JAKARTA – Tanggul rob sepanjang 1,4 kilometer di pantai Muara Angke diharapkan selesai Desember. Tanggul ini sebagai mitigasi banjir rob. Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun 1,4 kilometer tanggul mitigasi banjir rob tersebut mencapai 52 miliar.
JAKARTA – Tanggul rob sepanjang 1,4 kilometer di pantai Muara Angke diharapkan selesai Desember. Tanggul ini sebagai mitigasi banjir rob. Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun 1,4 kilometer tanggul mitigasi banjir rob tersebut mencapai 52 miliar.
“Kita akan membangun tanggul kurang lebih 1,4 km setinggi 2,5 meter. Mudah-mudahan pembangunannya selesai Desember,” kata Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo. Dia menuturkan ini saat dijumpai di lokasi pembangunan tanggul mitigasi banjir rob Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis.
“Kita akan membangun tanggul kurang lebih 1,4 km setinggi 2,5 meter. Mudah-mudahan pembangunannya selesai Desember,” kata Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo. Dia menuturkan ini saat dijumpai di lokasi pembangunan tanggul mitigasi banjir rob Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis.
Ket. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai usai meninjau lokasi pembangunan tanggul mitigasi banjir rob di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (12/6).
Pramono menerangkan, penambahan tinggi tanggul bertujuan untuk menahan jika nanti air laut pasang hingga 2,5 meter. Namun saat ini, evaluasinya, air masih setinggi kurang lebih 1,8 meter. Tahun depan, Pramono mengutarakan pembangunan tanggul mitigasi banjir rob akan dilanjutkan lagi sepanjang satu kilometer.
Pramono menerangkan, penambahan tinggi tanggul bertujuan untuk menahan jika nanti air laut pasang hingga 2,5 meter. Namun saat ini, evaluasinya, air masih setinggi kurang lebih 1,8 meter. Tahun depan, Pramono mengutarakan pembangunan tanggul mitigasi banjir rob akan dilanjutkan lagi sepanjang satu kilometer.
Pramono mengakui, salah satu kendala yang dihadapi dalam pembangunantanggul mitigasi banjir rob ini adalah pendekatan komunikasi dengan warga. Sebab untuk membangun tanggul, akan ada 282 bangunan atau sekitar 120 hektare tanah yang terdampak.
Pramono mengakui, salah satu kendala yang dihadapi dalam pembangunantanggul mitigasi banjir rob ini adalah pendekatan komunikasi dengan warga. Sebab untuk membangun tanggul, akan ada 282 bangunan atau sekitar 120 hektare tanah yang terdampak.
Kendati demikian, Pramono yakin hal itu sudah dapat diatasi dengan baik. Seluruh pihak setuju untuk pembangunan tanggul tersebut. “Yang berkaitan dengan banjir rob mudah-mudahan akan tertangani secara baik. Kami bersyukur warga telah menyepakati pembangunan ini untuk mengatasi rob,” tandas Pramono.
Kendati demikian, Pramono yakin hal itu sudah dapat diatasi dengan baik. Seluruh pihak setuju untuk pembangunan tanggul tersebut. “Yang berkaitan dengan banjir rob mudah-mudahan akan tertangani secara baik. Kami bersyukur warga telah menyepakati pembangunan ini untuk mengatasi rob,” tandas Pramono.
Sebenarnya, pembangunan tanggul mitigasi banjir rob sudah diwacanakan sejak tahun lalu. Tanggul diharapkan bisa meminimalkan banjir rob yang kerap terjadi di pemukiman warga pesisir Jakarta.
Sebenarnya, pembangunan tanggul mitigasi banjir rob sudah diwacanakan sejak tahun lalu. Tanggul diharapkan bisa meminimalkan banjir rob yang kerap terjadi di pemukiman warga pesisir Jakarta.
Tanggul mitigasi rencananya dibangun di beberapa titik seperti Muara Angke, Pluit, Muara Baru, Sunda Kelapa, Marunda (Rumah Si Pitung), dan Jalan RE Martadinata. Tanggul dibangun sembari menunggu pembangunan tanggul laut atau Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara yang rampung pada tahun 2030. “Pembangunan tanggul mitigasi rob juga sebagai wujud dukungan Jakarta terhadap proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall pemerintah pusat,” tuturnya.
Tanggul mitigasi rencananya dibangun di beberapa titik seperti Muara Angke, Pluit, Muara Baru, Sunda Kelapa, Marunda (Rumah Si Pitung), dan Jalan RE Martadinata. Tanggul dibangun sembari menunggu pembangunan tanggul laut atau Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara yang rampung pada tahun 2030. “Pembangunan tanggul mitigasi rob juga sebagai wujud dukungan Jakarta terhadap proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall pemerintah pusat,” tuturnya.
Jadi, Jakarta memulai dengan penanganan yang bersifat jangka menengah terlebih dulu. Pramono menerangkan, awalnya Giant Sea Wall yang menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta hanya sepanjang 12 kilometer. Namun kini, akan diperpanjang lagi 7 kilometer menjadi 19 kilometer. Ant/G-1
Jadi, Jakarta memulai dengan penanganan yang bersifat jangka menengah terlebih dulu. Pramono menerangkan, awalnya Giant Sea Wall yang menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta hanya sepanjang 12 kilometer. Namun kini, akan diperpanjang lagi 7 kilometer menjadi 19 kilometer. Ant/G-1
Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M
Jumat, 13-Jun-2025 | Wahyu AP
Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M
Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung
Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung
Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred
Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M
Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M
Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M
Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M
Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M
Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred
PT. Berita Nusantara © Copyright 2017 – 2025 Koran Jakarta .
All rights reserved.