Scroll ke bawah untuk membaca berita
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
13 Juni 2025 | 01.41 WIB
Gabung Tempo Circle
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 8,2 juta warga telah mamanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis yang telah diluncurkan pemerintah sejak 10 Februari 2025 lalu. Jika dihitung dari mereka yang mendaftar, jumlahnya 8,7 juta warga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan data itu dalam keterangan Kamis, 12 Juni 2025. Menurutnya, peserta program yang menjadi bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto tersebut itu dilayani di lebih dari 10 ribu puskesmas yang aktif mendukung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program Cek Kesehatan Gratis merupakan bagian inisiatif lima tahunan yang ditargetkan menjangkau seluruh penduduk Indonesia secara bertahap. Budi Gunadi mengapresiasi tiga provinsi dengan jumlah peserta tertinggi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Menkes mengungkapkan, perempuan tercatat lebih aktif mengikuti cek kesehatan dibanding laki-laki. Ia menyinggung fakta bahwa harapan hidup perempuan di Indonesia lebih tinggi dari laki-laki, yang menurutnya bisa jadi akibat dari kesadaran lebih tinggi dalam menjaga kesehatan.
Dari hasil pemeriksaan, empat masalah kesehatan terbanyak yang ditemukan adalah penyakit gigi, hipertensi, diabetes, dan obesitas. Masalah gigi menempati peringkat pertama.
Tiga kondisi lainnya—hipertensi, diabetes, dan obesitas—disebut sebagai faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke, penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Menurut Budi Gunadi, lebih dari setengah juta orang Indonesia meninggal setiap tahun akibat dua penyakit tersebut.
Budi mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan gratis ini guna mendeteksi risiko penyakit secara dini. “Kalau kita tahu lebih awal, kita bisa perbaiki gaya hidup atau mulai minum obat. Insya Allah kita bisa sehat kembali,” kata dia.
Pilihan Editor: Ini Rahasia Kenapa Jantung Kita Bisa Berdenyut Tepat Waktu
Alumnus Program Studi Ilmu Politik Universitas Andalas Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2024. Mengawalinya dengan menulis isu politik, hukum dan kriminal
Erick Thohir Sampai di Sini
Erick Thohir Sampai di Sini
PODCAST REKOMENDASI TEMPO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
8,2 Juta Warga Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis, Kebanyakan Perempuan
Mengapa Lembaga Pelindungan Data Pribadi Tak Kunjung Terbentuk
Pelayanan Haji 2025 Dikritik, Timwas Haji DPR Desak Evaluasi Menyeluruh
Soal Pembelian Pesawat Tempur KAAN dari Turki, Kemenhan: Masih MoU
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasto Tahanan KPK, PDIP: Sudah Ditargetkan Ditahan Sebelum Kongres
Peluang PDIP Masuk Kabinet, Dasco: Belum Ada Pembicaraan Apa-apa
Guru Besar UPI Bicara Soal Kelulusan Siswa dari Sekolah di Barak Militer
Soenarko: Yang Tuding Forum Purnawirawan TNI Barisan Sakit Hati Orang Gila
Rektor UI Putuskan Bahlil Lakukan Perbaikan Disertasi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengapa Lembaga Pelindungan Data Pribadi Tak Kunjung Terbentuk
Soal Pembelian Pesawat Tempur KAAN dari Turki, Kemenhan: Masih MoU
Gaduh 4 Pulau Aceh Diambil Sumut: Kronologinya?
Ditanya Peluang Maju Jadi Ketua Umum PSI, Kaesang Jawa Begini
Reformasi Kenaikan Jabatan Profesor
Mahasiswa IPB Protes Soal Perubahan Fakultas Teknologi Pertanian Jadi Sekolah Teknik
Dekan Bantah Fakultas Teknologi Pertanian IPB Dibubarkan
Fakultas Teknologi Pertanian IPB Terancam Dibubarkan, Ini Respons Mantan Rektor dan Dekan
Rambu di Jalur Mudik Pantura Masih Minim
Alasan Pemprov Jakarta Larang Ondel-Ondel Mengamen
Pemprov Jakarta Antisipasi Banjir Rob Bangun Tanggul Setinggi 2,5 Meter. Di Mana Lokasinya?
Alasan Pemprov Jakarta Gelar Car Free Night
Reformasi Gereja Katolik di Bawah Paus Fransiskus
8,2 Juta Warga Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis, Kebanyakan Perempuan
Pelayanan Haji 2025 Dikritik, Timwas Haji DPR Desak Evaluasi Menyeluruh
Cek Kesehatan Gratis Bakal Digelar di Sekolah Mulai Agustus Tahun Ini
Kemenaker Perkuat Kesempatan Kerja Inklusif dengan Pemerintah Swiss
Safari Wukuf Khusus Ini Disediakan Bagi Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas
500 Ribu Kartu Penyandang Disabilitas Akan Dibagikan Mulai Agustus
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini