DIY Sudah Jadi Contoh Kopdes Merah Putih, Kapan Daerah Lain Menyusul?

YOGYAKARTA – Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes) Merah Putih dirancang untuk menjadi penggerak ekonomi desa dengan berbagai kegiatan seperti simpan pinjam, distribusi hasil pertanian, dan pemasaran produk lokal.

YOGYAKARTA – Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes) Merah Putih dirancang untuk menjadi penggerak ekonomi desa dengan berbagai kegiatan seperti simpan pinjam, distribusi hasil pertanian, dan pemasaran produk lokal.

Ket. Ilustrasi – Musdesus pembentukan pengurus Kopdes Merah Putih.

Dengan adanya koperasi, masyarakat desa diharapkan dapat lebih mudah mengakses pembiayaan, meningkatkan nilai tambah produk, dan mendapatkan harga yang lebih baik untuk hasil panen mereka.

Dengan adanya koperasi, masyarakat desa diharapkan dapat lebih mudah mengakses pembiayaan, meningkatkan nilai tambah produk, dan mendapatkan harga yang lebih baik untuk hasil panen mereka.

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menginginkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi contoh pengembangan program Kopdes Merah Putih bagi seluruh provinsi di Indonesia.

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menginginkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi contoh pengembangan program Kopdes Merah Putih bagi seluruh provinsi di Indonesia.

"Saya berharap Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lain. Dan saya optimistis bukan karena saya ada darah Yogyakarta, bukan," ujar Budi Arie dalam acara penyerahan SK Badan Hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalurahan Tamanmartani, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/6).

"Saya berharap Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lain. Dan saya optimistis bukan karena saya ada darah Yogyakarta, bukan," ujar Budi Arie dalam acara penyerahan SK Badan Hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalurahan Tamanmartani, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/6).

Budi menuturkan program Kopdes Merah Putih terdiri dari tiga tahapan utama. Tahap pertama adalah pembentukan legalitas koperasi yang ditargetkan selesai pada akhir Juni 2025.

Budi menuturkan program Kopdes Merah Putih terdiri dari tiga tahapan utama. Tahap pertama adalah pembentukan legalitas koperasi yang ditargetkan selesai pada akhir Juni 2025.

Di DIY, menurut dia, tahapan itu telah berjalan baik dan segera dilanjutkan ke tahap kedua, yaitu pembangunan dan pengoperasian koperasi. Tahap ketiga meliputi monitoring, evaluasi, dan pengembangan usaha koperasi.

Di DIY, menurut dia, tahapan itu telah berjalan baik dan segera dilanjutkan ke tahap kedua, yaitu pembangunan dan pengoperasian koperasi. Tahap ketiga meliputi monitoring, evaluasi, dan pengembangan usaha koperasi.

"Kita enggak usah terburu-buru, tapi harus prudent. Pak Sri Sultan (Gubernur DIY) selalu mengingatkan saya, jangan sampai koperasi ini gagal lagi," ucap dia.

"Kita enggak usah terburu-buru, tapi harus prudent. Pak Sri Sultan (Gubernur DIY) selalu mengingatkan saya, jangan sampai koperasi ini gagal lagi," ucap dia.

Menteri Budi Arie mengapresiasi Pemda DIY, khususnya Pemerintah Kabupaten Sleman yang dinilai telah menunjukkan komitmen kuat mendukung program ini.

Menteri Budi Arie mengapresiasi Pemda DIY, khususnya Pemerintah Kabupaten Sleman yang dinilai telah menunjukkan komitmen kuat mendukung program ini.

Dia menyebut seluruh kelurahan di Sleman telah membentuk Kopdes Merah Putih.

Dia menyebut seluruh kelurahan di Sleman telah membentuk Kopdes Merah Putih.

Dari data Kemenkop RI per 15 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, sebanyak 404 koperasi atau 92,24 persen di DIY telah memperoleh badan hukum, dan 390 koperasi atau 89,04 persen telah tercatat dalam sistem online Kementerian Koperasi maupun dashboard Koperasi Merah Putih.

Dari data Kemenkop RI per 15 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, sebanyak 404 koperasi atau 92,24 persen di DIY telah memperoleh badan hukum, dan 390 koperasi atau 89,04 persen telah tercatat dalam sistem online Kementerian Koperasi maupun dashboard Koperasi Merah Putih.

Capaian tersebut, ujar Budi, menjadi yang tertinggi secara nasional sekaligus mencerminkan keseriusan pemerintah daerah di DIY dalam merealisasikan kebijakan strategis itu.

Capaian tersebut, ujar Budi, menjadi yang tertinggi secara nasional sekaligus mencerminkan keseriusan pemerintah daerah di DIY dalam merealisasikan kebijakan strategis itu.

Dia berharap sebelum akhir Juni 2025, seluruh koperasi Merah Putih di DIY sudah terbentuk 100 persen.

Dia berharap sebelum akhir Juni 2025, seluruh koperasi Merah Putih di DIY sudah terbentuk 100 persen.

"Maka, dengan adanya Kopdes tersebut, akan bisa mendekatkan teknologi digitalisasi dan akses modal ke masyarakat desa. Juga mampu mewujudkan kewirausahaan di akar rumput masyarakat desa," kata dia.

"Maka, dengan adanya Kopdes tersebut, akan bisa mendekatkan teknologi digitalisasi dan akses modal ke masyarakat desa. Juga mampu mewujudkan kewirausahaan di akar rumput masyarakat desa," kata dia.

Ia pun optimistis rencana pembentukan jaringan koperasi nasional segera terealisasi sehingga memungkinkan koperasi antarwilayah saling bertukar produk sesuai kebutuhan.

Ia pun optimistis rencana pembentukan jaringan koperasi nasional segera terealisasi sehingga memungkinkan koperasi antarwilayah saling bertukar produk sesuai kebutuhan.

Budi berharap penyerahan SK Badan Hukum Kopdes Merah Putih di Kelurahan Tamanmartani, Sleman tersebut menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi desa.

Budi berharap penyerahan SK Badan Hukum Kopdes Merah Putih di Kelurahan Tamanmartani, Sleman tersebut menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi desa.

"Mudah-mudahan Yogyakarta bisa menjadi tempat belajar bagi seluruh Kopdes Merah Putih dari seluruh Indonesia," ujar dia.

"Mudah-mudahan Yogyakarta bisa menjadi tempat belajar bagi seluruh Kopdes Merah Putih dari seluruh Indonesia," ujar dia.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mendukung penuh eksistensi Kopdes Merah Putih karena sejalan dengan program pengembangan pangan (Lumbung Mataram) di Yogyakarta, untuk menambah penghasilan warga.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mendukung penuh eksistensi Kopdes Merah Putih karena sejalan dengan program pengembangan pangan (Lumbung Mataram) di Yogyakarta, untuk menambah penghasilan warga.

"Saya berharap tercipta kerjasama yang baik dalam membangun jaringan usaha antara Lumbung Mataram dengan Kopdes Merah Putih. Jaringan ini harus kita bangun bersama," kata Sultan .

"Saya berharap tercipta kerjasama yang baik dalam membangun jaringan usaha antara Lumbung Mataram dengan Kopdes Merah Putih. Jaringan ini harus kita bangun bersama," kata Sultan .

Dia meyakini dengan hadirnya Kopdes Merah Putih akan menciptakan kepastian manajemen yang profesional dan akuntabel.

Dia meyakini dengan hadirnya Kopdes Merah Putih akan menciptakan kepastian manajemen yang profesional dan akuntabel.

"Banyak sarjana dari desa bisa kita didik dengan baik agar bisa memegang manajemen koperasi dengan baik," ujar Sri Sultan.

"Banyak sarjana dari desa bisa kita didik dengan baik agar bisa memegang manajemen koperasi dengan baik," ujar Sri Sultan.

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyebutkan bahwa seluruh kalurahan di wilayahnya sudah melakukan musyawarah desa khusus untuk membentuk Kopdes Merah Putih, hingga sudah terbentuk keanggotaannya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyebutkan bahwa seluruh kalurahan di wilayahnya sudah melakukan musyawarah desa khusus untuk membentuk Kopdes Merah Putih, hingga sudah terbentuk keanggotaannya.

"Pengembangan Kopdes Merah Putih ini mencakup pendirian gerai layanan multifungsi seperti kantor koperasi, sembako, simpan pinjam, klinik desa, apotek desa, cold storage atau pergudangan, serta logistik desa disesuaikan dengan potensi lokal masing-masing wilayah," ujar Danang.

"Pengembangan Kopdes Merah Putih ini mencakup pendirian gerai layanan multifungsi seperti kantor koperasi, sembako, simpan pinjam, klinik desa, apotek desa, cold storage atau pergudangan, serta logistik desa disesuaikan dengan potensi lokal masing-masing wilayah," ujar Danang.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Wali Kota Batam Tegaskan Komitmen Tuntaskan Legalitas Kampung Tua: Kepastian Hukum untuk Warga

Wali Kota Batam Amsakar Achmad menegaskan komitmen menuntaskan persoalan legalitas dan sertifikasi kampung tua di daerah itu sebagai salah satu wujud janji saat mengemban tugas sebagai wali kota setempat.

Wali Kota Batam Amsakar Achmad menegaskan komitmen menuntaskan persoalan legalitas dan sertifikasi kampung tua di daerah itu sebagai salah satu wujud janji saat mengemban tugas sebagai wali kota setempat.

"Ini sudah menjadi komitmen kami sejak awal. Kami tegaskan komitmen ini, dan ribuan orang hadir menyaksikan. Tapi saya harus jujur, ini bukan hal yang bisa diselesaikan secepat membalikkan telapak tangan. Semua butuh proses," ujar dia di Batam, Kepulauan Riau.

"Ini sudah menjadi komitmen kami sejak awal. Kami tegaskan komitmen ini, dan ribuan orang hadir menyaksikan. Tapi saya harus jujur, ini bukan hal yang bisa diselesaikan secepat membalikkan telapak tangan. Semua butuh proses," ujar dia di Batam, Kepulauan Riau.

Ket. Wali Kota Batam Amsakar Achmad menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan legalitas kampung tua. Langkah ini diambil untuk memberikan kepastian hukum, memperkuat hak atas tanah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Ia menerangkan penyelesaian legalitas kampung tua akan dilakukan secara bertahap.

Ia menerangkan penyelesaian legalitas kampung tua akan dilakukan secara bertahap.

Ia menyebut ada perbedaan pendekatan antara kampung tua yang steril dari alokasi lahan dan transaksi dengan kampung tua yang sudah tercampur persoalan hukum, seperti jual beli lahan dan penerbitan pengalokasian lahan (PL).

Ia menyebut ada perbedaan pendekatan antara kampung tua yang steril dari alokasi lahan dan transaksi dengan kampung tua yang sudah tercampur persoalan hukum, seperti jual beli lahan dan penerbitan pengalokasian lahan (PL).

"Untuk kampung yang belum pernah dialokasikan kepada pihak luar dan tidak ada transaksi, insyaallah akan kami selesaikan. Tapi kalau sudah terjadi jual beli antar-warga atau ada pengusaha yang pegang PL maka penyelesaiannya harus melalui ranah hukum," kata dia.

"Untuk kampung yang belum pernah dialokasikan kepada pihak luar dan tidak ada transaksi, insyaallah akan kami selesaikan. Tapi kalau sudah terjadi jual beli antar-warga atau ada pengusaha yang pegang PL maka penyelesaiannya harus melalui ranah hukum," kata dia.

Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam Raja Muhammad Amin mengingatkan agar penyelesaian kampung tua tidak berlarut-larut.

Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam Raja Muhammad Amin mengingatkan agar penyelesaian kampung tua tidak berlarut-larut.

“Mohon segera untuk memberikan legalitas kepada kampung tua di mainland maupun hinterland,” katanya.

“Mohon segera untuk memberikan legalitas kepada kampung tua di mainland maupun hinterland,” katanya.

Ia mengungkapkan kekhawatiran jika legalitas kampung tua tidak segera dituntaskan, citra negatif Batam sebagai "Bumi Melayu" bisa menyebar hingga mancanegara.

Ia mengungkapkan kekhawatiran jika legalitas kampung tua tidak segera dituntaskan, citra negatif Batam sebagai "Bumi Melayu" bisa menyebar hingga mancanegara.

“Saya sendiri lahir dan besar di Tanjung Umar. Itu tanah keluarga saya, tanah orang-orang kampung tua. Jangan sampai kami tidak diakui dan negara lain melihat hal tersebut," ujarnya.

“Saya sendiri lahir dan besar di Tanjung Umar. Itu tanah keluarga saya, tanah orang-orang kampung tua. Jangan sampai kami tidak diakui dan negara lain melihat hal tersebut," ujarnya.

Ia mendesak legalitas titik kampung tua yang tersebar di mainland dan hinterland Batam segera dipercepat mengingat mayoritas kawasan tersebut masih belum memiliki sertifikat resmi. Terdapat 37 titik kampung tua di Batam.

Ia mendesak legalitas titik kampung tua yang tersebar di mainland dan hinterland Batam segera dipercepat mengingat mayoritas kawasan tersebut masih belum memiliki sertifikat resmi. Terdapat 37 titik kampung tua di Batam.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Persija Jakarta Akan Dibangunkan Markas di sekitar JIS

JAKARTA – Persija Jakarta akan dibuatkan markas oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung. Namun, saat ini masih terjadi negosiasi dengan warga Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, untuk menghindari penggusuran.

JAKARTA – Persija Jakarta akan dibuatkan markas oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung. Namun, saat ini masih terjadi negosiasi dengan warga Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, untuk menghindari penggusuran.

Rencananya, Persija akan dibangunkan markas (home base)  di Jakarta International Stadium (JIS). "Kami melakukan negosiasi, dibantu dengan Direktur Utama Jakpro, supaya Persija bisa home base di JIS," kata Pramono. Minggu.

Rencananya, Persija akan dibangunkan markas (home base)  di Jakarta International Stadium (JIS). "Kami melakukan negosiasi, dibantu dengan Direktur Utama Jakpro, supaya Persija bisa home base di JIS," kata Pramono. Minggu.

Dia menuturkan ini saat menceritakan upayanya untuk membangun home base Persija di JIS dalam acara Jakarta Future Festival bertajuk "Future Talk feat Endgame: What's Jakarta's Future?" di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Minggu.

Dia menuturkan ini saat menceritakan upayanya untuk membangun home base Persija di JIS dalam acara Jakarta Future Festival bertajuk "Future Talk feat Endgame: What's Jakarta's Future?" di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Minggu.

Dia mengaku lebih memilih mencari jalan keluar dengan menuntaskan persoalan di lapangan (negosiasi) dari pada menggusur warga yang tak bersalah. Kendati demikian, Pramono akan tetap bertindak tegas ketika menemukan warga yang tidak tertib.

Dia mengaku lebih memilih mencari jalan keluar dengan menuntaskan persoalan di lapangan (negosiasi) dari pada menggusur warga yang tak bersalah. Kendati demikian, Pramono akan tetap bertindak tegas ketika menemukan warga yang tidak tertib.

"Kita cari jalan keluar, tetapi bagi warga yang tidak tertib menggunakan tempat-tempat yang bukan haknya harus ditertibkan," ujarnya.

"Kita cari jalan keluar, tetapi bagi warga yang tidak tertib menggunakan tempat-tempat yang bukan haknya harus ditertibkan," ujarnya.

Maka, dia berharap bila Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota, JIS mampu mendorong perekonomian agar tetap naik. Dengan beragam fasilitas yang ditawarkan mulai tempat oleh-oleh hingga restoran, Pramono meyakini JIS akan tumbuh menjadi tempat baru yang berkembang di Jakarta Utara.

Maka, dia berharap bila Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota, JIS mampu mendorong perekonomian agar tetap naik. Dengan beragam fasilitas yang ditawarkan mulai tempat oleh-oleh hingga restoran, Pramono meyakini JIS akan tumbuh menjadi tempat baru yang berkembang di Jakarta Utara.

Warga Jakarta punya banyak pilihan untuk bisa memanfaatkan ruang-ruang publik. "Maka orang punya banyak alternatif untuk berolahraga apakah di JIS, GBK, Velodrome, atau nanti di taman yang sebentar lagi kita bangun untuk menjadijogging trackdan sebagainya," ucapnya.

Warga Jakarta punya banyak pilihan untuk bisa memanfaatkan ruang-ruang publik. "Maka orang punya banyak alternatif untuk berolahraga apakah di JIS, GBK, Velodrome, atau nanti di taman yang sebentar lagi kita bangun untuk menjadijogging trackdan sebagainya," ucapnya.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Polri Beri Bantuan Pendidikan ke Anak Terancam Putus Sekolah di Wakai

PALU – Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, memberikan bantuan pendidikan kepada salah seorang anak kurang mampu, Galang Ramadhan (12), siswa SDN 2 Wakai Kecamatan Una-Una yang viral karena menangis akibat terancam putus sekolah.

PALU – Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, memberikan bantuan pendidikan kepada salah seorang anak kurang mampu, Galang Ramadhan (12), siswa SDN 2 Wakai Kecamatan Una-Una yang viral karena menangis akibat terancam putus sekolah.

Kapolresta Touna, AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol, dalam keterangannya yang diterima di Palu, Minggu (15/6), menuturkan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, dan Polri siap menjadi jembatan bagi mereka yang terpinggirkan.

Kapolresta Touna, AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol, dalam keterangannya yang diterima di Palu, Minggu (15/6), menuturkan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, dan Polri siap menjadi jembatan bagi mereka yang terpinggirkan.

Ket. Kapolsek Una-una, AKP Mustarim Abbas, saat menyalurkan bantuan kepada Galang Ramadhan (12) siswa SDN 2 Wakai Kecamatan Una-Una di Touna.

"Kami berharap ini menginspirasi semua pihak untuk peduli terhadap sesama. Pendidikan adalah hak setiap anak," katanya.

"Kami berharap ini menginspirasi semua pihak untuk peduli terhadap sesama. Pendidikan adalah hak setiap anak," katanya.

Ia menuturkan, Polres Touna menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu melalui tindakan konkret terhadap Galang Ramadhan.

Ia menuturkan, Polres Touna menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu melalui tindakan konkret terhadap Galang Ramadhan.

Ayah Galang, Rikson Lawadang, mengalami kondisi lumpuh dan kesulitan ekonomi, sehingga meminta anaknya berhenti sekolah dan menjadi viral di sosial media.

Ayah Galang, Rikson Lawadang, mengalami kondisi lumpuh dan kesulitan ekonomi, sehingga meminta anaknya berhenti sekolah dan menjadi viral di sosial media.

Karena itu, lanjutnya, Polres Una-Una melalui Kapolsek Una-una AKP Mustarim Abbas memberikan bantuan dengan menanggung seluruh biaya sekolah Galang hingga lulus, serta juga memberikan bantuan seragam, alat tulis, dan paket sembako untuk memastikan Galang dapat terus belajar tanpa hambatan ekonomi.

Karena itu, lanjutnya, Polres Una-Una melalui Kapolsek Una-una AKP Mustarim Abbas memberikan bantuan dengan menanggung seluruh biaya sekolah Galang hingga lulus, serta juga memberikan bantuan seragam, alat tulis, dan paket sembako untuk memastikan Galang dapat terus belajar tanpa hambatan ekonomi.

Selain itu, Kapolres juga mengimbau agar Galang tidak mengalami perundungan di sekolah dan meminta lingkungan sekitar turut mendukungnya.

Selain itu, Kapolres juga mengimbau agar Galang tidak mengalami perundungan di sekolah dan meminta lingkungan sekitar turut mendukungnya.

Sementara itu, Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan, tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mengedepankan kemanusiaan.

Sementara itu, Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan, tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mengedepankan kemanusiaan.

"Setiap personel Polri harus menggunakan hati nurani dalam melayani masyarakat, terutama yang membutuhkan. Aksi kecil seperti ini adalah bukti nyata bahwa Polri hadir untuk rakyat," katanya.

"Setiap personel Polri harus menggunakan hati nurani dalam melayani masyarakat, terutama yang membutuhkan. Aksi kecil seperti ini adalah bukti nyata bahwa Polri hadir untuk rakyat," katanya.

Polri, kata dia, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang empatik, melaporkan kasus-kasus serupa, dan tidak ragu berkolaborasi dengan aparat.

Polri, kata dia, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang empatik, melaporkan kasus-kasus serupa, dan tidak ragu berkolaborasi dengan aparat.

Ia menuturkan bahwa Divisi Humas Polri menyampaikan terima kasih atas dukungan publik dan menegaskan bahwa Polri akan terus berkomitmen pada pelayanan yang manusiawi.,

Ia menuturkan bahwa Divisi Humas Polri menyampaikan terima kasih atas dukungan publik dan menegaskan bahwa Polri akan terus berkomitmen pada pelayanan yang manusiawi.,

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Ruang Publik untuk UMKM? Saatnya Produk Lokal Tampil di Depan!

JAKARTA – Pentingnya alokasi ruang publik untuk UMKM sangat signifikan karena ruang publik yang diperuntukkan bagi UMKM dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

JAKARTA – Pentingnya alokasi ruang publik untuk UMKM sangat signifikan karena ruang publik yang diperuntukkan bagi UMKM dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ket. Pengunjung menghadiri festival UMKM di Blok M Hub Kuliner di kawasan Blok M, Jakarta, Sabtu (14/6/2025).

Selain itu, keberadaan UMKM di ruang publik juga dapat memperkuat identitas lokal dan memperkaya keragaman ekonomi suatu daerah.

Selain itu, keberadaan UMKM di ruang publik juga dapat memperkuat identitas lokal dan memperkaya keragaman ekonomi suatu daerah.

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa 30 persen ruang publik harus dialokasikan untuk UMKM.

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa 30 persen ruang publik harus dialokasikan untuk UMKM.

Kewajiban itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Kewajiban itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Dikutip dari siaran pers kementerian di Jakarta, Minggu (15/6), Maman menuturkan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap implementasi PP Nomor 7 Tahun 2021.

Dikutip dari siaran pers kementerian di Jakarta, Minggu (15/6), Maman menuturkan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap implementasi PP Nomor 7 Tahun 2021.

“Regulasi ini mengamanatkan agar ruang-ruang di fasilitas publik seperti stasiun MRT, stasiun kereta, terminal, pelabuhan, jalan tol, rest area, hingga bandara seperti Soekarno-Hatta, harus menyediakan ruang usaha sebesar 30 persen untuk UMKM,” kata Maman.

“Regulasi ini mengamanatkan agar ruang-ruang di fasilitas publik seperti stasiun MRT, stasiun kereta, terminal, pelabuhan, jalan tol, rest area, hingga bandara seperti Soekarno-Hatta, harus menyediakan ruang usaha sebesar 30 persen untuk UMKM,” kata Maman.

Saat menghadiri Blok M Hub Kuliner di kawasan Blok M, Jakarta, Sabtu (14/6), Maman menuturkan sebagian wilayah seperti Blok M sudah mulai mengimplementasikan kebijakan tersebut dengan cukup baik.

Saat menghadiri Blok M Hub Kuliner di kawasan Blok M, Jakarta, Sabtu (14/6), Maman menuturkan sebagian wilayah seperti Blok M sudah mulai mengimplementasikan kebijakan tersebut dengan cukup baik.

Namun demikian, ia menilai masih banyak ruang yang dapat dioptimalkan untuk pemberdayaan UMKM tanpa mengorbankan estetika dan kenyamanan publik.

Namun demikian, ia menilai masih banyak ruang yang dapat dioptimalkan untuk pemberdayaan UMKM tanpa mengorbankan estetika dan kenyamanan publik.

“Kalau kita lihat dalam satu bulan ke depan potensi ekonominya tumbuh signifikan, saya mendorong agar area-area seperti ini bisa menjadi permanen. Tapi tetap harus mempertimbangkan aspek potensi ekonomi dan estetika,” katanya melanjutkan.

“Kalau kita lihat dalam satu bulan ke depan potensi ekonominya tumbuh signifikan, saya mendorong agar area-area seperti ini bisa menjadi permanen. Tapi tetap harus mempertimbangkan aspek potensi ekonomi dan estetika,” katanya melanjutkan.

Maman juga mengingatkan, pemberian ruang kepada UMKM harus dibarengi dengan tanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara penyelenggara fasilitas publik dan pengusaha UMKM agar ruang-ruang usaha tetap tertib, bersih, dan estetik.

Maman juga mengingatkan, pemberian ruang kepada UMKM harus dibarengi dengan tanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara penyelenggara fasilitas publik dan pengusaha UMKM agar ruang-ruang usaha tetap tertib, bersih, dan estetik.

“Pemerintah tentu ingin memberikan ruang seluas-luasnya kepada UMKM, tapi jangan sampai itu justru mengganggu tatanan lingkungan. Maka, semua pihak harus menjaga standar kebersihan dan estetika yang layak,” ujarnya.

“Pemerintah tentu ingin memberikan ruang seluas-luasnya kepada UMKM, tapi jangan sampai itu justru mengganggu tatanan lingkungan. Maka, semua pihak harus menjaga standar kebersihan dan estetika yang layak,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan keberadaan UMKM di ruang publik bukan hanya soal akses ruang usaha, tetapi juga sebagai ajang promosi dan edukasi kepada publik bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi dan kualitas yang baik.

Lebih lanjut, ia menekankan keberadaan UMKM di ruang publik bukan hanya soal akses ruang usaha, tetapi juga sebagai ajang promosi dan edukasi kepada publik bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi dan kualitas yang baik.

“UMKM itu bukan hanya pedagang bakso atau siomai. Lewat event-event seperti ini, yang melibatkan teman-teman komunitas seperti Jakcloth dan asosiasi kuliner, kita bisa menunjukkan bahwa produk UMKM kita, dari kuliner hingga fesyen, kualitasnya tidak kalah dengan produk luar negeri,” kata dia.

“UMKM itu bukan hanya pedagang bakso atau siomai. Lewat event-event seperti ini, yang melibatkan teman-teman komunitas seperti Jakcloth dan asosiasi kuliner, kita bisa menunjukkan bahwa produk UMKM kita, dari kuliner hingga fesyen, kualitasnya tidak kalah dengan produk luar negeri,” kata dia.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap pengusaha UMKM yang tergabung di Blok M Hub, yang menurutnya telah menjadi contoh baik tentang kolaborasi antara komunitas kreatif, pengusaha, dan ruang publik.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap pengusaha UMKM yang tergabung di Blok M Hub, yang menurutnya telah menjadi contoh baik tentang kolaborasi antara komunitas kreatif, pengusaha, dan ruang publik.

Dengan implementasi yang konsisten atas PP 7/2021, ia mengungkapkan bahwa pemerintah berharap tercipta ekosistem UMKM yang inklusif dan berdaya saing, sehingga UMKM hadir di tengah masyarakat, sebagai penggerak ekonomi dan simbol kemandirian bangsa.

Dengan implementasi yang konsisten atas PP 7/2021, ia mengungkapkan bahwa pemerintah berharap tercipta ekosistem UMKM yang inklusif dan berdaya saing, sehingga UMKM hadir di tengah masyarakat, sebagai penggerak ekonomi dan simbol kemandirian bangsa.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Pemkab Cirebon Gandeng Swasta, Buka Program Magang ke Jepang

Cirebon – Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggandeng sejumlah lembaga swasta untuk melatih dan menempatkan 130 orang pencari kerja dalam program pemagangan di Jepang.

Cirebon – Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggandeng sejumlah lembaga swasta untuk melatih dan menempatkan 130 orang pencari kerja dalam program pemagangan di Jepang.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto menuturkan program ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Bupati Cirebon, dalam menyediakan pendidikan dan pelatihan kerja bagi masyarakat kurang mampu yang berprestasi.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto menuturkan program ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Bupati Cirebon, dalam menyediakan pendidikan dan pelatihan kerja bagi masyarakat kurang mampu yang berprestasi.

Ket. Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto (memakai blangkon) saat memberikan keterangan di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (15/6).

"Ini bagian dari komitmen Pemkab Cirebon untuk menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing dan memberikan dampak langsung dalam penurunan angka pengangguran," kata Novi di Cirebon, Minggu (15/6).

"Ini bagian dari komitmen Pemkab Cirebon untuk menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing dan memberikan dampak langsung dalam penurunan angka pengangguran," kata Novi di Cirebon, Minggu (15/6).

Menurut dia, pemerintah daerah sudah menjalin kerja sama dengan Yayasan Dewa Aksara Nusantara, LPK ISO Jepang, dan LPPR Indonesia.

Menurut dia, pemerintah daerah sudah menjalin kerja sama dengan Yayasan Dewa Aksara Nusantara, LPK ISO Jepang, dan LPPR Indonesia.

Novi menyampaikan awalnya jumlah peserta program ini hanya direncanakan sebanyak 40 orang, namun setelah dilakukan kajian dan analisis lebih lanjut, jumlah peserta ditingkatkan menjadi 130 orang.

Novi menyampaikan awalnya jumlah peserta program ini hanya direncanakan sebanyak 40 orang, namun setelah dilakukan kajian dan analisis lebih lanjut, jumlah peserta ditingkatkan menjadi 130 orang.

"Proses persiapan sudah dimulai sejak Januari 2025. Karena keterbatasan anggaran, kami hanya menangani aspek pelatihan. Untuk biaya penempatan ke Jepang, disepakati menggunakan skema mandiri," ujarnya.

"Proses persiapan sudah dimulai sejak Januari 2025. Karena keterbatasan anggaran, kami hanya menangani aspek pelatihan. Untuk biaya penempatan ke Jepang, disepakati menggunakan skema mandiri," ujarnya.

Ia menerangkan skema tersebut memungkinkan peserta membayar biaya penempatan setelah bekerja di Jepang, sehingga tidak menjadi beban di awal.

Ia menerangkan skema tersebut memungkinkan peserta membayar biaya penempatan setelah bekerja di Jepang, sehingga tidak menjadi beban di awal.

Hal ini, kata dia, dinilai memberikan peluang lebih besar bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Hal ini, kata dia, dinilai memberikan peluang lebih besar bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Novi menuturkan minat masyarakat Kabupaten Cirebon terhadap program pemagangan ke Jepang, saat ini sangat tinggi.

Novi menuturkan minat masyarakat Kabupaten Cirebon terhadap program pemagangan ke Jepang, saat ini sangat tinggi.

Ia menuturkan saat ini terdapat sekitar 2.000 warga Kabupaten Cirebon, yang telah resmi terdaftar sebagai pekerja migran di Jepang.

Ia menuturkan saat ini terdapat sekitar 2.000 warga Kabupaten Cirebon, yang telah resmi terdaftar sebagai pekerja migran di Jepang.

“Program tersebut bahkan menarik perhatian sejumlah pemerintah daerah lain yang ingin mereplikasi kebijakan serupa,” katanya.

“Program tersebut bahkan menarik perhatian sejumlah pemerintah daerah lain yang ingin mereplikasi kebijakan serupa,” katanya.

Sementara itu Bupati Cirebon Imron menuturkan kalau pengangguran masih menjadi persoalan serius di daerahnya, sehingga pihaknya terus berupaya membuka akses kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

Sementara itu Bupati Cirebon Imron menuturkan kalau pengangguran masih menjadi persoalan serius di daerahnya, sehingga pihaknya terus berupaya membuka akses kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

"Peluang kerja di Jepang masih besar. Program ini menjadi solusi agar masyarakat bisa mendapatkan penghidupan yang lebih layak," katanya.

"Peluang kerja di Jepang masih besar. Program ini menjadi solusi agar masyarakat bisa mendapatkan penghidupan yang lebih layak," katanya.

Dia menilai kolaborasi antara pemerintah dan swasta menjadi kunci, dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten serta mampu bersaing di pasar global.

Dia menilai kolaborasi antara pemerintah dan swasta menjadi kunci, dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten serta mampu bersaing di pasar global.

Imron berharap program pelatihan dan pemagangan ke Jepang ini, mampu mencetak generasi pekerja yang unggul serta membawa nama baik Kabupaten Cirebon di tingkat internasional.

Imron berharap program pelatihan dan pemagangan ke Jepang ini, mampu mencetak generasi pekerja yang unggul serta membawa nama baik Kabupaten Cirebon di tingkat internasional.

"Ini langkah konkret pemerintah dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik bagi warganya," ucap dia.

"Ini langkah konkret pemerintah dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik bagi warganya," ucap dia.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Pemprov Papua Barat Memastikan Penyaluran Dana Otsus 2026 Tepat Waktu

MANOKWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat memastikan penyaluran dana otonomi khusus (otsus) tahun 2026 dilakukan tepat waktu sesuai linimasa yang telah ditentukan Kementerian Keuangan.

MANOKWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat memastikan penyaluran dana otonomi khusus (otsus) tahun 2026 dilakukan tepat waktu sesuai linimasa yang telah ditentukan Kementerian Keuangan.

Pemerintah provinsi saat ini telah melakukan pembahasan terhadap dokumen rencana anggaran program (RAP) 2026 yang merupakan salah satu syarat penyaluran dana otsus.

Pemerintah provinsi saat ini telah melakukan pembahasan terhadap dokumen rencana anggaran program (RAP) 2026 yang merupakan salah satu syarat penyaluran dana otsus.

Ket. Plt Kepala Bappeda Provinsi Papua Barat Deassy D Tetelepta saat ditemui awak media di Manokwari.

"Supaya dana otsus tahun 2026 dapat disalurkan tepat waktu," kata Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Barat, Deassy D Tetelepta, di Manokwari, Minggu (15/6).

"Supaya dana otsus tahun 2026 dapat disalurkan tepat waktu," kata Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Barat, Deassy D Tetelepta, di Manokwari, Minggu (15/6).

Dia menyebut dokumen RAP pemanfaatan dana otsus nantinya diintegrasikan dengan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) maupun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Dia menyebut dokumen RAP pemanfaatan dana otsus nantinya diintegrasikan dengan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) maupun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Kegiatan itu, dimulai dari pelaksanaan musrenbang otsus tingkat kabupaten dan provinsi pada Maret–April, diikuti penyusunan dokumen RAP (Mei-Juni), kemudian RKPD dan KUA PPAS (Juni–September).

Kegiatan itu, dimulai dari pelaksanaan musrenbang otsus tingkat kabupaten dan provinsi pada Maret–April, diikuti penyusunan dokumen RAP (Mei-Juni), kemudian RKPD dan KUA PPAS (Juni–September).

"RAP itu bagian dari RKPD dan sekarang tata kelola pemerintahan harusby systemsupaya tidak ada lagi keterlambatan," jelasnya.

"RAP itu bagian dari RKPD dan sekarang tata kelola pemerintahan harusby systemsupaya tidak ada lagi keterlambatan," jelasnya.

Deassy mengakui keterlambatan penyaluran dana otsus tahun 2025 menjadi catatan penting untuk meningkatkan koordinasi lintas organisasi perangkat daerah pengelola dana otsus.

Deassy mengakui keterlambatan penyaluran dana otsus tahun 2025 menjadi catatan penting untuk meningkatkan koordinasi lintas organisasi perangkat daerah pengelola dana otsus.

Keterlambatan tersebut juga menjadi bahan evaluasi pemerintah provinsi, sehingga penyaluran dana otsus tahun-tahun mendatang tidak mengalami permasalahan yang serupa.

Keterlambatan tersebut juga menjadi bahan evaluasi pemerintah provinsi, sehingga penyaluran dana otsus tahun-tahun mendatang tidak mengalami permasalahan yang serupa.

"RAP otsus tahun 2025 untuk provinsi punya sudah selesai. Kalau kabupaten, mereka sudah lakukan musrenbang," ucap Deassy.

"RAP otsus tahun 2025 untuk provinsi punya sudah selesai. Kalau kabupaten, mereka sudah lakukan musrenbang," ucap Deassy.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Barat Agus Nurodi menuturkan, pemerintah provinsi sudah mengunggah dokumen RAP otsus 2025 melalui aplikasi OMPSPAN TKD.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Barat Agus Nurodi menuturkan, pemerintah provinsi sudah mengunggah dokumen RAP otsus 2025 melalui aplikasi OMPSPAN TKD.

RAP otsus terlebih dahulu diverifikasi oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, dan bilamana dinyatakan lengkap maka diterbitkan rekomendasi penyaluran.

RAP otsus terlebih dahulu diverifikasi oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, dan bilamana dinyatakan lengkap maka diterbitkan rekomendasi penyaluran.

"Dokumennya kami sudah upload dan penyaluran dana otsus tunggu hasil pengecekan dari DJPK," ujarnya.

"Dokumennya kami sudah upload dan penyaluran dana otsus tunggu hasil pengecekan dari DJPK," ujarnya.

Sebagai informasi, total pagu dana otsus tahun 2025 yang dialokasikan pemerintah pusat untuk delapan pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Papua Barat sebanyak Rp1,562 triliun.

Sebagai informasi, total pagu dana otsus tahun 2025 yang dialokasikan pemerintah pusat untuk delapan pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Papua Barat sebanyak Rp1,562 triliun.

Dana itu disalurkan untuk Pemprov Papua Barat Rp687,01 miliar, Pemkab Manokwari Rp133,79 miliar, Pemkab Fakfak Rp133,27 miliar, dan Pemkab Kaimana Rp70,43 miliar.

Dana itu disalurkan untuk Pemprov Papua Barat Rp687,01 miliar, Pemkab Manokwari Rp133,79 miliar, Pemkab Fakfak Rp133,27 miliar, dan Pemkab Kaimana Rp70,43 miliar.

Kemudian, Pemkab Teluk Bintuni Rp156,53 miliar, Pemkab Teluk Wondama Rp141,07 miliar, Pemkab Pegunungan Arfak Rp103,76 miliar, dan Pemkab Manokwari Selatan Rp136,22 miliar.

Kemudian, Pemkab Teluk Bintuni Rp156,53 miliar, Pemkab Teluk Wondama Rp141,07 miliar, Pemkab Pegunungan Arfak Rp103,76 miliar, dan Pemkab Manokwari Selatan Rp136,22 miliar.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Yisti Yisnika, Bangun Jenama Oclo Sejak dari Bangku Kuliah

JAKARTA – Di tengah pesatnya pertumbuhan industri fashion di Indonesia, peran generasi muda dalam mendorong inovasi dan membuka peluang usaha menjadi kian menonjol. Salah satu kisah inspiratif datang dari Yisti Yinika (29), yang memulai perjalanan bisnisnya dari usaha jastip (jasa titip) pakaian karya pelaku UMKM lokal.

JAKARTA – Di tengah pesatnya pertumbuhan industri fashion di Indonesia, peran generasi muda dalam mendorong inovasi dan membuka peluang usaha menjadi kian menonjol. Salah satu kisah inspiratif datang dari Yisti Yinika (29), yang memulai perjalanan bisnisnya dari usaha jastip (jasa titip) pakaian karya pelaku UMKM lokal.

Dari pengalaman sederhana itu, Yisti membangun Oclo, UMKM fashion perempuan dengan visi menghadirkan produk yang inklusif, nyaman, dan mudah diakses oleh seluruh perempuan Indonesia. Melalui konsistensi dan kemampuan beradaptasi di era digital jenama ini berkembang.

Dari pengalaman sederhana itu, Yisti membangun Oclo, UMKM fashion perempuan dengan visi menghadirkan produk yang inklusif, nyaman, dan mudah diakses oleh seluruh perempuan Indonesia. Melalui konsistensi dan kemampuan beradaptasi di era digital jenama ini berkembang.

Ket. Tampilan produk dari jenama Oclo.

Kisah Yisti menjadi bagian dari rangkaian Kisah UMKM Shopee “Sukses Berkarya Sebelum 30”, yang menyoroti semangat generasi muda dalam menghadapi tantangan dan menciptakan dampak nyata lewat dunia usaha.

Kisah Yisti menjadi bagian dari rangkaian Kisah UMKM Shopee “Sukses Berkarya Sebelum 30”, yang menyoroti semangat generasi muda dalam menghadapi tantangan dan menciptakan dampak nyata lewat dunia usaha.

Yisti Yisnika, pemilik Oclo, menuturkan dunia bisnis sama seperti jarum di dalam jerami bila tidak tahu cara yang tepat dalam membangunnya. Keputusan memulai bisnis pada usia 19 tahun saat masih kuliah menjadi salah satu keputusan terbaik dalam hidup saya.

Yisti Yisnika, pemilik Oclo, menuturkan dunia bisnis sama seperti jarum di dalam jerami bila tidak tahu cara yang tepat dalam membangunnya. Keputusan memulai bisnis pada usia 19 tahun saat masih kuliah menjadi salah satu keputusan terbaik dalam hidup saya.

“Berawal dari usaha jastipan, saya hanya bermodalkan kuota internet dan koper bagasi untuk menawarkan produk titipan. Keuntungan kecil dari usaha tersebut saya kumpulkan untuk membangun brand fashion Oclo yang resmi berdiri secara online di Shopee pada tahun 2016,” katanya.

“Berawal dari usaha jastipan, saya hanya bermodalkan kuota internet dan koper bagasi untuk menawarkan produk titipan. Keuntungan kecil dari usaha tersebut saya kumpulkan untuk membangun brand fashion Oclo yang resmi berdiri secara online di Shopee pada tahun 2016,” katanya.

Kala itu, saya melihat peluang besar dalam menyediakan pakaian anggun dan sopan bagi wanita berusia 16–40 tahun yang kerap kesulitan menemukan referensi busana saat bepergian. Usaha tidak menghianati hasil, performa bisnis Oclo terus bertumbuh.

Kala itu, saya melihat peluang besar dalam menyediakan pakaian anggun dan sopan bagi wanita berusia 16–40 tahun yang kerap kesulitan menemukan referensi busana saat bepergian. Usaha tidak menghianati hasil, performa bisnis Oclo terus bertumbuh.

Pada momen kampanye Big Ramadan Sale  tahun ini, Oclo berhasil mengalami peningkatan pesanan lebih dari 4 kali lipat dibandingkan hari biasa. Meroketnya angka itu diperoleh dari jastip hingga merintis merek baru.

Pada momen kampanye Big Ramadan Sale  tahun ini, Oclo berhasil mengalami peningkatan pesanan lebih dari 4 kali lipat dibandingkan hari biasa. Meroketnya angka itu diperoleh dari jastip hingga merintis merek baru.

Membaca peluang dari balik koper, dengan pengalamannya dari usaha jastipan, Yisti mulai mengenali pola tren dan produk favorit konsumen. Ia pun memutuskan untuk memproduksi sendiri dan mendirikan brand Bernama Oclo.

Membaca peluang dari balik koper, dengan pengalamannya dari usaha jastipan, Yisti mulai mengenali pola tren dan produk favorit konsumen. Ia pun memutuskan untuk memproduksi sendiri dan mendirikan brand Bernama Oclo.

Nama Oclo dipilih karena solid, mudah diingat, dan cukup fleksibel untuk ekspansi ke kategori lain. Strateginya berfokus pada adaptasi tren, pemanfaatan media digital, dan produktivitas tinggi.

Nama Oclo dipilih karena solid, mudah diingat, dan cukup fleksibel untuk ekspansi ke kategori lain. Strateginya berfokus pada adaptasi tren, pemanfaatan media digital, dan produktivitas tinggi.

“Hampir tiap minggu kami rilis antara 10 sampai 25 artikel baru. Kami belajar dari fast fashion, tapi tetap menjaga kualitas. Kalau konsumen puas, mereka pasti akan kembali,” ujar Yisti.

“Hampir tiap minggu kami rilis antara 10 sampai 25 artikel baru. Kami belajar dari fast fashion, tapi tetap menjaga kualitas. Kalau konsumen puas, mereka pasti akan kembali,” ujar Yisti.

Kini, Yisti aktif berinovasi dan berkreasi menciptakan berbagai varian produk Oclo yang mencakup blouse, hijab, celana, outer, rok, hingga tas, dengan gaya minimalis dan wearable. Setiap desain mempertimbangkan aktivitas dan kenyamanan pelanggan, mulai dari rutinitas kantor hingga acara santai, tanpa mengorbankan gaya. Prinsip tersebut menjadi benang merah dalam setiap koleksi yang dirilis.

Kini, Yisti aktif berinovasi dan berkreasi menciptakan berbagai varian produk Oclo yang mencakup blouse, hijab, celana, outer, rok, hingga tas, dengan gaya minimalis dan wearable. Setiap desain mempertimbangkan aktivitas dan kenyamanan pelanggan, mulai dari rutinitas kantor hingga acara santai, tanpa mengorbankan gaya. Prinsip tersebut menjadi benang merah dalam setiap koleksi yang dirilis.

Selama proses membangun Oclo, Yisti menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kapasitas produksi hingga fluktuasi tren. “Dulu saya kerjakan semuanya sendiri dari desain, bungkus paket, kirim barang, sampai handle komplain. Tapi dari situ saya belajar banyak soal prioritas dan efisiensi,” tuturnya.

Selama proses membangun Oclo, Yisti menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kapasitas produksi hingga fluktuasi tren. “Dulu saya kerjakan semuanya sendiri dari desain, bungkus paket, kirim barang, sampai handle komplain. Tapi dari situ saya belajar banyak soal prioritas dan efisiensi,” tuturnya.

Kini, Oclo telah tumbuh menjadi merek yang dikenal luas dengan tim solid, sistem tertata, dan basis pelanggan yang berkembang secara organik. Oclo mengandalkan konsistensi kualitas dan pelayanan sejak hari pertama.

Kini, Oclo telah tumbuh menjadi merek yang dikenal luas dengan tim solid, sistem tertata, dan basis pelanggan yang berkembang secara organik. Oclo mengandalkan konsistensi kualitas dan pelayanan sejak hari pertama.

Lewat bisnisnya, Yisti telah membuka lapangan kerja dan memberdayakan hingga lebih dari 90 talenta lokal dalam setiap lini produksi, menjadikan pertumbuhan Oclo selaras dengan kontribusi sosial yang berkelanjutan.

Lewat bisnisnya, Yisti telah membuka lapangan kerja dan memberdayakan hingga lebih dari 90 talenta lokal dalam setiap lini produksi, menjadikan pertumbuhan Oclo selaras dengan kontribusi sosial yang berkelanjutan.

Lewat konsistensi bertahun-tahun dan strategi yang terus disesuaikan, Oclo telah tumbuh dari bisnis rumahan menjadi jenama fashion yang memberi dampak sosial nyata.

Lewat konsistensi bertahun-tahun dan strategi yang terus disesuaikan, Oclo telah tumbuh dari bisnis rumahan menjadi jenama fashion yang memberi dampak sosial nyata.

“Melalui Oclo, alhamdulillah saya berhasil membuka lapangan pekerjaan baru, mulai dari tim kreatif, penjahit, produksi, pengemasan, hingga layanan pelanggan. Kedepannya, saya terus berkomitmen memberdayakan talenta lokal, menjadikan pertumbuhan bisnisnya selaras dengan pemberdayaan komunitas di sekitarnya,” tambah Yisti.

“Melalui Oclo, alhamdulillah saya berhasil membuka lapangan pekerjaan baru, mulai dari tim kreatif, penjahit, produksi, pengemasan, hingga layanan pelanggan. Kedepannya, saya terus berkomitmen memberdayakan talenta lokal, menjadikan pertumbuhan bisnisnya selaras dengan pemberdayaan komunitas di sekitarnya,” tambah Yisti.

Perjalanan Oclo bersama Shopee dimulai sejak tahun 2017, ketika Yisti masih menjalani kesibukan kuliah sembari merintis bisnis. Dengan waktu yang terbatas untuk membalas pesan dan menangani pesanan pelanggan secara manual, Yisti memutuskan untuk memanfaatkan Shopee sebagai platform utama agar operasional bisnisnya menjadi lebih efisien.

Perjalanan Oclo bersama Shopee dimulai sejak tahun 2017, ketika Yisti masih menjalani kesibukan kuliah sembari merintis bisnis. Dengan waktu yang terbatas untuk membalas pesan dan menangani pesanan pelanggan secara manual, Yisti memutuskan untuk memanfaatkan Shopee sebagai platform utama agar operasional bisnisnya menjadi lebih efisien.

Proses pemesanan yang awalnya bergantung pada percakapan manual mulai beralih ke sistem yang terotomatisasi, memungkinkan pelanggan melakukan pembelian kapan saja tanpa harus menunggu respons.

Proses pemesanan yang awalnya bergantung pada percakapan manual mulai beralih ke sistem yang terotomatisasi, memungkinkan pelanggan melakukan pembelian kapan saja tanpa harus menunggu respons.

Cermat beradaptasi dan peka dalam membaca perilaku konsumen, Oclo sangat aktif memanfaatkan fitur-fitur interaktif dari Shopee seperti Shopee Live, Shopee Video, dan Shopee Affiliate Program untuk meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan.

Cermat beradaptasi dan peka dalam membaca perilaku konsumen, Oclo sangat aktif memanfaatkan fitur-fitur interaktif dari Shopee seperti Shopee Live, Shopee Video, dan Shopee Affiliate Program untuk meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan.

Siaran langsung melalui Shopee Live secara konsisten digunakan untuk menyapa pembeli, menampilkan detail produk secara interaktif, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih personal. Strategi ini terbukti efektif, kontribusi Shopee Live mencapai hingga 35 persen dari total penjualan.

Siaran langsung melalui Shopee Live secara konsisten digunakan untuk menyapa pembeli, menampilkan detail produk secara interaktif, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih personal. Strategi ini terbukti efektif, kontribusi Shopee Live mencapai hingga 35 persen dari total penjualan.

Partisipasi Oclo dalam berbagai kampanye besar Shopee menunjukkan hasil yang luar biasa. Misalnya, di momen akhir tahun kemarin, saat kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale 2024, Oclo mencatat lonjakan pesanan hingga 7 kali lipat dibandingkan hari biasa. Tren positif ini bukan tanpa alasan, hampir genap 8 tahun berjualan di Shopee, Oclo mencatatkan hingga hampir 90 persen total penjualan keseluruhan berasal dari platform Shopee.

Partisipasi Oclo dalam berbagai kampanye besar Shopee menunjukkan hasil yang luar biasa. Misalnya, di momen akhir tahun kemarin, saat kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale 2024, Oclo mencatat lonjakan pesanan hingga 7 kali lipat dibandingkan hari biasa. Tren positif ini bukan tanpa alasan, hampir genap 8 tahun berjualan di Shopee, Oclo mencatatkan hingga hampir 90 persen total penjualan keseluruhan berasal dari platform Shopee.

“Sebagai mitra pertumbuhan yang terus mendampingi UMKM lokal, Shopee senantiasa menghadirkan ekosistem yang inklusif dan membawa peluang untuk dimanfaatkan oleh pelaku usaha lokal seperti saya. Di era digital ini, kehadiran Shopee memberi harapan dan akses bagi brand lokal untuk terus bertumbuh dan menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Yisti.

“Sebagai mitra pertumbuhan yang terus mendampingi UMKM lokal, Shopee senantiasa menghadirkan ekosistem yang inklusif dan membawa peluang untuk dimanfaatkan oleh pelaku usaha lokal seperti saya. Di era digital ini, kehadiran Shopee memberi harapan dan akses bagi brand lokal untuk terus bertumbuh dan menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Yisti.

Menjawab tren dan menyusun strategi di 2025: Dari produk hingga kolaborasi pada tahun 2025, Yisti mencermati perubahan tren fashion yang semakin mengarah pada gaya clean look dan fungsional, dengan dominasi warna-warna hangat seperti earth tone dan cokelat mahogany yang tampil netral dan mudah dipadupadankan.

Menjawab tren dan menyusun strategi di 2025: Dari produk hingga kolaborasi pada tahun 2025, Yisti mencermati perubahan tren fashion yang semakin mengarah pada gaya clean look dan fungsional, dengan dominasi warna-warna hangat seperti earth tone dan cokelat mahogany yang tampil netral dan mudah dipadupadankan.

Model outfit yang ringkas, nyaman, namun tetap stylish menjadi kebutuhan utama perempuan aktif masa kini. Menjawab tren ini, Oclo telah menyiapkan sejumlah koleksi spesial yang relevan dan adaptif, termasuk produk-produk favorit yang terus diproduksi ulang karena tingginya permintaan.

Model outfit yang ringkas, nyaman, namun tetap stylish menjadi kebutuhan utama perempuan aktif masa kini. Menjawab tren ini, Oclo telah menyiapkan sejumlah koleksi spesial yang relevan dan adaptif, termasuk produk-produk favorit yang terus diproduksi ulang karena tingginya permintaan.

Perubahan perilaku belanja juga menjadi perhatian penting. Konsumen kini makin responsif terhadap konten visual dan interaktif, serta lebih percaya pada rekomendasi dari sesame pengguna. Oleh karena itu, strategi Oclo di 2025 berfokus pada penguatan ekosistem pemasaran berbasis komunitas.

Perubahan perilaku belanja juga menjadi perhatian penting. Konsumen kini makin responsif terhadap konten visual dan interaktif, serta lebih percaya pada rekomendasi dari sesame pengguna. Oleh karena itu, strategi Oclo di 2025 berfokus pada penguatan ekosistem pemasaran berbasis komunitas.

Lewat pendekatan community-driven, Oclo menggandeng lebih banyak content creator dan affiliator untuk menjangkau pasar baru, dengan memanfaatkan Shopee Affiliate Program, serta fitur-fitur interaktif seperti Shopee Live dan Shopee Video.

Lewat pendekatan community-driven, Oclo menggandeng lebih banyak content creator dan affiliator untuk menjangkau pasar baru, dengan memanfaatkan Shopee Affiliate Program, serta fitur-fitur interaktif seperti Shopee Live dan Shopee Video.

Selain memperkuat lini digital, Oclo juga sedang menyiapkan langkah ekspansi offline dengan rencana pembukaan toko di sekitar Jakarta pada tahun ini. Bagi anak muda yang ingin memulai bisnis, Yisti berpesan bahwa setiap perjalanan besar selalu dimulai dari langkah kecil.

Selain memperkuat lini digital, Oclo juga sedang menyiapkan langkah ekspansi offline dengan rencana pembukaan toko di sekitar Jakarta pada tahun ini. Bagi anak muda yang ingin memulai bisnis, Yisti berpesan bahwa setiap perjalanan besar selalu dimulai dari langkah kecil.

“Aku tidak punya latar belakang di bidang fashion, awalnya cuma jualan jastip sambil kuliah. Semua dijalani dengan belajar dari proses, banyak coba-coba, dan nggak takut buat salah. Yang penting terus konsisten dan terbuka untuk belajar. Tidak harus nunggu segalanya sempurna dulu baru memulai usaha, setiap hasil akan datang seiring waktu kalau kita jalani dengan hati,” ungkapnya.

“Aku tidak punya latar belakang di bidang fashion, awalnya cuma jualan jastip sambil kuliah. Semua dijalani dengan belajar dari proses, banyak coba-coba, dan nggak takut buat salah. Yang penting terus konsisten dan terbuka untuk belajar. Tidak harus nunggu segalanya sempurna dulu baru memulai usaha, setiap hasil akan datang seiring waktu kalau kita jalani dengan hati,” ungkapnya.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Survei Fortinet Ungkap Ancaman Berbasis AI di Indonesia Meningkat Tiga Kali Lipat

JAKARTA – Fortinet mengumumkan temuan dari survei terbaru hasil kerja sama dengan IDC. Hasil studi mengungkap terjadinya peningkatan tajam baik dalam volume maupun kecanggihan ancaman siber di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik.

JAKARTA – Fortinet mengumumkan temuan dari survei terbaru hasil kerja sama dengan IDC. Hasil studi mengungkap terjadinya peningkatan tajam baik dalam volume maupun kecanggihan ancaman siber di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik.

Studi yang ditugaskan oleh Fortinet kepada IDC ini menyoroti bagaimana para pelaku ancaman dengan cepat mengadopsi kecerdasan buatan (AI) untuk melancarkan serangan secara diam-diam dan sangat cepat. Dampaknya tim keamanan kewalahan dalam mendeteksi dan merespons secara tepat waktu.

Studi yang ditugaskan oleh Fortinet kepada IDC ini menyoroti bagaimana para pelaku ancaman dengan cepat mengadopsi kecerdasan buatan (AI) untuk melancarkan serangan secara diam-diam dan sangat cepat. Dampaknya tim keamanan kewalahan dalam mendeteksi dan merespons secara tepat waktu.

Ket. Ilustrasi serangan berbasis kecerdasan buatan (AI)

Serangan oleh AI membuat lanskap ancaman yang tidak hanya berkembang dalam hal kompleksitas, tetapi juga bergeser menuju celah-celah dalam visibilitas, tata kelola, dan infrastruktur. Hal ini menimbulkan tantangan yang lebih besar bagi tim siber yang sudah bekerja melebihi kapasitasnya.

Serangan oleh AI membuat lanskap ancaman yang tidak hanya berkembang dalam hal kompleksitas, tetapi juga bergeser menuju celah-celah dalam visibilitas, tata kelola, dan infrastruktur. Hal ini menimbulkan tantangan yang lebih besar bagi tim siber yang sudah bekerja melebihi kapasitasnya.

Research Vice-President, IDC Asia-Pacific, Simon Piff, menuturkan, temuan survei ini menunjukkan kebutuhan yang semakin mendesak akan strategi pertahanan berbasis AI di seluruh wilayah APJC. Organisasi kini menghadapi lonjakan ancaman yang semakin senyap dan kompleks dari kesalahan konfigurasi dan aktivitas internal hingga serangan berbasis AI hingga yang berhasil melewati metode deteksi tradisional.

Research Vice-President, IDC Asia-Pacific, Simon Piff, menuturkan, temuan survei ini menunjukkan kebutuhan yang semakin mendesak akan strategi pertahanan berbasis AI di seluruh wilayah APJC. Organisasi kini menghadapi lonjakan ancaman yang semakin senyap dan kompleks dari kesalahan konfigurasi dan aktivitas internal hingga serangan berbasis AI hingga yang berhasil melewati metode deteksi tradisional.

“Pergeseran menuju model keamanan siber yang terintegrasi dan berpusat pada risiko menjadi sangat krusial. Dalam lanskap ancaman yang baru ini, pendekatan keamanan yang reaktif tidak lagi memadai sehingga operasi yang prediktif dan berbasis intelijen harus menjadi standar,” ungkapnya pada Kamis (14/6).

“Pergeseran menuju model keamanan siber yang terintegrasi dan berpusat pada risiko menjadi sangat krusial. Dalam lanskap ancaman yang baru ini, pendekatan keamanan yang reaktif tidak lagi memadai sehingga operasi yang prediktif dan berbasis intelijen harus menjadi standar,” ungkapnya pada Kamis (14/6).

Kenaikan kejahatan siber berbasis AI bukan lagi sekadar teori. Hampir 54% organisasi di Indonesia mengungkapkan telah mengalami ancaman siber yang didukung AI dalam satu tahun terakhir. Ancaman ini berkembang pesat, dengan peningkatan dua kali lipat dilaporkan oleh organisasi sebesar 62% dan peningkatan tiga kali lipat oleh organisasi sebesar 36%.

Kenaikan kejahatan siber berbasis AI bukan lagi sekadar teori. Hampir 54% organisasi di Indonesia mengungkapkan telah mengalami ancaman siber yang didukung AI dalam satu tahun terakhir. Ancaman ini berkembang pesat, dengan peningkatan dua kali lipat dilaporkan oleh organisasi sebesar 62% dan peningkatan tiga kali lipat oleh organisasi sebesar 36%.

Kelas baru dari ancaman berbasis AI ini lebih sulit dideteksi dan seringkali mengeksploitasi kelemahan dalam perilaku manusia, kesalahan konfigurasi, dan sistem identitas. Di Indonesia, ancaman berbasis AI yang paling banyak dilaporkan mencakup penyamarandeepfakedalam skema penipuan email bisnis (BEC).

Kelas baru dari ancaman berbasis AI ini lebih sulit dideteksi dan seringkali mengeksploitasi kelemahan dalam perilaku manusia, kesalahan konfigurasi, dan sistem identitas. Di Indonesia, ancaman berbasis AI yang paling banyak dilaporkan mencakup penyamarandeepfakedalam skema penipuan email bisnis (BEC).

“Lainnya adalah engintaian otomatis terhadap permukaan serangan, serangancredential stuffingdanbrute forceyang dibantu AI, malware bertenaga AI (seperti polymorphic malware), serta AI adversarial dan data poisoning,” kata Piff.

“Lainnya adalah engintaian otomatis terhadap permukaan serangan, serangancredential stuffingdanbrute forceyang dibantu AI, malware bertenaga AI (seperti polymorphic malware), serta AI adversarial dan data poisoning,” kata Piff.

Meskipun serangan berbasis AI meningkat, hanya sebesar 13% organisasi yang mengungkapkan sangat percaya diri dalam kemampuan mereka untuk bertahan dari serangan tersebut. Sementara itu, sebesar 8% mengakui bahwa ancaman AI melampaui kemampuan deteksi mereka, dan 18% organisasi di Indonesia tidak memiliki kemampuan sama sekali untuk melacak ancaman berbasis, yang menunjukkan adanya kesenjangan kesiapan yang signifikan.

Meskipun serangan berbasis AI meningkat, hanya sebesar 13% organisasi yang mengungkapkan sangat percaya diri dalam kemampuan mereka untuk bertahan dari serangan tersebut. Sementara itu, sebesar 8% mengakui bahwa ancaman AI melampaui kemampuan deteksi mereka, dan 18% organisasi di Indonesia tidak memiliki kemampuan sama sekali untuk melacak ancaman berbasis, yang menunjukkan adanya kesenjangan kesiapan yang signifikan.

Lanskap keamanan siber kini tidak lagi ditandai oleh krisis yang bersifat incidental melainkan oleh kondisi paparan yang terus-menerus. Organisasi di Indonesia semakin rentan terhadap ancaman yang beroperasi secara tersembunyi.

Lanskap keamanan siber kini tidak lagi ditandai oleh krisis yang bersifat incidental melainkan oleh kondisi paparan yang terus-menerus. Organisasi di Indonesia semakin rentan terhadap ancaman yang beroperasi secara tersembunyi.

Ancaman yang paling banyak dilaporkan mencakup ransomware (64%), serangan rantai pasokan perangkat lunak (58%), kerentanan pada sistem cloud (56%), ancaman dari orang dalam (52%), serta eksploitasi celah yang belum ditambal danzero-day(50%).

Ancaman yang paling banyak dilaporkan mencakup ransomware (64%), serangan rantai pasokan perangkat lunak (58%), kerentanan pada sistem cloud (56%), ancaman dari orang dalam (52%), serta eksploitasi celah yang belum ditambal danzero-day(50%).

Ancaman yang paling mengganggu kini bukan lagi yang paling mencolok. Di urutan teratas adalah eksploitasi celah yang belum ditambal dan zero-day, disusul oleh ancaman dari orang dalam, kesalahan konfigurasi cloud, serangan pada rantai pasokan perangkat lunak, dan kesalahan manusia.

Ancaman yang paling mengganggu kini bukan lagi yang paling mencolok. Di urutan teratas adalah eksploitasi celah yang belum ditambal dan zero-day, disusul oleh ancaman dari orang dalam, kesalahan konfigurasi cloud, serangan pada rantai pasokan perangkat lunak, dan kesalahan manusia.

Ancaman-ancaman ini sangat merusak karena sering kali luput dari pertahanan tradisional, dengan mengeksploitasi kelemahan internal dan celah visibilitas. Akibatnya, risiko yang lebih senyap dan kompleks ini kini dipandang lebih berbahaya dibandingkan ancaman yang sudah dikenal luas sepertiransomwareatauphishing.

Ancaman-ancaman ini sangat merusak karena sering kali luput dari pertahanan tradisional, dengan mengeksploitasi kelemahan internal dan celah visibilitas. Akibatnya, risiko yang lebih senyap dan kompleks ini kini dipandang lebih berbahaya dibandingkan ancaman yang sudah dikenal luas sepertiransomwareatauphishing.

Ancaman tradisional seperti phishing dan malware masih mengalami pertumbuhan sekitar kurang lebih 10%, namun kenaikan angkanya tidak terlalu signifikan, kemungkinan disebabkan oleh sistem pertahanan yang sudah matang seperti perlindungan endpoint dan pelatihan kesadaran keamanan.

Ancaman tradisional seperti phishing dan malware masih mengalami pertumbuhan sekitar kurang lebih 10%, namun kenaikan angkanya tidak terlalu signifikan, kemungkinan disebabkan oleh sistem pertahanan yang sudah matang seperti perlindungan endpoint dan pelatihan kesadaran keamanan.

Sebaliknya, ancaman yang pertumbuhannya paling cepat mencakup ransomware (24%), serangan rantai pasokan (22%), eksploitasi celah yang belum ditambal dan zero-day (22%), serangan terhadap perangkat IoT/OT (20%), dan kerentanan cloud (18%).

Sebaliknya, ancaman yang pertumbuhannya paling cepat mencakup ransomware (24%), serangan rantai pasokan (22%), eksploitasi celah yang belum ditambal dan zero-day (22%), serangan terhadap perangkat IoT/OT (20%), dan kerentanan cloud (18%).

Ancaman-ancaman ini berkembang pesat karena mengeksploitasi celah dalam tata kelola, visibilitas, dan kompleksitas sistem sehingga menjadikannya lebih sulit dideteksi dan berpotensi lebih merusak bila berhasil.

Ancaman-ancaman ini berkembang pesat karena mengeksploitasi celah dalam tata kelola, visibilitas, dan kompleksitas sistem sehingga menjadikannya lebih sulit dideteksi dan berpotensi lebih merusak bila berhasil.

Dampaknya kini tidak lagi terbatas pada waktu henti operasional. Dampak bisnis utama dari serangan siber mencakup pencurian data dan pelanggaran privasi (66%), sanksi regulasi (62%), hilangnya kepercayaan pelanggan (60%), dan gangguan operasional (38%).

Dampaknya kini tidak lagi terbatas pada waktu henti operasional. Dampak bisnis utama dari serangan siber mencakup pencurian data dan pelanggaran privasi (66%), sanksi regulasi (62%), hilangnya kepercayaan pelanggan (60%), dan gangguan operasional (38%).

Kerugian finansial juga nyata adanya: sebesar 42% responden mengalami pelanggaran yang mengakibatkan kerugian materi, dengan satu dari empat kasus menelan biaya lebih dari 500.000 Dolar AS.

Kerugian finansial juga nyata adanya: sebesar 42% responden mengalami pelanggaran yang mengakibatkan kerugian materi, dengan satu dari empat kasus menelan biaya lebih dari 500.000 Dolar AS.

Tim keamanan siber di Indonesia terus menghadapi keterbatasan sumber daya yang signifikan. Rata-rata, hanya sebesar 7% dari total tenaga kerja suatu organisasi yang dialokasikan untuk TI internal, dan hanya 13% dari kelompok tersebut yang berfokus pada keamanan siber. Ini setara dengan kurang dari satu profesional keamanan siber penuh waktu untuk setiap 100 karyawan.

Tim keamanan siber di Indonesia terus menghadapi keterbatasan sumber daya yang signifikan. Rata-rata, hanya sebesar 7% dari total tenaga kerja suatu organisasi yang dialokasikan untuk TI internal, dan hanya 13% dari kelompok tersebut yang berfokus pada keamanan siber. Ini setara dengan kurang dari satu profesional keamanan siber penuh waktu untuk setiap 100 karyawan.

Hanya sebesar 15% organisasi yang memiliki Chief Information Security Officer (CISO) tersendiri, dan sebagian besar (63%) masih menggabungkan tanggung jawab keamanan siber dengan peran TI yang lebih luas. Hanya 6% organisasi yang memiliki tim khusus untuk fungsi seperti perburuan ancaman (threat hunting) dan operasi keamanan (security operations).

Hanya sebesar 15% organisasi yang memiliki Chief Information Security Officer (CISO) tersendiri, dan sebagian besar (63%) masih menggabungkan tanggung jawab keamanan siber dengan peran TI yang lebih luas. Hanya 6% organisasi yang memiliki tim khusus untuk fungsi seperti perburuan ancaman (threat hunting) dan operasi keamanan (security operations).

Tim yang ramping ini juga menghadapi tekanan yang semakin besar akibat lonjakan ancaman. Tantangan utama yang dilaporkan mencakup volume ancaman yang luar biasa (54%), kesulitan mempertahankan talenta keamanan siber yang terampil (52%), dan kompleksitas alat (44%), yang menyebabkan kelelahan dan fragmentasi dalam tim keamanan siber.

Tim yang ramping ini juga menghadapi tekanan yang semakin besar akibat lonjakan ancaman. Tantangan utama yang dilaporkan mencakup volume ancaman yang luar biasa (54%), kesulitan mempertahankan talenta keamanan siber yang terampil (52%), dan kompleksitas alat (44%), yang menyebabkan kelelahan dan fragmentasi dalam tim keamanan siber.

Investasi Terus Bertumbuh, tetapi Belum Mampu Mengejar Tingkat Risiko

Investasi Terus Bertumbuh, tetapi Belum Mampu Mengejar Tingkat Risiko

Meskipun kesadaran terhadap keamanan siber meningkat, investasi di bidang ini masih tergolong rendah secara proporsional. Rata-rata, hanya sebesar 15% dari anggaran TI yang dialokasikan untuk keamanan siber, yang mewakili sedikit lebih dari 1,4% dari total pendapatan, angka yang sangat kecil jika dibandingkan dengan skala dan tingkat keparahan ancaman yang dihadapi.

Meskipun kesadaran terhadap keamanan siber meningkat, investasi di bidang ini masih tergolong rendah secara proporsional. Rata-rata, hanya sebesar 15% dari anggaran TI yang dialokasikan untuk keamanan siber, yang mewakili sedikit lebih dari 1,4% dari total pendapatan, angka yang sangat kecil jika dibandingkan dengan skala dan tingkat keparahan ancaman yang dihadapi.

Hampir 70% organisasi di Indonesia melaporkan adanya peningkatan. Namun, sebagian besar peningkatan ini masih di bawah 5%, yang mengindikasikan bahwa investasi tetap dilakukan secara hati-hati.

Hampir 70% organisasi di Indonesia melaporkan adanya peningkatan. Namun, sebagian besar peningkatan ini masih di bawah 5%, yang mengindikasikan bahwa investasi tetap dilakukan secara hati-hati.

Organisasi kini semakin beralih dari belanja infrastruktur yang berat menuju investasi yang lebih strategis. Lima prioritas utama mencakup keamanan identitas, keamanan jaringan, SASE/Zero Trust, ketahanan siber, dan perlindungan aplikasi berbasiscloud, yang menunjukkan pergeseran menuju perencanaan keamanan yang berpusat pada akses dan berbasis risiko.

Organisasi kini semakin beralih dari belanja infrastruktur yang berat menuju investasi yang lebih strategis. Lima prioritas utama mencakup keamanan identitas, keamanan jaringan, SASE/Zero Trust, ketahanan siber, dan perlindungan aplikasi berbasiscloud, yang menunjukkan pergeseran menuju perencanaan keamanan yang berpusat pada akses dan berbasis risiko.

Meskipun demikian, area kritis seperti keamanan OT/IoT, DevSecOps, dan pelatihan keamanan masih menerima pendanaan yang terbatas, yang mengindikasikan masih adanya ketertinggalan dalam mengatasi kerentanan pada aspek operasional dan sumber daya manusia.

Meskipun demikian, area kritis seperti keamanan OT/IoT, DevSecOps, dan pelatihan keamanan masih menerima pendanaan yang terbatas, yang mengindikasikan masih adanya ketertinggalan dalam mengatasi kerentanan pada aspek operasional dan sumber daya manusia.

Konvergensi antara keamanan dan jaringan kini telah menjadi arus utama, dengan jumlah responden di Indonesia sebesar 96% yang telah menggabungkan atau sedang secara aktif mengevaluasi opsi. Langkah ini mencerminkan urgensi untuk menyederhanakan arsitektur, mengintegrasikan pertahanan, dan merampingkan operasional.

Konvergensi antara keamanan dan jaringan kini telah menjadi arus utama, dengan jumlah responden di Indonesia sebesar 96% yang telah menggabungkan atau sedang secara aktif mengevaluasi opsi. Langkah ini mencerminkan urgensi untuk menyederhanakan arsitektur, mengintegrasikan pertahanan, dan merampingkan operasional.

Sebesar 96% organisasi sudah berada dalam perjalanan konsolidasi namun tantangan tetap ada. Terlepas dari kemajuan ini, hampir separuh responden masih menyebut pengelolaan alat sebagai tantangan utama, yang menunjukkan bahwa masalahnya bukan lagi jumlah alat, melainkan fragmentasi dan kurangnya integrasi di antara alat-alat tersebut.

Sebesar 96% organisasi sudah berada dalam perjalanan konsolidasi namun tantangan tetap ada. Terlepas dari kemajuan ini, hampir separuh responden masih menyebut pengelolaan alat sebagai tantangan utama, yang menunjukkan bahwa masalahnya bukan lagi jumlah alat, melainkan fragmentasi dan kurangnya integrasi di antara alat-alat tersebut.

Konsolidasi vendor semakin dipandang sebagai pengungkit strategis bukan hanya untuk penghematan biaya, tetapi juga untuk meningkatkan kecepatan deteksi, penyelesaian masalah, dan visibilitas. Manfaat utama yang diharapkan organisasi dari konsolidasi mencakup dukungan yang lebih cepat (59%), penghematan biaya (53,0%), integrasi yang lebih baik (53%), dan peningkatan postur keamanan (51%).

Konsolidasi vendor semakin dipandang sebagai pengungkit strategis bukan hanya untuk penghematan biaya, tetapi juga untuk meningkatkan kecepatan deteksi, penyelesaian masalah, dan visibilitas. Manfaat utama yang diharapkan organisasi dari konsolidasi mencakup dukungan yang lebih cepat (59%), penghematan biaya (53,0%), integrasi yang lebih baik (53%), dan peningkatan postur keamanan (51%).

Country Director, Fortinet Indonesia Edwin Lim, menuturkan kompleksitas kini menjadi medan pertempuran baru dalam keamanan siber dan AI adalah tantangan sekaligus garis depan pertahanan. Ketika ancaman menjadi semakin senyap dan terkoordinasi, Fortinet membantu organisasi di seluruh Indonesia untuk tetap selangkah lebih maju melalui pendekatan platform terpadu yang menggabungkan visibilitas, otomasi, dan ketahanan.

Country Director, Fortinet Indonesia Edwin Lim, menuturkan kompleksitas kini menjadi medan pertempuran baru dalam keamanan siber dan AI adalah tantangan sekaligus garis depan pertahanan. Ketika ancaman menjadi semakin senyap dan terkoordinasi, Fortinet membantu organisasi di seluruh Indonesia untuk tetap selangkah lebih maju melalui pendekatan platform terpadu yang menggabungkan visibilitas, otomasi, dan ketahanan.

:Dalam lingkungan ancaman saat ini, kecepatan, kesederhanaan, dan strategi menjadi lebih penting dari sebelumnya. Fokus kami adalah membantu pelanggan beralih dari pertahanan tambal sulam ke keamanan berbasis AI yang dirancang untuk skala dan kecanggihan,” ungkapnya.

:Dalam lingkungan ancaman saat ini, kecepatan, kesederhanaan, dan strategi menjadi lebih penting dari sebelumnya. Fokus kami adalah membantu pelanggan beralih dari pertahanan tambal sulam ke keamanan berbasis AI yang dirancang untuk skala dan kecanggihan,” ungkapnya.

Menurut Wakil Presiden Pemasaran dan Komunikasi, Asia & ANZ, Rashish Pandeym,  seiring meningkatnya ancaman siber yang semakin terselubung dan terkoordinasi. Pihaknya melihat perubahan nyata dalam cara organisasi mengelola investasi keamanan siber mereka.

Menurut Wakil Presiden Pemasaran dan Komunikasi, Asia & ANZ, Rashish Pandeym,  seiring meningkatnya ancaman siber yang semakin terselubung dan terkoordinasi. Pihaknya melihat perubahan nyata dalam cara organisasi mengelola investasi keamanan siber mereka.

“Fokusnya kini bergeser dari infrastruktur ke area strategis seperti identitas, ketahanan, dan akses. Di Fortinet, kami membantu pelanggan memandang keamanan siber sebagai penggerak bisnis jangka panjang, bukan sekadar garis pertahanan. Platform kami menghadirkan skala, kecerdasan, dan kesederhanaan yang dibutuhkan untuk beradaptasi dan berkembang di realitas baru ini,” paparnya.

“Fokusnya kini bergeser dari infrastruktur ke area strategis seperti identitas, ketahanan, dan akses. Di Fortinet, kami membantu pelanggan memandang keamanan siber sebagai penggerak bisnis jangka panjang, bukan sekadar garis pertahanan. Platform kami menghadirkan skala, kecerdasan, dan kesederhanaan yang dibutuhkan untuk beradaptasi dan berkembang di realitas baru ini,” paparnya.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Perampokan Brutal Disertai Penyekapan di Agam, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Peristiwa perampokan disertai penyekapan korban terjadi di daerah Ampek Koto, Kabupaten Agam pada Minggu (15/6) dini hari. Korban disekap dan menderita kerugian hingga Rp 1,5 miliar.

Peristiwa perampokan disertai penyekapan korban terjadi di daerah Ampek Koto, Kabupaten Agam pada Minggu (15/6) dini hari. Korban disekap dan menderita kerugian hingga Rp 1,5 miliar.

Ket. Aksi perampokan disertai penyekapan terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dengan kerugian mencapai Rp1,5 miliar. Polisi tengah memburu pelaku yang diduga terorganisir.

Korban atas nama Marwis (65) melaporkan kejadian yang menimpanya dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/2/VI/2025/SPKT Sek IV Koto/Polresta Bukittinggi/Polda Sumbar.

Korban atas nama Marwis (65) melaporkan kejadian yang menimpanya dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/2/VI/2025/SPKT Sek IV Koto/Polresta Bukittinggi/Polda Sumbar.

"Kejadian jam 02.00 WIB, di rumah korban bersama istri dan mertuanya di Jorong Galudua. Pelaku tiga orang bersebo (penutup wajah) yang tanpa diketahui masuk ke dalam rumah," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bukittinggi Kombes. Pol Yessi Kurniati di Bukittinggi, Minggu.

"Kejadian jam 02.00 WIB, di rumah korban bersama istri dan mertuanya di Jorong Galudua. Pelaku tiga orang bersebo (penutup wajah) yang tanpa diketahui masuk ke dalam rumah," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bukittinggi Kombes. Pol Yessi Kurniati di Bukittinggi, Minggu.

Ia mengungkapkan para pelaku membekap mulut korban serta mengancam menggunakan pisau ke arah leher.

Ia mengungkapkan para pelaku membekap mulut korban serta mengancam menggunakan pisau ke arah leher.

"Pelaku meminta kunci pagar rumah dan kunci sepeda motor. Mereka juga mengambil BPKB dan uang tunai Rp45 juta serta emas batangan berikut perhiasan," kata dia.

"Pelaku meminta kunci pagar rumah dan kunci sepeda motor. Mereka juga mengambil BPKB dan uang tunai Rp45 juta serta emas batangan berikut perhiasan," kata dia.

Pelaku kemudian menyekap ketiga korban ke dalam salah satu kamar untuk selanjutnya melarikan diri.

Pelaku kemudian menyekap ketiga korban ke dalam salah satu kamar untuk selanjutnya melarikan diri.

"Satu jam setelahnya, saya berhasil keluar dari kamar tempat disekap. Perampok sudah tidak ada, kami langsung melapor ke kantor kepolisian terdekat," kata Marwis.

"Satu jam setelahnya, saya berhasil keluar dari kamar tempat disekap. Perampok sudah tidak ada, kami langsung melapor ke kantor kepolisian terdekat," kata Marwis.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian Polsek Ampek Koto langsung memeriksa keterangan saksi dan mendatangi tempat kejadian.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian Polsek Ampek Koto langsung memeriksa keterangan saksi dan mendatangi tempat kejadian.

"Kami melakukan penyelidikan lebih jauh. Pelaku juga melakukan pengancaman dengan pisau. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa mengungkap perkara ini," kata Kepala Kepolisian Sektor Ampek Koto AKP Fitrianto.

"Kami melakukan penyelidikan lebih jauh. Pelaku juga melakukan pengancaman dengan pisau. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa mengungkap perkara ini," kata Kepala Kepolisian Sektor Ampek Koto AKP Fitrianto.

Di lokasi terlihat bekas pintu rumah yang dirusak, beberapa alat yang digunakan pelaku untuk membuka pintu serta kondisi rumah yang berantakan.

Di lokasi terlihat bekas pintu rumah yang dirusak, beberapa alat yang digunakan pelaku untuk membuka pintu serta kondisi rumah yang berantakan.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko