Zaskia Adya Mecca hingga Ratna Galih Update Kondisi Menuju Global March to Gaza

hot15 Dilihat

Zaskia Adya Mecca, Indadari, Wanda Hamidah, Ratna Galih, bersama dengan enam WNI lainnya sampai di Kairo, Mesir. Mereka akan bergabung dalam aksi damai Global March to Gaza.

Global March to Gaza adalah, aksi damai dengan berjalan kaki kurang lebih sejauh 50 kilometer dari Kairo menuju Gerbang Rafah bersama dengan ribuan atau lebih manusia dari 50 negara. Puncak aksi ini akan terjadi pada 15 Juni 2025 ketika semua yang berpartisipasi sampai di Gerbang Rafah untuk menyerukan dibukanya akses misi kemanusiaan ke Gaza.

Zaskia Adya Mecca, Indadari, Wanda Hamidah, dan Ratna Galih belum banyak memberikan update. Mereka mengabarkan situasi yang cukup menegangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang nanya kabar, alhamdulillah situasi kami aman tapi sangat jauh dari yang diharapkan. Makasih ya semua support dan doanya! Kerasa banget energinya buat kita terus gerak, cari cara dan gak putus semangat," tulis Zaskia Adya Mecca dalam unggahan Instagram Stories pribadinya, Sabtu (14/6/2025).

Wanda Hamidah juga mengunggah alasan ikut berangkat menuju Global March to Gaza.

"Hari ini aku meninggalkan anak-anak, aku meninggalkan rumah untuk bergabung dalam aksi Global March to Gaza karena rakyat Gaza butuh keadilan," kata Wanda Hamidah dalam videonya.

Ratna Galih menuliskan mereka masih berusaha untuk bisa bergabung. Ratna Galih menceritakan keberangkatannya mendapat restu dari suami.

"Aku berangkat ke sini sudah melalui diskusi panjang lebar sama suami aku, sudah menimbang segala risiko yang mungkin terjadi. Walaupun aku perempuan, ya ibu, ya istri, bukan berarti aku gak bisa apa-apa. Kenapa bukan suami aku? Karena suami aku lebih dibutuhkan di sana karena dia pencari nafkah utama buat keluarga aku dan bukan cuma keluarga aku aja, tapi keluarga lain yang kerja sama suami aku," ungkapnya.

"Sementara aku datang ke sini bukan terlibat secara fisik. Ini benar-benar aksi damai," lanjutnya.

Ratna Galih menuturkan kondisi saat ini di lokasinya gak bisa diprediksi. Dia dan rombongan harus dinamis.

"Doakan kita di sini aman aja dan bisa mengambil sebuah sikap yang tidak gegabah tanpa mencederai semangat dan tujuan kita datang ke sini," ucap Ratna Galih memohon doa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *