Wamentan Pastikan Stok Beras Aman Meski Diekspor 2.000 Ton per Bulan ke Malaysia

IDXChannel -Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan stokberasdalam negeri tak terpengaruh denganeksporberas keMalaysia. Indonesia saat ini mengekspor 2.000 ton berasa per bulan ke Malaysia.

"InsyaAllah aman. Ekspor beras ke Malaysia berasal dari stok yang disimpan oleh Perum Bulog yang memiliki tingkat serapan hingga 20 ribu ton per hari," kata Sudaryono dikutip Sabtu (14/5/2025).

"Setiap hari aja Bulog itu ngambil sekitar 12 ribu, 15 ribu, 20 ribuan ton satu hari beras," katanya.

Kementan. kata dia, sudah siap untuk melakukan ekspor ke Malaysia, dan sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan pengusaha Malaysia yang melakukan importasi.

"Kita nunggu dari mereka sih, kita sifatnya kan stand by ya. Kita udah siap, waktu kita ketemu dengan mereka juga kita sampaikan," katanya.

Senang Ada Pemutihan Pajak Kendaraan, Warga DKI: Bagus kan Apa-Apa Lagi Susah

IDXChannel -WargaDKI Jakartasenang dengan adanyapemutihanpajak kendaraanbermotor. Pasalnya, hal ini membantu warga di zaman yang serba susah.

Hal ini dikatakan salah seorang warga Jakarta Pusat bernama Andi. Dirinya merasa senang ihwal kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Pemutihan ini rencananya dimulai pada hari ini Sabtu, 14 Juni hingga akhir Agustus 2025 mendatang. Menurutnya kebutuhan pokok sedang susah adanya kebijakan ini sedikit meringankan.

"Kalau pemutihan pajak kendaraan bermotor sebenarnya bagus ya kita jadi warga senang gitu, sementara apa-apa (kebutuhan pokok) susah. Kalau digratiskan (denda pajak) Alhamdulillah membuat warga lebih senang," kata Andi saat ditemui di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2025).

Andi baru mengetahui kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor hari ini, kemungkinan dirinya akan memanfaatkan kebijakan itu untuk membayar pajak yang telat di hari kerja.

Pertamina Proyeksi Kinerja di 2025 Melandai, Ini Penyebabnya

IDXChannel- Direktur KeuanganPertamina, Emma Sri Martini memproyeksi pada 2025 kinerja keuangan perseroan masih menghadapi sejumlah tantangan. Bahkan diperkirakan kinerja pada 2025 tidak lebih baik dari 2024.

Emma menerangkan pada 2025 akan menghadapi sejumlah tantangan karena perburukkan seluruh parameter bisnis. Baik dari sisi minyak mentah brent (brent crude), maupun harga minyak mentah (crude price) diperkirakan melandai di 2025.

"Mungkin kalau dilihat dari seluruh parameter 2025 dari seluruh parameter di global, 2025 dibandingkan 2024 terjadi perburukkan dari seluruh parameter, baik itu brent, crude price, mobs semuanya melandai di 2025 jadi kita prediksikan bahwa akan terjadi pelandaian dibandingkan 2024," ujarnya dalam konferensi capaiankinerja Pertamina2024 di Jakarta, Jumat (14/6/2025).

Emma melihat potensi tren pelemahan harga minyak dunia akan berlanjut di 2025. Belum lagi bisnis upstream atau hulu Pertamina juga tengah mengalami tekanan, yang turut berkontribusi pada gelapnya kinerja perseroan di 2025.

"Namun, kita lihat bahwa ini terhindarkan dari sisi ICP (Indonesian crude price), kalau kita lihat dari posisi year to date saja sekarang di level sudah di USD70 dan saat ini Mei itu levelnya sudah di USD62," lanjutnya.

Rupiah Melemah 0,17 Persen dalam Sepekan

IDXChannel- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan tren pelemahan di akhir pekan ini. Tercatat rupiah terdepresiasi sebesar 0,17 persen dalam sepekan.Berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak dari level Rp16.275 pada awal pekan, Selasa (10/6/2025) usai Cuti Bersama Iduladha, dan akhirnya kembali ke Rp16.303 pada penutupan perdagangan Jumat (13/6/2025).Sementara rupiah Jisdor sepekan juga melemah 0,34 persen ke Rp16.293 per USD. Secara harian, rupiah spot tercatat melemah 0,37 persen dan rupiah Jisdor depresiasi 0,34 persen.Adapun Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.230 per USD saat akhir perdagangan Kamis (12/6) lalu.Kemudian rupiah dibuka pada Jumat (13/6) pada level (bid) Rp16.260 per USD. Hal ini juga sejalan indeks dolar terhadap enam mata uang atau DXY melemah ke level 97,92.Menurut pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, baik rupiah dan dolar AS tertekan kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah secara tiba-tiba menyusul serangan Israel terhadap Iran yang memicu sentimen risk-off yang meluas.“Selain itu, Investor juga khawatir tentang tekanan tarif lebih lanjut setelah Presiden Donald Trump menuturkan bahwa ia akan segera menaikkan tarif otomotif,” kata Ibrahim dalam risetnya, Jumat (13/6).Adapun Israel menuturkan pada Jumat pagi bahwa mereka menyerang Iran, dan media Iran menuturkan ledakan terdengar di Teheran saat ketegangan meningkat atas upaya AS untuk memenangkan persetujuan Iran guna menghentikan produksi bahan untuk bom atom.Pembicaraan tarif Trump menambah suasana hati yang negatif dirinya yang memperingatkan pada Kamis lalu bahwa ia dapat segera menaikkan tarif otomotif, memicu kecemasan baru atas perdagangan hanya sehari setelah mengklaim bahwa kesepakatan perdagangan AS-China telah "selesai."Sementara dari sentimen dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memprakirakan kinerja penjualan eceran meningkat pada Mei 2025, sebagaimana tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan mencapai level 234,0 atau tumbuh 2,6 persen year on year (yoy).BI mencatat, prakiraan IPR Mei 2025 tersebut meningkat apabila dibandingkan bulan sebelumnya, yakni April 2025 yang kontraksi 0,3 persen yoy. Peningkatan kinerja penjualan tersebut didorong oleh kelompok barang budaya dan rekreasi, makanan, minuman, dan tembakau, serta subkelompok sandang.Secara bulanan, penjualan eceran pada Mei 2025 diprakirakan mencatat kontraksi sebesar 0,6 persen month to month (mtm), tidak sedalam kontraksi pada bulan sebelumnya. Dengan demikian, Ibrahim memprediksi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup melemah dalam rentang Rp16.300 – Rp16.350 per USD.(kunthi fahmar sandy)

Gubernur DKI Ingin Kolaborasi Pembangunan Giant Sea Wall dengan Pemerintah Pusat Lancar

IDXChannel -Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ingin kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI denganpemerintah pusatdalam membangunGiant Sea Wall(GSW) atautanggullaut bisa cepat dan lancar.

"Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Jakarta dalam membangun GSW insyaAllah bisa berlangsung cepat dan lancar," kata Pramono lewat akun Instagram pribadinya @pramonoanungw dikutip, Sabtu (14/6/2025).

Pramono berharap pembangunan tanggul mitigasi sepanjang 1,4 kilometer yang ditargetkan rampung akhir Desember 2025 bisa mencegah banjir rob di pesisir Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Juga harapannya, pembangunan tanggul 1,4km bisa meredakan banjir rob di Muara Angke dalam jangka pendek. Aamiin," katanya.

Presiden Prabowo Subianto memintaPemprov DKI Jakartamendukung kelanjutan pembangunan Giant Sea Wall.

Kapal yang Ditumpangi 32 Pekerja Migran Ilegal dari Malaysia Tenggelam

IDXChannel -Kapal yang ditumpangi 32Pekerja Migran Indonesia(PMI) ilegal yang baru kembali dari Malaysia tenggelam di perairan Dusun Pasir Putih, Desa Putri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara. Beruntung, semua penumpang selamat.

Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setyawan menuturkan, PMI speedboat yang membawa 32 PMI ini karam pada Rabu dini hari, 11 Juni 2025, sekitar pukul 01.30 WIB.

"Kami menerima laporan dari masyarakat bahwa ada puluhan PMI yang berhasil diselamatkan oleh nelayan setelah kapal mereka tenggelam. Kami langsung bergerak cepat dan saat ini seluruh korban telah diamankan dalam kondisi sehat," kata AKBP Budi Setyawan Sabtu (14/6/2025).

Dia melanjutkan, PMI tersebut berangkat dari Malaka, Malaysia, melalui jalur laut ilegal menggunakan speedboat pada pukul 00.00 WIB.

Namun di tengah perjalanan, sekitar pukul 01.30 WIB, kapal mengalami kebocoran dan nyaris karam.

Berdasarkan kesaksian salah satu PMI bernama Yusrizal, speedboat yang mereka tumpangi mendekat ke kapal nelayan jaring sebelum akhirnya tenggelam.