Penampakan KRL Baru dari China Wira-wiri Rute Bogor & Cikarang

Jakarta- KAI Commuter operasikan 2 KRL baru CLI-125 rute Bogor & Cikarang mulai 14 Juni 2025, menggantikan armada lama tanpa menambah jumlah perjalanan.

Akhir pekan ini, Sabtu (14/6/2025) KAI Commuter mulai mengoperasikan dua trainset baru CLI-125, dengan satu trainset terdiri dari 12 kereta (SF12). Yang sebelumnya juga telah dioperasikan pada 1 Juni kemarin. "Untuk dua trainset beroperasi hari ini, masing-masing dijalankan di Lintas Bogor dan Lintas Cikarang. Foto: Dok. PT KAI Commuter

KRL baru CLI-25 diimpor dari perusahaan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang Co, China. Foto: Dok. PT KAI Commuter

Hingga saat ini, KAI Commuter telah mengoperasikan sebanyak lima trainset CLI-125 yang terdiri dari tiga trainset di Lintas Bogor dan dua trainset Lintas Cikarang dengan seluruhnya SF12. Foto: Dok. PT KAI Commuter

Pengoperasian trainset baru CLI-125 ini untuk menggantikan dua trainset yang beroperasi di lintas tersebut dan belum untuk tambahan perjalanan. Foto: Dok. PT KAI Commuter

Mau Batalkan Tiket Kereta? Cek Syarat dan Ketentuannya di Sini!

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memperluas kemudahan layanan pembatalan tiket kereta api, baik secara daring maupun secara langsung di stasiun-stasiun yang telah ditetapkan. Pembatalan tiket secara daring dapat dilakukan pada melalui aplikasi Access by KAI

Sementara itu hingga saat ini, sebanyak 65 stasiun di seluruh wilayah operasional KAI melayani pengajuan pembatalan dan pengambilan bea tiket yang dibatalkan. KAI mengungkapkan siap menghadirkan fleksibilitas layanan pembatalan tiket sesuai kondisi perjalanan masing-masing pelanggan.

"Sebagian besar tiket dapat dibatalkan secara online melalui Access by KAI. Namun, untuk kondisi tertentu, seperti pembatalan tiket KA Kuala Stabas, KA Rajabasa, dan KA Bukit Serelo, proses pembatalan hanya dapat dilakukan secara manual di loket stasiun pembatalan," ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi dalam pembatalan tiket perjalanan. Berikut syarat dan ketentuan pembatalan online melalui Access by KAI:

• Pembatalan dapat dilakukan maksimal 2 jam sebelum keberangkatan KA, dengan status kode booking Paid.• Pemohon adalah penumpang yang terdaftar di aplikasi Access dengan akun pribadi.• Pembatalan dikenakan bea 25% dari harga tiket (di luar biaya pemesanan).• Dana dikembalikan melalui transfer bank atau e-wallet ke rekening salah satu penumpang dalam kode booking.• Proses pengembalian dana membutuhkan waktu estimasi 7 hari kerja.• Jika terdapat kesalahan input data rekening, proses pembatalan online akan gagal dan pelanggan dapat melanjutkan pembatalan secara manual di loket stasiun.

Kondisi lain yang memerlukan pembatalan manual di stasiun:

• Kode booking sudah lewat 2 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.• Kesalahan input data rekening saat pengajuan pembatalan online.• Tiket terbit dari program promo tertentu yang tidak memungkinkan pembatalan online.• Kode booking tidak ditemukan atau tidak sinkron di sistem aplikasi.• Gangguan teknis sistem atau verifikasi data pribadi yang memerlukan validasi tambahan.• Untuk memfasilitasi pembatalan secara manual, KAI menyediakan pelayanan di 65 stasiun yang tersebar di seluruh wilayah operasional, antara lain:

Daop 1 JakartaStasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bogor Paledang, Stasiun Bekasi, Stasiun Cikampek, Stasiun Cikarang, Stasiun Sukabumi

Daop 2 BandungStasiun Purwakarta, Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Tasikmalaya, Stasiun Banjar

Daop 3 CirebonStasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatibarang, Stasiun Brebes

Daop 4 SemarangStasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Cepu

Daop 5 PurwokertoStasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, Stasiun Cilacap, Stasiun Kutoarjo

Daop 6 YogyakartaStasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo Balapan

Daop 7 MadiunStasiun Madiun, Stasiun Kertosono, Stasiun Kediri, Stasiun Jombang, Stasiun Blitar

Daop 8 SurabayaStasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Malang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bojonegoro

Daop 9 JemberStasiun Ketapang, Stasiun Kalibaru, Stasiun Jember, Stasiun Probolinggo, Stasiun Pasuruan

Divre I MedanStasiun Medan, Stasiun Tebing Tinggi, Stasiun Siantar, Stasiun Tanjungbalai, Stasiun Kisaran, Stasiun Rantauprapat

Divre II Sumatera BaratStasiun Padang

Divre III PalembangStasiun Kertapati, Stasiun Prabumulih, Stasiun Lubuklinggau, Stasiun Muara Enim, Stasiun Lahat

Divre IV TanjungkarangStasiun Baturaja, Stasiun Kotabumi, Stasiun Tanjungkarang, Stasiun Martapura, Stasiun Blambangan Umpu, Stasiun Labuhan Ratu, Stasiun Rejosari, Stasiun Bekri

Adu Kuat Ekonomi Iran Vs Israel, Siapa Pemenangnya?

Perang Israel dan Iran kembali memanas setelah keduanya terus melayangkan serangan balik. Serangan ini bukan hanya mempertaruhkan kekuatan militer, namun juga adu kuat perekonomian kedua negara tersebut.

Dikutip dariFirst Post, Sabtu (14/6/2025), Iran telah mendapatkan dampak yang luar biasa setelah diserang oleh Israel. Serangan itu menyasar Ibu Kota Iran, Teheran yang diketahui menjatuhkan korban dari militer dan tempat pembuatan nuklir Iran.

Beberapa jam kemudian, Iran melakukan balasan ke Israel dengan menerbangkan seratus pesawat nirawak untuk melayangkan serangan ke situs-situs utama Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saling serang ini menunjukkan kekuatan militer kedua negara. Namun, berbeda dari sisi ekonomi. Iran diketahui tengah mengalami krisis ekonomi. Sementara Israel memiliki kondisi ekonomi yang kuat.

Negara dengan jumlah penduduk 86 juta orang itu tengah mengalami peningkatan inflasi hingga 32%. Pertumbuhan perekonomian negara itu diprediksi akan anjlok di tengah peperangan yang memanas.

Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Iran hanya 0,3% pada 2025. Proyeksi itu turun tajam dari perkiraan sebelumnya sebesar 3%.

Inflasi yang meningkat juga telah mengikis daya beli masyarakat dengan angka konsumsi anjlok. Pengeluaran warga negara Iran disebut-sebut telah menurun menjadi US$ 2 dalam sehari.

Mata uang Iran, rial juga telah babak belur terhadap Dolar AS. Kondisi tersebut akan membebani keuangan negara dan membatasi kemampuan pemerintah untuk mendanai operasi militer yang berkepanjangan.

Anggaran militer Iran 2025 diprediksi meningkat tiga kali lipat menjadi US$12,7 miliar. Dengan kenaikan anggaran ini akan menambah beban keuangan negara. Apalagi cadangan devisa Iran tidak begitu banyak yakni US$ 33,8 miliar.

Sementara ekonomi Israel nampaknya lebih kuat. Ekonomi Israel diprediksi akan tumbuh 3,4% pada pada kuartal 2025. Perekonomian negara tersebut akan diperkuat dengan ekspor teknologi yang kuat.

Dengan tingginya angka ekspor, cadangan devisa Israel disebut mencapai US$ 223,6 miliar. Angka ini lebih besar dibandingkan cadangan devisa yang dimiliki Iran yang hanya US$ 33,8 miliar.

Peperangan yang memanas ini akan meningkatkan anggaran militer. Belanja pertahanan Israel akan meningkat menjadi US$ 45 miliar pada 2025.

Peningkatan anggaran itu nampaknya tidak masalah bagi Israel. Negara itu diketahui telah mendapatkan jaminan keamanan dari AS dan akses pasar keuangan global.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.