Kesal Rumah Mbak Lala Dikerjakan Asal-asalan, Raffi Ahmad Ingin Somasi Developer

Raffi Ahmad baru-baru ini memantau pembangunan rumah untuk pengasuh Rafathar, Shela Lala alias mbak Lala. Pengasuh putra sulung Raffi Ahmad itu diketahui tengah membangun sebuah rumah dan diawasi langsung oleh artis itu.

Suami Nagita Slavina itu baru-baru ini mengunjungi rumah Mbak Lala yang masih dalam proses pembangunan. Namun melihat pembangunan asal-asalan yang dilakukan oleh developer, Raffi Ahmad langsung marah.

Pada potongan video yang diunggah akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Raffi Ahmad tampak mengelilingi rumah itu bersama Mbak Lala. Melihat beberapa bagian rumah yang tak dibangun dengan semestinya, Raffi Ahmad ingin itikad baik dari pihak developer.

“Astagfirullahaladzim, benar-benar ya interior-nya. Suruh orangnya tanggung jawab, cepat ada itikad baik sebelum saya yang turun tangan,” kata Raffi Ahmad penuh emosi saat mengecek kondisi rumah Mbak Lala, dikutip Rabu (11/6).

Kondisi rumah dibangun dengan tidak semestinya, Mbak Lala mengaku sudah mengirimkan somasi kepada pihak developer rumah. Ia juga berkonsultasi dengan pengacara soal pembangunan rumahnya yang tak dibangun dengan baik, dan dijanjikan selesai sejak Oktober 2024.

“Udah pak, Lala udah marah, Lala udah somasi, udah ini panggilin lawyer biar cepat. Soalnya dijanjikan itu dari pertengahan Oktober,” kata Mbak Lala.

Melihat kondisi kacau rumah Mbak Lala, Raffi Ahmad yang ikut emosi akhirnya menyebut dirinya akan membantu Mbak Lala untuk melakukan somasi terhadap pihak developer.

“Ya nanti saya bantu deh. Saya bantu somasi ini,” kata Raffi Ahmad.

Pengasuh Rafathar itu sebelumnya telah diberikan bantuan oleh Raffi Ahmad untuk membangun rumah sendiri. Tak tanggung-tanggung, Mbak Lala disebut mendapatkan dukungan biaya hingga Rp1,7 miliar dari Raffi Ahmad untuk membangun rumah.

Biaya besar yang dikeluarkan tampaknya tak sebanding dengan hasil pembangunan yang ada hingga akhirnya Raffi Ahmad segera turun tangan untuk menuntut pihak developer.

Lagi Viral, Ini Resep Bolu Ketan Hitam Keju Lumer Antigagal

Bolu ketan hitam keju lumer tengah naik daun di media sosial. Banyak orang yang mencoba membuat bolu tersebut karena memiliki rasanya enak dengan paduan manis dan gurihnya keju lumer.

Keju berada di bagian tengah dan memiliki tekstur yang lumer saat digigit. Rasa keju yang creamy memberikan cita rasa berbeda pada bolu. Camilan ini pun bisa dijadikan sebagai ide jualan yang cuan karena masih viral.

Namun, banyak orang yang gagal membuat bolu ini. Lalu bagaimana cara membuat bolu ketan hitam keju lumer antigagal? Simak resepnya di bawah.

Resep Bolu Ketan Hitam Keju Lumer

Digugat Keenan Nasution, Vidi Aldiano Bagian Kondisi Saat Berobat Jalan di Penang

Lagu Nuansa Bening yang melambungkan nama Vidi Aldiano, saat ini seolah menjadi bumerang karena sang pencipta lagu tersebut melayangkan gugatan.

Keenan Nasution dan Rudi Pekerti yang menciptakan lagu Nuansa Bening mengaku tidak mendapatkan pembayaran royalti dari lagu tersebut selama dibawakan Vidi Aldiano di atas panggung.

Alhasil, saat ini Vidi Aldiano dituntut membayar biaya ganti rugi sebesar Rp24,5 miliar dan penyitaan terhadap rumahnya.

Di tengah gugatan yang menimpa dirinya, Vidi Aldiano sedang menjalani pengobatan di Penang, Malaysia.

Vidi Aldiano terlihat memamerkan tangannya yang diperban sehabis disuntik jarum infus.

Suami Sheila Dara itu mengungkapkan bahwa dirinya memang harus berobat jalan dan disuntik obat setiap bulannya.

“Sudah waktunya lagi bulan ini tiba, kuat, kuat, kuat. Bismillah doain ya teman-teman,” tulis Vidi Aldiano dalam Instagram Stories pada Rabu (11/6).

Seperti diketahui, Vidi Aldiano memilih berobat jalan usai didiagnosis menderita kanker ginjal stadium 3 pada Desember 2019 silam.

Vidi Aldiano menjalani pengobatan kanker secara rawat jalan sambil tetap berkarya dan berkarier di Industri hiburan Tanah Air.

Meskipun telah menjalani operasi pengangkatan ginjal kiri di Singapura, Vidi Aldiano masih harus melakukan serangkaian pengobatan.

Vidi Aldiano sempat mengungkapkan pemikirannya untuk menghentikan kemoterapi karena sudah terlalu lama dan merasa khawatir akan efek sampingnya.

Satu Musim Lagi Tamat, Ini Janji Sutradara Squid Game Usai Season 2 Bikin Kecewa

Serial Squid Game akan menutup cerita lewat musim ketiga yang tayang pada 27 Juni 2025 di Netflix. Di musim kedua, serial ini membuat banyak penonton kecewa.

Sutradara Squid Game, Hwang Dong Hyuk, mengaku tidak bisa membayar kekecewaan penonton. Ia hanya menjanjikan tonton menarik terkait teka-teki dan dendam yang belum selesai dalam serial tersebut.

“Musim 2 dan 3 ditulis, difilmkan, dan diproduksi sekaligus. Jadi kami nggak bisa ubah-ubah season 3 hanya karena reaksi season 2,” katanya, dilansir dari Korea Herald, Rabu (11/6).

Ia menuturkan semua rasa kecewa dari penonton akan terbayar lunas.

“Karena season 2 memang belum menutup semua cerita atau perjalanan karakter, saya pikir banyak rasa kecewa itu akan terjawab di musim 3,” pungkasnya.

Penayangan Squid Game 2 meraih banyak pencapaian mulai dari serial Netflix dengan debut terbesar sepanjang sejarah, meraih 68 juta penonton dalam empat hari penayangan, Meraih 152,5 juta views mengalahkan Wednesday, hingga menduduki posisi pertama di 93 negara.

Dengan pencapaian tersebut, penayangan Squid Game 3 pun begitu dinantikan oleh hampir seluruh masyarakat di dunia. Pada musim terbaru ini juga akan melanjutkan kisah perjuangan Seong Gi Hun dalam menemukan pencipta Squid Game.

Pada musim ketiga ini juga diduga akan terungkap siapa saja sosok yang disebut sebagai penyusup yang juga ikut bermain dalam permain. Hingga kini banyak teori bermunculan soal sosok tersebut.

Reaksi Kamari Anak Jennifer Coppen Digendong Pratama Arhan Saat di Jepang

Jennifer Coppen memboyong Kamari ke Jepang untuk mendukung Justin Hubner.

Seperti diketahui pemain sepak bola naturalisasi itu bersama Skuad Garuda melawan Skuad Samurai Biru di Osaka, Jepang pada Selasa (10/6).

Timnas Indonesia melawan Jepang dalam pertandingan ronde 3 kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

Namun sayang, pertandingan itu harus berakhir dengan skor 6-0 untuk kemenangan Skuad Samurai Biru.

Terlepas dari kekalahan Indonesia, momen para pemain Timnas Indonesia menjadi sorotan.

Bukan dengan Justin Hubner, kali ini Kamari putri dari mendiang Dali Wassink dan Jennifer Coppen disorot karena interaksinya dengan Pratama Arhan.

Dalam video yang beredar di media sosial TikTok, terlihat suami dari Azizah Salsha itu menggendong Kamari sembari bergoyang-goyang.

Kamari pun terlihat tersenyum dan anteng berada dalam gendongan Pratama Arhan.

Padahal, Pratama Arhan dan Kamari baru bertemu. Hal itu terungkap dari ucapan jennifer Coppen.

“Ini anak aku diculik, siapa itu? Om Jowo,” kata Jennifer Coppen.

Sementara Kamari masih anteng dan Pratama Arhan pun melambaikan tangan ke arah kamera yang merekam.

“Dadah mama,” kata Pratama Arhan.

Momen kedekatan kamari dan Pratama Arhan itu kemudian menjadi perbicnangan hangat di kalangan pengguna media sosial TikTok usai dibagikan akun acstorydump.

“kamari : ternyata hidupku dikelilingi om om handsome 😘,” komentar akun Geminii***.

“setiap kali liat arhan sama anak kecil selalu ngebayangin gimana kalau arhan udah punya baby,” komentar akun karinharya***.

“Masya Allah…wong jowo…😂😂😂 ya zah,” komentar akun dewii***.

Drakor Seohyun SNSD Dilaporkan ke Polisi, Pihak Produksi Sampaikan Permintaan Maaf

Drama Korea (drakor) terbaru yang dibintangi Taecyeon 2PM dan Seohyun SNSD, The First Night with the Duke mendapatkan kritik keras dari publik usai dilaporkan ke polisi karena merusak situs sejarah nasional.

Pada awal tahun 2025, tim produksi drama ini dituding telah merusak situs sejarah Byeongsan Seowon. Byeongsan Seowon sendiri merupakan akademi Konfusius yang berlokasi di Andong dan telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO.

Saat proses syuting, tim produksi drama ini dilaporkan telah memasang paku ke struktur bangunan bersejarah itu untuk menggantung properti. Hal ini jelas melanggar undang-undang perlindungan situs sejarah.

Akibat tindakan ini, tiga orang staf properti drama secara resmi dilaporkan ke kejaksaan karena telah merusak situs kebudayaan dan sejarah. Tindakan ini juga mengundang kritik keras dari publik.

Proses produksi kemudian pindah ke kawasan Handong, Provinsi Gyeongsang Selatan setelah kritikan terus berdatangan. Meski telah memindahkan lokasi syuting, kritik dari publik terus meningkat terutama karena Byeongsan Seowon merupakan situs sejarah yang dilindungi di bawah undang-undang.

Tim produksi drama The First Night with The Duke kemudian menggelar konferensi pers pada Rabu (11/6) untuk memberikan pernyataan resmi atas kontroversi ini. Direktur produksi drama ini, Lee Woong Hee pun menyampaikan permintaan maaf kepada publik.

Lee Woong Hee kemudian mengungkapkan bahwa seluruh adegan yang diambil di Byeongsan Seowon telah dihapus, dan KBS selaku pihak produksi drama juga telah menetapkan aturan baru untuk proses syuting di kawasan bersejarah.

“Kami saat ini berada di bawah investigasi Kantor Administrasi Warisan Budaya dan kepolisian, dan saya hanya ingin menyampaikan bahwa kami telah memgambil langkah terbaik untuk saat ini,” kata Lee Woong Hee.

Soal keadaan Byeongsan Seowon, Lee Woong Hee menyebut bahwa gedung bersejarah itu saat ini masih dalam observasi yang ketat karena keadaan kayu yang telah dipaku. Pihaknya mengaku akan ikut memantau keadaan ini secara dekat.

“Drama ini seharusnya membawa energi dan kesenangan ke kehidupan sehari-hari banyak orang, tetapi justru menyebabkan kekhawatiran karena kontroversi ini. Saya meminta maaf yang sedalam-dalamnya,” pungkas Lee Woong Hee.

4 Musisi Indonesia Bebaskan Lagunya Dinyanyikan Orang Saat Kisruh Royalti Memanas

Kekisruhan mengenai izin menyanyikan lagu dan persoalan royalti masih menjadi topik perbincangan hangat di industri musik Tanah Air.

Perselisihan antar pihak bahkan sampai melibatkan pelaporan ke kepolisian hingga gugatan hukum. Namun, di tengah situasi yang memanas, sejumlah musisi memilih untuk mengambil langkah berbeda.

Alih-alih mempermasalahkan izin atau menagih royalti, empat musisi Tanah Air ini justru dengan terbuka mengizinkan siapa saja untuk menyanyikan lagu-lagu ciptaan mereka.

Berikut daftar musisi yang memilih langkah damai dalam menyikapi persoalan royalti:

Mantan vokalis ST12, Charly van Houten, menyampaikan melalui akun Instagram-nya bahwa seluruh lagunya boleh dinyanyikan siapa pun, tanpa perlu membayar royalti.

“Daripada mumet… Saya, Charly VHT, membebaskan seluruh teman-teman penyanyi di seluruh Indonesia maupun penyanyi dunia dan akhirat, bebas menyanyikan seluruh karya laguku,” tulis Charly.

Ia juga mengimbau semua pihak agar menyelesaikan persoalan royalti dengan kepala dingin dan tanpa keributan.

“Semua milik TUHAN,” tambahnya.

Vokalis D’MASIV, Rian Ekky Pradipta, juga membolehkan siapa saja menyanyikan lagu-lagunya, namun dengan ketentuan tertentu.

Melalui platform X, ia menerangkan bahwa para musisi dan penyanyi bebas membawakan lagunya, namun promotor atau event organizer (EO) tetap wajib membayar royalti melalui lembaga yang berwenang.

“Biar pencipta lagu kayak gue dan teman-teman pencipta lagu lainnya kaya raya… Aamiin,” tulis Rian.

Raja dangdut Indonesia, Rhoma Irama, memberikan izin penuh bagi siapa saja yang ingin menyanyikan lagunya tanpa harus membayar royalti.

“Silakan sepuas-puasnya nyanyiin lagu saya, sampai serak-serak, gak usah bayar. Hak eksklusif saya, kan,” kata Rhoma.

Ariel, vokalis band NOAH, juga memperbolehkan lagunya dibawakan tanpa izin langsung. Meski demikian, ia menekankan pentingnya tetap membayar royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

Ariel menilai sistem direct licensing atau perizinan langsung dari pencipta lagu belum cocok diterapkan secara luas di Indonesia.

Keputusan empat musisi tersebut menjadi sorotan publik, terutama di tengah memanasnya isu royalti yang melibatkan sejumlah nama besar di industri musik nasional.

Pengakuan Soekarno Bangga Dilahirkan di Bawah Bintang Gemini

Bangsa Indonesia mengenang hari kelahiran Soekarno, proklamator sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia pada 6 Juni 2025.

Soekarno yang lahir pada 6 Juni 1901 di Pandean, Surabaya, bukan hanya hadir sebagai bayi dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai, tetapi juga sebagai simbol kebangkitan sebuah bangsa.

Dalam autobiografinya bertajuk Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang ditulis oleh Cindy Adams, Bung Karno menyebut kelahirannya bukan sekadar datangnya hari baru, melainkan awal dari zaman baru.

“Ketika aku lahir, saat itu bukan hanya awal dari hari yang baru, tetapi juga awal dari abad yang baru. Aku dilahirkan pada tahun 1901,” kata Soekarno.

Kelahiran Soekarno ditandai oleh angka yang dianggap istimewa, 6 Juni 1901. Ia percaya, tanggal itu dan zodiak Gemini yang menaunginya menjadi lambang dualitas dalam kepribadiannya.

“Hari lahirku ditandai oleh angka serba enam. Tanggal 6 Juni. Aku bernasib sangat baik karena dilahirkan di bawah bintang Gemini, lambang kembar. Dan memang itulah aku sebenarnya. Dua sifat yang sangat bertentangan. Aku bisa lemah lembut dan aku bisa rewel, keras bagai baja atau puitis penuh perasaan,” ungkap Soekarno.

Gunung Kelud yang terletak tidak jauh dari tempat tinggal keluarganya meletus bersamaan dengan kelahiran Soekarno. Peristiwa ini pun menimbulkan berbagai penafsiran gaib.

“Gunung Kelud meletus. Orang yang percaya pada hal gaib meramalkan, ‘Ini adalah penyambutan terhadap bayi Soekarno.’ Namun orang Bali justru percaya bahwa itu pertanda kemarahan karena kelahiran yang tidak pantas,” tutur Soekarno.

Terlepas dari segala simbolisme tersebut, kelahiran Soekarno berlangsung dalam suasana yang memprihatinkan.

“Bapak tidak mampu memanggil dukun beranak. Kami terlalu miskin. Satu-satunya orang yang membantu ibu adalah sahabat keluarga kami, seorang lelaki yang sudah sangat, sangat tua,” kenangnya.

Komentar Bijak Cinta Laura Soal Tambang Nikel di Raja Ampat

Isu keberadaan tambang nikel di wilayah Raja Ampat dalam beberapa waktu terakhir menjadi sorotan publik, lantaran tambang tersebut dinilai dapat merusak ekosistem laut yang ada di Raja Ampat.

Banyak figur publik yang turut memberikan komentar atas isu ini, termasuk Cinta Laura yang melayangkan kritik kepada pemerintah melalui unggahan di media sosial pribadinya.

Aktris dan penyanyi itu menyampaikan keresahannya atas praktik eksploitasi sumber daya alam yang menimpa Raja Ampat. Menurutnya, praktik ini hanya menguntungkan kelompok tertentu.

“Capek dengar ‘ini demi kemajuan bangsa’ tapi yang maju cuma segelintir elit. Yang mundur? Rakyat kecil yang kehilangan tanah, air, masa depan,” tulis Cinta Laura pada unggahannya, dikutip Rabu (11/6).

Ia kemudian juga menegaskan bahwa Raja Ampat bukan sekadar ‘aset nasional’, tetapi juga merupakan rumah dan identitas bagi masyarakat adat yang telah tinggal di sana secara turun-temurun.

Pada akhir pernyataannya, Cinta Laura juga menyerukan agar kawasan Raja Ampat tak diperlakukan sebagai wilayah yang bisa dieksploitasi atay diganti begitu saja.

“Stop treating our last paradise like it’s replaceable. It’s NOT. Enough is enough,” tegas Cinta Laura.

Pernyataan Cinta Laura ini kemudian mendapatkan banyak dukungan dari netizen dan para aktivis lingkungan. Banyak yang menganggap suara Cinta Laura sebagai seorang figur publik penting untuk memberikan dampak pada isu ini.

Isu tambang nikel di Raja Ampat sendiri semakin ramai dibicarakan usai menuai polemik sejak awal 2024. Banyak pihak yang menentang keberadaan tambang ini karena dikhawatirkan merusak terumbu karang dan kawasan hutan tropis yang menjadi rumah untuk berbagai spesies endemik.

Raja Ampat kemudian dikenal sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki keanekaragaman laut tertinggi di dunia, serta menjadi ikon pariwisata berkelanjutan. Keberadaan tambang nikel kemudian disebut mengancam keberagaman ini.