Dorong Pertanian Hijau, Pemkab Kuningan Optimalkan Pemanfaatan Limbah Kohe

koran-jakarta15 Dilihat

Kuningan – Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mulai mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan (kohe) menjadi pupuk organik untuk mengatasi pencemaran lingkungan sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan.

Kuningan – Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mulai mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan (kohe) menjadi pupuk organik untuk mengatasi pencemaran lingkungan sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan.

Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar di Kuningan, Minggu (15/6), menuturkan, untuk merealisasikan hal tersebut pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT Berkah Lumintu Sejati yang mengoperasikan pabrik pengolahan kohe di Desa Cihideunghilir, Kecamatan Cidahu.

Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar di Kuningan, Minggu (15/6), menuturkan, untuk merealisasikan hal tersebut pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT Berkah Lumintu Sejati yang mengoperasikan pabrik pengolahan kohe di Desa Cihideunghilir, Kecamatan Cidahu.

Ket. Suasana pabrik pengolahan limbah kohe menjadi pupuk organik di Kuningan, Jawa Barat, Minggu (15/6).

"Pabrik ini solusi nyata atasi limbah peternakan, terutama di daerah sentra sapi," katanya.

"Pabrik ini solusi nyata atasi limbah peternakan, terutama di daerah sentra sapi," katanya.

Ia menyebutkan wilayah seperti Cisantana, Cipari, dan Cibingbin di Kabupaten Kuningan kerap mengalami masalah limbah kohe yang mencemari lingkungan sekitar.

Ia menyebutkan wilayah seperti Cisantana, Cipari, dan Cibingbin di Kabupaten Kuningan kerap mengalami masalah limbah kohe yang mencemari lingkungan sekitar.

Melalui pengolahan kohe menjadi pupuk, kata Dian, masyarakat memperoleh nilai tambah secara ekonomi sekaligus lingkungan menjadi lebih bersih.

Melalui pengolahan kohe menjadi pupuk, kata Dian, masyarakat memperoleh nilai tambah secara ekonomi sekaligus lingkungan menjadi lebih bersih.

"Bahan bakunya dari kohe milik peternak lokal. Ini efisien dan langsung mengurangi limbah di sumbernya," ujarnya.

"Bahan bakunya dari kohe milik peternak lokal. Ini efisien dan langsung mengurangi limbah di sumbernya," ujarnya.

Ia menuturkan produksi awal pupuk organik dari pengolahan kohe ini ditargetkan mencapai 20 hingga 30 ton, kemudian bisa meningkat hingga 50 ton per hari.

Ia menuturkan produksi awal pupuk organik dari pengolahan kohe ini ditargetkan mencapai 20 hingga 30 ton, kemudian bisa meningkat hingga 50 ton per hari.

“Pupuk ini akan disalurkan secara bersubsidi oleh Pupuk Indonesia kepada para petani di berbagai daerah,” katanya.

“Pupuk ini akan disalurkan secara bersubsidi oleh Pupuk Indonesia kepada para petani di berbagai daerah,” katanya.

Sementara itu Direktur PT Berkah Lumintu Sejati Ari Bowo Sumarno menuturkan, potensi kohe di Kuningan sangat besar, namun saat ini belum termanfaatkan maksimal.

Sementara itu Direktur PT Berkah Lumintu Sejati Ari Bowo Sumarno menuturkan, potensi kohe di Kuningan sangat besar, namun saat ini belum termanfaatkan maksimal.

Dalam waktu dekat, pihaknya bersama pemerintah daerah sedang menyiapkan pabrik kedua di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan untuk mengolah kohe menjadi pupuk.

Dalam waktu dekat, pihaknya bersama pemerintah daerah sedang menyiapkan pabrik kedua di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan untuk mengolah kohe menjadi pupuk.

“Pabrik ini hasil kerja sama strategis dengan Pemkab Kuningan dan Pupuk Indonesia,” katanya.

“Pabrik ini hasil kerja sama strategis dengan Pemkab Kuningan dan Pupuk Indonesia,” katanya.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *