PT Timah (TINS) Tebar Dividen Rp 474,65 M, Setara Rp 63,73 per Saham

Jakarta, CNBC Indonesia — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Timah Tbk (TINS) memutuskan untuk membagikan dividen Rp 474,65 miliar atau Rp 63,73 per saham.

Jumlah tersebut setara 40% dari laba bersih tahun buku 2024 dan mengindikasikan dividend yield 5,5% berdasarkan harga saham penutupan TINS pada Kamis (12/6/2025) di Rp 1.160/saham.

Sisanya sebesar 60% dari laba bersih Tahun Buku 2024 yaitu sebesar Rp 711,98 miliar dicatat sebagai saldo laba yang belum dicadangkan.

Adapun, total laba tahun buku 2024 sebesar Rp 1,18 triliun. Laba tersebut ditopang oleh pendapatan sebesar Rp 10,86 triliun.

Sementara itu, nilai aset perseroan pada akhir 2024 turun 0,42% yoy menjadi Rp12,80 triliun dari Rp 12,85 triliun pada akhir tahun 2023.

Posisi liabilitas Perseroan sebesar Rp5,35 triliun, turun 19,08% yoy. Hal ini seiring pelunasan pinjaman bank jangka pendek, obligasi dan pembelian kembali (buyback) medium term notes (MTN).

Kinerja keuangan Perseroan juga tampak baik dari beberapa rasio keuangan penting di antaranya quick ratio sebesar 73,2%, current ratio sebesar 222,0%, debt to asset ratio sebesar 41,8%, dan debt to equity ratio sebesar 71,8%.

Kemenyan Bakal Jadi Produk Primadona Ekspor RI, Potensinya US$23 M

Jakarta, CNBC Indonesia – Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mendorong pemerintah untuk segera melakukan hilirisasi produk ekspor frankincense atau yang dikenal dengan istilah kemenyan.

Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan menuturkan, ini karena pasar ekspor kemenyan di luar negeri sangat besar, yakni mencapai US$ 23 miliar atau setara Rp 373,56 triliun.

“Sizenya kan US$ 23 miliar ya. Itu semua orang bicara parfum, bicara hio, bicara semua kan dari sana,” kata Luhut dalam agenda International Conference on Infrastructure 2025 di Jakarta Convention Center, Kamis (12/6/2025).

Dalam bentuk komoditas kemenyan ekspor saja, Luhut menuturkan, nilainya terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2023 misalnya US$ 49,5 juta, lalu pada 2024 tembus US$ 52,1 juta.

Adapun negara tujuan ekspor utamanya ialah India dengan porsi 42,9%, Vietnam 13,7%, China 9,1%, Bangladesh 4,1%, Singapura 4%, Arab Saudi 3,6%, Pakistan 2,6%, Inggris 2,3%, Uni Emirat Arab 2,2%. Malaysia 1,9%, Italia 1,9%, dan Jerman 1,5%.

“Dan kita, Indonesia, memproduksi 80% kemenyan, dan ini seperti 35.000 hektar di Danau Toba. Kami sangat terkejut tentang ini. Kami tidak tahu sebelumnya, bahwa Indonesia memasok 80% secara global,” ucap Luhut.

Video: Inggris Chaos! Demonstran Sweeping Imigran-Teriak Seruan Rasis

Jakarta, CNBC Indonesia – Kerusuhan kembali mengguncang Inggris, tepatnya di Belfast Irlandia Utara dalam tiga hari berturut-turut. Aksi protes yang awalnya ditujukan untuk menuntut keadilan atas dugaan kasus penyerangan seksual, kini berkembang menjadi gelombang kekerasan bermuatan rasis.

Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia, Kamis (12/06/2025).

Pemerintah Mau Rombak Aturan Swasembada Gula, Ini Poin-poinnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam upaya mencapai target swasembada gula nasional, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan revisi aturan guna mendorong produksi dalam negeri.

“Kita perlu mempercepat swasembada gula. Beras sudah, jagung yang relatif sudah. Maka, sekarang gula ya. Gula konsumsi kita kurang sedikit, tapi ini kita mau tidak hanya gula konsumsi, tetapi juga gula rafinasi untuk industri. Semua kita bisa, dalam 3 tahun ini kita bisa swasembada, jumlahnya kira-kira 5 juta ton,” ujar Zulhas saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Untuk itu, Zulhas menyebut pemerintah akan menyempurnakan dua regulasi kunci, yaitu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tentang Swasembada Gula Nasional dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 tentang Percepatan Swasembada Gula. Penyempurnaan ini disebut sedang dalam proses finalisasi.

“Perlu disempurnakan Perpres 40 mengenai swasembada gula. Sekarang lagi dalam proses. Kemudian Keppres 15 mengenai percepatan swasembada gula,” jelasnya.

Selain regulasi, katanya, pemerintah juga menyiapkan dukungan pembiayaan untuk pelaku usaha tani tebu, termasuk lewat skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga rendah.

“Pertanian menjadi program prioritas utama pangan. Maka diperlukan KUR subsidi bunga, termasuk Kopdes itu. Dan ini nanti akan disempurnakan di PP (Peraturan Pemerintah) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, agar nanti pangan dan koperasi desa itu masuk dalam subsidi bunga atau skema KUR,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi membenarkan penyempurnaan Perpres 40 sedang dalam tahap penyusunan dan bakal memuat sejumlah poin baru untuk mempercepat pencapaian target produksi gula nasional.

“Oh itu Perpres untuk swasembada gula. Maksudnya, iya, jadi ada revisi penambahan. Nanti detailnya setelah jadi aja ya,” kata Arief saat ditemui usai rapat koordinasi.

Meski belum menyebut isi lengkap revisi tersebut, Arief mengungkap beberapa poin yang menjadi sorotan utama, termasuk insentif pembiayaan yang lebih ringan bagi pelaku usaha.

“Poin-poinnya kita ingin mendorong swasembada gula. Artinya kita bicara produksi. Tadi disebutkan misalnya pemberian KUR, ya tadinya misalnya KUR itu 6%, bisa nggak kalau diajukan ke 3%. Kemudian pembentukan Inpres (Instruksi Presiden). Ada angka-angkanya yang mungkin nanti di Inpres-nya setelah jadi aja ya,” ucapnya.

Langkah ini diambil karena kebutuhan gula nasional masih tinggi, sementara produksi dalam negeri belum mencukupi, apalagi untuk memenuhi kebutuhan industri yang selama ini banyak bergantung pada gula rafinasi impor.

Pengguna HP Android Dalam Bahaya Besar, Peneliti Ungkap Fakta Ngeri

Jakarta, CNBC Indonesia – Ada bahanya besar yang mengintai pengguna HP Android. Ternyata selama ini gerak-gerik pengguna HP Android diawasi dan dipantau 24 jam penuh oleh Meta (WhatsApp, Instagram, Facebook).

Semua aktivitas, mulai dari kunjungan ke semua situs, apa yang diklik dan dibeli, terbaca oleh raksasa media sosial milik Mark Zucberberg tersebut.

Laporan BGR melaporkan Meta mengetahui jika pengguna mengunjungi situs dewasa di perangkat Android lewat incognito browsing atau VPN dan di saat bersamaan juga masuk ke akun Facebook atau Instagram. Semua hasil pengawasan itu dilakukan tanpa mendapatkan persetujuan pengguna.

Meta disebut menggunakan browser Android untuk menyematkannya pada riwayat pencarian ke profil dua aplikasi media sosial milik perusahaan, dikutip dari BGR, Kamis (12/6/2025).

Penyalahgunaan Meta ini ditemukan oleh Gunes Acar dari universitas Radbound. Dia menemukan Facebook menyembunyikan metode pelacakan agar tidak dapat dikenali.

Hasil penelitian menemukan Meta bisa menghubungkan pelacak Meta Pixel pada 20% web paling populer ke Facebook dan Instagram di HP Android. Bahkan metode yang digunakan bisa lolos dari perlindungan yang digunakan pengguna seperti incognito dan VPN.

Meta telah menghentikan fitur pelacakannya. Di sisi lain Google juga berusaha menambalnya menggunakan Chrome.

Browser lain seperti Mozilla kabarnya tengah mengembangkan perbaikan agar bisa mencegah alat pelacakan. DuckDuckGo memastikan tidak ada dampak dari pelacakan Meta.

Sementara itu Apple telah memperkenalkan perlindungan privasi bagi pengguna iPhone. Fitur akan membantu pengguna disadap dari aplikasi seperti Facebook atau Instagram.

Meta memprotes kebijakan Apple. Baru-baru ini perusahaan juga meminta Apple memberikan akses ke data iPhone sesuai aturan Digital Markets Act (DMA) di Eropa.

“Meta telah mengajukan 15 permintaan (dan terus bertambah) untuk akses yang memiliki potensi untuk tumpukan teknologi Apple, jika dikabulkan maka akan mengurangi perlindungan pada data pribadi yang diharapkan pengguna dari perangkat,” kata Apple.

BGR mencatat saat Apple mengabulkan permintaan Meta maka aplikasi di dalamnya termasuk WhatsApp akan menyadap habis-habisan pengguna iPhone. Mulai dari membaca semua pesan dan email pada perangkat pengguna, melihat panggilan telepon, melacak apliaksi yang digunakan, memindai foto, melihat dile hingga informasi kalendar.

BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp 5T, Perkuat Pembiayaan Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengumumkan rencana penerbitan Obligasi Berlandaskan Keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025 senilai maksimal Rp5 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan total target penghimpunan dana sebesar Rp15 triliun.

Dana hasil penerbitan akan difokuskan untuk pembiayaan proyek-proyek yang memenuhi kriteria kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL) dan kegiatan usaha berwawasan sosial (KUBS).

Direktur Corporate Banking BNI Agung Prabowo menuturkan, penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari strategi BNI untuk mengamankan sumber pendanaan jangka menengah-panjang di tengah kondisi likuiditas pasar yang menantang.

“Ini adalah langkah antisipatif untuk menjaga struktur likuiditas kami tetap solid, sekaligus mendukung pembiayaan berkelanjutan yang menjadi bagian dari komitmen kami terhadap environmental, social, and governance (ESG),” jelas Agung dalam keterangan resmi, Kamis (12/6/2025).

Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi dalam penerbitan ini adalah PT BNI Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sementara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat. Pefindo memberikan peringkat idAAA kepada obligasi ini, menandakan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan BNI dalam memenuhi kewajiban keuangannya.

Masa penawaran awal obligasi berlangsung dari 12-19 Juni 2025, dengan tanggal efektif pada 25 Juni 2025. Masa penawaran umum dilaksanakan pada 30 Juni-1 Juli 2025, sementara tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 7 Juli 2025.

Adapun obligasi tersebut terdiri atas dua seri, yakni, Seri A dengan tenor 3 tahun dan Seri B dengan tenor 5 tahun, dengan pembayaran bunga triwulanan dan pelunasan pokok secara bullet payment saat jatuh tempo.

Obligasi ini akan dicatatkan dan diperdagangkan di BEI. Seluruh proses penerbitan dan distribusi dilakukan secara elektronik melalui sistem PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan konfirmasi kepemilikan obligasi diterbitkan oleh KSEI, perusahaan efek, atau bank kustodian.

Lebih lanjut Agung menerangkan, kondisi keuangan BNI sangat sehat, terbukti dari kinerja tahun buku 2024 yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp21,7 triliun, naik 2,7% secara tahunan.

Rasio kecukupan modal (CAR) tercatat 21,4%, jauh di atas ketentuan minimum, sementara NPL net tetap terjaga di 0,7%. “Kondisi ini memberikan ruang yang leluasa bagi kami untuk tetap ekspansif dan bertanggung jawab dalam mendukung pembangunan nasional,” tambah Agung.

Dana hasil penerbitan Sustainability Bond akan digunakan untuk pembiayaan atau pembiayaan kembali proyek-proyek yang sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Untuk KUBS, BNI akan memprioritaskan penciptaan lapangan kerja dan pengurangan pengangguran, termasuk pembiayaan UMKM yang mendapat alokasi lebih dari 50% dari dana KUBS.

Sedangkan untuk KUBL, fokus utama mencakup energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan proyek konversi limbah menjadi energi. Seluruh proses seleksi proyek dilakukan melalui mekanisme yang ketat dan melibatkan Komite sub-ESG BNI. Proses ini dimulai dari pengajuan proyek oleh unit bisnis, evaluasi kelayakan oleh unit manajemen risiko, hingga persetujuan akhir oleh Komite sub-ESG, memastikan bahwa dana yang dihimpun benar-benar dialokasikan sesuai prinsip keberlanjutan.

BNI juga telah mendapatkan opini independen dari Sustainalytics yang mengungkapkan bahwa kerangka Sustainability Bond BNI kredibel dan sesuai dengan standar internasional dan ASEAN.

“Ini memperkuat posisi BNI sebagai bank yang tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap keberlanjutan lingkungan dan inklusi sosial di Indonesia,” pungkas Agung

Arkeolog Temukan Bukti Gerai Fast Food di Era Romawi Kuno

Jakarta, CNBC Indonesia – Gerai makanan fast food atau cepat saji ternyata sudah pernah ada di zaman Romawi kuno. Ini terbukti dari temuan para arkeolog di sisa-sisa reruntuhan kios makanan di Pulau Mallorca, Romawi.

Para ahli mengungkapkan bahwa burung ada dalam menu makanan 2.000 tahun yang lalu. Tulang burung anis juga ditemukan di lubang sampah dekat reruntuhan kuno sebuah toko makanan cepat saji. Hal ini memberikan petunjuk baru kepada peneliti tentang jajanan fast food pada era Romawi.

“Berdasarkan tradisi kuliner lokal di Mallorca–tempat burung song thrush (poksai penyanyi) masih sesekali dikonsumsi–saya dapat menuturkan dari pengalaman pribadi bahwa rasanya lebih mirip dengan burung buruan kecil seperti burung puyuh daripada ayam,” kata Alejandro Valenzuela, seorang peneliti di Mediterranean Institute for Advanced Studies di Mallorca, Spanyol, kepada Live Science melalui email.

Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dalam International Journal of Osteoarchaeology, Valenzuela merinci analisisnya tentang kumpulan tulang hewan yang ditemukan di kota kuno Pollentia, yang didirikan setelah bangsa Romawi menaklukkan Kepulauan Balearic pada tahun 123 sebelum Masehi. Pollentia dengan cepat menjadi pelabuhan Romawi yang aktif, dan kota tersebut berkembang hingga mencakup kuil, pemakaman, dan jaringan pertokoan.

Salah satu toko ini kemungkinan berfungsi sebagai popina, sebuah tempat kecil tempat penduduk setempat dapat berkumpul dan menikmati makanan ringan atau anggur. Hal itu karena para arkeolog menemukan adanya enam guci minuman besar yang tertanam di meja dapur.

Di dekatnya, sebuah lubang pembuangan kotoran sedalam 4 meter berisi sampah, termasuk pecahan keramik yang menunjukkan bahwa lubang tersebut digunakan antara tahun 10 sebelum masehi dan 30 masehi, bersama dengan berbagai tulang mamalia, ikan, dan burung.

Namun, Valenzuela tertarik menyelidiki peran burung kecil dalam makanan orang Mallorca kuno, karena tulang mereka yang rapuh sering kali tidak terawetkan dengan baik di situs arkeologi. Namun, di lubang Pollentia, terdapat lebih banyak tulang dari burung anis daripada dari jenis burung lainnya.

Valenzuela menemukan sebuah pola unik, yakni terdapat banyak tengkorak dan tulang dada (sterna) dari burung kecil, namun hampir tidak ada tulang lengan dan kaki atau tulang dada bagian atas, yang dikaitkan dengan bagian tubuh burung yang paling berdaging.

“Tidak adanya bagian berdaging pada bangkai burung seolah menunjukkan bahwa burung anis dikonsumsi secara luas, menjadi bagian dari makanan sehari-hari dan ekonomi makanan perkotaan di Pollentia,” tulis Valenzuela dalam penelitian tersebut.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa pemburu Romawi kerap menangkap burung menggunakan jaring atau perangkap lubang, lalu menjualnya ke tempat eceran yang memasaknya dan mendistribusikannya sebagai makanan.

Berdasarkan bukti temuan tulang, Valenzuela menduga burung-burung itu disiapkan dengan membuang tulang dada untuk meratakan dada. Teknik ini memungkinkan penjual makanan memasak burung dengan cepat baik di atas panggangan atau digoreng dalam minyak.

Keramik pecah yang ditemukan di lubang pembuangan dapat menunjukkan bahwa burung tersebut disajikan di piring seperti halnya di tempat makan di rumah.

“Namun, mengingat ukurannya yang kecil dan konteks makanan kaki lima, sangat mungkin burung itu disajikan di tusuk seperti sate agar lebih mudah dipegang,” paparnya.

Pertanian Regeneratif Sarihusada: Menjaga Bumi, Mensejahterakan Petani

Program: Pertanian RegeneratifDurasi: September 2022 – saat iniLokasi: Desa Kemudo dan Desa Sanggrahan Kecamatan Prambanan Klaten, Jawa Tengah

Jakarta, CNBC Indonesia – Sektor pertanian memerankan peran strategis dalam kehidupan manusia, Namun, pengolahan lahan pertanian kerap menimbulkan persoalan karena besarnya penggunaan bahan kimia.

Danone Indonesia pun kemudian melahirkan program Regenerative Agriculture. Program ini mendorong praktik pertanian regeneratif yang melindungi tanah, mempromosikan kesejahteraan hewan, dan memberdayakan generasi baru petani.

Danone SN Prambanan Factory bekerjasama dengan Yayasan Gita Pertiwi. Program ini dimulai pada September 2022 dan kini sudah dijalankan di dua desa dengan luas lahan 17,4 hektar yang menerapkan metode pertanian regeneratif dengan pupuk organik dan pestisida nabati.

Fokus program ini adalah mengenalkan praktek regenerative agriculture kepada petani.

Upaya ini dilakukan dengan mendorong penggunaan pupuk organik, memfasilitasi pembuatan pestisida nabati, riset formulasi pupuk dengan lembaga pemerintah, pendampingan produksi pupuk, asistensi lapangan kepada para petani dan menyediakan bahan baku utama pupuk organik, yang berasal dari limbah non B3 perusahaan (sludge dan arang sekam).

Pertanian Regeneratif adalah sebuah metode pertanian yang memiliki prinsip meningkatkan kualitas lahan pertanian sekaligus melindungi sumber daya dan keanekaragaman hayati.

Pertanian Regeneratif berfungsi untuk melawan perubahan iklim dengan menarik karbon dari atmosfer (0.5 ton karbon per hektare) dan menyimpannya di dalam tanah, hal ini bisa mengurangi lebih kurang 20% efek emisi gas rumah kaca.

Ada empat prinsip dasar pertanian regeneratif ala Danone Indonesia sebagai berikut :

1. Melindungi Tanah, Air dan Keragaman Hayati.

2. Melakukan pembatasan penggunaan bahan kimia dan rotasi tanaman, nah petani di Desa Kemudo sudah menggunakan abu sekam sebagai pupuk . Abu sekam ini hasil dari pembakaran biomas yang merupakan sumber energi baru terbarukan untuk operasional Pabrik SN di Prambanan loh! Abu Sekam

3. Mengurangi Pengolahan Tanah atau biasa disebut tanah minimum atau tanpa olah tanah. Metode ini bisa membuat tanah lebih baik dalam menyimpan karbon.

4. Meminimalisir penggunaa air serta menjaga habitat alami

5. Menjaga Budaya Lokal, dalam bercocok tanam khususnya tanaman padi setiap daerah punya ritual sebagai budaya yang terus dilestarikan. Di desa Kemudo ada ritual Mblowoki yang mengiringi musim tanam padi

Program Regenerative Agriculture sudah memberikan banyak dampak positif, terutama ekonomi.

Program ini mengurangi biaya produksi pertanian dengan beralih ke pupuk organik, meningkatnya produktivitas hasil pertanian pada jagung bisi 2 dan padi naik sebesar 4,5%-9%.

Dari sisi perusahaan mengurangi biaya pengelolaan limbah non B3 hingga 7% dalam 2 tahun dan ke depan masih memiliki potensi untuk diserap lebih banyak lagi hingga terkelola 100%.

Keperdulian besar Sarihusada dalam mengembangkan pertanian yang produktif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan dianugerahi Sustainability Award oleh Endress+Hauser Indonesia dalam acara Sustainability Recognition Forum 2025 pada 10 Mei 2025.

CNBC INDONESIA RESEARCH[email protected]

Pesawat Air India Jatuh, Ini Pernyataan Resmi Boeing

Jakarta, CNBC Indonesia — Pesawat penumpang yang dioperasikan oleh Air India, maskapai penerbangan utama negara itu, jatuh tak lama setelah lepas landas di kota Ahmedabad, India barat, pada hari ini Kamis (12/6/2025).

Menyusul kejadian tersebut, Boeing India mengeluarkan pernyataan singkat. “Kami mengetahui laporan awal dan sedang berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut,” kata Boeing India, mengutip Business Today.

Pesawat tersebut, Boeing 787-8 dengan registrasi VT-ANB, beroperasi sebagai penerbangan AI171 dari Ahmedabad ke London Gatwick ketika jatuh lima menit setelah lepas landas di kawasan permukiman di Meghani Nagar.

Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel pada pukul 1:38 siang, waktu setempat. Pelacak penerbangan daring menunjukkan bahwa pesawat tersebut terbang pada pukul 1:10 siang.

Air India mengonfirmasi insiden tersebut dan memberikan informasi rinci tentang penumpang dan awak pesawat. “Air India mengonfirmasi bahwa penerbangan AI171, dari Ahmedabad ke London Gatwick, terlibat dalam kecelakaan hari ini setelah lepas landas. Penerbangan yang berangkat dari Ahmedabad pukul 13.38 itu membawa 242 penumpang dan awak pesawat Boeing 787-8. Dari jumlah tersebut, 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, 1 warga negara Kanada, dan 7 warga negara Portugal,” kata maskapai itu.

Perusahaan juga mengungkapkan lorban luka-luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat dan perusahaan telah menyiapkan nomor hotline khusus penumpang 1800 5691 444 untuk memberikan informasi lebih lanjut. 

Menurut Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA), pesawat itu di bawah komando Kapten Sumeet Sabharwal, seorang komandan jangka panjang dengan 8.200 jam terbang, bersama dengan Perwira Pertama Clive Kundar, yang memiliki 1.100 jam terbang. Pesawat itu memberikan panggilan MAYDAY setelah lepas landas tetapi tidak menanggapi upaya selanjutnya oleh Pengendali Lalu Lintas Udara.

“Pesawat segera setelah lepas landas dari Landasan Pacu 23, jatuh ke tanah di luar perimeter bandara. Asap hitam pekat terlihat keluar dari lokasi kecelakaan,” kata DGCA. Flightradar24 mengonfirmasi bahwa pesawat itu sebelumnya terbang dari Delhi ke Ahmedabad pada hari sebelumnya.

Video: Menanti Hasil Nyata Kesepakatan Dagang AS-China

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden AS Donald Trump mengumumkan selesainya kesepakatan dagang dengan China. Lantas apa dampaknya bagi pasar keuangan dalam negeri?

Saksikan dialog Shafinaz Nachiar bersama Managing Editor CNBC Indonesia Sefti Oktarianisa dan Muhammad Khadafi di Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (12/06/2025).