Penulis: Agus S

Orang-orang berkumpul di jalan setelah serangan Israel, di Teheran, Iran, Jumat (13/6/2025). (via REUTERS/Majid Asgaripour)

Ledakan keras mengguncang ibu kota Teheran, memicu kepanikan warga dan menciptakan kekhawatiran akan pecahnya konflik berskala lebih luas. (via REUTERS/Majid Asgaripour)

Serangan Israel ke Iran ini terjadi hanya sehari setelah Reuters mengutip sumber dari pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang mengungkapkan Israel dalam posisi siap tempur penuh dan sedang bersiap melancarkan operasi militer terhadap Iran. (via REUTERS/Majid Asgaripour)

Situasi semakin genting setelah Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, secara resmi mengumumkan keadaan darurat nasional. Ia memperingatkan, serangan balasan dari Iran dalam bentuk rudal dan drone dapat terjadi kapan saja, dan menyasar wilayah sipil di Israel. (via REUTERS/Majid Asgaripour)

Serangan Israel ke Taheran ini menjadi pemicu konflik regional besar. Bahkan berisiko meningkat menjadi konflik internasional terbuka jika pihak-pihak lain seperti Amerika Serikat atau sekutu Iran turut terlibat. (via REUTERS/Majid Asgaripour)

Ratusan warga Palestina berlarian saat mereka bergegas memasuki lokasi bantuan yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) di Jalur Gaza (12/6/2025) waktu setempat. (Istimewa)

Setelah munculnya larangan pengiriman bantuan ke Gaza selama hampir tiga bulan oleh Israel, pusat distribusi yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) segera diserbu warga sehari setelah mulai menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan. (Istimewa)

Video dari lokasi distribusi memperlihatkan kerumunan besar menyerbu fasilitas tersebut, merobohkan beberapa pagar dan tampak memanjat penghalang yang dirancang untuk mengendalikan arus massa. (Istimewa)

Warga Palestina berkumpul di dekat lokasi distribusi bantuan yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS di Rafah, Gaza. (REUTERS/Hatem Khaled)

GHF menuturkan telah mendistribusikan sekitar 8.000 kotak makanan dengan total 462.000 makanan di Gaza sejauh ini. (REUTERS/Hatem Khaled)

Mengutip Reuters, GHF tengah menyiapkan tiga lokasi tambahan untuk penyaluran bantuan, dua di antaranya berada di Gaza selatan dan satu di Gaza tengah. Semua lokasi di selatan berada di area yang sebelumnya telah diperintahkan evakuasi besar-besaran. (REUTERS/Hatem Khaled)