Alexandr Wang, Pemuda Ajaib Calon Juru Selamat Zuckerberg

Mark Zuckerberg, CEO Meta, merasa perusahaanya tertinggal di bidang kecerdasan buatan atau AI dibandingkan ChatGPT dan lainnya. Maka untuk itu, dia akan mengandalkan pakar AI yang cerdas dan masih muda, Alexandr Wang.

Alexandr Wang yang baru berusia 27 tahun, adalah pendiri dan CEO startup AI yang sedang naik daun, Scale AI. Meta dalam tahap finalisasi untuk investasi USD 14 miliar atau di kisaran Rp 227 triliun.

Wang yang drop out dari Massachuset Institute of Technology (MIT), dikenal pemimpin ambisius yang paham kompleksitas teknis AI sekaligus mengerti bagaimana membangun bisnisnya. Menurut sumber, Zuck akan mengandalkan Wang agar Meta lebih baik dalam mengembangkan Llama AI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DIkutipdetikINETdari CNBC, Meta akan mendapatkan 49% saham di Scale AI. Sementara Wang akan memimpin laboratorium AI baru di Meta dan akan merekrut beberapa koleganya.

Scale AI, yang didirikan tahun 2016, membuat gebrakan di era AI generatif dengan membantu perusahaan teknologi besar seperti OpenAI, Google, dan Microsoft menyiapkan data yang mereka gunakan untuk melatih model AI mutakhir.

Meta ternyata salah satu pelanggan terbesar Scale AI. Scale AI juga merambah industri pertahanan, mengumumkan kesepakatan jutaan dolar dengan Departemen Pertahanan. Startup itu nilainya sekitar USD 14 miliar saat ini. Di pertengahan 2024, mereka menyewa ruang perkantoran luas di pusat kota San Francisco.

Zuck mengagumi dan menganggap Wang mampu memegang peran utama di Meta sebagai pemimpin AI. Ini adalah langkah tidak biasa bagi Zuckerberg, yang biasanya menempatkan loyalis di posisi tinggi. Namun, ini menunjukkan besarnya keyakinan Zuckerberg bahwa orang luar cerdas seperti Wang mungkin lebih baik daripada karyawan Meta untuk memperkuat posisi perusahaan dalam AI.

Wang juga membawa banyak pengetahuan luar tentang bagaimana pesaing seperti OpenAI membangun chatbot dan model AI mereka. Wang lahir di Los Alamos, New Mexico. Ia adalah putra imigran China yang bekerja sebagai fisikawan di Laboratorium Nasional Los Alamos di New Mexico.

Ia sangat menyukai matematika dan pemrograman komputer sejak kecil. Dia menempuh pendidikan di SMA Los Alamos, kemudian pindah ke Silicon Valley untuk menjadi software engineer di perusahaan manajemen Addepar. Wang juga sempat bekerja untuk Quora sebagai programmer software.

Dia sempat kuliah di Institut Teknologi Massachusetts, tapi hanya sebentar. Wang adalah sahabat dari Sam Altman, salah satu pendiri dan CEO OpenAI. Selama puncak pandemi COVID-19, Wang tinggal sekamar dengan Altman. Dia sangat kaya dengan hartanya saat ini diestimasi Forbes senilai USD 3,6 miliar.

Promo Lenovo Legion Pro 7i, Bisa Dapat Saldo Steam Wallet

Lenovosudah membuka pre-order untuk laptop gamingLegion Pro 7idi Indonesia. Selama periode perkenalan, konsumen bisa mendapatkan aneka bonus eksklusif dari Lenovo, termasuk saldo Steam Wallet.

Pre-order Lenovo Legion Pro 7i sudah dibuka sejak 1 Juni dan akan berlangsung hingga 15 Juni 2025. Selama periode promosi, Lenovo membagikan berbagai bonus merchandise Legion eksklusif seperti Legion M600 Wireless Mouse, Legion Gaming Backpack GB700, Legion Gaming Headset, hoodie eksklusif Legion, mousepad, dan Legion cleaning toolkit.

Ada juga Steam Wallet senilai Rp 1.000.000 yang bisa kamu manfaatkan untuk beli dan download game AAA yang bisa dimainkan di Legion Pro 7i. Bonus-bonus ini bisa didapatkan selama persediaannya masih ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lenovo juga menyediakan garansi yang menarik yaitu Legion Ultimate Support dan Accidental Damage Protection selama tiga tahun. Garansi ini mencakup kerusakan tidak disengaja dan bisa di-cover hingga 100% oleh pihak Lenovo secara gratis dan dapat diklaim lebih dari satu kali.

Lenovo Legion Pro 7i dirancang sebagai laptop gaming kelas atas untuk atlet esport profesional atau gamer yang hobi memainkan game AAA. Tidak heran jika laptop ini mengusung spesifikasi wahid.

Legion Pro 7i mengusung layar OLED Lenovo PureSight berukuran 16 inch dengan resolusi WQXGA (2560 x 1600 pixel) dan tingkat kecerahan hingga 500 nits. Layar ini memiliki refresh rate tinggi 240Hz dengan waktu respons rendah 0,5ms.

Layar laptop ini mendukung cakupan warna DCI P3 100%, DisplayHDR True Black 1000, Dolby Vision, serta G-Sync. Lenovo juga menyematkan teknologi yang dapat mencegah burn-in setelah sesi gaming yang panjang.

Performa Legion Pro 7i disokong prosesor Intel Core Ultra 9 275HX yang dipadukan dengan GPU Nvidia GeForce RTX 5080 dan RTX 5090. Jeroan ini dipasangkan dengan RAM hingga 24GB dan SSD 1TB.

Keunggulan utama Legion Pro 7i adalah sistem pendinginnya yang paling mutakhir. Laptop ini dilengkapi teknologi Legion Coldfront Vapor dengan daya hingga 250W TDP dan kipas untuk menjaga suhu tetap optimal tanpa suara berisik.

Lenovo menggunakan sistem pendingin Coldfront Hyper yang menggabungkan kipas turbocharged dan pipa pendingin tembaga 3D yang ditempatkan di atas prosesor, sehingga proses pendinginan bisa berjalan lebih efektif.

Sebagai laptop gaming, Lenovo Legion Pro 7i dilengkapi aplikasi khusus yaitu Legion Space. Software ini memungkinkan pengguna melakukan pengaturan perangkat, menampilkan koleksi game, serta menghubungkan laptop dengan aksesori Legion.

Salah satu fitur yang ditawarkan adalah Gaming Zone yang menyediakan layanan seperti Game Coach, Game Clip Master, dan Game Companion untuk atlet esport, kreator, atau gamer. Legion Space juga jadi tempat untuk kustomisasi keyboard RGB yang dipakai Legion Pro 7i.

Lenovo Legion Pro 7i menggunakan material aluminium yang premium dengan bobot mulai dari 2,57kg. Laptop ini ditenagai baterai 80Wh dengan power adapter 400W.

Untuk konektivitas, Lenovo menyediakan port yang cukup lengkap di Legion Pro 7i yaitu dua port USB-C, tiga port USB-A, HDMI 2.1, dan RJ45. Konektivitas wireless didukung oleh Wi-Fi yang memastikan koneksi tetap lancar saat main game online.

Di Indonesia, Lenovo Legion Pro 7i dengan RTX 5080, RAM 16GB dan SSD 1TB dibanderol dengan harga Rp 59.999.000. Sementara itu, varian dengan RTX 5090, RAM 24GB, dan SSD 1TB dibanderol dengan harga Rp 74.999.000.

Menyesal Serang Donald Trump, Elon Musk Hapus Tulisan di X

Pertengkaran hebat antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Elon Musk tampaknya mulai mereda. Musk telah menuturkan bahwa ia menyesali beberapa unggahan media sosial yang ia buat tentang Trump dalam pertikaian publik yang meledak-ledak dengan mantan sekutu dekatnya itu.

Perseteruan itu menghancurkan kemitraan erat yang telah mendorong Musk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) dengan tugas memangkas anggaran di bawah pemerintahan kedua Trump. Orang terkaya dunia itu sudah mundur dari DOGE dan kini fokus memimpin perusahaannya seperti Tesla dan SpaceX.

"Saya menyesali beberapa unggahan saya tentang Presiden @realDonaldTrump minggu lalu. Itu keterlaluan," kata Musk di platform media sosial X.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konflik itu dipicu oleh penentangan Musk terhadap RUU pajak dan pengeluaran 'One Big Beautiful Bill Act' yang didukung Trump. Musk menilai RUU tersebut merusak kinerja DOGE, dan lebih jauh mengecamnya di media sosial dengan menyebutnya akan secara substansial meningkatkan defisit anggaran AS.

Musk tampaknya telah menghapus beberapa unggahan media sosialnya yang menyudutkan Trump, termasuk di mana ia menuduh Trump disebutkan dalam berkas mendiang pelaku pelecehan seksual Jeffrey Epstein. Gedung Putih juga telah membantah tuduhan tersebut.

Sebuah unggahan di mana Musk menjawab "ya" kepada pengguna media sosial yang menyerukan agar Trump dimakzulkan dan digantikan oleh Wakil Presiden JD Vance juga tampaknya telah dihapus.

Perselisihan tersebut, yang dilakukan secara bersamaan melalui platform media sosial X dan Truth yang dimiliki oleh Musk dan Trump, juga memicu Trump menyarankan untuk mengakhiri kontrak pemerintah dan subsidi yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan Musk seperti SpaceX.

Kini tampaknya Trump juga sudah melunak. Terbaru, seperti dikutip detikINET dari CNBC, Trump menuturkan bahwa ia berencana untuk mempertahankan teknologi Starlink, layanan internet satelit yang merupakan bagian dari SpaceX milik Musk, di Gedung Putih.

Pesawat A400M Pertama TNI AU Keluar dari Hanggar di Seville

Pesawat angkut militer Airbus A400M pertama untuk TNI Angkatan Udara telah menyelesaikan tahap pengecatan di Lini Perakitan Akhir (Final Assembly Line/FAL) di Seville, Spanyol. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam proses produksi menjelang pengiriman pesawat yang dijadwalkan akhir tahun ini.

"Langkah ini menandai transisi produksi ke tahap akhir sebelum pesawat menjalani penerbangan perdananya," ujar pihak Airbus dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET.

Sementara itu, pesawat kedua untuk Indonesia, dengan nomor seri MSN150, juga menunjukkan kemajuan signifikan. Pesawat ini telah sukses melewati tahap 'power-on' pertama, di mana sistem listrik dihidupkan untuk kali pertama. Kini, MSN150 sedang menjalani pengujian sistem hidrolik serta simulasi untuk pilot, menandakan kelancaran proses produksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia memesan dua unit A400M pada 2021 melalui kontrak dengan Airbus Defence and Space. Kehadiran pesawat ini akan memperkuat kemampuan operasional TNI AU dalam berbagai misi, mulai dari pengangkutan muatan strategis dan taktis, evakuasi medis, bantuan kemanusiaan, hingga pengisian bahan bakar di udara.

Dengan kapasitas angkut hingga 37 ton, A400M mampu mengangkut muatan berat seperti helikopter dan kendaraan militer hingga jarak 2.400 mil laut. Pesawat ini juga dirancang untuk beroperasi di landasan pendek dan tidak beraspal, menjadikannya ideal untuk misi tanggap bencana di wilayah terpencil Indonesia.

Selain sebagai pesawat angkut, A400M dapat dikonfigurasi sebagai tanker pengisian bahan bakar multi-platform, meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan TNI AU dalam misi berdurasi panjang.

Kedatangan A400M diharapkan akan memperkuat postur pertahanan Indonesia sekaligus mendukung misi kemanusiaan di kawasan.

A400M menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadikannya aset strategis bagi TNI AU:

Apple Rilis Aplikasi Games: Main Bareng Teman Jadi Makin Seru

Apple resmi memperkenalkan Apple Games, aplikasi baru yang diumumkan pada Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025. Aplikasi ini dirancang sebagai pusat gaming yang memudahkan pemain untuk menikmati game favorit, menemukan judul baru, dan bermain bersama teman, bahkan mengubah pengalaman game pemain tunggal menjadi lebih sosial dan seru.

Apple Games mengintegrasikan semua game yang pernah diunduh dari App Store untuk iPhone, iPad, dan Mac ke dalam satu platform yang mudah diakses. Pemain dapat melihat pembaruan, acara besar, dan aktivitas terkini dari game yang mereka mainkan, memastikan tak ada momen seru yang terlewat.

Menariknya lagi, aplikasi ini juga mendukung pengontrol game kompatibel untuk navigasi yang lebih nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apple Games juga menjadi wadah ideal untuk menikmati Apple Arcade, layanan berlangganan dengan lebih dari 200 game pemenang penghargaan seperti Hello Kitty Island Adventure, Sneaky Sasquatch, dan Mini Motorways. Pelanggan Apple Arcade akan menemukan koleksi game terbaik yang dikurasi untuk memaksimalkan pengalaman bermain.

Aplikasi ini juga menawarkan rekomendasi personal berdasarkan riwayat permainan pemain, game yang dimainkan teman, dan judul yang mendukung Game Center. Koleksi editorial juga hadir untuk membantu pengguna menemukan game menarik sepertiBalatro,Crashlands 2, dan DREDGE.

Apple Games memastikan pemain tetap terinformasi tentang pembaruan dan acara dalam game melalui halaman game yang menampilkan aktivitas terkini. Informasi relevan, seperti pembaruan atau aktivitas teman, akan ditampilkan secara jelas.

Fitur sosial menjadi daya tarik utama Apple Games. Pemain dapat mengakses semua teman dan grup Game Center di satu tempat, melihat riwayat permainan bersama, membandingkan pencapaian, dan mengundang teman ke sesi multipemain melalui aplikasi pesan apa pun.

Fitur tantangan yang baru memungkinkan kompetisi berbasis skor dalam kelompok teman. Tantangan ini bisa mengubah game pemain tunggal seperti Thronefall atau Skate City: New York menjadi pengalaman kompetitif yang seru, seperti melihat siapa yang bertahan paling lama atau mencetak skor tertinggi.

Menyambut kehadiran Apple Games, Zach Gage, pengembang indie dan cofounder Puzzmo, menuturkan, aplikasi ini adalah cara yang bagus untuk melihat dunia game teman-teman.

"Ini membantu kami mengintegrasikan fitur komunitas sosial Puzzmo langsung ke rutinitas permainan harian pemain," ujarnya.

Sementara Glib Platonov dari Doghowl Games melanjutkan, "Tantangan dan fitur sosial baru ini adalah lompatan besar. Fitur ini menyatukan pemain dengan mudah, memperdalam keterlibatan, terutama untuk game seperti Thronefall."

Tim Garbos, creative director Triband, menyebut aplikasi ini sebagai "perubahan besar" untuk gaming di perangkat Apple. "Fitur tantangan terasa alami untuk game kami di Apple Arcade, seperti WHAT THE CLASH?. Kami sangat menikmatinya!" ujarnya.

Apple Games mulai tersedia untuk pengujian melalui Apple Developer Program di developer.apple.com. Versi beta publik akan dirilis bulan depan melalui Program Apple Beta Software di beta.apple.com/id.

Aplikasi ini akan resmi meluncur bersamaan dengan iOS 26, iPadOS 26, dan macOS Tahoe 26 akhir tahun 2025 sebagai pembaruan gratis. Namun, beberapa fitur mungkin tidak tersedia di semua wilayah atau bahasa, tergantung regulasi setempat.

Dengan Apple Games, bermain game di perangkat Apple kini jadi lebih seru dan sosial. Siap main bareng teman?

Cegah Siswa Nyontek Saat Ujian, Semua Chatbot AI di China Dimatikan

Belasan juta siswa diChinabaru saja mengikuti ujian seleksi masuk perguruan tinggi yang sangat kompetitif. Selama proses ujian, semuachatbot AIdi China dimatikan guna mencegah siswa mencontek.

Ujian seleksi yang dikenal dengan istilahgaokaoitu diikuti oleh 13,3 juta siswa di seluruh penjuru China yang berharap mendapatkan kursi di universitas. Ujian itu dimulai pada Sabtu (7/6) dan berakhir pada Selasa (10/6) kemarin.

Tahun ini, siswa yang berharap dapat mengandalkan AI saat mengerjakan ujian harus gigit jari. Pasalnya, semua chatbot AI di China tidak bisa digunakan selama musim ujian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan screenshot yang diunggah di media sosial China, salah satu netizen membagikan foto soal ujian yang diunggah ke Doubau, chatbot AI milik perusahaan induk TikTok, ByteDance.

Chatbot itu menjawab, "Selama ujian masuk perguruan tinggi, sesuai dengan ketentuan yang relevan, layanan tanya jawab akan ditangguhkan." Saat pengguna menegaskan bahwa pertanyaan itu bukan soal ujian, mereka mendapatkan jawaban yang sama.

DeepSeek, chatbot AI yang popularitasnya sejak awal tahun ini, juga menampilkan informasi bahwa layanannya tidak tersedia selama jam-jam tertentu untuk memastikan ujian masuk perguruan tinggi yang adil.

Chatbot AI lainnya buatan raksasa teknologi China termasuk Yuanbao milik Tencent, Qwen milik Alibaba, dan Kimi milik Moonshot juga menonaktifkan fitur pengenal gambar selama musim ujian, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (11/6/2025).

Meski siswa-siswa dilarang menggunakan AI selama proses ujian, bukan berarti teknologi itu benar-benar diharamkan. Beberapa wilayah di China menggunakan AI untuk mendeteksi perilaku siswa yang tidak normal seperti bisik-bisik atau atau saling lirik kertas ujian.

Contohnya di Provinsi Jiangxi, seluruh proses ujian direkam dan rekamannya akan ditonton ulang setelah ujian. Jika ditemukan pelanggaran atau perilaku yang tidak sesuai akan ditindak secara ketat sesuai peraturan terkait.

Selain melarang penggunaan AI, otoritas China bulan lalu juga mengumumkan pemeriksaan yang lebih ketat di lokasi ujian termasuk identifikasi biometrik, peningkatan pemeriksaan perangkat digital, serta mengerahkan pemblokir sinyal radio.

Hartanya Rp 21 Triliun, Wanita Ini Kendarai Mobil Tua Sederhana

Di usianya yang ke-30 tahun, Lucy Guo baru-baru ini mengalahkan Taylor Swift sebagai miliarder termuda di dunia yang merintis usahanya sendiri. Meskipun kekayaan bersihnya sangat besar, Forbes memperkirakan tembus USD 1,3 miliar atau di kisaran Rp 21 triliun, ia hidup sederhana.

Bahkan, Lucy menyebut lemarinya didominasi pakaian gratis atau mode cepat alias fast fashion yang tidak mahal. Dia masih mengendarai Honda Civic dan terbang dengan pesawat komersial. "Saya tidak suka memboroskan uang," katanya, dikutipdetikINETdari Fortune.

Lucy Guo adalah salah satu pendiri Scale AI, startup yang naik daun. Dia mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 2016 walau dipecat dua tahun kemudian setelah berselisih dengan salah satu pendiri nyadan CEO Alexandr Wang. Namun dia masih memegang sahamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lucy baru berusia 21 tahun ketika dia meluncurkan startup AI tersebut. Ia sempat jadi mahasiswa ilmu komputer di Carnegie Mellon, namun memilih putus kuliah dan magang di Facebook sebelum mendirikan Scale AI.

Meskipun dipecat, Guo mempertahankan sekitar 5% saham di Scale AI. Saham inilah yang memberinya status sebagai miliarder termuda di dunia oleh Forbes, yang merintis usahanya sendiri.

"Semua yang saya kenakan gratis atau dari Shein," sebut Guo. Shein adalah toko online dari China yang terkenal menjual barang-barang murah.

"Beberapa di antaranya tidak memiliki kualitas yang bagus, tapi selalu ada sekitar dua potong yang benar-benar cocok, dan saya memakainya setiap hari," tambahnya.

Perempuan yang tinggal di Miami dan Los Angeles ini masih mengendarai Honda Civic tua dan tidak berminat pada jet pribadi. Jika penerbangannya panjang, baru Guo membeli tiket kelas bisnis.

"Saya masih benar-benar membeli beli satu gratis satu di Uber Eats. Dalam hal kehidupan sehari-hari, asisten saya hanya mengantar saya dengan Honda Civic yang cukup tua. Saya tidak peduli," katanya.

"Orang yang biasanya menghabiskan uang membeli pakaian bermerek, mobil bagus, dan sebagainya, secara teknis mereka termasuk jutawan. Semua teman mereka multijutawan atau miliarder dan mereka merasa sedikit tidak aman, jadi mereka merasa perlu tampil mencolok untuk menunjukkan ke orang lain, lihat, saya sukses," katanya. Namun, ia tidak berminat seperti itu.

Kebutuhan Internet Naik, Bakti Komdigi Tingkatkan Kapasitas di NTT

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan meningkatkan kapasitas internet di Nusa Tenggara Timur. Hal ini dilakukan seiring meningkatkanya kebutuhan di wilayah tersebut, terutama untuk menunjang pendidikan, sekolah, hingga pelayanan publik yang dilakukan pemerintah daerah.

Sebagai informasi, sebelumnya kapasitas yang diberikan Bakti di NTT sekitar hingga 4 Mbps yang bersumber dari Satelit Republik Indonesia (Satria-1) dengan Base Transceiver Station (BTS) Universal Service Obligation (USO). Akan tetapi, bandwidth yang terbatas membuat penggunaan aplikasi secara bersamaan tidak berjalan optimal.

Dalam diskusi yang dilakukan Bakti dengan petugas kesehatan di Puskesmas Camplong, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, terungkap kesulitan yang dihadapi mereka dalam menjalani tugas melayani masyarakat setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua kegiatan yang kami laporakan ke pusat dapat dukungan Bakti di sini. Namun dengan berjalannya waktu, sempat terhenti sebentar, lalu ada lagi. Mungkin karena berjalannya waktu penggunaan internet makin banyak, makin tinggi, sehingga kok kenapa ini kurang (kecepatannya)," ujar Plh Kepala Puskesmas Camplong, Tecla Suarez ditemui di Camplong, Kabupaten Kupang, Rabu (11/6).

Dewan Pengawas Bakti Komdigi Virgie Baker dan Direktur Utama Bakti Komdigi Fadhilah Mathar yang berada di lokasi turut merespon masukan tersebut.

Disampaikan Fadhilah bahwa awalnya penentuan kapasitas 4 Mbps per titik itu diberikan pemerintah melalui analisa yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dua administrator. Seiring dengan meningkatnya aplikasi yang dipakai, koneksi menuju dunia maya tersebut seakan menjadi lambat.

"Jadi, karena semuanya berbasis aplikasi memang kapasitas 4 Mbps itu kurang, tapi paling tidak kan mereka sudah memanfaatkan untuk digitalisasi yang basic-nya, untuk kebutuhan mereka interaksi dengan Kementerian Kesehatan misalnya," ucapnya.

Bakti tidak memungkiri kapasitas 4 Mbps itu baru untuk memenuhi kebutuhan di sektor kesehatan, sedangkan pendidikan dan pelayanan publik pemerintah lainnya juga membutuhkan hal yang sama.

Untuk itu, perempuan yang disapa Indah itu, Bakti berencana meningkatkan IP transit guna mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat NTT. Peningkatan tersebut dilakukan di masing-masing layanan pemerintahan.

"Kalau best practice itu yang saat ini disebut sebagai good supply itu kalau sudah di atas 10 Mbps. Kita berusaha semaksimal mungkin dengan resources yang ada mencapai itu," ungkap Indah.

Indonesia Peringkat Ke-47 Fokus Kuasai GenAI

Coursera, platform pembelajaran online, merilislaporan tahunan Global Skills Reportyang menyebut peningkatan pendaftaran kursusGenerative AIsebesar 237%, dibanding tahun sebelumnya.

Yang menarik, angka ini jauh di atas rata-rata Asia Pasifik (132%), bahkan global (195%). Temuan ini mencerminkan percepatan pengembangan keterampilan digital di Indonesia, sekaligus memperkuat perannya sebagai pusat inovasi AI dan transformasi tenaga kerja di kawasan Asia Pasifik.

Berdasarkan data dari komunitas global Coursera yang terdiri dari lebih dari 170 juta pembelajar di seluruh dunia, laporan ini mencatat tren keterampilan yang semakin dibutuhkan berdasarkan data dari lebih dari 100 negara. Di edisi ketujuh tahun ini (2025), Indonesia menempati peringkat ke-47 secara global dalam menguasai keterampilan secara keseluruhan, dan peringkat ke-12 di Asia Pasifik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembelajar Indonesia menunjukkan tingkat kompetensi sebesar 41% dalam bidang bisnis, 58% dalam teknologi, dan 60% dalam data science. Dalam AI Maturity Index yang baru diperkenalkan oleh Coursera, Indonesia menempati peringkat ke-43. Peringkat ini mencerminkan kesiapan Indonesia dalam membangun ekosistem riset kecerdasan artifisial, inovasi, dan talenta digital yang terus berkembang.

Lebih lanjut, kemajuan Indonesia ini turut diperkuat oleh berbagai inisiatif nasional seperti Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia 2045 dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), yang bertujuan untuk mentransformasi sistem pendidikan dan ketenagakerjaan. Laporan Future of Jobs 2025 dari World Economic Forum mencatat bahwa sebanyak 83% perusahaan di Indonesia memproyeksikan transformasi besar dalam operasional mereka pada 2030, jauh di atas rata-rata global sebesar 60%.

Perubahan ini terlihat dari tren pembelajaran di Coursera, di mana keterampilan yang jadi fokus perusahaan atau pemberi kerja mengalami peningkatan signifikan. Terlihat pendaftaran kursus Customer Service naik 53%, Curiosity 51%, AI dan Machine Learning 48%, serta Creative Thinking 40%. Ini menandakan peralihan menuju ekonomi modern yang menuntut kemampuan digital, bisnis, dan sosial yang seimbang.

"Indonesia sedang mempersiapkan tenaga kerja yang melek digital. AI kini menjadi fokus utama bagi perusahaan pemberi kerja, dan para pembelajar meresponsnya dengan membekali diri lewat keterampilan GenAI agar tetap relevan dan kompetitif," ujar Eklavya Bhave Head of Asia Pacific Coursera.

"Mulai dari strategi nasional hingga kebijakan pendidikan yang mendukung penguasaan keterampilan masa depan, kami melihat komitmen besar untuk membekali masyarakat dengan kombinasi keterampilan teknis, bisnis, dan humanis. Coursera bangga menjadi mitra dalam transformasi ini, melalui kolaborasi lintas sektor pendidikan, industri, dan pemerintah untuk membangun talenta siap kerja yang inklusif," tandasnya.

Misi Luar Angkasa AS Sangat Ketergantungan Elon Musk

SpaceX terkenal karena misi berawaknya yang terkenal ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan program Starship yang ambisius. Namun, AS semakin bergantung pada perusahaan tersebut untuk operasi luar angkasa yang penting dan terkadang rahasia. Hubungan ini kini terancam oleh perseteruan antara pendiri SpaceX Elon Musk dan Presiden AS Donald Trump.

Putusnya hubungan Musk-Trump menyoroti saling ketergantungan yang mendalam antara pemerintah AS dan SpaceX. Trump mengancam akan memutus kontrak federal SpaceX, sedangkan Musk membalas dengan menuturkan bahwa perusahaannya akan menonaktifkan wahana Dragon yang saat ini merupakan satu-satunya sarana transportasi Amerika ke stasiun luar angkasa.

Selama pemerintahan Obama, Lori Garver menjabat sebagai wakil administrator NASA dan dia secara aktif memperjuangkan kemitraan antara badan antariksa tersebut dan SpaceX. Saat itu, perusahaan roket Musk sedang berjuang untuk membuktikan bahwa mereka dapat mengirim satelit ke orbit dengan andal. Garver menyebut, perseteruan antara Trump dan Musk sangat membingungkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika Musk menolak untuk melibatkan SpaceX, saya pikir itu adalah kesalahan strategis. Itu hanya menyoroti risiko bagi para pemimpin pemerintahan dalam memiliki kontraktor kedirgantaraan dan pertahanan besar yang dijalankan oleh satu orang," ujarnya.

Selama masa jabatan Garver di NASA, SpaceX dipandang sebagai underdog dalam bisnis peluncuran satelit, mencoba menonjol melawan United Launch Alliance (ULA), sebuah usaha patungan yang dibentuk untuk menyediakan layanan peluncuran kepada pemerintah dan terdiri dari raksasa kedirgantaraan Lockheed Martin dan Boeing.

Namun, roket Falcon milik SpaceX yang bertenaga mengubah dinamika itu, menurut Laura Forczyk, pemilik firma konsultan antariksa Astralytical. Perubahan besar terjadi ketika SpaceX menginvestasikan banyak uang dan upaya untuk menyempurnakan sistem inovatif guna mendaratkan tahap pendorong roket dengan lembut untuk perbaikan dan penggunaan ulang. Inovasi ini meningkatkan frekuensi peluncuran dan mengurangi biaya, yang membuat SpaceX lebih menarik bagi Pentagon.

"Departemen Pertahanan mulai lebih bergantung pada SpaceX karena peningkatan kapasitas peluncuran serta tawaran yang lebih rendah dalam hal kontrak peluncuran," kata Forczyk seperti dikutip dari NPR.

Saat ini, SpaceX mendominasi peluncuran luar angkasa di AS dan global. Menurut BryceTech, sebuah firma analisis swasta, SpaceX meluncurkan 83% dari semua wahana antariksa di seluruh dunia tahun lalu.

Departemen Pertahanan AS juga sangat bergantung pada layanan internet satelit global Starlink milik SpaceX , dengan sekitar 50 komando militer kini menggunakannya, menurut Defense News.

Pada 2021, SpaceX juga menandatangani kontrak rahasia senilai USD 1,8 miliar dengan US National Surveillance Office untuk meluncurkan jaringan satelit yang dirancang untuk membuat versi Starlink terenkripsi milik pemerintah AS untuk penggunaan militer di medan perang masa depan.

Perang Rusia di Ukraina telah menyoroti potensi bahaya yang ditimbulkan oleh satu orang berkuasa seperti Musk yang mengendalikan teknologi penting seperti Starlink. CEO SpaceX tersebut telah berulang kali mengancam akan memutus akses Kyiv ke jaringan satelit.

Garver memuji SpaceX karena berhasil mengamankan kontrak pemerintah dengan secara konsisten, menawar lebih rendah, memberikan lebih banyak, berkinerja lebih baik, dan mengalahkan pesaing.

Garver menuturkan situasi ini memvalidasi strategi banyak kontrak NASA. "Itulah sebabnya kami memiliki banyak penyedia kargo dan mengapa Starliner milik Boeing, meskipun mengalami penundaan, tetap penting," ujarnya.

Jika Musk berhenti menyediakan kapsul antariksa Dragon untuk penerbangan ke stasiun luar angkasa, secara teori, NASA mungkin harus kembali mengandalkan Rusia untuk menyediakan roket Soyuz sebagai transportasi, seperti yang dilakukannya selama sembilan tahun setelah pensiunnya pesawat ulang alik mereka pada 2011 hingga misi berawak pertama SpaceX pada 2020.

"Namun, hal ini dapat berisiko mengingat lingkungan geopolitik saat ini," kata konsultan Forczyk.