Daftar Minuman yang Bisa ‘Memecah’ Batu Ginjal, Ini Daftarnya

health40 Dilihat

Hal terpenting adalah minum banyak air untuk membantu membuang batu dari dalam tubuh. Cairan lain seperti jus lemon atau jus apel serta ramuan herbal dapat membantu melarutkan batu atau meningkatkan produksi urine.

Batu ginjal berukuran lebih dari 10 milimeter hampir selalu memerlukan penanganan medis. Namun demikian, pengobatan alami ini tetap dapat mendukung terapi medis standar jika digunakan di bawah pengawasan dokter urologi, yaitu dokter spesialis saluran kemih.

Berikut beberapa minuman yang bisa membantu memecah batu ginjal untuk dikeluarkan dari tubuh, dikutip dari Verywellhealth:

Jika didiagnosis mengidap batu ginjal, usahakan untuk minum 3 hingga 4 liter (sekitar 12 hingga 16 gelas) air per hari. Air tersebut sebaiknya diminum secara teratur sepanjang hari dan sebanyak mungkin di malam hari.

Minum air dalam jumlah ini akan menghasilkan 2,5 hingga 3 liter urine berwarna sangat terang. Volume ini membantu mempercepat pengeluaran batu dan mencegah pengkristalan mineral yang bisa memperbesar ukuran batu ginjal.

Jus lemon mengandung sitrat (asam sitrat), yaitu senyawa yang membuat urine menjadi lebih asam dan membantu mencegah pembentukan jenis batu ginjal yang paling umum, yakni batu kalsium oksalat.

Sebuah studi kecil yang diterbitkan pada tahun 2021 melaporkan minum 60 mililiter (sekitar 4 sendok makan) jus lemon segar dua kali sehari dapat mengurangi risiko kekambuhan batu ginjal lebih dari 50 persen pada orang dengan riwayat batu ginjal. Ini menunjukkan potensi manfaat serupa bagi mereka yang sedang mengeluarkan batu ginjal, meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendukung klaim ini.

Cuka apel mengandung asam asetat, yang dapat memengaruhi keseimbangan pH urine. Beberapa penelitian menunjukkan cuka apel dapat melindungi dari batu kalsium, serta batu asam urat dan batu sistin.

Cuka apel juga kaya akan polifenol nabati, yaitu senyawa dengan efek antiinflamasi kuat yang mungkin membantu meringankan nyeri akibat batu ginjal. Namun, bukti bahwa cuka apel dapat melarutkan batu ginjal masih sangat terbatas.

Para ahli merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 20 mililiter (sekitar 2 sendok makan) cuka apel per hari, dan itu pun harus diencerkan dengan baik dalam air. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kehilangan kalium dan bahkan merusak enamel gigi.

Minum jus delima telah lama dipelajari sebagai metode alami untuk mencegah batu ginjal. Kaya akan antioksidan, buah delima dikenal membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan kristal kalsium.

Meskipun belum jelas apakah delima dapat mempercepat pengeluaran batu ginjal, buah ini dapat membantu mencegah kristalisasi lanjutan yang dapat membuat batu lebih sulit dikeluarkan.

Turun-temurun digunakan sebagai ramuan tradisional, air barley dipercaya mampu meningkatkan aliran urine, melepaskan toksin, dan melapisi sisi tajam batu ginjal agar lebih mudah dilewati. Racikan ini cocok dikonsumsi sepanjang hari agar saluran kemih tetap lancar.

Minuman elektrolit alami ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mampu mendukung fungsi ginjal dan membantu memecah mineral penyusun batu ginjal. Air kelapa sebaiknya dikonsumsi secara rutin untuk manfaat jangka panjang.

Video Mitos atau Fakta: Minum Es Jeruk Bantu Cegah Pembentukan Batu GinjalVideo Mitos atau Fakta: Minum Es Jeruk Bantu Cegah Pembentukan Batu Ginjal(kna/kna)batu ginjalkesehatan ginjalpencegahan batu ginjal