Inter Remuk di Final Liga Champions, Italia Dituding Remehkan PSG

sport50 Dilihat

Inter Milansecara mengejutkan tidak berdaya di hadapanParis Saint-Germaindalam final Liga Champions. Sepakbola Italia dituding meremehkanPSG.

Inter sesungguhnya tak benar-benar inferior saat menghadapi PSG di Allianz Arena, Munich, pada dua pekan silam. Dalam perjalanannya menuju partai puncak,Nerazzurrimenyingkirkan tim-tim favorit macam Bayern Munich (perempatfinal), dan Barcelona (semifinal).

Namun,Inter Milanjustru kolaps dengan kekalahan 0-5 di tangan PSG.Les Parisienslangsung unggul dua gol dalam 20 menit melalui Achraf Hakimi dan Desire Doue, sebelum Doue, Kvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu menambah luka Inter dengan gol-gol tambahan usai turun minum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan telak Inter Milan dariPSGmemancing komentar pedas. Mantan pemain Italia sekaligus Pelatih Marseille Roberto de Zerbi menilai, sepakbola Italia membuat kesalahan besar karena memandang sebelah mata kekuatanLes Parisiens.

"Italia tidak benar-benar mengenal PSG; ada anggapan meremehkan dari sepakbola Italia, bukan dari Inter," ucap De Zerbi diTuttomercatoweb.

"Mereka tidak menyadari bahwa pemain seperti Dembele sangat siap, atau bahwa Doue adalah bakat yang sebanding dengan (wonderkid Barcelona Lamine-red) Yamal."

"Mereka mengabaikan bahwa Vitinha mungkin adalah gelandang terbaik di dunia saat ini, bahwa Joao Neves adalah rekrutan besar dari Portugal, atau bahkan asal muasal Pacho," sembur De Zerbi.

Kekalahan ini menandai patah hati keduaInter Milandi final Liga Champions, setelah dibekap Manchester City 0-1 pada 2023. Di sisi lain,PSGakhirnya berhasil memenuhi ambisi menaklukkan kompetisi terbaik Eropa dengan memenangi trofi pertama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *