Pemkab Gencarkan Promosi untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata Candi Muara Jambi

JAMBI- Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi memastikan keterlibatan daerah ikut mengembangkan potensi wisata melalui acara rutin skala nasional untuk mengenalkan dan membantu promosi wisata Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muara Jambi.

JAMBI- Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi memastikan keterlibatan daerah ikut mengembangkan potensi wisata melalui acara rutin skala nasional untuk mengenalkan dan membantu promosi wisata Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muara Jambi.

"Baru saja kita mengikuti kegiatan perdana setelah kawasan candi ini di revitalisasi. Hal ini luar biasa dan akan terus kita kembangkan membuat acara untuk lebih mengenalkan kawasan ini," kata Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, saat mengikuti kegiatan Temple Run 2025 10 K di kawasan Candi Muara Jambi, Minggu (15/6).

"Baru saja kita mengikuti kegiatan perdana setelah kawasan candi ini di revitalisasi. Hal ini luar biasa dan akan terus kita kembangkan membuat acara untuk lebih mengenalkan kawasan ini," kata Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, saat mengikuti kegiatan Temple Run 2025 10 K di kawasan Candi Muara Jambi, Minggu (15/6).

Kegiatan lomba lari yang diselenggarakan pada akhir pekan ini sebagai bukti bahwa KCBN Muara Jambi telah siap menyelenggarakan agenda besar di dalam kawasan itu dengan dukungan fasilitas di kawasan itu sangat memadai seperti museum yang luas untuk penyelenggaraan berbagai bentuk kegiatan dalam skala besar.

Kegiatan lomba lari yang diselenggarakan pada akhir pekan ini sebagai bukti bahwa KCBN Muara Jambi telah siap menyelenggarakan agenda besar di dalam kawasan itu dengan dukungan fasilitas di kawasan itu sangat memadai seperti museum yang luas untuk penyelenggaraan berbagai bentuk kegiatan dalam skala besar.

Komplek percandian Muara Jambi memiliki keunggulan tersendiri. Selain memiliki lahan sangat luas di dalam kawasan itu, masyarakat bisa menikmati suasana hijau yang dipenuhi oleh tumbuhan dan suasana seperti itu membuat kenyamanan jiwa saat datang ke candi.

Komplek percandian Muara Jambi memiliki keunggulan tersendiri. Selain memiliki lahan sangat luas di dalam kawasan itu, masyarakat bisa menikmati suasana hijau yang dipenuhi oleh tumbuhan dan suasana seperti itu membuat kenyamanan jiwa saat datang ke candi.

Bambang juga menegaskan setelah proses serah terima operasional museum, Pemda akan menggenjot kegiatan rutin di KCBN Muara Jambi dan kawasan yang begitu luas itu harus dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan asing.

Bambang juga menegaskan setelah proses serah terima operasional museum, Pemda akan menggenjot kegiatan rutin di KCBN Muara Jambi dan kawasan yang begitu luas itu harus dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan asing.

Mereka para pengunjung bisa menikmati suasana alam dan candi-candi yang tersebar di delapan desa penyangga dalam kawasan itu.

Mereka para pengunjung bisa menikmati suasana alam dan candi-candi yang tersebar di delapan desa penyangga dalam kawasan itu.

"Kita akan kuatkan kegiatan di dalam kawasan candi untuk menarik kunjungan wisata dan lebih mengenalkan KCBN Muara Jambi ke masyarakat luas," kata Bambang.

"Kita akan kuatkan kegiatan di dalam kawasan candi untuk menarik kunjungan wisata dan lebih mengenalkan KCBN Muara Jambi ke masyarakat luas," kata Bambang.

Beberapa jenis pohon yang tumbuh dalam komplek percandian diantaranya Pohon Bodi (Ficus religiosa) pohon ini memiliki nilai penting dalam tradisi keagamaan, kapung/Campaga (Oroxylum indicum) tumbuhan ini dikenal dengan nama kembang parang yang memiliki manfaat termasuk dalam pengobatan tradisional.

Beberapa jenis pohon yang tumbuh dalam komplek percandian diantaranya Pohon Bodi (Ficus religiosa) pohon ini memiliki nilai penting dalam tradisi keagamaan, kapung/Campaga (Oroxylum indicum) tumbuhan ini dikenal dengan nama kembang parang yang memiliki manfaat termasuk dalam pengobatan tradisional.

Kemudian ada tumbuhan Sebalik Sumpah (Schima wallichii) tumbuhan ini memiliki nilai ekonomi dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk Pohon Sungkai dan bahkan ada fenomena batang pohon menyatu seperti yang terjadi di beberapa pohon di percandian Muara Jambi itu termasuk pohon epifit.

Kemudian ada tumbuhan Sebalik Sumpah (Schima wallichii) tumbuhan ini memiliki nilai ekonomi dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk Pohon Sungkai dan bahkan ada fenomena batang pohon menyatu seperti yang terjadi di beberapa pohon di percandian Muara Jambi itu termasuk pohon epifit.

Dalam artian tanaman atau tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain tampa merugikan tanaman inang nya.Ant

Dalam artian tanaman atau tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain tampa merugikan tanaman inang nya.Ant

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Segoro Topeng Kaliwungu Bukan Hanya Atraksi, Ini Senjata Baru Promosi Ekonomi Lokal!

LUMAJANG – Identitas budaya lokal menjadi penanda eksistensi suatu masyarakat dan menjadi sumber kebanggaan serta rasa memiliki yang kuat.

LUMAJANG – Identitas budaya lokal menjadi penanda eksistensi suatu masyarakat dan menjadi sumber kebanggaan serta rasa memiliki yang kuat.

Ket.  Arsip foto: Segoro Topeng Kaliwungu.

Dengan mempromosikannya, kita dapat melestarikan warisan leluhur, memperkaya keragaman budaya, dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Dengan mempromosikannya, kita dapat melestarikan warisan leluhur, memperkaya keragaman budaya, dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menargetkan even tahunan Segoro Topeng Kaliwungu 2025 bukan sekadar pertunjukan budaya, melainkan strategi besar untuk mempromosikan identitas budaya lokal dan menggerakkan ekonomi kreatif guna mendorong pariwisata Lumajang ke tingkat nasional dan internasional.

Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menargetkan even tahunan Segoro Topeng Kaliwungu 2025 bukan sekadar pertunjukan budaya, melainkan strategi besar untuk mempromosikan identitas budaya lokal dan menggerakkan ekonomi kreatif guna mendorong pariwisata Lumajang ke tingkat nasional dan internasional.

“Segoro Topeng Kaliwungu adalah etalase budaya Lumajang yang memiliki kekuatan besar untuk dikenalkan ke dunia. Itu bukan hanya pertunjukan, melainkan gerakan bersama membangun budaya, ekonomi, dan lingkungan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Lumajang Yuli Harismawati dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Minggu (15/6).

“Segoro Topeng Kaliwungu adalah etalase budaya Lumajang yang memiliki kekuatan besar untuk dikenalkan ke dunia. Itu bukan hanya pertunjukan, melainkan gerakan bersama membangun budaya, ekonomi, dan lingkungan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Lumajang Yuli Harismawati dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Minggu (15/6).

Pemerintah daerah, Dinas Pariwisata, pelaku media, konten kreator, hingga komunitas seni hadir untuk menyatukan visi demi suksesnya acara yang akan menjadi wajah baru Lumajang di mata dunia.

Pemerintah daerah, Dinas Pariwisata, pelaku media, konten kreator, hingga komunitas seni hadir untuk menyatukan visi demi suksesnya acara yang akan menjadi wajah baru Lumajang di mata dunia.

Menurut dia,pementasan seni Topeng Kaliwungu akan digarap secara profesional, sehingga para penari lokal akan menjalani latihan intensif guna menghadirkan pertunjukan yang tak hanya indah, tetapi juga otentik dan edukatif, membawa nilai-nilai tradisi pesisir Lumajang dalam bentuk visual yang kuat dan komunikatif.

Menurut dia,pementasan seni Topeng Kaliwungu akan digarap secara profesional, sehingga para penari lokal akan menjalani latihan intensif guna menghadirkan pertunjukan yang tak hanya indah, tetapi juga otentik dan edukatif, membawa nilai-nilai tradisi pesisir Lumajang dalam bentuk visual yang kuat dan komunikatif.

Sementara itu, tim promosi tengah menyiapkan strategi branding terpadu, mulai dari produksi konten kreatif berupa video, fotografi, hingga storytelling digital yang akan disebarluaskan di berbagai platform media sosial dan media massa.

Sementara itu, tim promosi tengah menyiapkan strategi branding terpadu, mulai dari produksi konten kreatif berupa video, fotografi, hingga storytelling digital yang akan disebarluaskan di berbagai platform media sosial dan media massa.

"Hal itu dirancang agar pesan budaya Lumajang menjangkau audiens nasional dan internasional secara konsisten," katanya.

"Hal itu dirancang agar pesan budaya Lumajang menjangkau audiens nasional dan internasional secara konsisten," katanya.

Sementara showdirektor Segoro Topeng Kaliwungu Setiawan Azi menuturkan bahwa selain budaya, kegiatan itu juga menjadi mesin penggerak ekonomi kreatif di Kabupaten Lumajang.

Sementara showdirektor Segoro Topeng Kaliwungu Setiawan Azi menuturkan bahwa selain budaya, kegiatan itu juga menjadi mesin penggerak ekonomi kreatif di Kabupaten Lumajang.

"Kami akan menghadirkan produk-produk lokal seperti kerajinan, makanan khas, dan souvenir sebagai bagian penting dari even, sehingga tujuannya jelas memperkuat ekonomi warga," ujarnya.

"Kami akan menghadirkan produk-produk lokal seperti kerajinan, makanan khas, dan souvenir sebagai bagian penting dari even, sehingga tujuannya jelas memperkuat ekonomi warga," ujarnya.

Tak berhenti di budaya dan ekonomi, acara Segoro Topeng Kaliwungu juga membawa pesan kuat pelestarian lingkungan yakni pada 28 Juni 2025 akan dilakukan penanaman cemara laut di kawasan pesisir, sebagai bentuk nyata komitmen terhadap wisata yang berkelanjutan dan ramah alam.

Tak berhenti di budaya dan ekonomi, acara Segoro Topeng Kaliwungu juga membawa pesan kuat pelestarian lingkungan yakni pada 28 Juni 2025 akan dilakukan penanaman cemara laut di kawasan pesisir, sebagai bentuk nyata komitmen terhadap wisata yang berkelanjutan dan ramah alam.

Sebagai pelengkap hiburan, panggung musik juga akan dihadirkan dengan penampilan dari Rege Senja Band dan Geranium yang siap menciptakan suasana hangat dan energik bagi pengunjung.

Sebagai pelengkap hiburan, panggung musik juga akan dihadirkan dengan penampilan dari Rege Senja Band dan Geranium yang siap menciptakan suasana hangat dan energik bagi pengunjung.

Melalui sinergi lintas sektor dan visi yang terukur, Segoro Topeng Kaliwungu 2025 diharapkan mampu mendorong peningkatan kunjungan wisata, memperkuat branding Lumajang sebagai pusat budaya, serta memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat lokal.

Melalui sinergi lintas sektor dan visi yang terukur, Segoro Topeng Kaliwungu 2025 diharapkan mampu mendorong peningkatan kunjungan wisata, memperkuat branding Lumajang sebagai pusat budaya, serta memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat lokal.

“Melalui Segoro Topeng Kaliwungu, Lumajang harus tampil percaya diri di panggung dunia. Dengan kekuatan lokal, kami bisa membangun masa depan yang berakar pada budaya sendiri," katanya.

“Melalui Segoro Topeng Kaliwungu, Lumajang harus tampil percaya diri di panggung dunia. Dengan kekuatan lokal, kami bisa membangun masa depan yang berakar pada budaya sendiri," katanya.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Energi Hijau ke Papua: Terlambat Tapi Harus Ngebut!

JAYAPURA – Pemerataan energi hijau di Tanah Papua sangatlah penting, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi, serta untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.

JAYAPURA – Pemerataan energi hijau di Tanah Papua sangatlah penting, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi, serta untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Ket. Perwakilan Asian Development Bank (ADB) dan Tim Independent Verification Agent (IVA) melakukan peninjauan dan pengecekan ruang baterai penyimpanan pada PLTS Mora Kama, Nabire, Papua Tengah, Jumat (13/6).

Energi hijau, yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, menawarkan solusi untuk mengatasi tantangan lingkungan seperti perubahan iklim dan polusi, sekaligus membuka peluang ekonomi baru.

Energi hijau, yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, menawarkan solusi untuk mengatasi tantangan lingkungan seperti perubahan iklim dan polusi, sekaligus membuka peluang ekonomi baru.

PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat terus mempercepat pemerataan energi hijau di Tanah Papua di mana ini merupakan upaya dan langkah nyata dalam meningkatkan bauran energi nasional dan mendukung transisi energi yang berkelanjutan.

PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat terus mempercepat pemerataan energi hijau di Tanah Papua di mana ini merupakan upaya dan langkah nyata dalam meningkatkan bauran energi nasional dan mendukung transisi energi yang berkelanjutan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar di Jayapura, Minggu (15/6) menuturkan, percepatan pemerataan transisi energi hijau di Indonesia tersebut melalui dukungan pendanaan dari Asian Development Bank (ADB).

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar di Jayapura, Minggu (15/6) menuturkan, percepatan pemerataan transisi energi hijau di Indonesia tersebut melalui dukungan pendanaan dari Asian Development Bank (ADB).

"Pada Jumat (13/6) perwakilan ADB, bersama tim Independent Verification Agent (IVA) melakukan peninjauan dan memverifikasi proyek kelistrikan kami yang ada di Nabire, Papua Tengah," katanya.

"Pada Jumat (13/6) perwakilan ADB, bersama tim Independent Verification Agent (IVA) melakukan peninjauan dan memverifikasi proyek kelistrikan kami yang ada di Nabire, Papua Tengah," katanya.

Menurut Diksi, di mana peninjauan dan verifikasi proyek kelistrikan pada Nabire merupakan lokasi pengambilan sampel PLN yang ada di Tanah Papua.

Menurut Diksi, di mana peninjauan dan verifikasi proyek kelistrikan pada Nabire merupakan lokasi pengambilan sampel PLN yang ada di Tanah Papua.

"Verifikasi dilakukan guna memastikan dukungan pembiayaan yang diperoleh PLN itu benar-benar berdampak pada percepatan pembangunan akses listrik di seluruh Tanah Papua dengan berbasis pada penggunaan sumber energi hijau," ujarnya.

"Verifikasi dilakukan guna memastikan dukungan pembiayaan yang diperoleh PLN itu benar-benar berdampak pada percepatan pembangunan akses listrik di seluruh Tanah Papua dengan berbasis pada penggunaan sumber energi hijau," ujarnya.

Dia menerangkan untuk itu verifikasi ini sangat penting dilakukan guna mendukung pengembangan energi berkelanjutan, berkontribusi pada transisi energi dan mitigasi perubahan iklim, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui listrik sebagai pendorong ekonomi.

Dia menerangkan untuk itu verifikasi ini sangat penting dilakukan guna mendukung pengembangan energi berkelanjutan, berkontribusi pada transisi energi dan mitigasi perubahan iklim, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui listrik sebagai pendorong ekonomi.

"Dukungan ADB dalam pembiayaan proyek energi berkelanjutan sangat penting bagi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) PLN, yang juga sejalan dengan target Net Zero Emission (NZE) pemerintah pada 2060," katanya.

"Dukungan ADB dalam pembiayaan proyek energi berkelanjutan sangat penting bagi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) PLN, yang juga sejalan dengan target Net Zero Emission (NZE) pemerintah pada 2060," katanya.

Dia melanjutkan, pendanaan dari ADB dikelola dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, membantu meningkatkan pemerataan akses kelistrikan yang ramah lingkungan, khususnya di wilayah timur Indonesia.

Dia melanjutkan, pendanaan dari ADB dikelola dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, membantu meningkatkan pemerataan akses kelistrikan yang ramah lingkungan, khususnya di wilayah timur Indonesia.

"Selama kunjungan, tim meninjau pembangunan PLTS Mora Kama dan jaringan listriknya kemudian juga berdialog dengan masyarakat Kepulauan Moora, dan mengunjungi beberapa industri yang ada di Kabupaten Nabire,"ujarnya lagi.

"Selama kunjungan, tim meninjau pembangunan PLTS Mora Kama dan jaringan listriknya kemudian juga berdialog dengan masyarakat Kepulauan Moora, dan mengunjungi beberapa industri yang ada di Kabupaten Nabire,"ujarnya lagi.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Zero Waste Warriors: PLN Gaungkan Gerakan Kumpulkan Limbah Botol Plastik Kota Jayapura

JAYAPURA – PT PLN Unit Induk wilayah Papua dan Papua Barat menggaungkan gerakan pengumpulan limbah botol plastik di Kota Jayapura yang mana ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajukZero Waste Warriors.

JAYAPURA – PT PLN Unit Induk wilayah Papua dan Papua Barat menggaungkan gerakan pengumpulan limbah botol plastik di Kota Jayapura yang mana ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajukZero Waste Warriors.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, di Jayapura, Minggu (15/6), menuturkan gerakan tersebut dilakukan pada lima lokasi di Port Numbay.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, di Jayapura, Minggu (15/6), menuturkan gerakan tersebut dilakukan pada lima lokasi di Port Numbay.

Ket. Anak-anak sekolah saat membuang sampah botol plastik bertempat di Kota Jayapura, Papua.

"Lima lokasi tersebar, diantaranya yaitu Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat, SD Negeri Kotaraja, SMP YPKP Santo Paulus Abepura serta 2 lokasi lainnya di Pantai Hamadi," katanya.

"Lima lokasi tersebar, diantaranya yaitu Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat, SD Negeri Kotaraja, SMP YPKP Santo Paulus Abepura serta 2 lokasi lainnya di Pantai Hamadi," katanya.

Menurut Diksi, dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan kepedulian seluruh insan PLN dan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah plastik dengan bertanggung jawab.

Menurut Diksi, dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan kepedulian seluruh insan PLN dan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah plastik dengan bertanggung jawab.

"Jadi, botol plastik bekas yang telah terkumpul nantinya akan dipilah dan dimanfaatkan kembali sehingga memiliki nilai tambah," ujarnya.

"Jadi, botol plastik bekas yang telah terkumpul nantinya akan dipilah dan dimanfaatkan kembali sehingga memiliki nilai tambah," ujarnya.

Dia menerangkan bahwa setiap botol plastik bekas yang terkumpul bukan hanya mengurangi tumpukan sampah, namun juga menjadi langkah konkret dalam menciptakan nilai ekonomi.

Dia menerangkan bahwa setiap botol plastik bekas yang terkumpul bukan hanya mengurangi tumpukan sampah, namun juga menjadi langkah konkret dalam menciptakan nilai ekonomi.

"Kami dimulai dari lingkungan kantor sehingga diharapkan seluruh pegawai dapat membawa budaya peduli lingkungan tersebut hingga ke rumah bahkan masyarakat sekeliling," katanya.

"Kami dimulai dari lingkungan kantor sehingga diharapkan seluruh pegawai dapat membawa budaya peduli lingkungan tersebut hingga ke rumah bahkan masyarakat sekeliling," katanya.

Dia melanjutkan melalui kegiatan ini, PLN ingin menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran yang penting dalam menciptakan perubahan.

Dia melanjutkan melalui kegiatan ini, PLN ingin menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran yang penting dalam menciptakan perubahan.

"Upaya memilah dan memisahkan sampah sesuai jenisnya menjadi langkah awal untuk lebih peduli dalam menjaga keberlanjutan lingkungan," ujarnya lagi.

"Upaya memilah dan memisahkan sampah sesuai jenisnya menjadi langkah awal untuk lebih peduli dalam menjaga keberlanjutan lingkungan," ujarnya lagi.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Tim SAR temukan korban terseret ombak di Pangandaran

Pangandaran — Tim Search And Rescue (SAR) gabungan menemukan dalam kondisi tewas seorang remaja, sebagai korban terseret arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu.

Pangandaran — Tim Search And Rescue (SAR) gabungan menemukan dalam kondisi tewas seorang remaja, sebagai korban terseret arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu.

Komandan Tim Rescue Pos SAR Pangandaran Edwin Purnama menuturkan korban terbawa arus itu, Amir Maulana (15), wisatawan lokal Pangandaran dilaporkan tenggelam, Jumat (13/6), dan berhasil ditemukan saat pencarian hari kedua dalam kondisi meninggal dunia.

Komandan Tim Rescue Pos SAR Pangandaran Edwin Purnama menuturkan korban terbawa arus itu, Amir Maulana (15), wisatawan lokal Pangandaran dilaporkan tenggelam, Jumat (13/6), dan berhasil ditemukan saat pencarian hari kedua dalam kondisi meninggal dunia.

Ket. Petugas mengevakuasi korban terseret arus ombak di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (15/6).

Ia menerangkan kecelakaan laut itu bermula ketika korban bersama lima teman bermain bola di pantai, kemudian berenang yang tanpa disadari datang ombak besar dan arus kuat menyebabkan korban dan satu lainnya terbawa arus.

Ia menerangkan kecelakaan laut itu bermula ketika korban bersama lima teman bermain bola di pantai, kemudian berenang yang tanpa disadari datang ombak besar dan arus kuat menyebabkan korban dan satu lainnya terbawa arus.

Kedua korban yang terbawa arus, kata dia, yakni Amir Maulana dan Rivaldi (10), warga Pangandaran, sedangkan lainnya, Rivaldi, berhasil diselamatkan nelayan lalu dibawa ke pantai, sedangkan Amir hilang.

Kedua korban yang terbawa arus, kata dia, yakni Amir Maulana dan Rivaldi (10), warga Pangandaran, sedangkan lainnya, Rivaldi, berhasil diselamatkan nelayan lalu dibawa ke pantai, sedangkan Amir hilang.

"Ombak yang cukup besar menyebabkan korban terseret kemudian terbawa arus laut," katanya.

"Ombak yang cukup besar menyebabkan korban terseret kemudian terbawa arus laut," katanya.

Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian ke tengah lautan dan menyisir pantai, hingga akhirnya korban ditemukan mengapung di lautan dalam kondisi meninggal dunia.

Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian ke tengah lautan dan menyisir pantai, hingga akhirnya korban ditemukan mengapung di lautan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah korban itu, kata dia, pertama kali ditemukan oleh nelayan di Blok Karang Luhur atau tidak jauh dari lokasi awal korban berenang, kemudian tim SAR gabungan menuju lokasi penemuan untuk mengevakuasi.

Jenazah korban itu, kata dia, pertama kali ditemukan oleh nelayan di Blok Karang Luhur atau tidak jauh dari lokasi awal korban berenang, kemudian tim SAR gabungan menuju lokasi penemuan untuk mengevakuasi.

"Setelah tiba di lokasi penemuan, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pandega Pangandaran," katanya.

"Setelah tiba di lokasi penemuan, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pandega Pangandaran," katanya.

Jenazah selanjutnya dilakukan autopsi di rumah sakit sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga korban untuk dilakukan proses pemakaman.

Jenazah selanjutnya dilakukan autopsi di rumah sakit sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga korban untuk dilakukan proses pemakaman.

Setelah korban ditemukan itu, operasi pencarian korban yang melibatkan tim SAR gabungan terdiri atas Basarnas, Pos AL Pangandaran, Satpolairud Pangandaran, Taruna Siaga Bencana Pangandaran, SAR Barakuda, dan komunitas sukarelawan, maupun masyarakat dihentikan.

Setelah korban ditemukan itu, operasi pencarian korban yang melibatkan tim SAR gabungan terdiri atas Basarnas, Pos AL Pangandaran, Satpolairud Pangandaran, Taruna Siaga Bencana Pangandaran, SAR Barakuda, dan komunitas sukarelawan, maupun masyarakat dihentikan.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Serang Ajak Warga Lestarikan Tradisi Ngaruwat Bumi

SERANG- Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah mengajak masyarakat terus melestarikan tradisi "Ngaruwat Bumi" di Kampung Seni Yudha Asri, Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten.

SERANG- Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah mengajak masyarakat terus melestarikan tradisi "Ngaruwat Bumi" di Kampung Seni Yudha Asri, Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten.

”Ini pertama kalinya saya hadir di sini sebagai pemimpin daerah karena ternyata di Kabupaten Serang ada kampung seni yang menurut saya ini luar biasa," ujar dia saat menghadiri kegiatan tersebut di Serang, Minggu.

”Ini pertama kalinya saya hadir di sini sebagai pemimpin daerah karena ternyata di Kabupaten Serang ada kampung seni yang menurut saya ini luar biasa," ujar dia saat menghadiri kegiatan tersebut di Serang, Minggu.

Ket. Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah (empat dari kanan) pada kegiatan "Ngaruwat Bumi" di Kampung Seni Yudha Asri, Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (15/6).

Pihaknya memastikan ke depan mengembangkan seni dan budaya "Ngaruwat Bumi" Kampung Seni Yudha Asri dengan mengoordinasikan bersama Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Jakarta dan Banten dan instansi terkait lainnya.

Pihaknya memastikan ke depan mengembangkan seni dan budaya "Ngaruwat Bumi" Kampung Seni Yudha Asri dengan mengoordinasikan bersama Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Jakarta dan Banten dan instansi terkait lainnya.

Tujuannya, ujar dia, tidak lain untuk terus bisa dikembangkan menjadi wisata budaya lokal.

Tujuannya, ujar dia, tidak lain untuk terus bisa dikembangkan menjadi wisata budaya lokal.

”'Ngaruwat Bumi' Kampung Seni Yudha Asri harus terus dilestarikan, terus dijaga, dikembangkan untuk semua warga terutama di kampung seni ini sehingga seni dan budaya ini tidak akan hilang. Semoga nanti terus bisa dilaksanakan dan dilestarikan setiap tahunnya," ujarnya.

”'Ngaruwat Bumi' Kampung Seni Yudha Asri harus terus dilestarikan, terus dijaga, dikembangkan untuk semua warga terutama di kampung seni ini sehingga seni dan budaya ini tidak akan hilang. Semoga nanti terus bisa dilaksanakan dan dilestarikan setiap tahunnya," ujarnya.

Ratu mengungkapkan "Ngaruwat Bumi" suatu tradisi yang memiliki makna mendalam karena selain sebagai ungkapan syukur atas hasil panen, juga untuk meningkatkan iman dan persaudaraan antar-warga.

Ratu mengungkapkan "Ngaruwat Bumi" suatu tradisi yang memiliki makna mendalam karena selain sebagai ungkapan syukur atas hasil panen, juga untuk meningkatkan iman dan persaudaraan antar-warga.

”Kekayaan alam yang kita miliki merupakan anugerah Tuhan yang harus kita syukuri dan dikelola dengan bijaksana. Pemanfaatan alam harus diimbangi dengan pemeliharaan alam yang memadai sehingga kelestarian alam dapat terus terjaga," katanya.

”Kekayaan alam yang kita miliki merupakan anugerah Tuhan yang harus kita syukuri dan dikelola dengan bijaksana. Pemanfaatan alam harus diimbangi dengan pemeliharaan alam yang memadai sehingga kelestarian alam dapat terus terjaga," katanya.

Pihaknya berharap, dengan dilaksanakan "Ngaruwat Bumi" warga mendapatkan keberkahan dengan hasil panen yang melimpah dan selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.

Pihaknya berharap, dengan dilaksanakan "Ngaruwat Bumi" warga mendapatkan keberkahan dengan hasil panen yang melimpah dan selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.

"Kemudian juga menjaga nilai-nilai dan mengangkat tradisi dan budaya lokal, sebagai salah satu tujuan untuk melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Serang," ucapnya.

"Kemudian juga menjaga nilai-nilai dan mengangkat tradisi dan budaya lokal, sebagai salah satu tujuan untuk melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Serang," ucapnya.

Tradisi "Ngaruwat Bumi" dikemas secara meriah dan menampilkan seni budaya lokal yang melibatkan pemuda dan pemudi setempat.

Tradisi "Ngaruwat Bumi" dikemas secara meriah dan menampilkan seni budaya lokal yang melibatkan pemuda dan pemudi setempat.

”Semoga ini terus dijaga dan dikembangkan sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas sekaligus untuk mempromosikan seni budaya yang ada di Kabupaten Serang," katanya.Ant

”Semoga ini terus dijaga dan dikembangkan sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas sekaligus untuk mempromosikan seni budaya yang ada di Kabupaten Serang," katanya.Ant

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Tim SAR Babel evakuasi nelayan diserang ikan pari di Pantai Koala

Pangkalpinang — Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan evakuasi terhadap salah seorang nelayan yang diserang ikan pari saat mencari ikan di Pesisir Pantai Koala, Kabupaten Bangka."Evakuasi kami lakukan setelah menerima informasi kejadian yang menimpa nelayan bernama Sukma (L/34) asal Pangkalpinang yang tersengat ikan pari di Perairan Pantai Koala," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Minggu.Ia menerangkan kronologi kejadian itu, berawal dari keberangkatan Sukma dan rekannya Rahmat (45) pada Sabtu (14/6) sekitar pukul 14:00 WIB menggunakan kapal miliknya dari Pelabuhan Pancurkerikil menujufishing grounddi sekitar Pasir Koala untuk mencari ikan.Pada malam harinya, sekitar pukul 22:00 WIB, perahu yang mereka tumpangi mengalami kebocoran, mereka mencoba memperbaiki kerusakan itu sambil berusaha mengarahkan kapal mendekati Pantai Koala untuk mencegah kapal tenggelam.Pada Minggu pagi sekitar pukul 09:00 WIB, mereka berdua turun dari kapal untuk mendorong kapal mendekati tepi pantai, namun pada saat itu Sukma menginjak ikan pari dan diserang ikan tersebut."Korban mengalami rasa sakit dan rekan korban segera berusaha membantu mengangkat korban ke atas kapal dan menghubungi rekan mereka untuk menginformasikan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang agar dibantu pertolongan medis evakuasi," katanya.Menerima informasi itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang memberangkatkan satu Tim Rescue menuju Lokasi kejadian pada koordinat 2° 5'16.00"S 106°10'44.00"E. Bergabung dalam tim itu personel dari ABK KN SAR Karna dan Balai Karantina Kesehatan Pangkalpinang.

Pangkalpinang — Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan evakuasi terhadap salah seorang nelayan yang diserang ikan pari saat mencari ikan di Pesisir Pantai Koala, Kabupaten Bangka."Evakuasi kami lakukan setelah menerima informasi kejadian yang menimpa nelayan bernama Sukma (L/34) asal Pangkalpinang yang tersengat ikan pari di Perairan Pantai Koala," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Minggu.Ia menerangkan kronologi kejadian itu, berawal dari keberangkatan Sukma dan rekannya Rahmat (45) pada Sabtu (14/6) sekitar pukul 14:00 WIB menggunakan kapal miliknya dari Pelabuhan Pancurkerikil menujufishing grounddi sekitar Pasir Koala untuk mencari ikan.Pada malam harinya, sekitar pukul 22:00 WIB, perahu yang mereka tumpangi mengalami kebocoran, mereka mencoba memperbaiki kerusakan itu sambil berusaha mengarahkan kapal mendekati Pantai Koala untuk mencegah kapal tenggelam.Pada Minggu pagi sekitar pukul 09:00 WIB, mereka berdua turun dari kapal untuk mendorong kapal mendekati tepi pantai, namun pada saat itu Sukma menginjak ikan pari dan diserang ikan tersebut."Korban mengalami rasa sakit dan rekan korban segera berusaha membantu mengangkat korban ke atas kapal dan menghubungi rekan mereka untuk menginformasikan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang agar dibantu pertolongan medis evakuasi," katanya.Menerima informasi itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang memberangkatkan satu Tim Rescue menuju Lokasi kejadian pada koordinat 2° 5'16.00"S 106°10'44.00"E. Bergabung dalam tim itu personel dari ABK KN SAR Karna dan Balai Karantina Kesehatan Pangkalpinang.

Tim berangkat menuju lokasi menggunakan Kapal RBB (Rigid Bouyancy Boat) dan tiba di lokasi sekitar pukul 11:30 WIB, tim segera mengevakuasi korban ke kapal Basarnas dan menarik kapal mereka menuju pelabuhan dermaga TPI Pangkalbalam.Selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulan menuju Klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkalbalam untuk dilakukan perawatan medis."Alhamdulillah korban beserta kapal mereka berhasil dievakuasi dengan keadaan aman dan selamat. Terima kasih tentunya atas dukungan unsur SAR Gabungan yang turut membantu pelaksanaan operasi ini," katanya.

Tim berangkat menuju lokasi menggunakan Kapal RBB (Rigid Bouyancy Boat) dan tiba di lokasi sekitar pukul 11:30 WIB, tim segera mengevakuasi korban ke kapal Basarnas dan menarik kapal mereka menuju pelabuhan dermaga TPI Pangkalbalam.Selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulan menuju Klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkalbalam untuk dilakukan perawatan medis."Alhamdulillah korban beserta kapal mereka berhasil dievakuasi dengan keadaan aman dan selamat. Terima kasih tentunya atas dukungan unsur SAR Gabungan yang turut membantu pelaksanaan operasi ini," katanya.

Ket. Proses evakuasi terhadap nelayan bernama Sukma yang diserang ikan pari saat berada di Perairan Pantai Koala, Kabupaten Bangka, Minggu (15/6/2025).

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Antisipasi Covid-19, Dinkes Magetan Minta Warga Terapkan Prokes

MAGETAN– Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Jawa Timur meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan kembali menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, guna mengantisipasi merebaknya kembali kasus Covid-19 di Asia Tenggara.

MAGETAN– Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Jawa Timur meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan kembali menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, guna mengantisipasi merebaknya kembali kasus Covid-19 di Asia Tenggara.

Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Magetan Suwantyo dalam keterangan di Magetan, Minggu (15/6), menuturkan meski belum ditemukan kasus Covid-19 di daerah itu, pihaknya tak ingin lengah terhadap kemungkinan penularan penyakit tersebut.

Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Magetan Suwantyo dalam keterangan di Magetan, Minggu (15/6), menuturkan meski belum ditemukan kasus Covid-19 di daerah itu, pihaknya tak ingin lengah terhadap kemungkinan penularan penyakit tersebut.

Ket. Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Magetan, Suwantyo.

"Langkah antisipatif mulai digencarkan seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia. Kementerian Kesehatan RI pun telah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait kewaspadaan terhadap lonjakan kasus tersebut," ujarnya.

"Langkah antisipatif mulai digencarkan seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia. Kementerian Kesehatan RI pun telah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait kewaspadaan terhadap lonjakan kasus tersebut," ujarnya.

Pihaknya juga sudah menyebarkan surat edaran ke seluruh fasilitas kesehatan dan kantor kecamatan di Magetan yang isinya panduan pencegahan serta edukasi pengetatan prokes lagi kepada masyarakat terkait dengan kewaspadaan Covid-19.

Pihaknya juga sudah menyebarkan surat edaran ke seluruh fasilitas kesehatan dan kantor kecamatan di Magetan yang isinya panduan pencegahan serta edukasi pengetatan prokes lagi kepada masyarakat terkait dengan kewaspadaan Covid-19.

"Kita terus pantau perkembangan global lewat kanal resmi pemerintah dan WHO. Selain itu, pengawasan kasus ILI, SARI, pneumonia, maupun gejala mirip Covid-19 tetap berjalan melalui sistem pelaporan SKDR," kata Suwantyo.

"Kita terus pantau perkembangan global lewat kanal resmi pemerintah dan WHO. Selain itu, pengawasan kasus ILI, SARI, pneumonia, maupun gejala mirip Covid-19 tetap berjalan melalui sistem pelaporan SKDR," kata Suwantyo.

Langkah lain yang dilakukan yakni peningkatan promosi kesehatan di masyarakat. Dinkes mengimbau warga untuk kembali menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mulai dari mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat sakit atau berada di keramaian, serta menjaga jarak.

Langkah lain yang dilakukan yakni peningkatan promosi kesehatan di masyarakat. Dinkes mengimbau warga untuk kembali menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mulai dari mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat sakit atau berada di keramaian, serta menjaga jarak.

"Kalau ada warga yang mengalami gejala seperti demam, batuk, atau sesak napas, bisa langsung koordinasi dengan fasilitas kesehatan terdekat," kata dia.

"Kalau ada warga yang mengalami gejala seperti demam, batuk, atau sesak napas, bisa langsung koordinasi dengan fasilitas kesehatan terdekat," kata dia.

Meski Magetan relatif aman, Dinkes setempat mengingatkan masyarakat agar tidak abai.

Meski Magetan relatif aman, Dinkes setempat mengingatkan masyarakat agar tidak abai.

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan tanpa kepanikan.

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan tanpa kepanikan.

"Kita memang sudah divaksinasi, tapi virus ini tetap bisa bermutasi. Jadi, kewaspadaan tetap perlu dijaga. Prinsipnya, ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi sebagai langkah edukasi dan pencegahan. Puskesmas juga kita dorong aktif memberikan penyuluhan," katanya.

"Kita memang sudah divaksinasi, tapi virus ini tetap bisa bermutasi. Jadi, kewaspadaan tetap perlu dijaga. Prinsipnya, ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi sebagai langkah edukasi dan pencegahan. Puskesmas juga kita dorong aktif memberikan penyuluhan," katanya.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Pemeliharaan Situs Batu Pahat oleh Balai Pelestarian Kebudayaanq

Bima- Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV Bali Nusa Tenggara merampungkan kegiatan pemeliharaan situs batu pahat yang familier dikenal candi tebing Wadu Pa’adi Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bima- Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV Bali Nusa Tenggara merampungkan kegiatan pemeliharaan situs batu pahat yang familier dikenal candi tebing Wadu Pa’adi Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kegiatan itu berlangsung selama empat hari mulai 11 Juni-14 Juni 2025, sebagai tindak lanjut dari hasil studi konservasi yang telah dilakukan pada April lalu," kata ketua tim konservasi itu, Ni Wayan Karolina, di Bima, Minggu.

"Kegiatan itu berlangsung selama empat hari mulai 11 Juni-14 Juni 2025, sebagai tindak lanjut dari hasil studi konservasi yang telah dilakukan pada April lalu," kata ketua tim konservasi itu, Ni Wayan Karolina, di Bima, Minggu.

Ket. Tim konservasi dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Bali Nusra melakukan pemeliharaan pada situs bersejarah Candi Tebing Wadu Pa’a atau batu pahat di Desa Kananta, Nusa Tenggara Barat.

Ia menuturkan pemeliharaan situs bertujuan menghambat gejala kerusakan dan pelapukan yang terjadi akibat faktor internal maupun eksternal, serta menjaga kondisi fisik situs agar tetap lestari dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Ia menuturkan pemeliharaan situs bertujuan menghambat gejala kerusakan dan pelapukan yang terjadi akibat faktor internal maupun eksternal, serta menjaga kondisi fisik situs agar tetap lestari dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Dengan kondisi fisik yang terawat, katanya, cagar budaya batu pahat bisa bertahan lebih lama dan bisa diwariskan ke generasi mendatang. Situs batu pahat dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, penelitian, dan pengembangan pariwisata.

Dengan kondisi fisik yang terawat, katanya, cagar budaya batu pahat bisa bertahan lebih lama dan bisa diwariskan ke generasi mendatang. Situs batu pahat dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, penelitian, dan pengembangan pariwisata.

Balai Pelestarian Kebudayaan melakukan empat tahapan konservasi dimulai dengan pembersihan mekanis kering untuk menghilangkan debu dan kotoran dari permukaan relief, pembersihan tradisional menggunakan minyak emulsi serei wangi yang disemprotkan secara hati-hati.

Balai Pelestarian Kebudayaan melakukan empat tahapan konservasi dimulai dengan pembersihan mekanis kering untuk menghilangkan debu dan kotoran dari permukaan relief, pembersihan tradisional menggunakan minyak emulsi serei wangi yang disemprotkan secara hati-hati.

Selanjutnya, pembersihan mekanis basah guna mengangkat sisa lumut dan debu pasca-penyemprotan dan terakhir tahap konsolidasi, yakni penguatan material tanah dan batu yang mulai rapuh agar lebih kokoh dan tidak mudah rusak.

Selanjutnya, pembersihan mekanis basah guna mengangkat sisa lumut dan debu pasca-penyemprotan dan terakhir tahap konsolidasi, yakni penguatan material tanah dan batu yang mulai rapuh agar lebih kokoh dan tidak mudah rusak.

Pada April lalu, timnya sudah melakukan pendataan keterawatan relief, pengumpulan data lingkungan sekitar situs, serta dokumentasi kondisi terkini yang menjadi dasar perencanaan tindakan konservasi.

Pada April lalu, timnya sudah melakukan pendataan keterawatan relief, pengumpulan data lingkungan sekitar situs, serta dokumentasi kondisi terkini yang menjadi dasar perencanaan tindakan konservasi.

"Hasilnya tim menemukan adanya kerusakan pada relief batu yang disebabkan oleh pelapukan biologis seperti tumbuhnya lumut dan jamur, serta pelapukan fisik akibat cuaca dan perubahan suhu," ucapnya.

"Hasilnya tim menemukan adanya kerusakan pada relief batu yang disebabkan oleh pelapukan biologis seperti tumbuhnya lumut dan jamur, serta pelapukan fisik akibat cuaca dan perubahan suhu," ucapnya.

Karolina menekankan pentingnya pelestarian situs bersejarah mengingat Wadu Pa’a adalah salah satu situs penting di Bima yang memiliki nilai historis tinggi.

Karolina menekankan pentingnya pelestarian situs bersejarah mengingat Wadu Pa’a adalah salah satu situs penting di Bima yang memiliki nilai historis tinggi.

"Kami berupaya menjaga agar relief yang ada tidak semakin rusak oleh faktor alam. Setiap tahapan dilakukan secara hati-hati dan sesuai standar konservasi nasional,” ujarnya.

"Kami berupaya menjaga agar relief yang ada tidak semakin rusak oleh faktor alam. Setiap tahapan dilakukan secara hati-hati dan sesuai standar konservasi nasional,” ujarnya.

Balai Pelestarian Kebudayaan mengungkapkan partisipasi masyarakat sekitar sebagai penting dalam menjaga kelestarian situs. Tim konservasi yang bertugas melalukan pemeliharaan berjumlah empat orang, yakni Ni Wayan Karolina, Dewa Made Suastika, I Nyoman Sumertha, dan I Wayan Gede Juliana.

Balai Pelestarian Kebudayaan mengungkapkan partisipasi masyarakat sekitar sebagai penting dalam menjaga kelestarian situs. Tim konservasi yang bertugas melalukan pemeliharaan berjumlah empat orang, yakni Ni Wayan Karolina, Dewa Made Suastika, I Nyoman Sumertha, dan I Wayan Gede Juliana.

Situs Wadu Pa'a memiliki beberapa bentuk pahatan relief agama Hindu-Buddha, seperti Dewa Ganesha, Sang Buddha, Chattra, Lingga, hingga Siwa Mahaguru. Setiap pahatan relief menandakan bahwa Wadu Pa'a dahulu menjadi lokasi untuk pemujaan Hindu bercampur dengan Buddha yang diperkirakan ada pada abad ke-11 Masehi.

Situs Wadu Pa'a memiliki beberapa bentuk pahatan relief agama Hindu-Buddha, seperti Dewa Ganesha, Sang Buddha, Chattra, Lingga, hingga Siwa Mahaguru. Setiap pahatan relief menandakan bahwa Wadu Pa'a dahulu menjadi lokasi untuk pemujaan Hindu bercampur dengan Buddha yang diperkirakan ada pada abad ke-11 Masehi.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

SAR evakuasi penumpang KN Sabuk Nusantara di perairan Banggai Laut

Palu — Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang penumpang Kapal Negara (KN) Sabuk Nusantara yang dilaporkan jatuh di laut di perairan Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng) setelah ditemukan nelayan.

Palu — Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang penumpang Kapal Negara (KN) Sabuk Nusantara yang dilaporkan jatuh di laut di perairan Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng) setelah ditemukan nelayan.

"Korban atas nama Faris, usia 20 tahun ditemukan oleh nelayan setempat dalam keadaan selamat, lalu dievakuasi tim SAR," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) atau Basarnas Palu Muh Rizal di Palu, Minggu.

"Korban atas nama Faris, usia 20 tahun ditemukan oleh nelayan setempat dalam keadaan selamat, lalu dievakuasi tim SAR," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) atau Basarnas Palu Muh Rizal di Palu, Minggu.

Ket. Tim SAR evakuasi korban dari atas rumpon ikan yang merupakan penumpang KN Sabuk Nusantara yang jatuh ke laut di perairan Kabupaten Banggai Laut, Minggu (15/6)

Ia menerangkan korban ditemukan nelayan pada Minggu sekitar pukul 05:00 Wita, kurang lebih 3 mil laut dari titik lokasi kejadian. Nelayan tersebut kemudian menghubungi pihak berwenang.

Ia menerangkan korban ditemukan nelayan pada Minggu sekitar pukul 05:00 Wita, kurang lebih 3 mil laut dari titik lokasi kejadian. Nelayan tersebut kemudian menghubungi pihak berwenang.

Tim SAR gabungan yang tengah melakukan pencarian langsung merespons laporan tersebut, kemudian mengevakuasi korban menggunakanRigid Inflatable Boat (RIB).

Tim SAR gabungan yang tengah melakukan pencarian langsung merespons laporan tersebut, kemudian mengevakuasi korban menggunakanRigid Inflatable Boat (RIB).

Sekitar pukul 10:00 Wita, korban berhasil dijemput dan dibawa menuju Pelabuhan Banggai Laut, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Sekitar pukul 10:00 Wita, korban berhasil dijemput dan dibawa menuju Pelabuhan Banggai Laut, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

“Kami bersyukur korban ditemukan selamat, ini berkat kerja sama yang baik antara tim SAR dan masyarakat, khususnya nelayan setempat. Terima kasih kepada seluruh unsur yang telah terlibat,” ujarnya.

“Kami bersyukur korban ditemukan selamat, ini berkat kerja sama yang baik antara tim SAR dan masyarakat, khususnya nelayan setempat. Terima kasih kepada seluruh unsur yang telah terlibat,” ujarnya.

Ia mengapresiasi para pihak yang terlibat misi pencarian dan pertolongan, dengan ditemukannya korban, selanjutnya operasi SAR di tutup pada pukul 12:00 Wita.

Ia mengapresiasi para pihak yang terlibat misi pencarian dan pertolongan, dengan ditemukannya korban, selanjutnya operasi SAR di tutup pada pukul 12:00 Wita.

Ia mengemukakan korban atas nama Faris sempat berenang setelah terjatuh dari kapal saat peristiwa itu pada Sabtu (14/6) sekitar pukul 15:10 Wita.

Ia mengemukakan korban atas nama Faris sempat berenang setelah terjatuh dari kapal saat peristiwa itu pada Sabtu (14/6) sekitar pukul 15:10 Wita.

Ia bertahan hidup dengan berpegangan pada batang kayu, hingga akhirnya terdampar di salah satu rumpon ikan dan ditemukan nelayan.

Ia bertahan hidup dengan berpegangan pada batang kayu, hingga akhirnya terdampar di salah satu rumpon ikan dan ditemukan nelayan.

"Saat itu KN Sabuk Nusantara berlayar dari Pelabuhan Banggai Laut menuju Provinsi Gorontalo. Titik jatuh korban sekitar 14 mil laut dari Pelabuhan Banggai Laut," tutur Rizal.

"Saat itu KN Sabuk Nusantara berlayar dari Pelabuhan Banggai Laut menuju Provinsi Gorontalo. Titik jatuh korban sekitar 14 mil laut dari Pelabuhan Banggai Laut," tutur Rizal.

Unsur SAR yang terlibat dalam misi kemanusiaan itu, yakni Unit Siaga SAR Banggai Laut, Polairud, Polsek Banggai Laut, PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat desa dan masyarakat setempat. "Terima kasih atas kerja sama semua pihak," kata dia.

Unsur SAR yang terlibat dalam misi kemanusiaan itu, yakni Unit Siaga SAR Banggai Laut, Polairud, Polsek Banggai Laut, PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat desa dan masyarakat setempat. "Terima kasih atas kerja sama semua pihak," kata dia.

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Muchamad Ismail

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Minggu, 15-Jun-2025 | Bambang Wijanarko

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.