Semua Kabar

Kemiskinan Jalan Terus, Kebijakan Mandek di Tengah Jalan

JAKARTA – Lonjakan jumlah penduduk miskin di Indonesia hingga mencapai 194 juta jiwa menjadi gambaran nyata bahwa pemerintah belum serius mengentas kemiskinnan. Kebijakan yang diambil selama ini masih sporadis dan tak menyentuh akar masalah.

JAKARTA – Lonjakan jumlah penduduk miskin di Indonesia hingga mencapai 194 juta jiwa menjadi gambaran nyata bahwa pemerintah belum serius mengentas kemiskinnan. Kebijakan yang diambil selama ini masih sporadis dan tak menyentuh akar masalah.

Guru Besar Tegap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Rizal Edi Halim menilai masalah kemiskinan menjadi persoalan laten dan klasik. Bahkan, pemerintah belum punya strategi jitu menekan angka kemiskinan.

Guru Besar Tegap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Rizal Edi Halim menilai masalah kemiskinan menjadi persoalan laten dan klasik. Bahkan, pemerintah belum punya strategi jitu menekan angka kemiskinan.

Ket. Pembangunan Ekonomi – Program Bansos Tak Selesaikan Akar Masalah Kemiskinan

Dia berpandangan berbagai program pengentasan kemiskinan selama ini tidak berjalan secara terintegrasi. Program tersebut terkadang sering berbenturan dengan sejumlah kebijakan lain, misalnya penguatan industri akan banyak berdampak pada penguatan kelompok high middle up (kelas menengah atas).

Dia berpandangan berbagai program pengentasan kemiskinan selama ini tidak berjalan secara terintegrasi. Program tersebut terkadang sering berbenturan dengan sejumlah kebijakan lain, misalnya penguatan industri akan banyak berdampak pada penguatan kelompok high middle up (kelas menengah atas).

“Nah, ketika kelompok high middle up ini meningkat maka tadi penguasaan sumber daya juga akan semakin meningkat oleh sekelompok kecil orang dan itu akan juga sulit memberi ruang bagi kita dipengentasan kemiskinan,” jelas Edi pada Koran Jakarta, Kamis (12/6).

“Nah, ketika kelompok high middle up ini meningkat maka tadi penguasaan sumber daya juga akan semakin meningkat oleh sekelompok kecil orang dan itu akan juga sulit memberi ruang bagi kita dipengentasan kemiskinan,” jelas Edi pada Koran Jakarta, Kamis (12/6).

Senada, Profesor Ekonomi Bisnis Unika Atma Jaya, Rosdiana Sijabat menuturkan upaya pengentasan kemiskinan selama ini tidak menyentuh akar masalah. Sebab, pendekatan yang ditempuh hanya bersifat temporer seperti pembagian bantuan sosial (bansos). Terbukti dari laporan bank dunia terbaru, angka kemiskinan RI kini menembus 194 juta jiwa.

Senada, Profesor Ekonomi Bisnis Unika Atma Jaya, Rosdiana Sijabat menuturkan upaya pengentasan kemiskinan selama ini tidak menyentuh akar masalah. Sebab, pendekatan yang ditempuh hanya bersifat temporer seperti pembagian bantuan sosial (bansos). Terbukti dari laporan bank dunia terbaru, angka kemiskinan RI kini menembus 194 juta jiwa.

Dia menegaskan bansos memang tidak akan melakukan perubahan secara struktural terhadap masalah kemiskinan di Indonesia. “Bansos itu memang penting, tetapi itu bukan melakukan perubahan secara struktural, secara komperehensif. Bansos itu hanya sekadar buffer atau jaring pengaman sosial, bukan mengubah keluarga yang tadinya miskin menjadi tidak miskin,” tandas Rosdiana.

Dia menegaskan bansos memang tidak akan melakukan perubahan secara struktural terhadap masalah kemiskinan di Indonesia. “Bansos itu memang penting, tetapi itu bukan melakukan perubahan secara struktural, secara komperehensif. Bansos itu hanya sekadar buffer atau jaring pengaman sosial, bukan mengubah keluarga yang tadinya miskin menjadi tidak miskin,” tandas Rosdiana.

Karena itu, dia berpandangan pemerintah perlu melakukan pendekatan struktural dari sekadar pembagian bansos.

Karena itu, dia berpandangan pemerintah perlu melakukan pendekatan struktural dari sekadar pembagian bansos.

“Kalau di pedesaan adalah sektor pertanian, informal maka kelompok yang bekerja di situ benar benar tersentuh kebijakan yang pro terhadap kehidupan mereka, misalkan benar benar subsidi pupuk sampai, benar benar kebijakan kebijakan itu mengarah kepada pekerjaan atau mata pencaharian utama sehari hari masyarakat di pedesaan,” terang Rosdiana.

“Kalau di pedesaan adalah sektor pertanian, informal maka kelompok yang bekerja di situ benar benar tersentuh kebijakan yang pro terhadap kehidupan mereka, misalkan benar benar subsidi pupuk sampai, benar benar kebijakan kebijakan itu mengarah kepada pekerjaan atau mata pencaharian utama sehari hari masyarakat di pedesaan,” terang Rosdiana.

Hal yang sama juga untuk perkotaan, lanjutnya, saat ini, kontribusi lapangan usaha ke produk domestik bruto (PDB), penyumbang terbesar itukan sudah beralih dari pertanian ke sektor manufaktur. “Artinya, kebijakan-kebijakan ekonomi itu harus benar benar menyentuh kelompok pekerja sektor manufaktur, kalau tidak salah 44 persen lapangan pekerjaan itu dari sektor manufaktur,” beber Rosdiana.

Hal yang sama juga untuk perkotaan, lanjutnya, saat ini, kontribusi lapangan usaha ke produk domestik bruto (PDB), penyumbang terbesar itukan sudah beralih dari pertanian ke sektor manufaktur. “Artinya, kebijakan-kebijakan ekonomi itu harus benar benar menyentuh kelompok pekerja sektor manufaktur, kalau tidak salah 44 persen lapangan pekerjaan itu dari sektor manufaktur,” beber Rosdiana.

Dia menegaskan kondisi struktural membuat masyarakat sulit keluar dari garis kemiskinan. Kondisi struktural itu meliputi masalah layanan kesehatan yang kurang memadai; akses pendidikan terhadap masyarakat yang miskin itu tidak memadai; serta infrastruktur publik yang tidak bisa diakses oleh kelompok masyarakat kecil.

Dia menegaskan kondisi struktural membuat masyarakat sulit keluar dari garis kemiskinan. Kondisi struktural itu meliputi masalah layanan kesehatan yang kurang memadai; akses pendidikan terhadap masyarakat yang miskin itu tidak memadai; serta infrastruktur publik yang tidak bisa diakses oleh kelompok masyarakat kecil.

Padahal, lanjit dia, semuanya itu membuat peluang ekonomi bisa mandiri dalam memperoleh pendapatan yang sustain tidak ada. “Jadi, sudah kalah bersaing sebelum bersaing dalam kompetisi ekonomi yang sebenarnya, karena resources mereka terbatas, sehingga ketika berkompetisi di pasar mereka akan kalah dengan pemilik atau orang yang sumber dayanya cukup, sehingga perlu intervensi di sana. Semuanya itu akan menjaga daya beli,” jelasnya.

Padahal, lanjit dia, semuanya itu membuat peluang ekonomi bisa mandiri dalam memperoleh pendapatan yang sustain tidak ada. “Jadi, sudah kalah bersaing sebelum bersaing dalam kompetisi ekonomi yang sebenarnya, karena resources mereka terbatas, sehingga ketika berkompetisi di pasar mereka akan kalah dengan pemilik atau orang yang sumber dayanya cukup, sehingga perlu intervensi di sana. Semuanya itu akan menjaga daya beli,” jelasnya.

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Wahyu AP

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung

Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung

Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred

PT. Berita Nusantara © Copyright 2017 – 2025 Koran Jakarta .
All rights reserved.

Masuk Rantai Nilai Global, Ekspor Alas Kaki Meningkat

JAKARTA – Industri alas kaki nasional terus menunjukkan performa impresif di kancah global. Hal ini tercermin dari capaian nilai ekspor produk alas kaki Indonesia pada Januari-Maret 2025 sebesar 1,89 miliar dollar AS atau naik 13,80 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy).

JAKARTA – Industri alas kaki nasional terus menunjukkan performa impresif di kancah global. Hal ini tercermin dari capaian nilai ekspor produk alas kaki Indonesia pada Januari-Maret 2025 sebesar 1,89 miliar dollar AS atau naik 13,80 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy).

Dalam skala global, Indonesia menempati peringkat ke-6 eksportir alas kaki dunia, dengan pangsa pasar sebesar 3,99 persen. “Ini membuktikan bahwa produk alas kaki nasional memiliki daya saing kuat dan kepercayaan tinggi di pasar dunia,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Taufiek Bawazier mewakili Menteri Perindustrian pada Pelepasan Ekspor Alas Kaki produksi PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) di Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (12/6).

Dalam skala global, Indonesia menempati peringkat ke-6 eksportir alas kaki dunia, dengan pangsa pasar sebesar 3,99 persen. “Ini membuktikan bahwa produk alas kaki nasional memiliki daya saing kuat dan kepercayaan tinggi di pasar dunia,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Taufiek Bawazier mewakili Menteri Perindustrian pada Pelepasan Ekspor Alas Kaki produksi PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) di Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (12/6).

Ket. Ekspor Produk Alas Kaki Meningkat

Dirjen IKFT menyampaikan apresiasi kepada PT SCI yang merupakan produsen alas kaki merek Nike, berhasil mengapalkan produknya ke pasar India. Perusahaan ini melakukan ekspor alas kaki ke India sebanyak 124.117 pasang sepatu atau senilai 2 juta dollar AS pada Mei 2025. “Ditargetkan hingga September 2025, ekspornya akan mencapai 227.654 pasang atau senilai 3,4 juta dollar AS,” sebutnya.

Dirjen IKFT menyampaikan apresiasi kepada PT SCI yang merupakan produsen alas kaki merek Nike, berhasil mengapalkan produknya ke pasar India. Perusahaan ini melakukan ekspor alas kaki ke India sebanyak 124.117 pasang sepatu atau senilai 2 juta dollar AS pada Mei 2025. “Ditargetkan hingga September 2025, ekspornya akan mencapai 227.654 pasang atau senilai 3,4 juta dollar AS,” sebutnya.

Taufiek menegaskan pencapaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan komersial, tetapi juga menjadi indikator kuat bahwa Indonesia telah menjadi bagian dari global value chain (rantai nilai global) industri alas kaki. “Produk kita tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar global, tetapi juga mampu menyesuaikan dengan standar internasional tertinggi,” ujarnya.

Taufiek menegaskan pencapaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan komersial, tetapi juga menjadi indikator kuat bahwa Indonesia telah menjadi bagian dari global value chain (rantai nilai global) industri alas kaki. “Produk kita tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar global, tetapi juga mampu menyesuaikan dengan standar internasional tertinggi,” ujarnya.

Meski demikian, Taufiek tak menampik adanya tantangan dalam proses ekspor ke India, khususnya terkait kebijakan Quality Control Orders (QCO) yang mulai diberlakukan oleh Pemerintah India pada Juli 2024. Kebijakan tersebut mewajibkan produk alas kaki yang masuk ke pasar India untuk mendapatkan sertifikasi Bureau of Indian Standard (BIS).

Meski demikian, Taufiek tak menampik adanya tantangan dalam proses ekspor ke India, khususnya terkait kebijakan Quality Control Orders (QCO) yang mulai diberlakukan oleh Pemerintah India pada Juli 2024. Kebijakan tersebut mewajibkan produk alas kaki yang masuk ke pasar India untuk mendapatkan sertifikasi Bureau of Indian Standard (BIS).

“Kendala terbesar bukan pada kualitas produk kita, tetapi terbatasnya sumber daya auditor dari BIS, yang sempat menghambat proses audit di lapangan,” jelasnya.

“Kendala terbesar bukan pada kualitas produk kita, tetapi terbatasnya sumber daya auditor dari BIS, yang sempat menghambat proses audit di lapangan,” jelasnya.

Sebagai respons hal itu, pemerintah Indonesia mengangkat isu tersebut dalam forum Technical Barriers to Trade (TBT) WTO sebagai Specific Trade Concern (STC). Pemerintah juga terus mendorong agar penerapan QCO lebih realistis dan terbuka terhadap kerja sama dengan lembaga sertifikasi global yang kredibel.

Sebagai respons hal itu, pemerintah Indonesia mengangkat isu tersebut dalam forum Technical Barriers to Trade (TBT) WTO sebagai Specific Trade Concern (STC). Pemerintah juga terus mendorong agar penerapan QCO lebih realistis dan terbuka terhadap kerja sama dengan lembaga sertifikasi global yang kredibel.

Berbagai upaya diplomatik dan teknis dilakukan secara simultan, dan hari ini kita menjadi saksi bahwa kerja keras tersebut membuahkan hasil. “Nike Indonesia berhasil kembali menembus pasar India, salah satunya melalui kontribusi nyata dari PT Selalu Cinta Indonesia,” ujar Taufiek.

Berbagai upaya diplomatik dan teknis dilakukan secara simultan, dan hari ini kita menjadi saksi bahwa kerja keras tersebut membuahkan hasil. “Nike Indonesia berhasil kembali menembus pasar India, salah satunya melalui kontribusi nyata dari PT Selalu Cinta Indonesia,” ujar Taufiek.

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Wahyu AP

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung

Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung

Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred

PT. Berita Nusantara © Copyright 2017 – 2025 Koran Jakarta .
All rights reserved.

Co-Payment Asuransi Kesehatan Tak Akan Jalan Jika Publik Tak Percaya

JAKARTA – Kepala Departemen Makroekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman mengungkapkan pemerintah dan pelaku industri asuransi perlu memperkuat kepercayaan publik (public trust), agar implementasi aturan pembagian risiko (co-payment) berjalan efektif.

JAKARTA – Kepala Departemen Makroekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman mengungkapkan pemerintah dan pelaku industri asuransi perlu memperkuat kepercayaan publik (public trust), agar implementasi aturan pembagian risiko (co-payment) berjalan efektif.

“Perlu diakui, dalam jangka pendek skema ini berpotensi menurunkan minat masyarakat, khususnya segmen yang belum terpapar edukasi finansial,” kata M Rizal Taufikurahman saat dihubungi di Jakarta, Kamis (12/6).

“Perlu diakui, dalam jangka pendek skema ini berpotensi menurunkan minat masyarakat, khususnya segmen yang belum terpapar edukasi finansial,” kata M Rizal Taufikurahman saat dihubungi di Jakarta, Kamis (12/6).

Ket. Kepercayaan Publik Kunci Efketifitas “Co-Payment” Asuransi

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan baru untuk produk asuransi melalui Surat Edaran OJK (SEOJK) Nomor 7/SEOJK.05/2025 yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2026. Salah satu poin utama dalam aturan tersebut adalah penerapan skema co-payment, yaitu pembagian risiko pembiayaan layanan kesehatan antara perusahaan asuransi dan nasabah.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan baru untuk produk asuransi melalui Surat Edaran OJK (SEOJK) Nomor 7/SEOJK.05/2025 yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2026. Salah satu poin utama dalam aturan tersebut adalah penerapan skema co-payment, yaitu pembagian risiko pembiayaan layanan kesehatan antara perusahaan asuransi dan nasabah.

Melalui skema ini, pemegang polis, tertanggung, atau peserta diwajibkan menanggung sebagian biaya klaim rawat jalan maupun rawat inap.

Melalui skema ini, pemegang polis, tertanggung, atau peserta diwajibkan menanggung sebagian biaya klaim rawat jalan maupun rawat inap.

Co-payment yang ditetapkan sebesar 10 persen dari total pengajuan klaim, dengan batas maksimum 300.000 rupiah untuk klaim rawat jalan dan 3.000.000 rupiah untuk klaim rawat inap. Aturan itu tidak berlaku untuk skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan.

Co-payment yang ditetapkan sebesar 10 persen dari total pengajuan klaim, dengan batas maksimum 300.000 rupiah untuk klaim rawat jalan dan 3.000.000 rupiah untuk klaim rawat inap. Aturan itu tidak berlaku untuk skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan.

Rizal menuturkan tanpa pemahaman yang baik di masyarakat, akan muncul persepsi bahwa skema co-payment membuat polis asuransi kini tidak lagi memberikan proteksi penuh.

Rizal menuturkan tanpa pemahaman yang baik di masyarakat, akan muncul persepsi bahwa skema co-payment membuat polis asuransi kini tidak lagi memberikan proteksi penuh.

Untuk mengatasi kesalahpahaman tersebut, pemerintah dan pelaku industri harus memberikan pemahaman bahwa skema co-payment justru memperkuat keberlanjutan sistem dan mendorong penggunaan layanan yang lebih rasional.

Untuk mengatasi kesalahpahaman tersebut, pemerintah dan pelaku industri harus memberikan pemahaman bahwa skema co-payment justru memperkuat keberlanjutan sistem dan mendorong penggunaan layanan yang lebih rasional.

“Jika tidak dikelola dengan baik, kebijakan ini bisa kontraproduktif, menciptakan sentimen negatif terhadap industri. Maka kuncinya adalah transisi komunikasi dan peningkatan public trust,” ujarnya.

“Jika tidak dikelola dengan baik, kebijakan ini bisa kontraproduktif, menciptakan sentimen negatif terhadap industri. Maka kuncinya adalah transisi komunikasi dan peningkatan public trust,” ujarnya.

Rizal menyampaikan kebijakan co-payment merupakan bentuk koreksi struktural terhadap tingginya rasio kerugian (loss ratio) serta penggunaan yang berlebihan dan tidak perlu (overutilization) terhadap layanan kesehatan.

Rizal menyampaikan kebijakan co-payment merupakan bentuk koreksi struktural terhadap tingginya rasio kerugian (loss ratio) serta penggunaan yang berlebihan dan tidak perlu (overutilization) terhadap layanan kesehatan.

Dia mengungkapkan di tengah tren biaya medis yang terus meningkat, penerapan co-payment menjadi instrumen penyeimbang agar peserta memiliki tanggung jawab fiskal atas layanan yang dikonsumsi.

Dia mengungkapkan di tengah tren biaya medis yang terus meningkat, penerapan co-payment menjadi instrumen penyeimbang agar peserta memiliki tanggung jawab fiskal atas layanan yang dikonsumsi.

Dia menuturkan bahwa regulasi tersebut juga penting untuk menjaga solvabilitas jangka panjang perusahaan asuransi yang selama ini cenderung menanggung risiko penuh tanpa kontrol perilaku nasabah.

Dia menuturkan bahwa regulasi tersebut juga penting untuk menjaga solvabilitas jangka panjang perusahaan asuransi yang selama ini cenderung menanggung risiko penuh tanpa kontrol perilaku nasabah.

Agar penerapan skema co-payment dapat diterima oleh masyarakat, dia menyarankan para pelaku industri asuransi untuk mengubah desain produk agar lebih adaptif dan berjenjang serta meningkatkan edukasi publik secara masif.

Agar penerapan skema co-payment dapat diterima oleh masyarakat, dia menyarankan para pelaku industri asuransi untuk mengubah desain produk agar lebih adaptif dan berjenjang serta meningkatkan edukasi publik secara masif.

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Wahyu AP

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung

Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung

Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred

PT. Berita Nusantara © Copyright 2017 – 2025 Koran Jakarta .
All rights reserved.

Foto: Simulasi penanganan kecelakaan laut di Teluk Palu

Anggota Basarnas Palu mengevakuasi korban yang jatuh ke laut ke atas KN SAR Baladewa saat simulasi penanganan kecelakaan laut Man Overboard (MOB) di Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (12/6). Basarnas Palu menggelar latihan kesiapsiagaan pencarian dan pertolongan kecelakaan kapal di perairan tersebut untuk mengoptimalkan kesiapan prosedur operasi SAR, meningkatkan kesiapsiagaan personel, serta memastikan kelayakan sarana dan prasarana dalam menghadapi situasi darurat di laut.

PT. Berita Nusantara © Copyright 2017 – 2025 Koran Jakarta .
All rights reserved.

Konser Muse Siap Guncang Jakarta

JAKARTA – Band rock alternative asal Inggris Muse mengumumkan akan menggelar konser untuk wilayah Asia Tenggara. Konser Muse akan dipromotori oleh RAVEL Entertainment, dan hanya akan digelar di Jakarta, Indonesia, pada 19 September mendatang.

JAKARTA – Band rock alternative asal Inggris Muse mengumumkan akan menggelar konser untuk wilayah Asia Tenggara. Konser Muse akan dipromotori oleh RAVEL Entertainment, dan hanya akan digelar di Jakarta, Indonesia, pada 19 September mendatang.

“Indonesia memiliki basis penggemar Muse terbesar di Asia Tenggara dan sampal detik inipun tidak pernah berubah. Mereka salah satu legenda hidup dalam peta permusikan Rock di dunia konser kali ini akan terasa spesial dan sungguh layak dinantikan,” ucap CEO dari RAVEL Entertainment Ravel, Junardy, Kamis (12/6).

“Indonesia memiliki basis penggemar Muse terbesar di Asia Tenggara dan sampal detik inipun tidak pernah berubah. Mereka salah satu legenda hidup dalam peta permusikan Rock di dunia konser kali ini akan terasa spesial dan sungguh layak dinantikan,” ucap CEO dari RAVEL Entertainment Ravel, Junardy, Kamis (12/6).

Berikut seatplan dan daftar harga konser Muse di Jakarta:

Berikut seatplan dan daftar harga konser Muse di Jakarta:

1. CAT 1A: Rp2.888.555

1. CAT 1A: Rp2.888.555

2. CAT 1B: Rp2.888.555

2. CAT 1B: Rp2.888.555

3. CAT 2A: Rp2.366.555

3. CAT 2A: Rp2.366.555

4. CAT 2B: Rp2.366.555

4. CAT 2B: Rp2.366.555

5. CAT 3: Rp1.788.555

5. CAT 3: Rp1.788.555

Tiket akan mulai dijual tanggal 16 Juni 2025 pukul 15.00 WIB di website resmi

Tiket akan mulai dijual tanggal 16 Juni 2025 pukul 15.00 WIB di website resmi

di www.museliveinjakarta.com. Harga di atas belum termasuk pajak hiburan dan biaya layanan.

di www.museliveinjakarta.com. Harga di atas belum termasuk pajak hiburan dan biaya layanan.

Band ini digawangi oleh trio maestro permusikan duniawi Matthew Bellamy, Christopher Wolstenholmes dan Dominic Howard. Muse dikenal dengan penampilan panggung yang sangat memukau dan out of the box.

Band ini digawangi oleh trio maestro permusikan duniawi Matthew Bellamy, Christopher Wolstenholmes dan Dominic Howard. Muse dikenal dengan penampilan panggung yang sangat memukau dan out of the box.

Atmosfer konser Muse sendiri memiliki permainan seni visual efek yang brilian serta turut melanjutkan unsur detal ikonik simbolik band dan album. Hal ini kerap kali menjadi ciri khas dan daya tarik aksi panggung mereka yang atraktif, energik, dan spektakuler.

Atmosfer konser Muse sendiri memiliki permainan seni visual efek yang brilian serta turut melanjutkan unsur detal ikonik simbolik band dan album. Hal ini kerap kali menjadi ciri khas dan daya tarik aksi panggung mereka yang atraktif, energik, dan spektakuler.

Band yang berdiri sejak tahun 1994 ini telah menelurkan 9 album studio. Muse sukses menjual lebih dari 50 juta keping rekaman di seluruh dunia.

Band yang berdiri sejak tahun 1994 ini telah menelurkan 9 album studio. Muse sukses menjual lebih dari 50 juta keping rekaman di seluruh dunia.

Hits-hits besar legendaris dari berbagai era kerap kali menjadi anthem para anak muda pada jamannya. Misalnya Starlight, Hysteria, Time Is Running Out, Plug In Baby Bliss, Knights Of Cydonia, Muscle Museum.

Hits-hits besar legendaris dari berbagai era kerap kali menjadi anthem para anak muda pada jamannya. Misalnya Starlight, Hysteria, Time Is Running Out, Plug In Baby Bliss, Knights Of Cydonia, Muscle Museum.

Karya-karya mereka terbukti mampu mencuri hati dan perhatian para khalayak ramai. Serta mendapatkan apresiasi positif dari banyak kritikus musik di seluruh dunia.

Karya-karya mereka terbukti mampu mencuri hati dan perhatian para khalayak ramai. Serta mendapatkan apresiasi positif dari banyak kritikus musik di seluruh dunia.

Penghargaan bergengsi pun telah banyak mereka koleksi, mulai dari NME Awards, MTV Europe Music Awards, Brit Awards. Adapula Grammy Music Awards telah mengkukuhkan MUSE di jajaran elite musisi top dunia.

Penghargaan bergengsi pun telah banyak mereka koleksi, mulai dari NME Awards, MTV Europe Music Awards, Brit Awards. Adapula Grammy Music Awards telah mengkukuhkan MUSE di jajaran elite musisi top dunia.

RAVEL Entertainment selalu punya standard terbaik dalam memberikan pengalaman konser yang berkesan. Dimulai dari stage yang megah, tata cahaya dan visual efek yang spektakuler.

RAVEL Entertainment selalu punya standard terbaik dalam memberikan pengalaman konser yang berkesan. Dimulai dari stage yang megah, tata cahaya dan visual efek yang spektakuler.

Konser juga didukung oleh kualitas sound systern yang sangat detail. Serta menjamin suasana konser yang nyaman, aman dan kondusif.

Konser juga didukung oleh kualitas sound systern yang sangat detail. Serta menjamin suasana konser yang nyaman, aman dan kondusif.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Muse Live in Jakarta dan pembelian tiket, kunjungi website resmi kami di www.museliveinjakarta.com. Penggemar juga bisa memantau di sosial media @ravelentertainment dan @hammersonicfest. ils/I-1

Untuk informasi lebih lanjut tentang Muse Live in Jakarta dan pembelian tiket, kunjungi website resmi kami di www.museliveinjakarta.com. Penggemar juga bisa memantau di sosial media @ravelentertainment dan @hammersonicfest. ils/I-1

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Wahyu AP

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung

Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung

Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred

PT. Berita Nusantara © Copyright 2017 – 2025 Koran Jakarta .
All rights reserved.

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Icon Plus Gelar Zero Waste Warrior

JAKARTA- PLN Icon Plus, perusahaan entitas anak PT PLN (Persero) ikut berpartisipasi aktif dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati pada 5 Juni 2025. Sebagai wujud kepedulian pada lingkungan itu, PLN Icon Plus menggelar kegiatan bertajuk “Zero Waste Warrior atau ZWW).

JAKARTA- PLN Icon Plus, perusahaan entitas anak PT PLN (Persero) ikut berpartisipasi aktif dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati pada 5 Juni 2025. Sebagai wujud kepedulian pada lingkungan itu, PLN Icon Plus menggelar kegiatan bertajuk “Zero Waste Warrior atau ZWW).

Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dalam sambutannya pada acara Green Action Zero Waste Warriors di Jakarta, Kamis (12/6) menuturkan budaya hijau (Green) sudah masuk dalam visi perusahaan. 

Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dalam sambutannya pada acara Green Action Zero Waste Warriors di Jakarta, Kamis (12/6) menuturkan budaya hijau (Green) sudah masuk dalam visi perusahaan. 

Ket. Jajaran Direksi PLN Icon Plus saat acara Green Action Zero Waste Warriors di Jakarta, Kamis (12/6). Kegiatan itu sebagai rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

“Kita menjalankan perusahaan bukan asal mendapat keuntungan, tetapi harus sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi yang berkelanjutan,” kata Ari. 

“Kita menjalankan perusahaan bukan asal mendapat keuntungan, tetapi harus sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi yang berkelanjutan,” kata Ari. 

Adapun kegiatan ZWW mencakup berbagai program seperti Clean Up dan Green Action serta Bottle Up, yang akan dilaksanakan secara bertahap oleh karyawan di berbagai wilayah kerja PLN Icon Plus di Indonesia.

Adapun kegiatan ZWW mencakup berbagai program seperti Clean Up dan Green Action serta Bottle Up, yang akan dilaksanakan secara bertahap oleh karyawan di berbagai wilayah kerja PLN Icon Plus di Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung PLN Icon Plus menggelar kompetisi antarwilayah guna memotivasi semua karyawannya agar betul-betul peduli pada Pada Program Bottle Up (mengumpulkan botol, gelas dan sampah plastik untuk diserahkan ke bank sampah). 

Tidak tanggung-tanggung PLN Icon Plus menggelar kompetisi antarwilayah guna memotivasi semua karyawannya agar betul-betul peduli pada Pada Program Bottle Up (mengumpulkan botol, gelas dan sampah plastik untuk diserahkan ke bank sampah). 

Kompetisi tersebut dimenangkan oleh unit bisnis strategis atau SBU Jakban sebanyak 5.553 kg, diikuti SBU Jabar 2.196 kg dan SBU Sumbagsel 1.719 kg. PLN Icon Plus terus berupaya menjadi perusahaan yang tidak hanya unggul secara bisnis, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. 

Kompetisi tersebut dimenangkan oleh unit bisnis strategis atau SBU Jakban sebanyak 5.553 kg, diikuti SBU Jabar 2.196 kg dan SBU Sumbagsel 1.719 kg. PLN Icon Plus terus berupaya menjadi perusahaan yang tidak hanya unggul secara bisnis, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. 

“Kegiatan seperti Bottle Up adalah bentuk nyata komitmen PLN Icon Plus untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Ari.

“Kegiatan seperti Bottle Up adalah bentuk nyata komitmen PLN Icon Plus untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Ari.

Corporate Secretary PLN Icon Plus, Heni Utari Ambarwati menuturkan kepedulian perusahaan dan karyawan itu karena saat ini dihadapkan pada fakta timbunan sampah di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun, di mana 7,64 juta ton diantaranya sampah plastik. 

Corporate Secretary PLN Icon Plus, Heni Utari Ambarwati menuturkan kepedulian perusahaan dan karyawan itu karena saat ini dihadapkan pada fakta timbunan sampah di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun, di mana 7,64 juta ton diantaranya sampah plastik. 

Hal itu kata Heni yang mendorong perseroan aktif mengajak masyarakat di sekitar wilayah jaringan untuk aktif peduli lingkungan dengan mengikuti program tukar sampah dengan internet.

Hal itu kata Heni yang mendorong perseroan aktif mengajak masyarakat di sekitar wilayah jaringan untuk aktif peduli lingkungan dengan mengikuti program tukar sampah dengan internet.

Saat ini telah dilakukan pilot project penukaran sampah plastik dengan internet di Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok. Sudah ada lebih dari 11 KK (dari 28 pendaftar) yang tersambung jaringan Iconnet di Krukut dan 11 KK di Pandan Wangi. Para pelanggan baru layanan internet broadband Iconnet yang lazimnya membayar sekitar 200 ribu rupiah untuk kecepatan internet hingga 35 Mbps per bulan, cukup membayar setengahnya saja usai mengikuti program tukar sampah ini.

Saat ini telah dilakukan pilot project penukaran sampah plastik dengan internet di Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok. Sudah ada lebih dari 11 KK (dari 28 pendaftar) yang tersambung jaringan Iconnet di Krukut dan 11 KK di Pandan Wangi. Para pelanggan baru layanan internet broadband Iconnet yang lazimnya membayar sekitar 200 ribu rupiah untuk kecepatan internet hingga 35 Mbps per bulan, cukup membayar setengahnya saja usai mengikuti program tukar sampah ini.

“Jadi di Limo dan Krukut itu paling banyak sih kalau di Depok sih. Ada yang penimbangan sampah oleh bank sampahnya dilakukan bahkan harian bukan lagi mingguan. Sehari rata-rata bisa terkumpul sampah 5.000 kg per KK atau sekitar 150.000 kg. Jadi hasil dari penjualan sampah itu sekitar 30 ribu rupiah per hari atau 99 ribu rupiah per bulan.

“Jadi di Limo dan Krukut itu paling banyak sih kalau di Depok sih. Ada yang penimbangan sampah oleh bank sampahnya dilakukan bahkan harian bukan lagi mingguan. Sehari rata-rata bisa terkumpul sampah 5.000 kg per KK atau sekitar 150.000 kg. Jadi hasil dari penjualan sampah itu sekitar 30 ribu rupiah per hari atau 99 ribu rupiah per bulan.

Pada tahap awal pilot project ini, perseroan berkolaborasi dengan subholding lainnya termasuk PLN IP, NP, EPI membidik 600 KK atau pelanggan baru lewat program tukar sampah, terutama mereka yang lokasinya dekat dengan gardu induk.

Pada tahap awal pilot project ini, perseroan berkolaborasi dengan subholding lainnya termasuk PLN IP, NP, EPI membidik 600 KK atau pelanggan baru lewat program tukar sampah, terutama mereka yang lokasinya dekat dengan gardu induk.

“Program ini lebih banyak menyasar pelanggan baru. 600 KK dulu. Sementara belum terlalu ekspansif menyesuaikan kondisi jaringan kita karena memang ada yang harus diinvestasikan kan,” tukas Heni.

“Program ini lebih banyak menyasar pelanggan baru. 600 KK dulu. Sementara belum terlalu ekspansif menyesuaikan kondisi jaringan kita karena memang ada yang harus diinvestasikan kan,” tukas Heni.

Berkaitan dengan ekspansi bisnia, perseroan kata Heni tak akan latah masuk ke kawasan yang sudah crowded atau jenuh dengan banyaknya provider. Selain untuk menghindari perang tarif, akan lebih efisien bagi perseroan untuk memaksimalkan jaringan tiang listrik maupun kabel laut yang sudah terbangun di berbagai daerah.

Berkaitan dengan ekspansi bisnia, perseroan kata Heni tak akan latah masuk ke kawasan yang sudah crowded atau jenuh dengan banyaknya provider. Selain untuk menghindari perang tarif, akan lebih efisien bagi perseroan untuk memaksimalkan jaringan tiang listrik maupun kabel laut yang sudah terbangun di berbagai daerah.

Saat ini Iconnet sudah menjangkau 353 kabupaten kota, serta melayani 12.740 desa. “Saat ini jumlah pelanggan kita sekitar 1,2 jutaan. Jadi kita tidak akan berkompetisi di daerah yang sudah ada provider. Justru, ke daerah yang mana belum ada provider yang masuk. Daerah di luar pesisir seperti pulau selama itu ada kabel laut PLN kita masuk. Pulau Lepar, Pulau Buluh Batam itu 100 persen kami. Lagi menyisir pulau-pulau serupa. Karena kalau provider lain mahal ke sana investasinya, kalau kita kan otomatis tinggal jalan,” ungkap Heni.

Saat ini Iconnet sudah menjangkau 353 kabupaten kota, serta melayani 12.740 desa. “Saat ini jumlah pelanggan kita sekitar 1,2 jutaan. Jadi kita tidak akan berkompetisi di daerah yang sudah ada provider. Justru, ke daerah yang mana belum ada provider yang masuk. Daerah di luar pesisir seperti pulau selama itu ada kabel laut PLN kita masuk. Pulau Lepar, Pulau Buluh Batam itu 100 persen kami. Lagi menyisir pulau-pulau serupa. Karena kalau provider lain mahal ke sana investasinya, kalau kita kan otomatis tinggal jalan,” ungkap Heni.

Selain aktif menggandeng berbagai mitra, perseroan juga menggandeng APKASI untuk mendigitalisasi dan meningkatkan konektivitas seluruh kabupaten di Indonesia. PLN Icon Plus juga terus menertibkan para pengguna kabel internet nakal. Semua itu agar penetrasi ke pasar kian gencar dan target jumlah pengguna sekitar 1,8 juta pada 2025 tercapai.

Selain aktif menggandeng berbagai mitra, perseroan juga menggandeng APKASI untuk mendigitalisasi dan meningkatkan konektivitas seluruh kabupaten di Indonesia. PLN Icon Plus juga terus menertibkan para pengguna kabel internet nakal. Semua itu agar penetrasi ke pasar kian gencar dan target jumlah pengguna sekitar 1,8 juta pada 2025 tercapai.

“Sekarang sebetulnya pemanfaatan jaringan penertiban. Isu klasik provider internet broadband kan RT WT net itu. Walaupun mereka diperbolehkan beli dari kami gelondongan tapi kan kita enggak tahu kalau bakal disebar (dijual) lagi. Padahal kalau di UU Ketenagalistrikan kan itu cuma untuk dimanfaatkan sendiri tidak untuk dijual,” tegas Heni.

“Sekarang sebetulnya pemanfaatan jaringan penertiban. Isu klasik provider internet broadband kan RT WT net itu. Walaupun mereka diperbolehkan beli dari kami gelondongan tapi kan kita enggak tahu kalau bakal disebar (dijual) lagi. Padahal kalau di UU Ketenagalistrikan kan itu cuma untuk dimanfaatkan sendiri tidak untuk dijual,” tegas Heni.

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Wahyu AP

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung

Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung

Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred

PT. Berita Nusantara © Copyright 2017 – 2025 Koran Jakarta .
All rights reserved.

Foto: Wakil Ketua MPR Dukung Turnamen Bulutangkis HUT ke-17 Koran Jakarta

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (kiri) menerima audiensi panitia Turnamen Bulutangkis HUT Koran Jakarta, di Ruang Kerjanya, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/6). Wakil ketua MPR yang juga hobi bermain bulutangkis ini mendukung kegiatan turnamen dan akan memberikan rekomendasi untuk pemakaian lapangan bulutangkis di Kompleks Parlemen yang pengelolaannya di bawah kesekjenan DPR.

PT. Berita Nusantara © Copyright 2017 – 2025 Koran Jakarta .
All rights reserved.

Foto: Peta Politik Prancis-Arab Saudi di ‘Two State Solution’

Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrat Rizki Aulia Rahman Natakusumah (kiri), dan Pengamat Hubungan Internasional, Hikmahanto Juwana (kanan) menjadi pembicara dalam Diskusi Dialektika Demokrasi di Ruang PPIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/6).  Diskusi mengangkat tema Peta Politik Prancis-Arab Saudi di ‘Two State Solution’, Redam Konflik Israel-Palestina”.

Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrat Rizki Aulia Rahman Natakusumah (tengah), dan Pengamat Hubungan Internasional, Hikmahanto Juwana (kanan) menjadi pembicara dalam Diskusi Dialektika Demokrasi di Ruang PPIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/6). 

PT. Berita Nusantara © Copyright 2017 – 2025 Koran Jakarta .
All rights reserved.

Kadin: Efisiensi Anggaran Hambat Ekonomi Daerah

Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyoroti dampak kebijakan efisiensi anggaran dan pengalihan belanja pemerintah terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah.

Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyoroti dampak kebijakan efisiensi anggaran dan pengalihan belanja pemerintah terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah.

Wakil Ketua Umum Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi Kadin Indonesia Aviliani menilai kebijakan tersebut perlu dievaluasi agar tidak menghambat roda perekonomian di tingkat regional.

Wakil Ketua Umum Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi Kadin Indonesia Aviliani menilai kebijakan tersebut perlu dievaluasi agar tidak menghambat roda perekonomian di tingkat regional.

Ket. AVILIANI Wakil Ketua Umum Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi Kadin Indonesia – Ekonomi daerah sebagian besar sangat terpengaruh dari APBD.

“Ekonomi daerah sebagian besar sangat terpengaruh dari APBD, sehingga kita melihat yang tumbuhnya tinggi adalah (daerah) di luar Jawa yang sangat tergantung pada pertambangan. Tapi justru daerah-daerah yang bergantung pada APBD itu mengalami penurunan pertumbuhan (ekonomi),” kata Aviliani dalam Kadin: Global & Economic Outlook Q1-2025 di Jakarta, Kamis (12/6).

“Ekonomi daerah sebagian besar sangat terpengaruh dari APBD, sehingga kita melihat yang tumbuhnya tinggi adalah (daerah) di luar Jawa yang sangat tergantung pada pertambangan. Tapi justru daerah-daerah yang bergantung pada APBD itu mengalami penurunan pertumbuhan (ekonomi),” kata Aviliani dalam Kadin: Global & Economic Outlook Q1-2025 di Jakarta, Kamis (12/6).

Seperti dikutip dari Antara, menurut Aviliani, ketergantungan daerah terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih tinggi, terutama bagi wilayah-wilayah yang tidak memiliki basis pertambangan kuat. Alhasil, sejumlah daerah mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat berkurangnya belanja pemerintah di tingkat lokal.

Seperti dikutip dari Antara, menurut Aviliani, ketergantungan daerah terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih tinggi, terutama bagi wilayah-wilayah yang tidak memiliki basis pertambangan kuat. Alhasil, sejumlah daerah mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat berkurangnya belanja pemerintah di tingkat lokal.

Ia juga menyoroti belum tampak fokus belanja pemerintah dalam pengalihan anggaran tersebut. Dirinya menilai minimnya kejelasan alokasi berdampak langsung pada pelaku usaha di daerah yang kesulitan merasakan efek pengganda (multiplier effect) dari stimulus fiskal.

Ia juga menyoroti belum tampak fokus belanja pemerintah dalam pengalihan anggaran tersebut. Dirinya menilai minimnya kejelasan alokasi berdampak langsung pada pelaku usaha di daerah yang kesulitan merasakan efek pengganda (multiplier effect) dari stimulus fiskal.

Selain itu, Aviliani menyebut hambatan regulasi sebagai faktor lain yang menekan efektivitas kebijakan.

Selain itu, Aviliani menyebut hambatan regulasi sebagai faktor lain yang menekan efektivitas kebijakan.

Meski sejumlah regulasi telah dibahas, namun implementasinya masih lambat sehingga menyulitkan pengusaha mengambil keputusan bisnis secara cepat.

Meski sejumlah regulasi telah dibahas, namun implementasinya masih lambat sehingga menyulitkan pengusaha mengambil keputusan bisnis secara cepat.

“Yang sebenarnya sudah dibicarakan tapi (regulasi) belum dikeluarkan sehingga juga mengganggu waktu pengusaha untuk mengambil keputusan. Jadi regulasi juga menjadi satu hal yang penting,” tuturnya.

“Yang sebenarnya sudah dibicarakan tapi (regulasi) belum dikeluarkan sehingga juga mengganggu waktu pengusaha untuk mengambil keputusan. Jadi regulasi juga menjadi satu hal yang penting,” tuturnya.

Lebih lanjut terkait hal ini, Kadin mendorong percepatan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) yang dapat menjadi jembatan antara pelaku usaha dan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan teknis di lapangan.

Lebih lanjut terkait hal ini, Kadin mendorong percepatan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) yang dapat menjadi jembatan antara pelaku usaha dan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan teknis di lapangan.

Aviliani menerangkan bahwa Satgas di Kadin berfungsi guna mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang dialami perusahaan.

Aviliani menerangkan bahwa Satgas di Kadin berfungsi guna mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang dialami perusahaan.

“Nah ini sebenarnya ide bagus membentuk Satgas di Kementerian Koordinator Bidang Perkeonomian, dan juga kita di Kadin membentuk hal tersebut (Satgas). Jadi kita berharap ini bisa jalan ke depan agar dunia usaha tetap bisa menjalankan usahanya. Tidak hanya jangka pendek tapi juga jangka menengah panjang,” tambahnya.

“Nah ini sebenarnya ide bagus membentuk Satgas di Kementerian Koordinator Bidang Perkeonomian, dan juga kita di Kadin membentuk hal tersebut (Satgas). Jadi kita berharap ini bisa jalan ke depan agar dunia usaha tetap bisa menjalankan usahanya. Tidak hanya jangka pendek tapi juga jangka menengah panjang,” tambahnya.

Produktivitas Masyarakat

Produktivitas Masyarakat

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Shinta Kamdani menilai transformasi dari bantuan sosial menuju insentif berbasis kinerja dapat menjadi solusi jangka panjang dalam penciptaan lapangan kerja.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Shinta Kamdani menilai transformasi dari bantuan sosial menuju insentif berbasis kinerja dapat menjadi solusi jangka panjang dalam penciptaan lapangan kerja.

“Ini yang sangat dibutuhkan, kita juga mendukung salah satu parameter pencapaian Indonesia maju yaitu tingkat kewirausahaan sebesar 10-12 persen dari total populasi,” ujar Shinta.

“Ini yang sangat dibutuhkan, kita juga mendukung salah satu parameter pencapaian Indonesia maju yaitu tingkat kewirausahaan sebesar 10-12 persen dari total populasi,” ujar Shinta.

Saat ini tingkat kewirausahaan Indonesia baru mencapai 3,47 persen dari total populasi. Ini artinya jauh di bawah rata-rata negara maju yang berada di kisaran 10-12 persen.

Saat ini tingkat kewirausahaan Indonesia baru mencapai 3,47 persen dari total populasi. Ini artinya jauh di bawah rata-rata negara maju yang berada di kisaran 10-12 persen.

Menurut dia, insentif semacam itu akan memberikan “kail, bukan umpan” kepada masyarakat, sehingga mampu mendorong peningkatan kapasitas dan produktivitas warga secara berkelanjutan.

Menurut dia, insentif semacam itu akan memberikan “kail, bukan umpan” kepada masyarakat, sehingga mampu mendorong peningkatan kapasitas dan produktivitas warga secara berkelanjutan.

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Wahyu AP

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung

Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung

Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred

PT. Berita Nusantara © Copyright 2017 – 2025 Koran Jakarta .
All rights reserved.

Indonesia Patok 17-20 Persen EBT di 2025

Jakarta – Pemerintah Indonesia menargetkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) pada 2025 dapat mencapai 17 hingga 20 persen.

Jakarta – Pemerintah Indonesia menargetkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) pada 2025 dapat mencapai 17 hingga 20 persen.

“Dengan berbagai kondisi yang ada, kami sudah melakukan revisi untuk kebijakan energi nasional kita, pada 2025 diharapkan kita bisa mencapai kurang lebih 17 hingga 20 persen bauran energi terbarukan,” kata Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Andriah Feby Misna dalam acara Climate Solutions Partnership, di Jakarta, Kamis (12/6).

“Dengan berbagai kondisi yang ada, kami sudah melakukan revisi untuk kebijakan energi nasional kita, pada 2025 diharapkan kita bisa mencapai kurang lebih 17 hingga 20 persen bauran energi terbarukan,” kata Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Andriah Feby Misna dalam acara Climate Solutions Partnership, di Jakarta, Kamis (12/6).

Seperti dikutip dari Antara, berdasarkan catatan Kementerian ESDM, realisasi bauran EBT tahun lalu yang ditargetkan mencapai 19,5 persen hanya tercapai 14,68 persen.

Seperti dikutip dari Antara, berdasarkan catatan Kementerian ESDM, realisasi bauran EBT tahun lalu yang ditargetkan mencapai 19,5 persen hanya tercapai 14,68 persen.

Feby mengakui bahwa upaya transisi energi dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satunya adalah infrastruktur transmisi di negara kepulauan seperti Indonesia, yang memerlukan pembangunan interkoneksi antarpulau untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan.

Feby mengakui bahwa upaya transisi energi dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satunya adalah infrastruktur transmisi di negara kepulauan seperti Indonesia, yang memerlukan pembangunan interkoneksi antarpulau untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan.

Menurutnya, saat ini banyak pembangkit EBT berada di wilayah dengan permintaan rendah, sementara daerah dengan permintaan tinggi justru memiliki potensi EBT yang rendah.

Menurutnya, saat ini banyak pembangkit EBT berada di wilayah dengan permintaan rendah, sementara daerah dengan permintaan tinggi justru memiliki potensi EBT yang rendah.

Tantangan lain meliputi perbaikan regulasi terkait pendanaan proyek EBT yang masih tergolong mahal dan sulit mendapatkan dukungan dari bank-bank konvensional.

Tantangan lain meliputi perbaikan regulasi terkait pendanaan proyek EBT yang masih tergolong mahal dan sulit mendapatkan dukungan dari bank-bank konvensional.

Namun, Feby menuturkan pemerintah terus berupaya mendorong skema pendanaan inovatif, termasuk dari filantropi dan lembaga keuangan.

Namun, Feby menuturkan pemerintah terus berupaya mendorong skema pendanaan inovatif, termasuk dari filantropi dan lembaga keuangan.

Lebih lanjut, Feby menerangkan bahwa pengembangan pembangkit EBT terus diupayakan. Hingga 2024, kapasitas EBT terpasang diperkirakan mencapai 14.800 MW.

Lebih lanjut, Feby menerangkan bahwa pengembangan pembangkit EBT terus diupayakan. Hingga 2024, kapasitas EBT terpasang diperkirakan mencapai 14.800 MW.

Di sektor transportasi, pemerintah aktif mendorong pengembangan biofuel. Mandatori biodiesel yang berada di level B35 pada 2024, akan ditingkatkan menjadi B40 pada 2025.

Di sektor transportasi, pemerintah aktif mendorong pengembangan biofuel. Mandatori biodiesel yang berada di level B35 pada 2024, akan ditingkatkan menjadi B40 pada 2025.

Feby menyampaikan pemerintah juga berfokus pada sisi permintaan energi dengan mendorong pengembangan manajemen energi di sektor industri, bangunan, dan rumah tangga.

Feby menyampaikan pemerintah juga berfokus pada sisi permintaan energi dengan mendorong pengembangan manajemen energi di sektor industri, bangunan, dan rumah tangga.

Berdasarkan PP Nomor 33 Tahun 2023, bangunan gedung yang menggunakan energi di atas 500 ton oil equivalent (TOE) kini wajib menerapkan manajemen energi. Demikian pula untuk sektor industri, pengguna energi di atas 4.000 TOE (sebelumnya 6.000 TOE) juga wajib menerapkan manajemen energi. Harapannya, kebijakan ini akan berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca.

Berdasarkan PP Nomor 33 Tahun 2023, bangunan gedung yang menggunakan energi di atas 500 ton oil equivalent (TOE) kini wajib menerapkan manajemen energi. Demikian pula untuk sektor industri, pengguna energi di atas 4.000 TOE (sebelumnya 6.000 TOE) juga wajib menerapkan manajemen energi. Harapannya, kebijakan ini akan berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca.

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Wahyu AP

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung

Jumat, 13-Jun-2025 | Andreas Tanjung

Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Fajar Alim M

Jumat, 13-Jun-2025 | Alfred

PT. Berita Nusantara © Copyright 2017 – 2025 Koran Jakarta .
All rights reserved.