Jakarta- Maskapai Jetstar Asia berhenti beroperasi mulai 31 Juli 2025. Hal ini lantaran melonjaknya biaya dan persaingan bisnis.
Maskapai bertarif rendah Jetstar Asia (dengan kode penerbangan 3K) secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan seluruh operasinya secara permanen mulai 31 Juli 2025. Keputusan ini diambil setelah melalui proses evaluasi menyeluruh yang mendalam dan penuh pertimbangan. Foto: Getty Images/Lisa Maree Williams
Mengutip situs resmi Jetstar, penghentian operasional ini tidak mempengaruhi penerbangan maskapai Jetstar Airways (JQ)-termasuk rute internasional dari Australia ke Asia Tenggara-maupun Jetstar Japan (GK). Alasan penghentian operasi karena Jetstar Asia yang berbasis di Singapura menghadapi tantangan bisnis yang semakin berat dalam beberapa tahun terakhir. Foto: REUTERS/Edgar Su
Lonjakan biaya pemasok, tarif bandara, dan beban biaya industri penerbangan yang terus meningkat menjadi faktor utama yang membebani keberlanjutan operasional maskapai yang sahamnya dimiliki oleh maskapai Australia Qantas. Selain itu, persaingan ketat dan kapasitas berlebih di kawasan Asia turut memperparah tekanan terhadap perusahaan. Foto: Getty Images/Lisa Maree Williams
Jetstar Group mengungkapkan bahwa keputusan ini merupakan kabar yang sangat sulit, terutama bagi para karyawan dan pelanggan setia Jetstar Asia. Mereka berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh selama masa transisi ini, termasuk menyediakan berbagai opsi bagi pihak-pihak yang terdampak. Foto: Getty Images/Lisa Maree Williams
Mengutip situs resmi Qantas, Jetstar Asia diperkirakan akan membukukan kerugian EBIT (laba sebelum pajak dan bunga) sebesar AUD 35 juta pada tahun keuangan ini, sebelum ada keputusan penutupan. Foto: Getty Images/Jenny Evans
Penutupan Jetstar Asia hanya berdampak pada rute intra-Asia yang dioperasikan oleh maskapai tersebut dari pangkalannya di Singapura. Hal ini tidak berdampak pada operasi domestik dan internasional Jetstar Airways di Australia dan Selandia Baru atau Jetstar Jepang. Jetstar Airways akan terus terbang dari Australia ke Asia termasuk ke semua tujuan populernya di Singapura, Thailand, Indonesia, Vietnam, Jepang, dan Korea Selatan. Foto: Getty Images/James D. Morgan
Jetstar Group selama ini dikenal selalu menawarkan harga tiket murah agar lebih banyak orang dapat terbang ke lebih banyak tempat, lebih sering. Sejak diluncurkan di Australia pada tahun 2004, Jetstar telah menerbangkan lebih dari 250 juta penumpang. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto