Penulis: Agus S
Harga Emas Antam Naik Setinggi Ini dalam Sehari!
Harga emasLogam Mulia Antam 24 Karat hari ini, Jumat (13/6/2025), mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir termasuk hari ini. Harga emas hari ini naik tinggi hingga Rp 23.000 per gram ke level Rp 1.951.000 per gram.
Mengutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, satuan harga emas terkecil ukuran 0,5 gram berada di angka Rp 1.025.500 Sementara harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp 19.005.000 dan ukuran emas terbesar yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 1.891.600.000.
Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas Antam berada di rentang Rp 1.904.000-1.951.000 per gram. Sementara sebulan terakhir, harga emas berada di kisaran Rp 1.866.000-1.951.000 per gram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk harga jual ataubuyback emas Antamjuga naik Rp 23.000 per gram menjadi Rp 1.795.000 per gram. Harga buyback adalah jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%, harus menyertakan NPWP untuk transaksinya.
Harga emas 0,5 gram: Rp 1.025.500Harga emas 1 gram: Rp 1.951.000Harga emas 2 gram Rp 3.842.000Harga emas 3 gram Rp 5.738.000Harga emas 5 gram: Rp 9.530.000Harga emas 10 gram: Rp 19.005.000Harga emas 25 gram: Rp 47.387.000Harga emas 50 gram: Rp 94.695.000Harga emas 100 gram: Rp 189.312.000Harga emas 250 gram: Rp 473.015.000Harga emas 500 gram: Rp 945.820.000Harga emas 1.000 gram: Rp 1.891.600.000
Demikian rincianharga emas hari inikeluaran Antam 1 gram hingga 1.000 gram, Jumat (13/6/2025).
Simak juga Video: Harga Emas Sering Naik, Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Beli?
Dolar AS Melemah ke Level Rp 16.100
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam itu berada pada level Rp 16.200-an.
Dikutip dari dataReuters, Jumat (13/6/2025), nilai tukar dolar AS dibuka di level Rp 16.230. Sampai pukul 09.20 WIB posisinya semakin melemah ke level Rp 16.189, turun 45 poin atau 0,28%.
Nilai tukar dolar AS hari ini diperdagangkan di rentang Rp 16.189 sampai Rp 16.230. Pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya juga cenderung melemah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dolar AS terpantau menguat 0,61% terhadap won Korea Selatan, namun terhadap yen Jepang melemah 0,23%. Nilai tukar dolar AS juga melemah terhadap dolar Hong Kong 0,01% dan terhadap franc Swiss melemah 0,35%.
Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra menuturkan dolar AS tertekan karena hasil data inflasi konsumen AS pada Mei berada di bawah ekspektasi pasar. Hal itu membuka kemungkinan adanya pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS.
"Di sisi lain, belum ada kemajuan negosiasi tarif AS dan China memicu kekhawatiran pasar yang mendorong pelaku pasar tidak all out masuk ke aset berisiko sehingga pelemahan dolar AS bisa tertahan," beber Ariston.
Meski begitu, Ariston menyebut keadaan bisa berbalik karena sentimen serangan Israel ke Iran yang memanas. Dolar AS akan menguat karena kekhawatiran pasar terhadap konflik tersebut bisa mengganggu perekonomian global.
"Serangan Israel ke Iran pagi ini bisa membalikkan sentimen. Dolar AS bakal menguat karena kekhawatiran pasar terhadap konflik yang bisa mengganggu ekonomi global," jelas Ariston.
Simak juga Video: Ketua MPR soal Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu PerUSD: Momentum Tingkatkan Ekspor
Ini Kata Sri Mulyani Agar Investor Proyek Infrastruktur Tidak Kabur
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan alasan investor banyak yang enggan melirik proyek infrastruktur. Hal itu tidak terlepas dari ketidakjelasan rencana pendanaan proyek.
Sri Mulyani menuturkan pentingnya pendanaan (funding) untuk selanjutnya dapat dipakai membiayai (financing) pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur. Jika itu tidak jelas perencanaannya, maka investor akan kabur.
"Jika proyek (infrastruktur) tak punya rencana pendanaan kredibel, artinya tidak jelas siapa yang akan membayar, tidak penting seberapa bagus struktur pembiayaannya, investor akan tersenyum, mengangguk dan kabur," kata Sri Mulyani dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Mulyani mendorong agar adanya kebijakan pendanaan yang tepat dalam proyek infrastruktur. Terlebih, Indonesia menghadapi tantangan berupa ruang fiskal yang terbatas.
"Membuat struktur (proyek infrastruktur) yang tampak memungkinkan, tapi kenyataannya tidak. Risikonya, pemerintah bisa kembali ke cara yang tidak efisien," wanti-wanti Sri Mulyani.
Namun demikian, Sri Mulyani juga mengingatkan agar struktur pembiayaan yang dirancang untuk proyek infrastruktur benar-benar diselaraskan dengan risiko yang menyertai. Dengan begitu perancang proyek juga bisa mencari solusi yang relevan untuk nantinya proyek bisa berjalan dengan lancar.
"Kami percaya pentingnya mencocokkan struktur pembiayaan dengan risikonya. Solusi nyata dalam masalah pembangunan infrastruktur terletak pada pemilihan proyek; persiapan; penetapan harga yang kredibel; dan kalau perlu subsidi transparan, terukur dan bijaksana," tandasnya.
Simak juga Video: Pelemahan Banyak Dipengaruhi Kekhawatiran Investor Akan Program Pemerintah
Dari Jualan Sabun, Bisa Masuk Forbes
Lebih dari 60 tahun lalu, Harjo Sutanto memulai hari-harinya dengan membawa sekotak sabun keliling dari pintu ke pintu di sebuah kota kecil di Jawa Timur. Dia menawarkan produknya ke satu keluarga demi keluarga. Usaha sederhana itu kini berkembang menjadi Wings Group, perusahaan besar yang produknya tak hanya dikenal luas di Indonesia, tapi juga menembus pasar internasional.
Di usia 90-an, Harjo menjadi bukti nyata bahwa dari kerja keras dan ketekunan bisa menjadi kekayaan triliunan rupiah. Namanya bahkan masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Berdasarkan data Forbes yang dikutip, Jumat (13/6/2025), total nilai harta Harjo Sutanto adalah US$ 530 miliar atau sekitar Rp 8,6 triliun (kurs Rp 16.200). Bersama sahabatnya, Johannes Ferdinand Katuari, Harjo Sutanto menjual sabun dari pintu ke pintu lebih dari 60 tahun yang lalu di Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kerja keras dan konsisten dalam memasarkan produk sabun buatannya sendiri. Lingkup pasar produknya pun sudah mulai masuk ke warung-warung hingga tersebar ke agen. Pada saat itu, perusahaan sabunnya di bernama Fa Wings. Pada awalnya, mereka cuma memproduksi sabun colek, namun akhirnya juga memproduksi sabun mandi merek GIV yang laku keras.
Seiring waktu berjalan, kini Harjo Sutanto berhasil menjadikan Wings Grup sebagai salah satu produsen sabun terbesar di Indonesia. Produknya pun dengan sangat mudah dijumpai di supermarket dan toko-toko ritel besar lain, sebut saja produknya Nuvo, So Klin, Kodomo, Ciptadent, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, Wings Grup juga sekarang memproduksi produk rumah tangga seperti pembersih toilet, detergen, dan pembalut wanita.
Satu lagi, Wings Grup juga memiliki produk makanan yaitu mie instan dengan merek Mie Sedaap. Kini pasarnya pun sudah tidak hanya di Indonesia, melainkan ekspor.
Tidak sampai di situ, Wings Grup juga termasuk perusahaan yang cepat mengikuti perkembangan zaman. Terbukti dari bisnis franchise peritel minimarket FamilyMart.
Kesuksesan Harjo Sutanto pun kini menurun ke anak-anaknya. Salah satunya adalah Fifi yang sekarang memimpin di Ecogreen, anak perusahaan Wings yang aktif dalam produk oleo-kimia.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 1,476
- 1,477
- 1,478
- 1,479
- 1,480
- …
- 1,620
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.