Jakarta – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta Mujiyono menuturkan bahwa saat ini yang terpenting adalah memperbaiki manajemen parkir terlebih dahulu sebelum menaikkan tarif parkirnya.
Jakarta – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta Mujiyono menuturkan bahwa saat ini yang terpenting adalah memperbaiki manajemen parkir terlebih dahulu sebelum menaikkan tarif parkirnya.
“Yang paling penting adalah manajemen parkir dan solusinya harus benar-benar efektif,” kata Mujiyono di Jakarta, Kamis (12/6), saat diminta tanggapan terkait rencana Gubernur DKI Pramono Anung menaikkan tarif parkir.
“Yang paling penting adalah manajemen parkir dan solusinya harus benar-benar efektif,” kata Mujiyono di Jakarta, Kamis (12/6), saat diminta tanggapan terkait rencana Gubernur DKI Pramono Anung menaikkan tarif parkir.
Ket. Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta Mujiyono memberi keterangan di Jakarta.
Menurut dia, saat ini Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta sedang berupaya memperbaiki tata kelola parkir di Jakarta yang masih belum optimal.
Menurut dia, saat ini Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta sedang berupaya memperbaiki tata kelola parkir di Jakarta yang masih belum optimal.
Apalagi ketika melihat potensi untuk pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir yang cukup besar namun belum tergarap maksimal.
Apalagi ketika melihat potensi untuk pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir yang cukup besar namun belum tergarap maksimal.
Untuk itu, kata Mujiyono, peraturan yang ada harus ditata kembali supaya potensi pendapatan dari sektor parkir bisa dapat dimaksimalkan.
Untuk itu, kata Mujiyono, peraturan yang ada harus ditata kembali supaya potensi pendapatan dari sektor parkir bisa dapat dimaksimalkan.
“Tarif dinaikkan kalau manajemennya tidak bagus kenaikannya tidak akan banyak. Tapi kalau aturannya sudah diperbaiki Itu kenaikannya akan jauh lebih banyak dan maksimal,” katanya.
“Tarif dinaikkan kalau manajemennya tidak bagus kenaikannya tidak akan banyak. Tapi kalau aturannya sudah diperbaiki Itu kenaikannya akan jauh lebih banyak dan maksimal,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berencana menaikkan tarif parkir untuk membenahi sistem transportasi di Jakarta.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berencana menaikkan tarif parkir untuk membenahi sistem transportasi di Jakarta.
“Mohon maaf bagi orang-orang yang mampu, nanti pelan-pelan parkirnya saya mau naikkan,” kata Pramono, Selasa (9/6).
“Mohon maaf bagi orang-orang yang mampu, nanti pelan-pelan parkirnya saya mau naikkan,” kata Pramono, Selasa (9/6).
Pramono menuturkan kebijakan tersebut tidak hanya bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta, tetapi juga untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan masyarakat agar bisa menikmati layanan transportasi umum secara gratis.
Pramono menuturkan kebijakan tersebut tidak hanya bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta, tetapi juga untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan masyarakat agar bisa menikmati layanan transportasi umum secara gratis.
Tak hanya menaikkan tarif parkir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan menerapkan sistem “Electronic Road Pricing” (ERP) atau jalan berbayar elektronik.
Tak hanya menaikkan tarif parkir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan menerapkan sistem “Electronic Road Pricing” (ERP) atau jalan berbayar elektronik.
Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M
Jumat, 13-Jun-2025 | Wahyu AP
Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M
Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung
Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung
Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred
Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M
Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M
Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M
Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M
Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M
Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred
PT. Berita Nusantara © Copyright 2017 – 2025 Koran Jakarta .
All rights reserved.
