Pertamina Geser Sumber Impor Minyak Mentah ke AS

mediaindonesia96 Dilihat

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan pihaknya berencana melakukan pergeseran (shifting) sumber impor minyak mentah (crude) dari beberapa negara ke Amerika Serikat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meminimalkan defisit perdagangan Indonesia dengan AS.

“Jadi ini bukan berarti menambah volume impor dari Amerika, tapi lebih kepada shifting impor crude ke Amerika Serikat,” ujar Simon dalam Media Briefing Capaian Kinerja Pertamina 2024 di Grha Pertamina, Jakarta, Jumat (13/6).

Dia menerangkan langkah tersebut sejalan dengan arah pemerintah Indonesia dalam konteks negosiasi dengan AS pasca pemberlakuan kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump. 

Baca juga : Meski Dijerat Korupsi, Pertamina Tegaskan Masih Terus Impor BBM

“Ini merupakan bagian dari arahan pemerintah terkait negosiasi dengan AS,” sebutnya.

Meskipun demikian, pemerintah masih mengkaji lebih lanjut negara mana saja yang impornya akan dialihkan ke AS. Simon menerangkan, shifting impor minyak mentah juga mempertimbangkan berbagai faktor seperti waktu pengiriman, biaya logistik, hingga harga minyak yang ditawarkan oleh Amerika Serikat. 

Ia optimistis melalui dukungan dan negosiasi pemerintah, Pertamina dapat memperoleh solusi terbaik dalam jangka panjang, termasuk mendapatkan harga minyak yang lebih kompetitif.

Baca juga : Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Mafia Migas Kembali Unjuk Gigi di Kasus Oplosan BBM

“Kami selalu mendukung pemerintah dalam meningkatkan transaksi perdagangan dengan AS,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini menyampaikan kondisi global pada 2025 diperkirakan akan mengalami pelambatan dibandingkan tahun sebelumnya. Ia menyebutkan hampir seluruh indikator, mulai dari harga minyak brent, harga crude, hingga mean of platts Singapore (MOPS), menunjukkan tren penurunan.

“Secara year-on-year, proyeksi 2025 dibandingkan 2024 mengalami pelambatan. Namun, kami sedang menyusun strategi mitigasi di semester kedua tahun ini agar tetap adaptif terhadap dinamika global,” jelas Emma.

Emma melanjutkan harga minyak Brent yang saat ini sudah turun ke kisaran US$70 per barel, bahkan menyentuh US$62 per Mei 2024, menekan sektor hulu secara signifikan. Tekanan ini tidak hanya berdampak pada pendapatan hulu, tetapi juga terhadap keberlangsungan investasi dan pengelolaan aset migas. 

“Maka dari itu, dibutuhkan langkah-langkah regulasi yang fundamental agar target produksi 1 juta barrel per hari 2028 tidak terhambat,” tegasnya.

Pertamina, lanjut Emma, akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk merespons volatilitas harga minyak global, termasuk mendorong reformasi kerangka regulasi di sektor hulu migas. Hal ini dinilai krusial guna menjaga keberlanjutan produksi dan mempercepat pencapaian target nasional.

Meski menghadapi tantangan harga, Pertamina tetap menjaga kinerja produksi migas nasional. Sepanjang 2024, produksi minyak dan gas bumi (migas) tetap solid di angka 1 juta barrel oil equivalent per day (boepd). Sementara itu, produksi BBM dari kilang dalam negeri mampu memenuhi 70 persen kebutuhan nasional, bahkan avtur dan diesel seluruhnya dipasok dari kilang domestik. (E-3)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price/ICP) Februari 2025 sebesar US$74,29 per barel.

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyita uang tunai senilai Rp900 juta dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina periode 2018-2023.

PENGAMAT ekonomi energi UGM menyebut negara kembali dirampok oleh mafia minyak dan gas (migas) dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina.

WAKIL Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengaku prihatin dengan adanya kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina periode 2018-2023.

Semburan gas dan lumpur yang baru muncul sekitar 50 meter dari titik sebelumnya dan tercium aroma gas dan minyak mentah

Pemerintah masih mengkaji lebih lanjut negara mana saja yang impornya akan dialihkan ke AS. 

Berbagai inovasi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) membuktikan BUMN tersebut terdepan dalam transisi energi dan dekarbonisasi.

Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.

Dengan penambahan ini, Pertamina yakin bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, baik yang tengah melakukan perjalanan ataupun tinggal di rumah

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyiapkan penyaluran fakultatif lebih dari 107% dari rata-rata penyaluran harian dengan jumlah 160.120 tabung untuk seluruh wilayah NTB.

Copyright @ 2025 Media Group – mediaindonesia. All Rights Reserved

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *