Jakarta- Kumpulan foto sejarah langka yang jarang terlihat publik ini membuktikan bahwa masa lalu menyimpan kisah yang tak akan pernah terlupakan.
Penulis: Agus S
Siemens Dorong Industri Hijau RI Lewat Teknologi Digital & AI
Indonesia tengah memasuki fase penting dalam transformasi digital dan energi. Sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan berkelanjutan, Siemens menggelar Tech Summit 2025 di Jakarta, forum yang mempertemukan pemimpin dari berbagai sektor industri dan infrastruktur.
Dalam sambutannya, Dr. Peter Koerte, Chief Technology Officer & Chief Strategy Officer Siemens AG, menekankan bahwa Indonesia sedang mengalami lompatan besar menuju industri berkelanjutan, dengan dukungan teknologi mutakhir seperti AI industri, digital twin, dan metaverse industri.
"Dengan menggabungkan inovasi ini dengan kekuatan lokal, kami melihat munculnya pabrik yang lebih cerdas dan infrastruktur yang lebih hijau," ujar Koerte dalam keynote bertema "Transforming the everyday with technology."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Surya Fitri, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, melanjutkan bahwa digitalisasi adalah kunci daya saing industri nasional. Siemens berkomitmen mendukung langkah ini dengan solusi yang terbukti efisien dan fokus pada pelanggan.
Tahun ini, Siemens juga merayakan 50 tahun pabrik Switchgear di Jakarta, yang sejak 1975 telah menjadi pusat manufaktur produk tegangan rendah dan menengah untuk sektor industri dan energi. Pabrik ini juga diakui oleh pemerintah sebagai Objek Vital Nasional (OBVITNAS) karena kontribusinya terhadap ketahanan energi Indonesia.
Sebagai bagian dari perayaan, Siemens meresmikan Xperience Center Jakarta, pusat inovasi imersif untuk eksplorasi teknologi elektrifikasi, otomatisasi, dan digitalisasi. Pusat ini dirancang sebagai ruang kolaboratif untuk pelatihan dan eksperimen solusi industri masa depan.
Selain itu, peluncuran Siemens Indonesia Call Center memperkuat layanan pelanggan dengan akses langsung ke dukungan teknis di seluruh negeri.
Bersamaan dengan perayaan ini, Siemens menandatangani sejumlah Nota Kesepahaman strategis:
Di sektor pendidikan, Siemens menyumbangkan perangkat lunak simulasi PSS SINCAL dan komputer berkinerja tinggi kepada empat universitas besar: UNDIP, UGM, Universitas Pertamina, dan Unsri. Tujuannya memperkuat kurikulum teknik elektro dan mendorong pengembangan energi yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Konektivitas Bikin Layanan Kesehatan Berbasis Digital NTT Makin Optimal
Layanan publik berbasis digital tengah digalakan oleh pemerintah. Namun kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri, terutama di daerah pelosok Indonesia, yang kondisi pemerataan akses internetnya masih menjadi pekerjaan rumah.
Persoalan itu kemudian diatasi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Saat ini, peningkatan akses internet sedang dilakukan pemerintah dari semula koneksinya 4 Mbps menjadi 8 Mbps.
Plh Kepala Puskesmas Camplong, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Tucla Suarez menuturkan, jaringan internet yang dibangun oleh Bakti Komdigi telah membantu proses layanan yang sekarang ini sudah menggunakan aplikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin berjalannya waktu, penggunaan internet itu makin banyak, kebutuhannya makin tinggi, sehingga tampak menjadi kurang. Ke depannya, kami dibantu lagi sehingga pekerjaan kami, semua program di sini yang semua menggunakan aplikasi itu bisa membantu kami dalam pelaporan kerja dari tingkat bawah ke tingkat lebih tinggi," tutur Tucla, Rabu (11/6/2025).
Ketua Dewan Pengawas Bakti Komdigi Virgie Baker dan Dirut Bakti Komdigi Fadhilah Mathar yang meninjau langsung Puskesmas Camplong tersebut kemudian merespon akan kebutuhan petugas kesehatan tersebut akan konektivitas.
"Kami sebagai enabler. Jadi, digitalisasi itu membantu banyak proses kerja pemerintah. Seperti petugas puskesmas yang tadi dilakukan secara manual sekarang digital," ucap Dirut Bakti Komdigi Fadhilah Mathar.
Disampaikan Fadhilah bahwa awalnya penentuan kapasitas 4 Mbps per titik itu diberikan pemerintah melalui analisa yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dua administrator. Seiring dengan meningkatnya aplikasi yang dipakai, koneksi menuju dunia maya tersebut seakan menjadi lambat.
"Jadi, karena semuanya berbasis aplikasi memang kapasitas 4 Mbps itu kurang, tapi paling tidak kan mereka sudah memanfaatkan untuk digitalisasi yang basic-nya, untuk kebutuhan mereka interaksi dengan Kementerian Kesehatan misalnya," ucapnya.
Berdasarkan data hingga 10 Juni 2025 terungkap bahwa ada pencapaian signifikan dalam upaya pemerataan akses digital di seluruh Tanah Air. Laporan tersebut disampaikan kepada Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam kegiatan monitoring konektivitas digital secara daring.
"Melalui kerja keras dan kolaborasi berbagai sektor, total sebanyak 27.858 lokasi layanan publik dengan kapasitas (satelit) Satria-1 dan 6.747 desa kini telah terlayani akses internet dan sinyal seluler," ujar Fadhilah di Desa Kalali, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Kamis (12/6/2025).
Untuk Provinsi NTT, Bakti Komdigi telah menggelar 584 titik BTS 4G dan USO dan 2691 titik layanan akses internet gratis. Sedangkan, untuk Provinsi Maluku Utara, badan layanan umum di bawah naungan Komdigi ini telah menggelar 497 titik BTS 4G dan USO dan 687 titik layanan akses internet gratis.
Ke depannya, melalui kerja sama lintas-sektor, Kementerian Komdigi terus berkomitmen memperluas jangkauan dan kualitas konektivitas digital untuk seluruh rakyat Indonesia.
Ini Kata Terakhir Pilot Air India Sebelum Pesawat Nahas Jatuh
Penyelidikan atas kecelakaan tragis pesawat Air India terus mengungkap fakta-fakta baru. Pesawat Boeing 787 Dreamliner yang dipiloti Kapten Sumeet Sabharwal dan kopilot Clive Kundar jatuh beberapa saat setelah lepas landas dari Ahmedabad, menewaskan lebih dari 240 orang, termasuk 24 korban di darat.
Menurut kantor berita Reuters, pejabat dari kontrol lalu lintas udara (ATC) di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad menuturkan pesawat lepas landas pada pukul 1:39 siang. Beberapa saat setelah lepas landas, Kapten Sabharwal membuat panggilan mayday ke ATC.
Kapten Sabharwal, dalam panggilan darurat terakhirnya, menuturkan, "Mayday … tidak ada daya dorong, kehilangan tenaga, tidak dapat mengangkat," kepada kontrol lalu lintas udara, kurang dari satu menit setelah penerbangan dimulai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan ketika ATC mencoba menanggapi, pesawat menjadi sunyi.
Tak lama kemudian, pesawat yang menuju London itu kehilangan ketinggian dengan cepat dan menabrak sebuah gedung medis di Ahmedabad. Tragedi ini merenggut nyawa semua penumpang kecuali satu orang,
Vishwashkumar Ramesh (38), warga Leicester, Inggris. Dalam wawancara dengan Hindustan Times, Ramesh menggambarkan momen mengerikan pasca-kecelakaan. Dia menuturkan bahwa setelah pesawat menghantam tanah, dirinya baru menyadari bahwa ia masih hidup.
Ia menggambarkan melihat sebuah lubang di badan pesawat dekat tempat duduknya. Kemudian, insting mengambil alih.
"Ketika saya bangun, ada mayat-mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari. Ada serpihan pesawat di sekeliling saya. Seseorang memegang saya dan memasukkan saya ke dalam ambulans dan membawa saya ke rumah sakit," ujarnya.
Vishwashkumar Ramesh mengalami cedera benturan di dada, mata, dan kaki.
Satelit Satria-1 Sudah Terisi 70%, Internet Tembus Pelosok RI
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan penggunaan kapasitas Satelit Republik Indonesia (Satria-1) telah mencapai 70% di 2025.
Dengan kapasitas Satria-1 yang semakin banyak digunakan, sekaligus menunjukkan pemanfaatan satelit tersebut sebagai solusi penyediaan akses internet bagi layanan publik pemerintah, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia.
"Saat ini sudah lebih dari 70% digunakan kapasitas Satria-1," ujar Direktur Utama Bakti Komdigi, Fadhilah Mathar di Fadhilah di Puskesmas Camplong, Kabupaten Kupang, Rabu (11/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Bakti Komdigi juga tengah membangun IP transit di berbagai daerah pelosok Tanah Air. Hal itu dilakukan agar penggunaan satelit pemerintah tersebut sepenuhnya dapat dioptimalkan dalam membantu ketersediaan konektivitas bagi sekolah, puskesmas, pemerintah daerah, hingga keamanan.
Mengingat kapasitas satelit yang terbatas, Bakti Komdigi akan mengalihkan layanan internet berbasis satelit itu untuk penggunaan prioritas.
Berdasarkan data hingga 10 Juni 2025 terungkap bahwa ada pencapaian signifikan dalam upaya pemerataan akses digital di seluruh Tanah Air. Laporan tersebut disampaikan kepada Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam kegiatan monitoring konektivitas digital secara daring.
"Melalui kerja keras dan kolaborasi berbagai sektor, total sebanyak 27.858 lokasi layanan publik dengan kapasitas (satelit) Satria-1 dan 6.747 desa kini telah terlayani akses internet dan sinyal seluler," ungkap perempuan yang akrab disapa Indah ini.
Seiring kebutuhan internet yang semakin tumbuh, berbagai layanan pemerintahan yang kini sudah berbasis digital, kapasitas Satria-1 yang tidak mencukupi kemudian Bakti Komdigi mencari strategi agar transformasi digital tersebut tetap berjalan.
Bakti Komdigi menjalin kerja sama dengan Telkomsat dengan memanfaatkan Satelit Merah Putih milih perusahaan plat merah tersebut guna meningkatkan kecepatan internet di base transceiver station (BTS) universal service obligation (USO) yang telah dibangun oleh Bakti di daerah pelosok.
Sebagai informasi, pengadaan satelit pemerintah itu melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Bakti Komdigi selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) telah melaksanakan proses pelelangan pengadaan dengan menetapkan Konsorsium PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) sebagai pemenang lelang pada 26 April 2019.
Selanjutnya, konsorsium PSN mendirikan Badan Usaha Pelaksana (BUP) dengan nama PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) yang mengerjakan proyek satelit Satria-1.Setelah itu, Satria-1 meluncur di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, menggunakan bantuan roket Falcon 9 milik SpaceX pada 18 Juni 2023 dan beroperasi enam bulan kemudian.
Keberadaan Satelit Satria-1 dengan kapasitas 150 Gbps ini untuk menunjang kebutuhan di 37 ribu titik akses internet bagi fasilitas layanan publik di 3T, seperti puskesmas hingga sektor pendidikan. Adapun, proyek pemerintah itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 8 triliun.
Layaknya Mobil, Oppo Find N5 Kini Harus Inden untuk Dimiliki
Fenomena baru tengah berkembang di kalangan konsumen kelas atas: untuk memiliki gadget canggih, kini tak cukup hanya datang ke toko. Seperti halnya mobil mewah, sejumlah perangkat teknologi premium harus melalui proses inden alias pemesanan lebih dulu-dan Oppo Find N5 menjadi salah satu contohnya.
HP flagship lipat terbaru dari Oppo ini mencuri perhatian sejak pertama kali diperkenalkan. Bukan hanya karena desainnya yang ramping seukuran paspor dan teknologi lipat terkini, tapi juga karena ketersediaannya yang sangat terbatas. Di berbagai wilayah Indonesia, gelombang pertama dan kedua penjualannya langsung ludes dalam waktu singkat.
"Antusiasme masyarakat terhadap Oppo Find N5 sejak peluncurannya sangat luar biasa. Saat ini, ketersediaan unit Find N5 gelombang kedua kembali sold-out di berbagai wilayah di Indonesia," ungkap Patrick Owen, Chief Marketing Officer Oppo Indonesia dikutip dari keterangan resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, satu-satunya cara untuk mendapatkan perangkat tersebut adalah dengan melakukan pre-order melalui Oppo Store resmi dan mitra retail terpilih. Konsumen yang memesan akan mendapatkan nomor antrean prioritas untuk pengiriman unit berikutnya, yang diperkirakan tersedia kembali pada awal Juli 2025.
Tren inden sejatinya bukan hal baru di dunia otomotif. Merek mobil listrik seperti BYD Denza misalnya, langsung diburu saat masuk ke pasar Indonesia, hingga konsumen harus rela menunggu hingga tiga bulan. Kini, tren serupa merambah industri teknologi.
Konsumen kelas atas tak lagi sekadar mengejar spesifikasi tinggi, tetapi juga menginginkan pengalaman eksklusif. Menunggu perangkat impian kini dianggap bagian dari perjalanan premium itu sendiri.
Hal ini juga terjadi pada Oppo Find N5, yang dibanderol Rp27.999.999. Meski tak gencar dipromosikan, keunggulan perangkat ini menyebar dari mulut ke mulut. Desain inovatif, fitur multitasking andal, serta estetika premium membuatnya jadi incaran para profesional dan tech enthusiast.
"Inden bukan lagi penghalang, melainkan penegasan bahwa produk tersebut bernilai tinggi. Seperti membeli jam tangan mewah atau mobil sport, Oppo Find N5 menjadi simbol status sekaligus alat pendukung gaya hidup produktif," ujar Patrick.
"Dengan minat tinggi dan stok terbatas, Oppo menegaskan bahwa proses inden ini justru menambah eksklusivitas bagi pemilik. Bagi yang ingin menjadi bagian dari gelombang berikutnya, pemesanan sudah dibuka kembali secara nasional," lanjutnya.
Jadi, bila kamu mengincar HP lipat paling stylish dan powerful tahun ini, bersiaplah mengikuti jalur inden. Karena kini, memiliki Oppo Find N5 bukan hanya soal membeli, tapi juga soal menunggu sesuatu yang benar-benar pantas ditunggu.
Perang Israel-Iran Pecah, Investor Perlu Lebih Defensif Susun Strategi
This website is using a security service to protect itself from online attacks. The action you just performed triggered the security solution. There are several actions that could trigger this block including submitting a certain word or phrase, a SQL command or malformed data.
You can email the site owner to let them know you were blocked. Please include what you were doing when this page came up and the Cloudflare Ray ID found at the bottom of this page.
Cloudflare Ray ID:94f85a6b2e6aef6c•Your IP:Click to reveal158.140.165.73•Performance & security byCloudflare
Konsisten Tumbuh Berkelanjutan, MNC Bank Raih Peringkat irA dari Kredit Rating Indonesia
This website is using a security service to protect itself from online attacks. The action you just performed triggered the security solution. There are several actions that could trigger this block including submitting a certain word or phrase, a SQL command or malformed data.
You can email the site owner to let them know you were blocked. Please include what you were doing when this page came up and the Cloudflare Ray ID found at the bottom of this page.
Cloudflare Ray ID:94f85a699b66a8f8•Your IP:Click to reveal158.140.165.122•Performance & security byCloudflare
Tips MotionTrade: Strategi Siapkan Biaya Pendidikan Anak dengan Investasi
This website is using a security service to protect itself from online attacks. The action you just performed triggered the security solution. There are several actions that could trigger this block including submitting a certain word or phrase, a SQL command or malformed data.
You can email the site owner to let them know you were blocked. Please include what you were doing when this page came up and the Cloudflare Ray ID found at the bottom of this page.
Cloudflare Ray ID:94f85a680d43fdb6•Your IP:Click to reveal158.140.165.117•Performance & security byCloudflare
Mudah dan Cepat, Begini Tata Cara Mutasi atau Balik Nama PBB di Jakarta
This website is using a security service to protect itself from online attacks. The action you just performed triggered the security solution. There are several actions that could trigger this block including submitting a certain word or phrase, a SQL command or malformed data.
You can email the site owner to let them know you were blocked. Please include what you were doing when this page came up and the Cloudflare Ray ID found at the bottom of this page.
Cloudflare Ray ID:94f85a668e3dfd6b•Your IP:Click to reveal158.140.165.72•Performance & security byCloudflare
- Sebelumnya
- 1
- …
- 1,462
- 1,463
- 1,464
- 1,465
- 1,466
- …
- 1,620
- Berikutnya