Dinkes DKI Jakarta Nyatakan 38 kasus COVID-19 Telah Sembuh

mediaindonesia17 Dilihat

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengungkapkan sebanyak 38 kasus COVID-19 yang ditemukan sejak awal 2025 di DKI Jakarta, seluruhnya telah dinyatakan sembuh.

“Update terakhir (Januari-Mei 2025) di Jakarta ada 38 kasus COVID-19. Sekarang ini semuanya sudah sembuh,” kata Ani kepada wartawan di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, hari ini.

Ani juga melanjutkan perkembangan  kasus COVID-19 dari Januari 2025 sampai dengan saat ini cenderung turun. “Januari itu 24 kasus, lalu kemudian mulai turun sampai sekarang,” ujar Ani.

Baca juga : Ditemukan 1 Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta

Hingga kini, pihaknya terus mengawasi perkembangan kasus COVID-19 di wilayah Jakarta. “Jadi COVID-19 itu kan sekarang sudah jadi penyakit endemis. Jadi pasti sewaktu-waktu muncul. Tetapi kita amati terus, tidak hanya COVID-19, beberapa penyakit yang masuk dalam kategori penyakit berpotensi global. Itu kita monitor terus. Kasusnya dilihat terus, perkembangannya dilihat terus,” imbuh Ani.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkapkan kasus COVID-19 di Ibu Kota hingga akhir Mei 2025 masih terkendali, namun warga diminta tetap waspada dan melakukan langkah pencegahan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati melalui pesan teks di Jakarta, Rabu mengungkapkan, tingkat positivity rate COVID-19 (angka kepositifan) di Jakarta pada Mei 2025 sebesar 2,4 persen, yang artinya laju penularan masih terkendali.

Baca juga : Menkes sebut Varian Covid-19 sekarang Lemah

Adapun berdasarkan data Sistem Nasional All Record (NAR), sepanjang 1 Januari hingga 31 Mei 2025 tercatat 38 kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta.

Ani menuturkan, sebagian besar dilaporkan oleh rumah sakit (29 kasus), diikuti laboratorium swasta (5 kasus), dan puskesmas (4 kasus). Sementara itu, tidak terdapat laporan kematian akibat COVID-19 di sepanjang  2025.

Pemprov DKI Jakarta, sambung dia, telah menjalankan surveilans sentinel (pengamatan sistematis) bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan.

Pemeriksaan spesimen dilakukan untuk mendeteksi virus pernapasan, termasuk COVID-19. Hasil surveilans ILI (Influenza-Like Illness) atau gejala mirip influenza hingga akhir Mei 2025 mencatat hanya satu kasus positif dari 227 spesimen yang diperiksa.(Ant/P-1)

adanya peningkatan kasus positif covid-19 merupakan momentum untuk memperkuat sistem deteksi dini dan sistem kesehatan Tanah Air.

Kemenkes mencatat 72 kasus covid-19 di Indonesia sepanjang 2025. Pada Minggu ke-17 sampai dengan ke-19 terjadi kenaikan kasus pada provinsi Banten, Jakarta dan Jawa Timur. 

PEMERINTAH Thailand mencatat sebanyak 65.880 kasus baru covid-19 dan 3 kematian selama pekan terakhir Mei 2025.

Kemenkes keluarkan surat kewaspadaan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mendorong pemerintah deteksi dini dan perkuat edukasi

PT Bio Farma (Persero) menyoroti pentingnya transfer teknologi, kemitraan strategis, dan pengembangan kapasitas produksi vaksin skala besar.

DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.

DINAS Kesehatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau warga masyarakat untuk mewaspadai peningkatan kasus covid-19 di beberapa negara di Asia.

MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.

Kasus covid-19 tengah mengalami lonjakan signifikan di Thailand. Hingga 30 Mei 2025, ada 257.280 kasus dengan 52 kematian. 

Copyright @ 2025 Media Group – mediaindonesia. All Rights Reserved

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *