Tata Kawasan Wisata Samosir, Kementerian PU Gelontorkan Rp11,7 Miliar

mediaindonesia38 Dilihat

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

UNTUK menata lingkungan Kawasan Wisata Danau Toba Samosir yang lebih baik, Kementrian Pekerjaan Umum (PU) menyerahkan pengelolaan sementara Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) kepada  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir. 

Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk menyambut baik serah terima pengelolaan sementara IPLT. Dengan pengelolaan sementara yang diberikan kepada Pemkab Samosir, Ariston memastikan pemanfaatannya akan dioptimalkan memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami dari Pemkab Samosir sangat berterima kasih dengan penyerahan pengelolaan sementara IPLT. Akan kami manfaatkan seoptimal mungkin memenuhi kebutuhan masyarakat, terlebih dengan keberadaan mobil tinja yang memang dibutuhkan masyarakat”, kata Ariston di Kantor Bupati Samosir, Jumat (13/6). 

Baca juga : Perkara Paman Aniaya Keponakan, Kejati Sumut Selesaikan dengan Keadilan Restoratif

Selama pengelolaan sementara lanjut dia Pemkab Samosir akan menjaga dan merawat fasilitas dan infrastruktur yang ada karena sebagai daerah pariwisata IPLT sangat dibutuhkan untuk penataan lingkungan yang lebih baik. IPLT Samosir yang diserahterimakan senilai Rp11,7 M terdiri dari bangunan gedung instalasi, sarpras pendukung dan 1 unit mobil tinja. 

Melihat luas wilayah dan kebutuhan masyarakat yang tersebar di tiap kecamatan, Ariston meminta perhatian dan bantuan kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara untuk penambahan 2 unit mobil pengangkut tinja agar semua masyarakat dapat terlayani dengan baik. 

“Mobil pengangkut tinja sangat kami  butuhkan, kami butuh 2 atau minimal satu unit lagi agar semua masyarakat terlayani dengan baik, sehingga kenyamanan lingkungan terjamin di masyarakat”, ujarnya. 

Baca juga : Pemkab Samosir Diminta Rawat Infrastruktur Obyek Wisata

Kadis PUTR Rudimanto Limbong menerangkan unit pelaksana teknis IPLT sudah dibentuk dan sudah menempatkan personil pengelola dari masyarakat sekitar. 

“Operasional IPLT sudah dianggarkan sebesar Rp500 juta. Pemkab Samosir juga menganggarkan Rp1 miliar untuk melanjutkan peningkatan infrastruktur jalan yang sudah ada”, kata Rudimanto.

Kepala Balai  Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara Deva Kurniawan Rahmadi meminta fungsi IPLT dimanfaatkan dengan baik, memastikan pengelolaan air limbah domestik dengan memperhatikan kualitas lingkungan. Dalam pengelolaannya diminta agar Pemkab Samosir dapat memastikan BOP dan SDM yang handal.

“Butuh kerja sama kita dalam pengelolaan IPLT ini. Kami akan tetap meninjau pemanfaatan secara berkala dan akan dievaluasi kedepan” kata Deva. (E-2)

Melalui keadilan restoratif akan tercipta lingkungan yg berkeadilan dan harmonis.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti meminta pemerintah daerah khususnya Pemkab Samosir agar merawat pembangunan yang telah dikerjakan Kementerian PU di wilayah itu.

Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketapang dan Pertanian menanam 1 hektare padi gogo di Sitaotao- Dusun 3 Desa Tanjung Bunga-Pangururan.

Di Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Polres Toba melaksanakan penanaman jagung secara serentak di Desa Sibuntuon, Kecamatan Uluan di atas lahan seluas 3 Ha dengan bibit jagung pioneer 32.

Ia juga melanjutkan, tingginya tarif distribusi sampah memaksa sebagian pelaku usaha membakar sampah sendiri untuk menghindari biaya yang mahal.

Copyright @ 2025 Media Group – mediaindonesia. All Rights Reserved