Trader Profesional Optimistis Pasar Bitcoin akan Naik

rss229 Dilihat

Scroll ke bawah untuk membaca berita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

12 Juni 2025 | 11.41 WIB

Gabung Tempo Circle

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan income dalam investasi atau trading crypto. Meski, dalam investasi dan trading crypto memiliki resiko kehilangan yang besar. Namun, kamu bisa memilih resiko besar atau kecil dalam trading crypto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum melakukan trading Bitcoin atau aset crypto lainnya, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan. Selain melakukan riset dan analisa untuk memprediksi pergerakan harga Bitcoin atau aset crypto lainnya.

Langkah awal yang harus kamu lakukan adalah memilih aplikasi trading crypto dengan likuiditas tinggi. Ada banyak platform crypto yang bisa kamu pilih yang menawarkan likuiditas yang tinggi. Namun hal tersulit dalam trading adalah menganalisa pergerakan harga.

Harga Bitcoin dalam beberapa minggu ini mengalami fluktuasi yang signifikan. Bahkan beberapa trader professional Bitcoin masih masuk siklus bullish. Sehingga tak sedikit trader profesional dan terkenal melakukan analisa teknikal dan fundamental terhadap Bitcoin atau aset crypto lainnya yang bisa di pertimbangkan para investor pemula sebelum melakukan trading.

Trading Bitcoin merupakan kegiatan jual beli Bitcoin untuk meraih keuntungan. Berbeda dengan pendekatan investasi yang berlangsung lama, trading umumnya berfokus pada transaksi yang cepat, dengan durasi dari beberapa menit sampai beberapa hari.

Tujuan pokok dalam trading adalah untuk membeli Bitcoin pada harga yang lebih rendah dan menjualnya pada harga yang lebih tinggi, atau sebaliknya, menjual ketika harga tinggi dan melakukan pembelian kembali saat harga turun. Trading Bitcoin terbagi menjadi dua kategori utama yaitu jangka panjang dan jangka pendek.

Trading jangka panjang melibatkan pembelian Bitcoin dengan rencana untuk menyimpannya untuk waktu yang lebih lama, biasanya berkisar dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Strategi ini bertujuan untuk memanfaatkan kenaikan harga Bitcoin selama periode tersebut.

Ada berbagai keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan dalam jenis trading ini. Pertama, potensi keuntungan yang signifikan. Harga Bitcoin cenderung mengalami peningkatan di jangka panjang. Banyak investor telah meraih keuntungan signifikan berkat lonjakan harga Bitcoin selama bertahun-tahun.

Kedua, mengurangi ketegangan dan waktu. Tidak perlu memantau pasar secara harian. Cukup dengan membeli dan menyimpan Bitcoin sampai harga mencapai target yang diinginkan.

Ketiga, biaya transaksi yang lebih rendah. Dengan melakukan lebih sedikit transaksi, biaya yang dikeluarkan untuk fee trading akan lebih rendah.

Adapun, konsep trading jangka panjang melibatkan pembelian Bitcoin dan menyimpannya untuk waktu yang cukup lama, biasanya berkisar dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Tujuannya adalah untuk meraih keuntungan dari pertumbuhan nilai Bitcoin seiring berjalannya waktu.

Ada beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan saat memilih jenis trading ini. Pertama, peluang keuntungan yang signifikan. Harga Bitcoin umumnya menunjukkan kecenderungan untuk meningkat dalam jangka panjang. Banyak investor telah berhasil meraih keuntungan besar akibat lonjakan harga Bitcoin selama periode bertahun-tahun.

Kedua, pengurangan stres dan waktu. Tidak perlu memantau pergerakan pasar setiap hari. Cukup beli dan simpan Bitcoin sampai nilai mencapai target yang diinginkan. Ketiga, biaya transaksi yang minim. Dengan melakukan transaksi yang lebih sedikit, kamu dapat mengurangi pengeluaran untuk biaya fee trading.

Meski dalam beberapa hari terakhir harga Bitcoin mengalami penurunan, pandangan pasar belum sepenuhnya beralih ke arah bearish. Sebaliknya, sejumlah investor memandang penurunan ini sebagai peluang, bukan sebagai ancaman.

Salah satu yang mengungkapkan keyakinan tersebut adalah trader berpengalaman bernama Sherpa. Dalam analisis mengenai harga BTC yang ia bagikan pada 30 Mei kepada lebih dari 246.000 pengikutnya di platform X, ia menegaskan bahwa Bitcoin tetap berada dalam tren bullish yang kokoh.

Dalam analisis tambahan, ia juga memperkirakan bahwa harga Bitcoin masih dapat turun lebih jauh hingga mencapai US$103.000 sebelum akhirnya stabil dalam fase konsolidasi. Menurut dia, pergerakan sideways di area ini bisa menjadi momen penting untuk membangun fondasi yang kuat.

Pandangan Sherpa didukung oleh indikator teknikal lain yang menunjukkan bahwa peluang untuk naik masih ada. Salah satu indikator yang menjadi perhatian adalah Relative Strength Index (RSI), yang mengukur momentum harga.

Menurut data dari platform Bitbo, RSI bulanan Bitcoin saat ini berada di angka 69,76 — mendekati wilayah overbought, meskipun pasar belum sepenuhnya memasuki fase jenuh. Ini menunjukkan secara teknikal masih terdapat potensi bagi Bitcoin untuk melanjutkan bull run.

Secara keseluruhan, kombinasi antara dukungan kuat pada level kunci, pola konsolidasi yang sehat, serta indikator Bitcoin yang mendukung, membuat banyak pihak masih optimis terhadap potensi bullish di pasar Bitcoin. Bagi para investor dan trader, ini bisa menjadi sinyal bahwa tren naik belum selesai, dan koreksi yang terjadi justru menjadi kesempatan strategis untuk memasuki pasar — bukannya menjauh darinya.

Dengan demikian, walaupun volatilitas kemungkinan akan mewarnai pergerakan harga Bitcoin dalam waktu dekat, dukungan teknikal dan proyeksi dari para analis memberikan keyakinan bahwa bull run Bitcoin masih belum berakhir.

Dilansir dari Pintu Market, harga BTC hari ini adalah RP Rp 1.726.171.813, dengan volume perdagangan Bitcoin (BTC) tercatat sebesar US$25.748.858.238, mencerminkan peningkatan sebesar 46,90 persen dibandingkan dengan satu hari sebelumnya. Bitcoin pernah mencapai harga tertinggi sepanjang masa di angka US$111.814 serta mencatat harga terendah di level US$67,81. 

Saat ini, BTC diperdagangkan 5,47 persen lebih rendah dari harga puncaknya dan 155.780,28 persen lebih tinggi dibandingkan dengan harga terendah yang pernah ada. Sementara itu, kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC) saat ini mencapai US$2.101.491.520.357. Kap pasar ini dihitung dengan mengalikan harga setiap token dengan total pasokan token BTC yang beredar, yaitu 20 juta token yang aktif diperdagangkan saat ini. (*)

Erick Thohir Sampai di Sini

Erick Thohir Sampai di Sini

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RUPS Pertamina Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2024

Pengumuman Tender PT Kawasan Berikat Nusantara

BTN Jadi Sponsor Tiga Klub Liga 1 Nasional

Road to MJM 2025, Semangat dari Jogja untuk Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Le Minerale Dukung Para Atlet Sepak Bola Lewat Kemasan Edisi Khusus

Kehadiran BMPP Nusantara II Dukung Keberlanjutan Smelter ‘Merah Putih’ Ceria

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan kepada Palestina Melalui Baznas

Andika Hazrumy Berkomitmen Tuntaskan Pembangunan Jalan Poros Desa

Madani Entrepreneur Academy 2024, Mencetak Entrepreneur Muda dari Daerah 3T

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengumuman Tender PT Kawasan Berikat Nusantara

RUPS Pertamina Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2024

BTN Jadi Sponsor Tiga Klub Liga 1 Nasional

Road to MJM 2025, Semangat dari Jogja untuk Indonesia

Negara dengan Deforestasi Hutan Tropis Terluas

Andil Nikel pada Ekonomi Lokal

 Hubungan Diskon Tarif Listrik dan Daya Beli

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *