PSSI Terapkan Skema 30 Persen Wasit Asing di Liga Nasional

mediaindonesia89 Dilihat

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa federasi akan mulai mengadopsi kebijakan penggunaan wasit asing dalam kompetisi sepak bola nasional. Skema yang akan diterapkan terdiri dari 30 persen wasit asing dan 70 persen wasit lokal.

Pernyataan ini disampaikan Erick melalui Instagram, setelah bertemu dengan Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, di Osaka, Jepang.

Menurut Erick, langkah ini merupakan bagian dari reformasi besar-besaran di bidang perwasitan nasional. Selain menghadirkan wasit asing, sistem digital juga akan diterapkan dalam proses evaluasi, pelatihan, dan penunjukan wasit.

Baca juga : Erick Thohir Ultimatum Kinerja Wasit Liga 1

‘Kami akan melakukan perubahan di tubuh perwasitan dengan mulai menjalankan sistem penilaian, pemantauan pelatihan, serta penunjukan wasit secara digital. Kami juga mendorong rasio penggunaan wasit asing dan lokal di liga, yaitu 30 persen wasit asing dan 70 persen wasit Indonesia,’ tulis Erick.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, menyampaikan keprihatinannya terhadap menurunnya kepercayaan sejumlah klub Liga 1 terhadap wasit lokal. Ia menekankan bahwa kehadiran wasit asing bisa menjadi solusi jangka pendek, namun tidak seharusnya menjadi ketergantungan permanen.

Ogawa menegaskan pentingnya menjadikan penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri, bukan sebagai pengganti jangka panjang.

Sejumlah wasit asing memang sudah sempat memimpin laga-laga Liga 1 musim ini. Di antaranya Adham Makhadmeh dari Yordania, Nazmi Nasaruddin dari Malaysia, serta Ko Hyung-jin dari Korea Selatan. Hingga saat ini, kepemimpinan mereka berjalan tanpa kontroversi berarti.

Kebijakan ini diambil menyusul keluhan dari beberapa klub yang merasa dirugikan oleh keputusan wasit lokal dalam pertandingan. (Ant/I-3)

Rachmat Irianto membela Persib sejak musim 2022/2023 dan menjadi bagian penting dalam keberhasilan tim menjuarai Liga 1 dua kali berturut-turut.

TIM PSIM Yogyakarta bakal mengikuti kompetisi liga satu pada musim 2025/2026.

Gustavo Franca mencatatkan 30 penampilan bersama Persib Bandung, dengan torehan enam gol, dua assist, dan dua penyelamatan penting.

Di musim Liga 1 Indonesia 2024/25, Eky Taufik tampil sebanyak 24 kali untuk Persis Solo dengan catatan satu gol kemenangan pada pekan ke-29 kontra Barito Putera.

Menempati posisi bek kiri, Edo Febriansah tampil konsisten dan menjadi pilihan utama, baik di era kepelatihan Luis Milla maupun Bojan Hodak dan total mencatatkan 63 penampilan dalam dua musim.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut agenda uji coba internasional pun telah disusun untuk menghadapi lawan-lawan yang setara dengan calon lawan di fase selanjutnya.

PSSI menggelar Kongres Biasa yang berlangsung pada Rabu (4/6) di Jakarta. Salah satu keputusan di kongres PSSI adalah menetapkan Presiden Prabowo Subianto menjadi Dewan Kehormatan PSSI.

KONGRES Biasa PSSI yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (4/6) menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya perubahan Statuta PSSI yang akan memberikan peran besar kepada daerah.

Erick mengungkapkan diperpanjangnya larangan ini adalah karena ulah suporter Persib Bandung yang ‘bereaksi berlebihan’ saat merayakan juara back-to-back Liga 1, 24 Mei lalu.

Eric Thohir menyebut kehadiran Presiden Prabowo Subianto di SUGBK saat laga timnas Indonesia melawan Bahrain membawa hoki sehingga tim Garuda menang 1-0.

Copyright @ 2025 Media Group – mediaindonesia. All Rights Reserved