masalah karena Pemprov Jabar harus menanggung beban operasional setiap tahun untuk bandara tersebut sekitar Rp 60 miliar.

"Saya dengar malah sebetulnya lebih dari Rp 60 miliar setahun. Jadi, saya rasa memang, saya sangat menghargai Pak Gubernur yang pada akhirnya, kelihatan sekali ya dari sejak bulan Februari saya diskusi intensif dengan beliau ada intensi sebetulnya untuk mengoptimalkan Kertajati. Tapisigana geus mulai kapepet(tapi kayaknya sudah mulai kepepet)," kata Farhan, Kamis (12/6).

Farhan pun kembali mengusulkan wacana reaktivasi Bandara Husein Sastranegara yang dianggapnya bisa menjadi solusi. Tapi, Farhan bercerita bahwa ia sempat mendapat respons yang kurang menyenangkan saat coba mengusulkan wacana tersebut.

"Nah, saya sudah berbicara dengan banyak orang, hanya ada beberapa orang yang mengatakankieu.Ah cenah(Bandara) Hussein mah manjanya orang Bandung aja. Jadi pada enggak mau terbang ke Kertajati," ucap Farhan.

"Ya mending terbang ke Hussein ceuk saya teh kitu kepada tokoh tersebut. Eh, tokoh tersebut yang ada di Pemprov menuturkan, ke mah, kita akan minta agar (Bandara) ditutup. Nah, itu kan lebih tak masuk akal yah," timpalnya.

Farhan pun mengusulkan supaya Bandara Husein Sastranegara kembali dibuka. Sebab menurutnya, Bandara Husein bisa meningkatkan lagi sektor pariwisata di Kota Bandung.

"Jadi yang perlu dilakukan sekarang adalah buka segera Husein. Karena dengan segera membuka Husein, maka sektor pariwisata Kota Bandung akan bergerak. Ketika sektor pariwisata Kota Bandung akan bergerak, maka Bandung Raya akan jauh lebih sejahtera," ungkapnya.

Meski demikian, Farhan menyadari reaktivasi Bandara Husein Sastranegara perlu kajian yang matang. Tapi, ia tetap menginginkan bandara bisa dibuka kembali untuk menopang sektor pemasukan keuangan di Kota Kembang.

"Dengan ditutupnya Husein dan dipaksa semua orang pindah ke Kertajati untuk terbang, terbukti bahwa market terbesar untuk penerbangan itu ada di kota Bandung. Jadi nggak masuk akal kalau bandara Kota Bandung itu ditutup," katanya.

"Akibatnya apa? Akibatnya sekarang orang-orang Bandung dan orang luar Bandung yang mau ke Bandung terbang na teh bukan di Bandung. Yang dapat untung siapa? Jakarta, da lain Jawa Barat, da Halim mah di Halim, Jakarta Timur."

"Jadi,ya ieu mah, common senselah. Walaupun memang harus ada sebuah rencana besar untuk menjadikan Kertajati sebagai, nah eta. Itu yang mesti dijawab oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Ai Pemerintah Kota Bandung pokoknya Husein (Bandara Husein Sastranegara dibuka)," pungkasnya.

Artikel ini telah naik didetikJabar.

Warga India Dihantui Ketakutan Usai Tragedi Pesawat Boeing 787 Dreamliner

Warga India yang tinggal di sekitar bandara Ahmedabad dihantui ketakutan menyusul tragedi jatuhnya pesawat Boeing 787 Dreamliner milik maskapai Air India.

Kecelakaan pesawat Air India yang terjadi tak lama usai lepas landas dari Bandara Ahmedabad tersebut menimbulkan ketakutan tersendiri, khususnya bagi warga yang rumahnya berada dekat dengan bandara.

Kawasan padat penduduk banyak ditemukan di sekitar bandara di berbagai kota di India. Maka tak heran, kecelakaan yang menewaskan setidaknya 279 orang itu membuat warga khawatir tragedi serupa bisa terjadi lebih dekat dengan rumah mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sekitar Bandara Ahmedabad, seorang wanita yang memiliki warung pinggir jalan dekat bandara, mengaku kehilangan putranya saat pesawat jatuh.

"Dia berada di jalan utama ketika api menjalar ke arahnya. Menantu perempuan saya juga mengalami luka bakar parah," katanya dikutipndtv, Minggu (15/6).

Ketakutan juga dirasakan warga sekitar bandara lainnya di India, termasuk warga di sekitar Bandara Mumbai. Apalagi bandara itu melayani lebih dari 40 penerbangan setiap jam.

"Kami tinggal dalam jarak 1 km dari landasan pacu. Ada jalan layanan di dekat sini yang sering dilalui penjual ikan, juga ada pedagang lain yang menjual makanan. Sisa makanan kemudian dibuang di sana, menarik burung," kata seorang warga yang tinggal di sekitar Bandara Mumbai, mengisyaratkan bahwa kemungkinan tabrakan pesawat dengan burung meningkat karena hal tersebut.

Warga yang tinggal di pemukiman kumuh di Vile Parle yang dekat dengan Bandara Mumbai juga menuturkan mereka telah tinggal di sana selama puluhan tahun. Namun, tetap bersedia pindah jika pemerintah menyediakan tempat yang lebih aman.

"Tentu saja kami takut. Tapi kami sudah tinggal di sini lebih dari 70 tahun, ke mana kami harus pergi?" ujar salah satu dari mereka.

Ketakutan yang sama juga dirasakan warga di sekitar Bandara Patna. Bagi mereka, jatuhnya pesawat Air India bukan hanya membuat mereka bertanya bagaimana jika kejadian serupa terjadi di dekat rumah mereka. Sebab mereka telah mengalami bencana serupa dan khawatir itu bisa terjadi lagi.

Pada Juli 2000 silam, pesawat Alliance Air jatuh di Gardani Bagh, dekat Bandara Patna saat pesawat mendarat. Kejadian itu menewaskan setidaknya 60 orang.

"Ini terjadi tepat di sini. Saya ingat mendengar suara keras. Kami takut. Kami masih sedikit takut, tapi apa gunanya? Kami harus tinggal di sini," kata seorang warga.

Artikel ini telah tayang diCNN Indonesia.

Yang Liburan ke Jambi, Buang Sampah Sembarangan Didenda Rp 50 Juta

Jambi punya Gunung Kerinci sebagai destinasi alam yang ikonik. Tak banyak yang tahu, kalau Jambi punya peraturan khusus soal buang sampah.

Pada tahun 2019, Kota Jambi pernah geger dengan berita tentang seorang warga bernama Ali Johan Slamet. Pria itu didenda sebanyak Rp 20 juta karena kepergok membuang sampah sembarangan dengan mobil pikap.

Aksinya kepergok oleh Satpol PP. Kemudian memilih untuk membayar denda sebanyak Rp 20 juta dari pada dipenjara selama 45 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peraturan Daerah (Perda) Kota Jambi mengatur tentang larangan membuang sampah sembarangan lewat Perda Kota Jambi Nomor 8 Tahun 2013 dan Perda Kota Jambi Nomor 5 Tahun 2020. Perda ini mengatur jadwal pembuangan sampah, tempat pembuangan sampah, serta sanksi bagi pelanggar.

Perda ini mengatur jadwal pembuangan sampah, yakni pukul 18.00 hingga 08.00 WIB. Siapa pun yang melanggar akan dikenakan denda hingga Rp 50 juta, termasuk wisatawan.

Wisatawan yang ingin liburan ke Jambi harus tahu bahwa ada lokasi atau tempat yang tidak diperuntukkan sebagai tempat pembuangan sampah. Buanglah sampah pada tempat yang telah ditetapkan.

"Perda ini mengatur Pengelolaan Sampah, yang meliputi: Maksud dan Tujuan; Ruang Lingkup; Kebijakan, Strategi dan Perencanaan; Tugas. Wewenang dan Tanggungjawab Pemerintah Daerah; Perizinan; Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah; Pengelolaan Sampah Spesifik; Perbuatan yang Dilarang; Lembaga Pengelola; Pembiayaan dan Kompensasi; Kerja Sama dan Kemitraan; Insentif; Sistem Informasi ; Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan; Peran Masyarakat; Pembinaan dan Pengawasan; Penyelesaian Sengketa; Penyidikan; Sanksi Administratif; Ketentuan Pidana," tulis Badan Pemeriksa Keuangan RI dalam situs resminya.

Lewat perda ini, Jambi ingin menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kota. Wajar saja, Jambi punya banyak tempat wisata alam yang indah dan perlu dijaga.

Beberapa tempat wisata yang bisa traveler kunjungi di Jambi adalah Danau Tujuh Gunung, Geopark Merangin, Air Terjun Arai Indah, Candi Muaro Jambi, Danau Kaco, dan Air Terjun Kolam Jodoh. Saat liburan ke sini, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan, ya.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.