Kemendukbangga Ajak Wartawan Berperan Dalam Pembangunan Kependudukan

koran-jakarta84 Dilihat

PURWOKERTO- Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Budi Setiyono mengajak kalangan wartawan berperan aktif dalam menyuarakan program-program pembangunan kependudukan.

PURWOKERTO- Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Budi Setiyono mengajak kalangan wartawan berperan aktif dalam menyuarakan program-program pembangunan kependudukan.

"Banyak hal yang dapat dilakukan oleh teman-teman wartawan, salah satunya dengan memberitakan program-program pembangunan kependudukan di Indonesia," katanya dalam diskusi bersama wartawan dari sejumlah media daring, radio, dan televisi di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, guna membahas berbagai program pembangunan kependudukan, Sabtu (14/6) malam.

"Banyak hal yang dapat dilakukan oleh teman-teman wartawan, salah satunya dengan memberitakan program-program pembangunan kependudukan di Indonesia," katanya dalam diskusi bersama wartawan dari sejumlah media daring, radio, dan televisi di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, guna membahas berbagai program pembangunan kependudukan, Sabtu (14/6) malam.

Ket. Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Budi Setiyono dalam diskusi bersama sejumlah wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Bahkan, pihaknya juga berencana untuk mengadakan pelatihan mengenai kependudukan bagi kalangan wartawan yang akan diselenggarakan secara bertahap.

Bahkan, pihaknya juga berencana untuk mengadakan pelatihan mengenai kependudukan bagi kalangan wartawan yang akan diselenggarakan secara bertahap.

"Sehingga, teman-teman (wartawan) bisa mengukurKey Performance Indicator(KPI) atau Indikator Kinerja Utama dari setiap sektor berdasarkan data riil, data PK (Pendataan Keluarga)," katanya.

"Sehingga, teman-teman (wartawan) bisa mengukurKey Performance Indicator(KPI) atau Indikator Kinerja Utama dari setiap sektor berdasarkan data riil, data PK (Pendataan Keluarga)," katanya.

Ia mencontohkan berdasarkan data PK tersebut, wartawan bisa mengetahui bahwa di Kabupaten Banyumas masih ada sekian keluarga yang berisikostuntingdan ada sekian ibu yang hamil.

Ia mencontohkan berdasarkan data PK tersebut, wartawan bisa mengetahui bahwa di Kabupaten Banyumas masih ada sekian keluarga yang berisikostuntingdan ada sekian ibu yang hamil.

"Dari sekian ibu yang hamil, berarti konsekuensinya akan tumbuh kelahiran sebanyak berapa, misalnya," katanya menerangkan.

"Dari sekian ibu yang hamil, berarti konsekuensinya akan tumbuh kelahiran sebanyak berapa, misalnya," katanya menerangkan.

Selain itu, kata dia, wartawan juga bisa mengetahui jumlah anak yang putus sekolah dari jenjang SD hingga SMA, termasuk jumlah warga yang berpenghasilan rendah.

Selain itu, kata dia, wartawan juga bisa mengetahui jumlah anak yang putus sekolah dari jenjang SD hingga SMA, termasuk jumlah warga yang berpenghasilan rendah.

Menurut dia, data yang ada di dalam PK tersebut dapat digunakan oleh wartawan, namun harus ada Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang mengungkapkan bahwa data itu tidak akan disalahgunakan.

Menurut dia, data yang ada di dalam PK tersebut dapat digunakan oleh wartawan, namun harus ada Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang mengungkapkan bahwa data itu tidak akan disalahgunakan.

"Nanti, teman-teman menjadi mitra Kemendukbangga dan punya sertifikat di bidang kependudukan. Kita ada sertifikat tingkat satu, dua, dan tiga, kalau bisa teman-teman wartawan di tingkat satu lah supaya tahu persis cara mengukur dan memanfaatkan data kependudukan itu seperti apa," katanya.

"Nanti, teman-teman menjadi mitra Kemendukbangga dan punya sertifikat di bidang kependudukan. Kita ada sertifikat tingkat satu, dua, dan tiga, kalau bisa teman-teman wartawan di tingkat satu lah supaya tahu persis cara mengukur dan memanfaatkan data kependudukan itu seperti apa," katanya.

Dengan berbekal informasi tersebut, kata dia, persoalan-persoalan yang muncul di daerah bisa dijadikan wacana kepada pemerintah daerah setempat dalam upaya mendukung program-program pembangunan kependudukan.

Dengan berbekal informasi tersebut, kata dia, persoalan-persoalan yang muncul di daerah bisa dijadikan wacana kepada pemerintah daerah setempat dalam upaya mendukung program-program pembangunan kependudukan.

Sementara itu, dalam diskusi dengan wartawan di Purwokerto, Budi memaparkan berbagai upaya yang sedang dilakukan pemerintah dalam pembangunan kependudukan, termasuk upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.Ant

Sementara itu, dalam diskusi dengan wartawan di Purwokerto, Budi memaparkan berbagai upaya yang sedang dilakukan pemerintah dalam pembangunan kependudukan, termasuk upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.Ant

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *