Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Militer Iran memastikan bahwa komandan pasukan antariksa Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Amir Ali Hajizadeh, gugur dalam serangan udara Israel, Jumat (13/6).
“Akibat agresi dan aksi teror rezim Zionis, pada Jumat, dalam serangan terhadap salah satu pusat IRGC di negara kami, Amir Ali Hajizadeh gugur bersama sejumlah prajurit pemberani dan setia lainnya,” demikian bunyi pernyataan resmi IRGC.
Menurut laporan yang mengutip dua sumber regional, setidaknya 20 komandan senior Iran juga gugur dalam aksi serangan Israel tersebut.
Sementara itu, kantor berita Defa Press melaporkan bahwa koresponden mereka, Fereshteh Bagheri, turut menjadi korban jiwa dalam serangan itu. Ia meninggal dunia bersama ayahnya, kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, jenderal Mohammad Bagheri, tambah lapran tersebut.
Sebagaimana diketahui, konflik Timur Tengah terbaru terjadi setelah Israel menyerang Teheran dan kota-kota besar lainnya di seluruh Iran pada Jumat (13/6) dini hari. Aksi Israel serang Iran itu menewaskan beberapa komandan militer senior dan veteran ilmuwan nuklir. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah membalas kebiadaban Israel. (Ant/E-3)
Ketegangan geopolitik yang memanas di Timur Tengah, terutama akibat serangan Israel ke sejumlah target strategis di Iran, berpotensi memicu lonjakan harga minyak dunia.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
Israel melancarkan serangan udara ke Iran pada Jumat (13/6).
Kementerian Luar Negeri Turki menyebut serangan udara Israel terhadap Iran sebagai tindakan terkutuk yang memperparah ketegangan di Timur Tengah.
Ketegangan geopolitik yang memanas di Timur Tengah, terutama akibat serangan Israel ke sejumlah target strategis di Iran, berpotensi memicu lonjakan harga minyak dunia.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Israel melancarkan serangan udara ke Iran pada Jumat (13/6).
Kementerian Luar Negeri Turki menyebut serangan udara Israel terhadap Iran sebagai tindakan terkutuk yang memperparah ketegangan di Timur Tengah.
Sejumlah komandan dan ilmuwan Iran menjadi korban tewas dalam serangan yang dilancarkan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group – mediaindonesia. All Rights Reserved