Scroll ke bawah untuk membaca berita
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
12 Juni 2025 | 11.28 WIB
Gabung Tempo Circle
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Dahnil Anzar Simanjuntak menerangkan duduk perkara wacana pemotongan kuota haji Indonesia hingga 50 persen pada 2026. Menurut Dahnil, wacana itu dikemukakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang menilai pengelolaan haji Indonesia pada tahun ini semrawut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor:Benarkah Jabatan Wakil Presiden Cuma Ban Serep Presiden
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Terkait dengan pemotongan (kuota) itu wacana yang berkembang di Kementerian Haji dan Umrah yang disampaikan ke kami. Kenapa? karena mereka ingin memberikan warning, tahun ini pelaksanaan haji Anda buruk loh,” ujar Dahnil dalam konferensi pers di BP Haji pada Rabu, 11 Juni 2025 yang disiarkan di media sosial.
Dahnil pun mengungkap sejumlah alasan yang melatarbelakangi Arab Saudi mengeluarkan peringatan keras kepada Indonesia. Dahnil menyebut, Arab Saudi memberikan rapor merah kepada Indonesia dalam sejumlah aspek tata kelola haji 2025. Termasuk soal data kesehatan jemaah haji Indonesia yang dianggap tidak transparan.
Kementerian Haji dan Umrah Arab memprotes Kementerian Agama karena mengirimkan calon jemaah yang tidak lagi dalam kondisi bugar. “Kenapa Anda kirim jemaah yang sudah mau meninggal dan itu menjadi masalah buat kami di dalam negeri,” ujar Dahnil menirukan.
Ia pun mengakui masalah transparansi data kesehatan itu menjadi catatan yang harus dievaluasi oleh BP Haji. Lebih lanjut, Dahnil juga mengungkapkan bahwa masalah yang disoroti oleh Arab Saudi ialah manajemen dalam transportasi, konsumsi hingga akomodasi jemaah haji selama melakukan rangkaian ibadah. Terutama saat di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Atas temuan-temuan itu, Arab Saudi memutuskan berencana memangkas hingga separuh kuota haji Indonesia pada 2026. Namun, dalam kesempatan yang sama, Dahnil berujar bahwa wacana pemangkasan kuota haji itu telah dibatalkan oleh Arab Saudi. Alasannya, kata Dahnil, karena pemerintah Indonesia berkomitmen untuk membenahi tata kelola rukun kelima umat Islam itu.
Salah satunya lewat rencana pembentukan badan khusus pengelola haji di Indonesia. “Karena tahun depan pengelolaan haji tidak lagi di Kementerian Agama, dan presiden membentuk badan setingkat kementerian,” kata politikus Partai Gerindra itu. “Maka pemerintah Saudi mengungkapkan ada harapan dengan manajemen baru,” ucapnya melanjutkan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir atas wacana pemotongan kuota haji. Mantan juru bicara Prabowo itu menyampaikan Arab Saudi tetap menyambut jemaah Indonesia dan bersedia bekerja sama untuk mempersiapkan musim haji 2026. Salah satunya dengan kunjungan kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang dijadwalkan pada Juli mendatang untuk membahas teknis persiapan haji 2026. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi agar kekacauan penyelenggaraan haji tidak kembali terulang.
Erick Thohir Sampai di Sini
Erick Thohir Sampai di Sini
PODCAST REKOMENDASI TEMPO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ditanya Peluang Maju Jadi Ketua Umum PSI, Kaesang Jawa Begini
Mengapa Lembaga Pelindungan Data Pribadi Tak Kunjung Terbentuk
Orang Tua Calon Siswa di Depok Keluhkan Website SPMB Jabar Error
Anggota DPR Usul Pembentukan Tim Pengawas Makan Bergizi Gratis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Panitia SNPMB Bantah Isu Kebocoran Soal UTBK 2025
PDIP Ungkap Makna di Balik Kehadiran Megawati di Hari Pancasila
Prabowo Heran Ijazah Jokowi Dipersoalkan
Menteri Kesehatan Akan Reformasi Total Pendidikan Dokter Spesialis
Usai Geruduk Rapat Pembahasan RUU TNI, Kantor KontraS Diteror Orang Tak Dikenal
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengapa Lembaga Pelindungan Data Pribadi Tak Kunjung Terbentuk
Ditanya Peluang Maju Jadi Ketua Umum PSI, Kaesang Jawa Begini
Anggota DPR Usul Pembentukan Tim Pengawas Makan Bergizi Gratis
Kata Kemenhan soal Peluang Beli Jet Tempur J-10 Cina
Reformasi Kenaikan Jabatan Profesor
Mahasiswa IPB Protes Soal Perubahan Fakultas Teknologi Pertanian Jadi Sekolah Teknik
Dekan Bantah Fakultas Teknologi Pertanian IPB Dibubarkan
Fakultas Teknologi Pertanian IPB Terancam Dibubarkan, Ini Respons Mantan Rektor dan Dekan
Rambu di Jalur Mudik Pantura Masih Minim
Alasan Pemprov Jakarta Larang Ondel-Ondel Mengamen
Pemprov Jakarta Antisipasi Banjir Rob Bangun Tanggul Setinggi 2,5 Meter. Di Mana Lokasinya?
Alasan Pemprov Jakarta Gelar Car Free Night
Reformasi Gereja Katolik di Bawah Paus Fransiskus
Orang Tua Calon Siswa di Depok Keluhkan Website SPMB Jabar Error
372 Guru Besar Kedokteran Deklarasi Tak Percaya Menkes Budi Gunadi
Pramono Bilang Jakarta Bangun 1,4 Kilometer Tanggul Laut Tahun Ini
Safari Wukuf Khusus Ini Disediakan Bagi Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas
500 Ribu Kartu Penyandang Disabilitas Akan Dibagikan Mulai Agustus
Begini Penanganan Kasus Pidana yang Libatkan Disabilitas Intelektual
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini