Jamaah Haji yang Meninggal Dunia Bertambah Jadi 269 Jiwa

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengingatkan jamaah dilarang membawa tas ransel Armuzna yang berisi barang bawaan ke dalam kabin maupun bagasi pesawat.“Tas ini hanya untuk keperluan di Tanah Suci, bukan sebagai tas bawaan ke Tanah Air. Jika ingin dibawa, tas Armuzna bisa dilipat dan dimasukkan kembali ke koper,” jelas Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Makkah Dodo Murtado di Makkah, lewat keterangan resminya, Jumat (13/6/2025).“Perlu kami ingatkan bahwa tas/koper yang boleh dibawa oleh jemaah ke kabin pesawat hanya koper kabin, dan tas paspor yang berisi dokumen penting. Selain itu, tidak diperkenankan,” sambungnya.Dodo menyampaikan, pada hari Jumat kemarin, bus Salawat kembali beroperasi pukul 14.00 Waktu Arab Saudi, setelah sebelumya dihentikan sementara operasionalnya mulai pukul 06.00 WAS.Menurutnya pelayanan jamaah haji selain di Tanah Suci, juga dilakukan di 14 asrama haji di Tanah Air. Layanan di asrama haji dilakukan sejak fase pemberangkatan hingga pemulangan jamaah.Ke-14 embarkasi tersebut yaitu; Asrama Haji Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Bekasi, Indramayu, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok dan asrama haji Makassar.Pada fase kepulangan jamaah haji indonesia dari Tanah Suci, 14 asrama haji yang digunakan sebagai embarkasi/debarkasi telah menyiapkan layanan kedatangan para jamaah.Usai pelepasan jamaah haji untuk pulang ke daerah masing-masing, petugas haji dari bidang kesehatan akan menerangkan masa berlaku kartu kesehatan, dilanjut penyerahan paspor dan air Zamzam.“Setiap jamaah memperoleh 5 liter air Zamzam yang diberikan secara langsung kepada jamaah haji atau panitia haji dari daerah,” ujar Dodo.Yan Andri#Haji#jamaahwafat#jamaahlansia#hoteljamaah#keamananhaji#pasukanSaudi#SaudiArabia#hajifacebooktwitterwhatsappcopyurl

“Tas ini hanya untuk keperluan di Tanah Suci, bukan sebagai tas bawaan ke Tanah Air. Jika ingin dibawa, tas Armuzna bisa dilipat dan dimasukkan kembali ke koper,” jelas Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Makkah Dodo Murtado di Makkah, lewat keterangan resminya, Jumat (13/6/2025).“Perlu kami ingatkan bahwa tas/koper yang boleh dibawa oleh jemaah ke kabin pesawat hanya koper kabin, dan tas paspor yang berisi dokumen penting. Selain itu, tidak diperkenankan,” sambungnya.Dodo menyampaikan, pada hari Jumat kemarin, bus Salawat kembali beroperasi pukul 14.00 Waktu Arab Saudi, setelah sebelumya dihentikan sementara operasionalnya mulai pukul 06.00 WAS.Menurutnya pelayanan jamaah haji selain di Tanah Suci, juga dilakukan di 14 asrama haji di Tanah Air. Layanan di asrama haji dilakukan sejak fase pemberangkatan hingga pemulangan jamaah.Ke-14 embarkasi tersebut yaitu; Asrama Haji Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Bekasi, Indramayu, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok dan asrama haji Makassar.Pada fase kepulangan jamaah haji indonesia dari Tanah Suci, 14 asrama haji yang digunakan sebagai embarkasi/debarkasi telah menyiapkan layanan kedatangan para jamaah.Usai pelepasan jamaah haji untuk pulang ke daerah masing-masing, petugas haji dari bidang kesehatan akan menerangkan masa berlaku kartu kesehatan, dilanjut penyerahan paspor dan air Zamzam.“Setiap jamaah memperoleh 5 liter air Zamzam yang diberikan secara langsung kepada jamaah haji atau panitia haji dari daerah,” ujar Dodo.Yan Andri#Haji#jamaahwafat#jamaahlansia#hoteljamaah#keamananhaji#pasukanSaudi#SaudiArabia#hajifacebooktwitterwhatsappcopyurl

“Perlu kami ingatkan bahwa tas/koper yang boleh dibawa oleh jemaah ke kabin pesawat hanya koper kabin, dan tas paspor yang berisi dokumen penting. Selain itu, tidak diperkenankan,” sambungnya.Dodo menyampaikan, pada hari Jumat kemarin, bus Salawat kembali beroperasi pukul 14.00 Waktu Arab Saudi, setelah sebelumya dihentikan sementara operasionalnya mulai pukul 06.00 WAS.Menurutnya pelayanan jamaah haji selain di Tanah Suci, juga dilakukan di 14 asrama haji di Tanah Air. Layanan di asrama haji dilakukan sejak fase pemberangkatan hingga pemulangan jamaah.Ke-14 embarkasi tersebut yaitu; Asrama Haji Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Bekasi, Indramayu, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok dan asrama haji Makassar.Pada fase kepulangan jamaah haji indonesia dari Tanah Suci, 14 asrama haji yang digunakan sebagai embarkasi/debarkasi telah menyiapkan layanan kedatangan para jamaah.Usai pelepasan jamaah haji untuk pulang ke daerah masing-masing, petugas haji dari bidang kesehatan akan menerangkan masa berlaku kartu kesehatan, dilanjut penyerahan paspor dan air Zamzam.“Setiap jamaah memperoleh 5 liter air Zamzam yang diberikan secara langsung kepada jamaah haji atau panitia haji dari daerah,” ujar Dodo.Yan Andri#Haji#jamaahwafat#jamaahlansia#hoteljamaah#keamananhaji#pasukanSaudi#SaudiArabia#hajifacebooktwitterwhatsappcopyurl

Dodo menyampaikan, pada hari Jumat kemarin, bus Salawat kembali beroperasi pukul 14.00 Waktu Arab Saudi, setelah sebelumya dihentikan sementara operasionalnya mulai pukul 06.00 WAS.Menurutnya pelayanan jamaah haji selain di Tanah Suci, juga dilakukan di 14 asrama haji di Tanah Air. Layanan di asrama haji dilakukan sejak fase pemberangkatan hingga pemulangan jamaah.Ke-14 embarkasi tersebut yaitu; Asrama Haji Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Bekasi, Indramayu, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok dan asrama haji Makassar.Pada fase kepulangan jamaah haji indonesia dari Tanah Suci, 14 asrama haji yang digunakan sebagai embarkasi/debarkasi telah menyiapkan layanan kedatangan para jamaah.Usai pelepasan jamaah haji untuk pulang ke daerah masing-masing, petugas haji dari bidang kesehatan akan menerangkan masa berlaku kartu kesehatan, dilanjut penyerahan paspor dan air Zamzam.“Setiap jamaah memperoleh 5 liter air Zamzam yang diberikan secara langsung kepada jamaah haji atau panitia haji dari daerah,” ujar Dodo.Yan Andri#Haji#jamaahwafat#jamaahlansia#hoteljamaah#keamananhaji#pasukanSaudi#SaudiArabia#hajifacebooktwitterwhatsappcopyurl

Menurutnya pelayanan jamaah haji selain di Tanah Suci, juga dilakukan di 14 asrama haji di Tanah Air. Layanan di asrama haji dilakukan sejak fase pemberangkatan hingga pemulangan jamaah.Ke-14 embarkasi tersebut yaitu; Asrama Haji Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Bekasi, Indramayu, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok dan asrama haji Makassar.Pada fase kepulangan jamaah haji indonesia dari Tanah Suci, 14 asrama haji yang digunakan sebagai embarkasi/debarkasi telah menyiapkan layanan kedatangan para jamaah.Usai pelepasan jamaah haji untuk pulang ke daerah masing-masing, petugas haji dari bidang kesehatan akan menerangkan masa berlaku kartu kesehatan, dilanjut penyerahan paspor dan air Zamzam.“Setiap jamaah memperoleh 5 liter air Zamzam yang diberikan secara langsung kepada jamaah haji atau panitia haji dari daerah,” ujar Dodo.Yan Andri#Haji#jamaahwafat#jamaahlansia#hoteljamaah#keamananhaji#pasukanSaudi#SaudiArabia#hajifacebooktwitterwhatsappcopyurl

Ke-14 embarkasi tersebut yaitu; Asrama Haji Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Bekasi, Indramayu, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok dan asrama haji Makassar.Pada fase kepulangan jamaah haji indonesia dari Tanah Suci, 14 asrama haji yang digunakan sebagai embarkasi/debarkasi telah menyiapkan layanan kedatangan para jamaah.Usai pelepasan jamaah haji untuk pulang ke daerah masing-masing, petugas haji dari bidang kesehatan akan menerangkan masa berlaku kartu kesehatan, dilanjut penyerahan paspor dan air Zamzam.“Setiap jamaah memperoleh 5 liter air Zamzam yang diberikan secara langsung kepada jamaah haji atau panitia haji dari daerah,” ujar Dodo.Yan Andri#Haji#jamaahwafat#jamaahlansia#hoteljamaah#keamananhaji#pasukanSaudi#SaudiArabia#hajifacebooktwitterwhatsappcopyurl

Pada fase kepulangan jamaah haji indonesia dari Tanah Suci, 14 asrama haji yang digunakan sebagai embarkasi/debarkasi telah menyiapkan layanan kedatangan para jamaah.Usai pelepasan jamaah haji untuk pulang ke daerah masing-masing, petugas haji dari bidang kesehatan akan menerangkan masa berlaku kartu kesehatan, dilanjut penyerahan paspor dan air Zamzam.“Setiap jamaah memperoleh 5 liter air Zamzam yang diberikan secara langsung kepada jamaah haji atau panitia haji dari daerah,” ujar Dodo.Yan Andri#Haji#jamaahwafat#jamaahlansia#hoteljamaah#keamananhaji#pasukanSaudi#SaudiArabia#hajifacebooktwitterwhatsappcopyurl

Usai pelepasan jamaah haji untuk pulang ke daerah masing-masing, petugas haji dari bidang kesehatan akan menerangkan masa berlaku kartu kesehatan, dilanjut penyerahan paspor dan air Zamzam.“Setiap jamaah memperoleh 5 liter air Zamzam yang diberikan secara langsung kepada jamaah haji atau panitia haji dari daerah,” ujar Dodo.Yan Andri#Haji#jamaahwafat#jamaahlansia#hoteljamaah#keamananhaji#pasukanSaudi#SaudiArabia#hajifacebooktwitterwhatsappcopyurl

“Setiap jamaah memperoleh 5 liter air Zamzam yang diberikan secara langsung kepada jamaah haji atau panitia haji dari daerah,” ujar Dodo.Yan Andri#Haji#jamaahwafat#jamaahlansia#hoteljamaah#keamananhaji#pasukanSaudi#SaudiArabia#hajifacebooktwitterwhatsappcopyurl

Yan Andri#Haji#jamaahwafat#jamaahlansia#hoteljamaah#keamananhaji#pasukanSaudi#SaudiArabia#hajifacebooktwitterwhatsappcopyurl

Tangani Rob, Barier Beton Sepanjang 200 Meter akan Dipasang di Jalan Pantura Sayung Demak

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) barier beton sepanjang 200 meter di Jalan Semarang-Demak, tepatnya di Kecamatan Sayung. Barier beton dipasang guna menahan limpasanbanjir robyang kerap melanda wilayah tersebut.Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno, menuturkan, pemasangan barier beton akan difokuskan di area tepi Jalur Pantura, tepatnya di depan pabrik PT HIT atau Polytron. Perkiraan panjang pemasangan barier kurang lebih 200 meter.“Barier di jalan nasional itu konsepnya sebagai penghalang atau penahan air dari sisi kanan dan kiri jalan,” kata Sumarno, Ahad (15/6/2025).Dia menerangkan, secara teknis, barier beton akan dipasang berjajar berurutan. Barier kemudian direkatkan menggunakan semen agar tidak terdapat celah rembesan air.“Airnya yang ada di tengah jalan akan disedot dan disalurkan ke saluran irigasi yang ada di sisi kanan dan kiri jalan. Harapannya nanti, jalan di tengahnya itu kering supaya bisa lancar dilewati kendaraan. Ini sudah berproses,” ucap Sumarno.Sumarno mengungkapkan, dalam pemasangan barier beton tersebut, Pemprov Jateng berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY. “Sesuai arahan Pak Gubernur Ahmad Luthfi, agar mengeksekusi upaya pengendalian banjir dan rob di sana. Karena BBPJN belum punya alokasi anggaran untuk itu, sehingga Pemprov berinisiasi untuk berkontribusi dengan membangun barier itu,” katanya.Saat ini Pemprov Jateng tengah berupaya mengatasi masalah rob yang kerap melanda wilayah Sayung, Demak. Sebelumnya Pemprov Jateng telah mengerahkan sejumlah mesin pompa untuk menyedot air dari permukiman warga dan memutuskan melakukan pengerukan sedimentasi Sungai Dombo.Pengerukan sedimentasi sungai sepanjang 400 meter itu dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jateng. Pengerjaan dimulai pada Kamis (12/6/2025) dan ditargetkan rampung dua pekan mendatang.Sub Koordinator Seksi Penanggulangan Banjir dan Peralatan, Bidang Sungai Bendungan dan Pantai Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, Azwar Annas, menuturkan pengerukan sedimentasi bertujuan mengembalikan kapasitas tampung Sungai Dombo. "Pengerukan sedimentasi ini sebagai upaya mitigasi adanya banjir," ujarnya.Dia menerangkan, banjir maupun genangan akibat hujan yang terjadi di Desa Sayung dan Kalisari harus dipompa, kemudian airnya dialirkan ke Sungai Dombo. Pengerukan sedimentasi dinilai bakal mempercepat mengurangi genangan yang masuk di dua desa tersebut.Selain di Sungai Dombo Sayung, Pusdataru Jateng juga berencana melakukan pengerukan sedimentasi di Saluran Pelayaran di Kecamatan Sayung. Namun titik tepatnya masih ditentukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pemkab Demak.Loading…Ikuti Whatsapp Channel Republika

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) barier beton sepanjang 200 meter di Jalan Semarang-Demak, tepatnya di Kecamatan Sayung. Barier beton dipasang guna menahan limpasanbanjir robyang kerap melanda wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno, menuturkan, pemasangan barier beton akan difokuskan di area tepi Jalur Pantura, tepatnya di depan pabrik PT HIT atau Polytron. Perkiraan panjang pemasangan barier kurang lebih 200 meter.

“Barier di jalan nasional itu konsepnya sebagai penghalang atau penahan air dari sisi kanan dan kiri jalan,” kata Sumarno, Ahad (15/6/2025).Dia menerangkan, secara teknis, barier beton akan dipasang berjajar berurutan. Barier kemudian direkatkan menggunakan semen agar tidak terdapat celah rembesan air.“Airnya yang ada di tengah jalan akan disedot dan disalurkan ke saluran irigasi yang ada di sisi kanan dan kiri jalan. Harapannya nanti, jalan di tengahnya itu kering supaya bisa lancar dilewati kendaraan. Ini sudah berproses,” ucap Sumarno.Sumarno mengungkapkan, dalam pemasangan barier beton tersebut, Pemprov Jateng berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY. “Sesuai arahan Pak Gubernur Ahmad Luthfi, agar mengeksekusi upaya pengendalian banjir dan rob di sana. Karena BBPJN belum punya alokasi anggaran untuk itu, sehingga Pemprov berinisiasi untuk berkontribusi dengan membangun barier itu,” katanya.Saat ini Pemprov Jateng tengah berupaya mengatasi masalah rob yang kerap melanda wilayah Sayung, Demak. Sebelumnya Pemprov Jateng telah mengerahkan sejumlah mesin pompa untuk menyedot air dari permukiman warga dan memutuskan melakukan pengerukan sedimentasi Sungai Dombo.Pengerukan sedimentasi sungai sepanjang 400 meter itu dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jateng. Pengerjaan dimulai pada Kamis (12/6/2025) dan ditargetkan rampung dua pekan mendatang.Sub Koordinator Seksi Penanggulangan Banjir dan Peralatan, Bidang Sungai Bendungan dan Pantai Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, Azwar Annas, menuturkan pengerukan sedimentasi bertujuan mengembalikan kapasitas tampung Sungai Dombo. "Pengerukan sedimentasi ini sebagai upaya mitigasi adanya banjir," ujarnya.Dia menerangkan, banjir maupun genangan akibat hujan yang terjadi di Desa Sayung dan Kalisari harus dipompa, kemudian airnya dialirkan ke Sungai Dombo. Pengerukan sedimentasi dinilai bakal mempercepat mengurangi genangan yang masuk di dua desa tersebut.Selain di Sungai Dombo Sayung, Pusdataru Jateng juga berencana melakukan pengerukan sedimentasi di Saluran Pelayaran di Kecamatan Sayung. Namun titik tepatnya masih ditentukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pemkab Demak.Loading…Ikuti Whatsapp Channel Republika

“Barier di jalan nasional itu konsepnya sebagai penghalang atau penahan air dari sisi kanan dan kiri jalan,” kata Sumarno, Ahad (15/6/2025).

Dia menerangkan, secara teknis, barier beton akan dipasang berjajar berurutan. Barier kemudian direkatkan menggunakan semen agar tidak terdapat celah rembesan air.

“Airnya yang ada di tengah jalan akan disedot dan disalurkan ke saluran irigasi yang ada di sisi kanan dan kiri jalan. Harapannya nanti, jalan di tengahnya itu kering supaya bisa lancar dilewati kendaraan. Ini sudah berproses,” ucap Sumarno.

Sumarno mengungkapkan, dalam pemasangan barier beton tersebut, Pemprov Jateng berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY. “Sesuai arahan Pak Gubernur Ahmad Luthfi, agar mengeksekusi upaya pengendalian banjir dan rob di sana. Karena BBPJN belum punya alokasi anggaran untuk itu, sehingga Pemprov berinisiasi untuk berkontribusi dengan membangun barier itu,” katanya.

Saat ini Pemprov Jateng tengah berupaya mengatasi masalah rob yang kerap melanda wilayah Sayung, Demak. Sebelumnya Pemprov Jateng telah mengerahkan sejumlah mesin pompa untuk menyedot air dari permukiman warga dan memutuskan melakukan pengerukan sedimentasi Sungai Dombo.

Pengerukan sedimentasi sungai sepanjang 400 meter itu dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jateng. Pengerjaan dimulai pada Kamis (12/6/2025) dan ditargetkan rampung dua pekan mendatang.

Sub Koordinator Seksi Penanggulangan Banjir dan Peralatan, Bidang Sungai Bendungan dan Pantai Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, Azwar Annas, menuturkan pengerukan sedimentasi bertujuan mengembalikan kapasitas tampung Sungai Dombo. "Pengerukan sedimentasi ini sebagai upaya mitigasi adanya banjir," ujarnya.

Dia menerangkan, banjir maupun genangan akibat hujan yang terjadi di Desa Sayung dan Kalisari harus dipompa, kemudian airnya dialirkan ke Sungai Dombo. Pengerukan sedimentasi dinilai bakal mempercepat mengurangi genangan yang masuk di dua desa tersebut.

Selain di Sungai Dombo Sayung, Pusdataru Jateng juga berencana melakukan pengerukan sedimentasi di Saluran Pelayaran di Kecamatan Sayung. Namun titik tepatnya masih ditentukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pemkab Demak.

Razia Jam Malam di Cirebon, Petugas Tangkap Pelajar Transaksi Narkoba, Minum Miras dan Admin Tawuran

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Razia gabungan besar-besaran terkait penerapan jam malam bagi pelajar digelar di Kota Cirebon, Sabtu (14/6/2025) malam. Dalam razia itu, petugas menemukan adanya remaja yang bertransaksi narkoba, sedang mengkonsumsi miras, hingga admin media sosial yang mengajak melakukan tawuran antar pelajar.Razia yang digelar Pemkot Cirebon bersama Polres Cirebon Kota dan TNI, menyasar tempat-tempat nongkrong seperti pinggir jalan, kafe, dan warung kopi. Wali Kota Cirebon, Effendi Edo didampingi Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar dan Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol (Inf) Saputra Hakki memimpin langsung razia tersebut.Pelaksanaan razia itu menyusul adanya surat edaran Walikota Cirebon dan Gubernur Jawa Barat terkait penerapan jam malam bagi pelajar. Kebijakan jam malam itu bertujuan mencegah para pelajar terlibat dalam aktivitas negatif seperti tawuran dan aksi geng motor.Dalam razia tersebut, petugas menemukan sejumlah pelajar yang masih nongkrong meski sudah lewat pukul 21.00 WIB. “Ini masih tahapan sosialisasi. Tadi ada beberapa anak remaja yang kedapatan masih berada di luar rumah melewati waktu yang ditentukan. Mereka kita imbau untuk pulang. Kedepannya jika masih ditemukan, maka akan dilakukan pembinaan,” kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar.Tak hanya itu, petugas juga mengamankan seorang remaja yang kedapatan sedang bertransaksi narkoba dengan sistem tempel di kawasan Jl Terusan Pemuda. Remaja itupun dibawa ke mapolres untuk diperiksa lebih lanjut.“Penjualan narkoba sistem tempel itu tidak bertemu antara penjual dan pembeli. Mereka janjian sesuai GPS-nya, disitu difoto, dan pembeli datang ke sana. Tadi kita temukan ada remaja yang membeli (narkoba). Jenis barangnya tembakau sintesis,” jelasnya.Dalam razia itu, petugas juga mengamankan dua orang pemuda karena diduga terlibat dalam tawuran konten. Yakni, aksi tawuran yang sengaja direkam untuk konten media sosial."Mereka mengenakan jaket salah satu kelompok tawuran konten dan sedang kita dalami. Karena di HP-nya juga terdapat file-file video tawuran konten. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kejaksaan, apakah admin atau pelaku penyebar konten ini dapat dikenai sanksi hukum,” ucapnya.Selain itu, di kawasan parkir patung Bima komplek olahraga Bima Kota Cirebon, petugas juga mengamankan sejumlah remaja dan orang dewasa yang kedapatan mengkonsumsi minuman keras. Wali Kota Cirebon, Effendi Edo pun langsung bertindak dengan membongkar tiga warung yang menjual minuman keras di kawasan tersebut.“Pembongkaran itu karena sudah terbukti (warung) itu menjual miras. Jadi itu kita bongkar karena itu juga jadi bibit penyakit bagi anak-anak muda kita,” kata Edo.Selain menyasar pelajar yang keluyuran di saat jam malam, petugas juga melakukan razia kendaraan mengantisipasi geng motor dan tindak kriminalitas lainnya. Petugas pun memeriksa kendaraan roda dua maupun empat yang sedang melaju di Jalan Raya Kesambi.AKBP Eko melanjutkan, untuk menangani kenakalan remaja, maka dilakukan tindakan preemtif, preventif dan represif akan berjalan secara bersamaan. Mulai Senin (16/6/2025), Polres Cirebon Kota bersama Pemkot Cirebon dan Kodim 0614/Kota Cirebon juga akan turun ke sekolah-sekolah dengan menjadi pembina upacara sebagai bagian dari sosialisasi penerapan jam malam bagi pelajar.Ikuti Whatsapp Channel Republika

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Razia gabungan besar-besaran terkait penerapan jam malam bagi pelajar digelar di Kota Cirebon, Sabtu (14/6/2025) malam. Dalam razia itu, petugas menemukan adanya remaja yang bertransaksi narkoba, sedang mengkonsumsi miras, hingga admin media sosial yang mengajak melakukan tawuran antar pelajar.

Razia yang digelar Pemkot Cirebon bersama Polres Cirebon Kota dan TNI, menyasar tempat-tempat nongkrong seperti pinggir jalan, kafe, dan warung kopi. Wali Kota Cirebon, Effendi Edo didampingi Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar dan Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol (Inf) Saputra Hakki memimpin langsung razia tersebut.

Pelaksanaan razia itu menyusul adanya surat edaran Walikota Cirebon dan Gubernur Jawa Barat terkait penerapan jam malam bagi pelajar. Kebijakan jam malam itu bertujuan mencegah para pelajar terlibat dalam aktivitas negatif seperti tawuran dan aksi geng motor.

Dalam razia tersebut, petugas menemukan sejumlah pelajar yang masih nongkrong meski sudah lewat pukul 21.00 WIB. “Ini masih tahapan sosialisasi. Tadi ada beberapa anak remaja yang kedapatan masih berada di luar rumah melewati waktu yang ditentukan. Mereka kita imbau untuk pulang. Kedepannya jika masih ditemukan, maka akan dilakukan pembinaan,” kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar.

Tak hanya itu, petugas juga mengamankan seorang remaja yang kedapatan sedang bertransaksi narkoba dengan sistem tempel di kawasan Jl Terusan Pemuda. Remaja itupun dibawa ke mapolres untuk diperiksa lebih lanjut.

“Penjualan narkoba sistem tempel itu tidak bertemu antara penjual dan pembeli. Mereka janjian sesuai GPS-nya, disitu difoto, dan pembeli datang ke sana. Tadi kita temukan ada remaja yang membeli (narkoba). Jenis barangnya tembakau sintesis,” jelasnya.

Dalam razia itu, petugas juga mengamankan dua orang pemuda karena diduga terlibat dalam tawuran konten. Yakni, aksi tawuran yang sengaja direkam untuk konten media sosial.

"Mereka mengenakan jaket salah satu kelompok tawuran konten dan sedang kita dalami. Karena di HP-nya juga terdapat file-file video tawuran konten. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kejaksaan, apakah admin atau pelaku penyebar konten ini dapat dikenai sanksi hukum,” ucapnya.

Selain itu, di kawasan parkir patung Bima komplek olahraga Bima Kota Cirebon, petugas juga mengamankan sejumlah remaja dan orang dewasa yang kedapatan mengkonsumsi minuman keras. Wali Kota Cirebon, Effendi Edo pun langsung bertindak dengan membongkar tiga warung yang menjual minuman keras di kawasan tersebut.

“Pembongkaran itu karena sudah terbukti (warung) itu menjual miras. Jadi itu kita bongkar karena itu juga jadi bibit penyakit bagi anak-anak muda kita,” kata Edo.

Selain menyasar pelajar yang keluyuran di saat jam malam, petugas juga melakukan razia kendaraan mengantisipasi geng motor dan tindak kriminalitas lainnya. Petugas pun memeriksa kendaraan roda dua maupun empat yang sedang melaju di Jalan Raya Kesambi.

AKBP Eko melanjutkan, untuk menangani kenakalan remaja, maka dilakukan tindakan preemtif, preventif dan represif akan berjalan secara bersamaan. Mulai Senin (16/6/2025), Polres Cirebon Kota bersama Pemkot Cirebon dan Kodim 0614/Kota Cirebon juga akan turun ke sekolah-sekolah dengan menjadi pembina upacara sebagai bagian dari sosialisasi penerapan jam malam bagi pelajar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika