Scroll ke bawah untuk membaca berita
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
12 Juni 2025 | 19.52 WIB
Gabung Tempo Circle
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pertahanan belum memutuskan untuk membeli jet tempur J-10 buatan Cina. Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas Inkiriwang mengungkapkan pembelian pesawat tersebut masih dalam tahap eksplorasi dan belum masuk tahap kontrak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami belum memutuskan untuk membeli J-10, tapi kami mengeksplorasi setiap kesempatan, setiap peluang, untuk mencari platform yang terbaik,” ujar Frega saat dikonfirmasi, Kamis, 12 Juni 2025. Menurut dia, Kemenhan terbuka terhadap berbagai opsi pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) demi menjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Frega melanjutkan meski J-10 sempat disebut sebagai salah satu success story di Asia Selatan, pihaknya tetap mempertimbangkan berbagai platform tempur lain yang dinilai sesuai dengan kebutuhan pertahanan nasional.
Saat ditanya apakah dalam pengadaan alutsista, pesawat yang akan dibeli diprioritaskan dalam kondisi baru atau bekas, Frega mengungkapkan belum ada keputusan. “Belum ada kontraknya untuk beli. Yang penting, kami pilih yang terbaik buat kita. Untuk saat ini, saya belum memonitor adanya kontrak untuk J-10,” kata dia.
Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menuturkan, rumor pembelian jet tempur tersebut mencuat seiring kunjungan Kepala Staf Angkatan ke Cina dalam rangka menyaksikan gelaran airshow. Dalam kunjungan tersebut, pemerintah Cina sempat menawarkan pesawat tempur tersebut kepada Indonesia.
“Jadi waktu itu Kepala Staf Angkatan Udara berkunjung ke Cina di dalam airshow, melihat pesawat itu, dan termasuk ditawarkan pesawat itu ya,” kata dia.
Atas dasar itu, pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk membeli alutsista Cina jika harga dan kualitasnya sesuai kriteria. “Sehingga kalau memang kami evaluasi pesawat ini bagus, memenuhi kriteria yang kami tetapkan, apalagi harganya murah, kenapa tidak,” ucap dia.
Pernyataan itu disampaikan usai Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menerima Duta Besar RI untuk Cina, Djauhari Oratmangun. Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis, termasuk rencana pengiriman pilot Indonesia untuk berlatih di Cina.
Keputusan pengadaan alutsista belum final. Menurut dia, ada sejumlah syarat yang mesti dipenuhi sebelum Indonesia memutuskan untuk membeli pesawat tempur dari luar negeri, termasuk J-10 dari Cina.
“Kriteria pesawat tempur ini bisa diintegrasikan dengan sistem yang ada di kita ya. Kita kan sudah punya sistem ya, lalu kemudian terkait dengan kemampuannya, jarak terbangnya berapa, kemampuan bawa senjata apa saja, nah itu juga harus kita lihat nanti ya,” ujar Donny.
Pilihan Editor: Kuasa Erick Thohir Setelah Prabowo Bicara Keras di Rapat Danantara
Alumnus Program Studi Ilmu Politik Universitas Andalas Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2024. Mengawalinya dengan menulis isu politik, hukum dan kriminal
Erick Thohir Sampai di Sini
Erick Thohir Sampai di Sini
PODCAST REKOMENDASI TEMPO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ditanya Peluang Maju Jadi Ketua Umum PSI, Kaesang Jawa Begini
Mengapa Lembaga Pelindungan Data Pribadi Tak Kunjung Terbentuk
Orang Tua Calon Siswa di Depok Keluhkan Website SPMB Jabar Error
Anggota DPR Usul Pembentukan Tim Pengawas Makan Bergizi Gratis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Panitia SNPMB Bantah Isu Kebocoran Soal UTBK 2025
PDIP Ungkap Makna di Balik Kehadiran Megawati di Hari Pancasila
Prabowo Heran Ijazah Jokowi Dipersoalkan
Menteri Kesehatan Akan Reformasi Total Pendidikan Dokter Spesialis
Usai Geruduk Rapat Pembahasan RUU TNI, Kantor KontraS Diteror Orang Tak Dikenal
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengapa Lembaga Pelindungan Data Pribadi Tak Kunjung Terbentuk
Ditanya Peluang Maju Jadi Ketua Umum PSI, Kaesang Jawa Begini
Anggota DPR Usul Pembentukan Tim Pengawas Makan Bergizi Gratis
Kata Kemenhan soal Peluang Beli Jet Tempur J-10 Cina
Reformasi Kenaikan Jabatan Profesor
Mahasiswa IPB Protes Soal Perubahan Fakultas Teknologi Pertanian Jadi Sekolah Teknik
Dekan Bantah Fakultas Teknologi Pertanian IPB Dibubarkan
Fakultas Teknologi Pertanian IPB Terancam Dibubarkan, Ini Respons Mantan Rektor dan Dekan
Rambu di Jalur Mudik Pantura Masih Minim
Alasan Pemprov Jakarta Larang Ondel-Ondel Mengamen
Pemprov Jakarta Antisipasi Banjir Rob Bangun Tanggul Setinggi 2,5 Meter. Di Mana Lokasinya?
Alasan Pemprov Jakarta Gelar Car Free Night
Reformasi Gereja Katolik di Bawah Paus Fransiskus
Orang Tua Calon Siswa di Depok Keluhkan Website SPMB Jabar Error
372 Guru Besar Kedokteran Deklarasi Tak Percaya Menkes Budi Gunadi
Pramono Bilang Jakarta Bangun 1,4 Kilometer Tanggul Laut Tahun Ini
Safari Wukuf Khusus Ini Disediakan Bagi Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas
500 Ribu Kartu Penyandang Disabilitas Akan Dibagikan Mulai Agustus
Begini Penanganan Kasus Pidana yang Libatkan Disabilitas Intelektual
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini