Apple Luncurkan AutoMix, Rute Cerdas, dan Dompet Super Pintar!

Apple baru saja mengumumkan serangkaian pembaruan besar untuk lini layanannya yang akan hadir bersama iOS 26, iPadOS 26, dan sistem operasi lainnya. Dengan fokus pada kecerdasan buatan (AI) dan personalisasi, Apple Services siap mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka sehari-hari.

Fitur-fitur baru ini menjanjikan pengalaman yang lebih mulus, intuitif, dan canggih. Mulai dari Apple Music yang kini bisa menjadi DJ pribadi Anda hingga Apple Maps yang dapat mempelajari rute favorit Anda secara otomatis.

"Apple Services selalu hadir di setiap hari pengguna, dan kami senang bisa menghadirkan fitur-fitur yang lebih canggih dan menarik untuk setiap momen mereka," kata Eddy Cue, Senior Vice President of Services di Apple dalam keterangan resminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembaruan ini tidak hanya melanjutkan fitur, tetapi juga menanamkan kecerdasan yang lebih dalam. "AI dan pembelajaran mesin membuat Apple Services terasa sangat personal dan intuitif," tambah Jeff Robbin, Vice President of Services Engineering di Apple.

Berikut adalah rincian lengkap dari fitur-fitur baru yang akan segera Anda nikmati.

Pengalaman mendengarkan musik akan naik level. Apple Music memperkenalkan AutoMix, sebuah fitur cerdas yang menggunakan AI untuk menciptakan transisi mulus antar lagu, lengkap dengan penyesuaian irama layaknya seorang DJ profesional. Ucapkan selamat tinggal pada jeda canggung di antara lagu favorit Anda.

Tidak hanya itu, bagi Anda yang suka bernyanyi, Apple menghadirkan:

Lupakan repotnya mengatur navigasi setiap hari. Dengan pembaruan ini, Apple Maps akan semakin pintar:

Apple Intelligence kini hadir di Wallet untuk mempermudah hidup Anda. Fitur ini secara otomatis akan mengidentifikasi, meringkas, dan menampilkan detail pelacakan pesanan dari email Anda. Semua informasi paket, dari berbagai kurir, kini ada di satu tempat.

Untuk para traveler, Boarding Pass baru di Wallet akan menampilkan informasi penerbangan secara real-time melalui Aktivitas Langsung (Live Activities). Kamu juga bisa mengakses Peta bandara, melacak bagasi, hingga melihat layanan dari maskapai langsung dari satu tempat.

Maskapai seperti American Airlines, Qantas, dan Lufthansa termasuk di antara yang pertama mendukung fitur ini.

Apple Podcasts kini hadir dengan fitur Tingkatkan Dialog yang menggunakan pembelajaran mesin untuk membuat suara pembicara lebih jernih meski ada musik latar. Opsi kecepatan pemutaran juga diperbanyak dari 0,5x hingga 3x.

Apple Fitness+: Memperkenalkan Rencana Khusus yang secara otomatis membuat jadwal olahraga yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi, durasi, hingga jenis musik yang Anda sukai.

Fitur-fitur canggih berbasis Apple Intelligence ini akan tersedia pada perangkat yang didukung, termasuk semua model iPhone 16, iPhone 15 Pro, serta iPad dan Mac dengan chip M1 atau yang lebih baru. Dukungan bahasa akan diperluas secara bertahap.

Pembaruan besar ini menunjukkan komitmen Apple untuk tidak hanya menciptakan produk, tetapi juga ekosistem layanan yang cerdas dan sangat berguna bagi penggunanya di seluruh dunia.

Indonesia Simpan Lukisan Gua Tertua di Dunia, Ada di Sulawesi

Tim penelitian kerja sama antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Griffith University dan Southern Cross University berhasil membuat suatu penemuan penting terkait lukisan gua di wilayah Sulawesi, Indonesia. Lukisan tersebut diperkirakan merupakan lukisan gua tertua yang pernah ditemukan hingga saat ini.

Lukisan cadas yang menggambarkan tiga figur menyerupai manusia sedang berinteraksi dengan seekor babi hutan tersebut terletak di gua kapur di Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan.

Tim penelitian ini diketuai Adhi Agus Oktaviana, ahli seni cadas Indonesia dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang saat ini sedang menjalani program doktoral (PhD) di Griffith Centre for Social and Cultural Research (GCSCR).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Oktaviana, penemuan lukisan Leang Karampaung yang telah berumur setidaknya 51.200 tahun yang lalu ini memiliki implikasi penting terkait pemahaman mengenai asal-usul seni paling awal.

Dalam menentukan umur lukisan gua tersebut, tim penelitian mengaplikasikan metode analisis mutakhir melalui ablasi laser U-series (LA-U-series) untuk mendapatkan pertanggalan akurat pada lapisan tipis kalsium karbonat yang terbentuk di atas seni hias tersebut.

Hasil analisis menunjukkan bahwa seni hias di bawah lapisan tersebut memiliki pertanggalan paling awal sekitar 51.200 tahun yang lalu. Sehingga hal tersebut membuatnya sebagai gambar hias gua tertua di dunia sekaligus narasi seni paling awal yang pernah ditemukan dan diteliti hingga saat ini.

"Hasil yang kami peroleh ini sangat mengejutkan karena belum ada karya seni dari zaman Es Eropa yang terkenal yang umurnya mendekati umur lukisan gua Sulawesi ini, walau ada pengecualian pada beberapa temuan kontroversial di Spanyol. Penemuan ini merupakan seni cadas pertama di Indonesia yang umurnya melampaui 50.000 tahun," kata Oktaviana dalam keterangan yang diterima detikINET.

Penemuan oleh Oktaviana dan tim Griffith University ini mengindikasikan bahwa lukisan gua yang bersifat naratif merupakan bagian penting dalam budaya seni manusia awal Indonesia pada masa itu.

"Pada dasarnya manusia sudah memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dalam bentuk cerita sejak lebih dari 51.200 tahun, namun karena kata-kata tidak bisa menjadi fosil batu maka yang tertinggal hanyalah penggambaran dalam bentuk seni. Temuan di Sulawesi ini adalah bukti tertua yang bisa diketahui dari sudut pandang arkeologi," jelas Oktaviana.

Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN,Herry Jogaswara, menuturkan bahwa temuan ini merupakan contoh bagaimana riset arkeologi jangka panjang dan bersifat kolaboratif dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam produksi pengetahuan.

Selain itu dukungan para pihak dari lembaga riset, perguruan tinggi, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK), dan pemerintah daerah, serta mitra luar negeri menjadikan kegiatan riset berjalan dengan baik.

Adapun metode analisis LA-U-series sendiri dikembangkan oleh Profesor Maxime Aubert, ahli arkeologi di GCSCR bersama dengan koleganya dari Southern Cross University (SCU) di Lismore, Profesor Renaud Joannes-Boyau, ahli arkeogeokimia dari Geoarchaeology and Archaeometry Research Group (GARG).

"Kami sebelumnya telah menggunakan metode berbasis uranium untuk mencari umur seni cadas di wilayah Sulawesi dan Kalimantan, namun teknik LA-U-series ini menghasilkan data yang lebih akurat karena mampu mendeteksi umur lapisan kalsium karbonat dengan sangat rinci hingga mendekati masa pembuatan seni hias tersebut. Penemuan ini akan merevolusi metode analisis pertanggalan seni cadas," ucap Abert.

Sementara itu, Profesor Joannes-Boyau mengungkapkan teknik inovatif yang sedang dirintis ini memungkinkan timnya untuk membuat "peta" lapisan kalsium karbonat secara rinci. "Kemampuannya membuat kami dapat menentukan sekaligus menghindari area permukaan yang mengalami proses perubahan diagenesis secara alami. Konsekuensinya, penentuan umur seni cadas menjadi lebih mendalam dan bisa dipertanggungjawabkan," jelas Joannes-Boyau.

Tim penelitian juga melakukan pertanggalan ulang pada kandungan kalsium karbonat yang melapisi lukisan gua di situs Leang Bulu' Sipong 4 di Maros Pangkep. Lukisan gua ini menampilkan adegan sosok yang diinterpretasikan sebagai therianthropes (setengah manusia, setengah hewan) yang sedang berburu babi rusa dan anoa.

Profesor Adam Brumm dari Griffith's Australian Research Centre for Human Evolution (ARCHE) yang turut serta dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa seni hias gua dari Leang Karampuang dan Leang Bulu' Sipong 4 memberikan pemahaman baru terhadap signifikansi budaya bercerita dalam kaitannya dengan sejarah seni.

"Perlu diingat bahwa lukisan cadas tertua yang kami temukan di Sulawesi ini terdiri atas beberapa adegan yang bisa dikenali dengan mudah, yaitu penggambaran interaksi manusia dan hewan yang bisa ditafsirkan bahwa seniman pembuatnya berusaha untuk berkomunikasi secara naratif," lanjut Brumm.

Brumm juga mengungkapkan bahwa ini merupakan sebuah penemuan mutakhir karena pandangan akademis selama ini menunjukkan bahwa lukisan gua figurative awal hanya terdiri atas panel individual tanpa memperlihatkan adegan yang jelas. Kemunculan representasi gambar yang memiliki cerita baru muncul kemudian dalam seni hias Eropa.

Menanggapi penemuan penting ini, Kepala Pusat Riset (PR) Arkeometri BRIN, Sofwan Noerwidi menuturkan, publikasi ini adalah contoh bahwa kita harus senantiasa mengembangkan teknik dan metode penelitian agar dapat menghasilkan interpretasi hasil penelitian yang semakin tajam.

"Aplikasi laser ablation yang dikombinasikan dengan pertanggalan U-series menampilkan kronologi lukisan naratif prasejarah muncul lebih awal dari dugaan sebelumnya, yaitu lebih tua dari 50 ribu tahun lalu," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala PR Arkeologi Lingkungan, Maritim, dan Budaya Berkelanjutan BRIN, Marlon Ririmasse juga melanjutkan hasil ini merupakan refleksi produktivitas kolaborasi riset internasional yang konsisten antara BRIN bersama mitra lembaga nasional (Griffith University), serta kontribusi arkeologi Indonesia dan Australia untuk ilmu pengetahuan.

Kepala PR Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN, Irfan Mahmud berpendapat bahwa publikasi ini sangat bermakna bagi narasi kebudayaan dunia dari berbagai aspek ilmu pengetahuan, dan makin memperkuat nilai penting warisan arkeologi Maros-Pangkep sebagai kawasan yang sangat penting dilindungi dan dimanfaatkan untuk riset, pendidikan, termasuk pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat.

Turut menanggapi penemuan ini Dekan Universitas Hasanuddin, Profesor Akin Duli yang atas nama Pusat Kolaborasi Riset Arkeologi Sulawesi memberikan selamat atas terbitnya tulisan tentang lukisan gua di Sulawesi. "Semoga artikel ini menjadi rujukan bagi para ilmuwan di dunia dan memotivasi kita para arkeolog untuk meningkatkan kajian dan pelestariannya," imbuhnya.

Tengkorak Misterius Ditemukan di Iran, Bentuknya Kerucut

Para arkeolog di Iran menemukan tengkorak tidak biasa dari seorang wanita muda yang meninggal dalam insiden traumatis lebih dari 6.000 tahun yang lalu.

Tengkorak wanita berbentuk kerucut itu menunjukkan bahwa ia telah dibunuh oleh sebuah benda bermata lebar yang dengan cepat mengakhiri hidupnya yang singkat. Namun, tidak diketahui apakah pukulan itu disengaja atau tidak.

"Kami tahu wanita ini mengalami patah tulang di saat-saat terakhir hidupnya, tetapi kami tidak memiliki bukti langsung yang menuturkan bahwa seseorang secara sengaja memukulnya," kata penulis utama studi Mahdi Alirezazadeh, seorang arkeolog prasejarah di Universitas Tarbiat Modares di Iran, dikutip dari Live Science.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alirezazadeh dan Hamed Vahdati Nasab, seorang profesor arkeologi di Universitas Tarbiat Modares, merinci analisis mereka tentang kerangka Zaman Tembaga dari pemakaman Chega Sofla dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 22 Mei di Jurnal Internasional Osteoarkeologi.

Chega Sofla adalah situs arkeologi dari milenium kelima SM di Iran barat di ujung utara Teluk Persia. Pemakaman prasejarah di situs tersebut mencakup pemakaman tunggal dan kuburan bersama yang mungkin merupakan makam keluarga. Daerah ini dihuni antara sekitar 4700 dan 3700 SM, yang merupakan milenium penuh peristiwa, menurut Alirezazadeh.

"Orang-orang memiliki kuil, sistem kepercayaan, dan bangunan serta struktur besar. Menjelang akhir periode tersebut, kita melihat munculnya tulisan dan dimulainya urbanisasi," kata Alirezazadeh.

Selama lebih dari satu dekade, para peneliti dari Proyek Prasejarah Zohreh, yang dipimpin oleh arkeolog Abbas Moghaddam, telah menggali dan mempelajari Chega Sofla. Di sana, mereka menemukan contoh konstruksi makam bata tertua di dunia, bersama dengan lebih dari selusin tengkorak yang bentuknyamemanjang. Salah satu tengkorak yang tidak biasa itu memiliki ciri khas kekerasan: fraktur segitiga di sepanjang sisi kiri kepala.

Dalam studi baru, para peneliti merinci trauma yang menewaskan seorang wanita muda, disebut BG1.12, sekitar 6.200 tahun yang lalu.

Saat masih anak-anak, wanita muda itu telah menjalani operasi perban tengkorak, yang dapat melibatkan pembalutan kain di sekitar tengkorak anak yang sedang tumbuh untuk mengubah bentuknya secara sengaja. Bila dilakukan selama bertahun-tahun, operasi perban tengkorak menghasilkan kepala yang panjang dan hampir berbentuk kerucut. Di pemakaman Chega Sofla, orang-orang dengan dan tanpa modifikasi tengkorak dimakamkan berdampingan.

Alirezazadeh dan Nasab menggunakan pemindaian CT (computed tomography) untuk mengidentifikasi fraktur pada tengkorak BG1.12 dan untuk mengamati dengan saksama ketebalan tulang tengkorak dan diploe, bagian tulang spons yang berfungsi sebagai peredam kejut.

Mereka menemukan bahwa tulang dan diploe-nya lebih tipis dari biasanya, seperti yang diperkirakan pada seseorang yang tengkoraknya telah dimodifikasi secara artifisial. Akibatnya, para peneliti menulis dalam penelitian tersebut, kemampuan tengkoraknya untuk menahan kekuatan eksternal, seperti pukulan traumatis, kemungkinan lebih lemah daripada tengkorak normal yang tidak dimodifikasi.

Fraktur segitiga yang diidentifikasi oleh para peneliti pada tengkorak BG1.12 meluas dari bagian depan ke sisi kiri kepalanya.

"Kekuatan dahsyat yang dilepaskan oleh sebuah benda dengan tepi lebar menghantam tengkorak wanita muda ini di saat-saat terakhirnya," tulis para peneliti, meskipun tidak jelas apakah dia dibunuh oleh orang lain atau apakah dia mengalami luka-lukanya dalam sebuah kecelakaan.

"Perlu dicatat bahwa pukulan itu begitu hebat hingga dapat mematahkan tengkorak yang normal dan tidak dimodifikasi," kata Alirezazadeh.

Alirezazadeh menuturkan bahwa tengkorak retak lainnya ditemukan di Chega Sofla, tetapi tengkorak itu tidak dimodifikasi secara sengaja.

"Jadi, kita tidak bisa mengaitkan fraktur tengkorak hanya dengan tengkorak yang dimodifikasi," katanya.

Karena wanita muda ini dimakamkan bersama banyak orang lain di kuburan umum, sisa kerangkanya belum teridentifikasi. Hal ini menjadi keterbatasan yang menghambat dilakukannya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui saat-saat terakhirnya.

Penampakan Sungai di Bawah Laut, Mirip yang Disebutkan Al Qur’an

Jakarta- Perairan Cenote Angelita di Semenanjung Yucatan, Meksiko menyimpan keajaiban berupa sungai yang mengalir di bawah laut, seperti yang disebutkan dalam Al Qur'an.

Adanya aliran sungai di Cenote Angelita disebabkan keberadaan hidrogen sulfida yang ada tempat tersebut. Foto: Screenshot YouTube

Di perairan ini, jika menyelam sampai kedalaman 30 meter, maka airnya akan berubah menjadi tawar. Foto: Screenshot YouTube AB TV

Ketika menyelam lebih dalam lagi, air tersebut akan kembali menjadi air laut yang asin dengan bagian dasar terdapat aliran air sungai tawar yang dilengkapi dengan pohon dan dedaunan. Foto: Screenshot YouTube AB TV

Kandungan hidrogen sulfida memiliki massa yang lebih berat dibandingkan dengan air asin, sehingga terakumulasi di bawah air dan akhirnya membentuk sungai di bawah laut. Foto: Screenshot YouTube AB TV

Kondisi itulah yang kemudian menyebabkan adanya perbedaan lapisan air, yakni seperti pertemuan antara dua lautan yang airnya tidak memiliki campuran satu sama lain. Foto: Screenshot YouTube AB TV

Fenomena ini pun membuat para ilmuwan terkejut dan tertarik mencari tahu lebih dalam tentang sungai di bawah laut. Foto: Screenshot YouTube AB TV

Menariknya lagi, bagi umat Muslim, keberadaan sungai di bawah laut sudah dijelaskan ribuan tahun sebelumnya dan tercantum dalam Al Qur'an. Foto: Screenshot YouTube AB TV

Hal itu ada di dalam surat Ar Rahman ayat 19 – 21: "Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS Ar Rahman: 19 -21). Foto: Screenshot YouTube AB TV

Selain itu, dijelaskan juga di dalam surat Al Furqan ayat 53 berikut: "Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus." (QS Al Furqan: 53). Foto: Screenshot YouTube AB TV

Dari sisi ilmu pengetahuan, temuan ini membuat para ilmuwan di seluruh dunia mempertimbangkan kemungkinan adanya lebih banyak sungai seperti itu di bawah laut dan di dasar laut. Foto: Screenshot YouTube AB TV

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, fenomena semacam itu kini memiliki penjelasan ilmiah untuk memperjelas prosesnya. Di masa depan, mungkin saja akan ditemukan lebih banyak sungai bawah laut lainnya. Foto: Screenshot YouTube AB TV

DDR4 Mulai Ditinggal Produsen, Harganya Langsung Meroket

Laporan terbaru dari DigiTimes menyebut harga DDR4 tengah melesat drastis setelah banyak produsen mulai mengalihkan lini produksinya ke DDR5.

Pada Mei 2025 saja harga chip memori DDR4 sudah meningkat hingga 50%, misalnya seperti yang ditemukan oleh Tom's Hardware, yang menyebut modul DDR4 8GB naik hingga 56% sementara modul 16GB naik 45%.

Kenaikan harga yang sangat drastis ini berdampak pada banyak pihak, termasuk pembuat sistem PC yang biasanya membeli RAM dalam jumlah besar. Peningkatan harga ini akan berdampak besar pada perusahaan seperti ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut sumber yang dikutip DigiTimes, harga kontrak dari perusahaan perakit naik antara 22% menjadi 25% untuk chip 8GB dan 16GB. Analis pun memperkirakan akan ada peningkatan 10-20% pada Q3 2025.

Prediksi itu muncul karena sejumlah produsen DRAM terbesar di dunia saat ini seperti Samsung, SK Hynix, dan Micron, kabarnya akan menyetop produksi DDR3 dan DDR4 dalam waktu dekat, dan mengalihkan produksinya ke chip DDR5 dan high bandwidth memory.

Namun selain itu ada faktor lain yang juga berdampak pada kenaikan harga DDR4 ini. Misalnya pabrikan China pada awal 2025 menggenjot produksi DDR4 dan membanjiri pasar dengan chip memori dengan harga murah. Namun kini mereka menyetop produksi DDR4 yang membuat harganya melesat.

Hal tersebut membuat selisih harga DDR4 dan DDR5 kini semakin tipis, sekitar 7%, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (9/6/2025).

Sebagai informasi, DDR4 diperkenalkan ke publik pada 2014, dan mendominasi pasar SDRAM hingga DDR5 dirilis pada 2020, dengan kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi.

Jadwal Playoff MPL ID S15 Hari Kedua: RRQ Hoshi Vs Alter Ego Esports

Babak playoff MPL ID S15 lanjut hari kedua. Tersisa empat tim yang akan memperebutkan gelar juara.

Mereka yang akan tampil ialah Geek Fam, Onic, RRQ Hoshi, dan Alter Ego Esports. Keempat tim ini akan bermain secara offline di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Jakarta, dari siang hingga malam hari.

Berbeda dengan quarter final yang sudah bergulir pada hari pertama kemarin (11/6), di semifinal upper bracket ini, tim yang kalah tidak akan langsung tereliminasi dari kompetisi. Mereka yang belum bisa menang turun ke lower bracket. Nanti di lower, bila mereka kalah, maka langsung gugur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertandingan pertama yang akan digelar pada pukul 13.00 WIB, yakni duel antara Geek Fam vs Onic. Kemudian keseruannya dilanjut oleh penampilan ciamik RRQ Hoshi dan Alter Ego Esports pada 18.15 WIB.

Sebelum bisa bermain di semifinal upper bracket, Onic terlebih dahulu berjuang di quarterfinal melawan Team Liquid ID. Dominasi yang dipegangnya sejak game pertama membuahkan hasil yang memuaskan, dan membawa mereka pada kemenangan dengan skor akhir 3-1.

Lalu untuk Alter Ego Esports, laga yang dijalaninya cukup berat. Bagaimana tidak, mereka terseok-seok di game pertama dan kedua. Nino cs harus rela menyerahkan dua game pertama kepada Bigetron Esports.

Namun sejak game ketiga, permainan Alter Ego Esports berubah drastis. Mereka berjuang mati-matian, mengingat hanya tersisa satu nyawa. Jika kalah, maka harapan meraih gelar juara pun pupus.

Arfy yang mengisi role goldlaner, sukses memainkan perannya sebagai hero dengan damage terbesar di timnya. Sukses mendapatkan lima kill tanpa terbunuh satu kali pun. Alhasil timnya berhasil memperpendek jaraknya dengan Bigetron.

Trend positif tersebut bertahan hingga akhir pertandingan. Di game keempat, Alter Ego Esports menyamakan kedudukan. Kemudian di game kelima, sukses memporak-porandakan strategi Bigetron Esports dan menang dengan selisih kill yang jauh.

Para penggemar Mobile Legends yang ingin menikmati keseruan MPL ID S15, bisa datang ke Jakarta International Velodrome atau menontonnya secara online. Pihak penyelenggara juga menayangkan siaran langsungnya di kanal YouTube MPL Indonesia.

Anak Sering Pakai HP? Riset Baru Ungkap Bahayanya

Terlalu sering menggunakan layar di gadget dapat menyebabkan kesulitan emosional dan perilaku pada anak. Itu juga yang menyebabkan anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu terpaku pada perangkat, menciptakan lingkaran setan.

Riset American Psychological Association dan dipublikasikan jurnal Psychological Bulletin menganalisis 117 studi yang melibatkan sekitar 292.000 anak di bawah usia 10 tahun di seluruh dunia. Peneliti menemukan bukti kuat yang menghubungkan penggunaan layar lebih tinggi dengan masalah sosial emosional, termasuk kecemasan, depresi, agresi, dan harga diri rendah.

"Anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di layar, untuk segala hal mulai dari hiburan hingga pekerjaan rumah hingga mengirim pesan ke teman," kata profesor psikologi Michael Noetel dari Universitas Queensland, Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menemukan peningkatan waktu layar dapat menyebabkan masalah emosional dan perilaku, dan anak-anak dengan masalah tersebut sering kali beralih ke layar untuk mengatasinya," cetusnya yang dikutip detikINET dari Newsweek.

Noetel dan koleganya fokus pada studi yang mengawasi anak-anak setidaknya enam bulan untuk gambaran tentang bagaimana penggunaan layar dan kesehatan emosional saling terkait. Sebagian besar studi berasal dari Amerika Serikat, tapi data juga dari Australia, Kanada, Jerman, Belanda, dan negara lain.

Tren yang jelas muncul, makin banyak waktu yang dihabiskan menggunakan layar, makin besar kemungkinan mereka mengalami masalah emosional atau perilaku. Di saat yang sama, anak-anak yang sudah kesulitan secara emosional juga cenderung beralih ke layar, terutama untuk main game, sebagai cara mengatasinya.

Polanya bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin. Anak usia 6-10 tahun tampak lebih rentan terhadap efek berbahaya waktu layar dibanding usia 0-5 tahun. Anak perempuan lebih berisiko mengalami masalah emosional terkait penggunaan layar lebih tinggi sementara anak laki-laki cenderung meningkatkan waktu layar ketika sudah menghadapi tantangan tersebut.

Jenis konten juga penting. Main game lebih erat kaitannya dengan dampak negatif daripada penggunaan layar untuk pendidikan atau rekreasi. Menurut Noetel, temuan ini menyoroti pentingnya tidak hanya membatasi waktu layar tapi juga memperhatikan apa yang dilakukan anak-anak di layar dan alasannya.

Ia menyarankan agar orang tua menggunakan alat seperti kontrol orang tua, tapi juga memperhatikan bahwa anak yang sering memakai HP mungkin memerlukan dukungan emosional, bukan sekadar aturan lebih ketat.

Ilmuwan kesehatan Roberta Vasconcellos dari University of New South Wales memperingatkan bahwa faktor lain, seperti pola asuh, mungkin berperan. "Kita tetap tidak dapat sepenuhnya mengesampingkan faktor lain seperti pola asuh yang bisa memengaruhi penggunaan layar dan masalah emosional," katanya.

Huawei Pura 80 Series Debut, Versi Ultra Punya 2 Lensa Telephoto

Huaweiresmi meluncurkan lini ponsel flagshipPura 80series di China yang membawa kamera sebagai fitur unggulannya. Sama seperti tahun lalu ada empat model yang diluncurkan yaitu Huawei Pura 80,Pura 80 Pro,Pura 80 Pro+, danPura 80 Ultra.

Dari empat model tersebut, Pura 80 Ultra tentu saja merupakan varian paling premium. Ponsel ini hadir dengan terobosan baru yaitu dua lensa telephoto dalam satu kamera yang dapat bergerak.

Kedua lensa telephoto itu posisinya berdampingan di cincin kamera terbesar di punggung Pura 80 Ultra. Kedua lensa itu tidak hanya mengisi housing yang sama tapi juga terintegrasi dengan elemen periskop dan sensor yang sama, dengan prisma yang dapat bergerak untuk mengarahkan cahaya dari lensa yang dipilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu lensa telephoto itu menawarkan optical zoom 3,7x yang ekuivalen dengan 83mm dengan bukaan f/2,4, dan lensa lainnya mendukung optical 9,4x yang ekuivalen dengan 212mm dan memiliki bukaan f/3,6.

Anehnya, walaupun menggunakan sensor yang sama kedua lensa telephoto ini memiliki resolusi yang berbeda. Lensa telephoto dengan zoom lebih pendek memiliki resolusi 50 MP, sedangkan lensa dengan zoom lebih jauh memiliki resolusi 12,5 MP.

Selain dua lensa telephoto tersebut, Huawei Pura 80 Ultra juga dibekali kamera utama berukuran 1 inch dengan resolusi 50 MP dan mendukung OIS. Huawei juga menyematkan kamera ultrawide 40 MP dan multi-spectral color sensor 1,5 MP.

Sementara itu, Huawei Pura 80 dilengkapi empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera periskop telephoto 12 MP dengan optical zoom 5,5x dan OIS, kamera ultrawide 13 MP, dan multi-spectral color sensor 1,5 MP.

Huawei Pura 80 Pro dan Pura 80 Pro+ memiliki kamera utama 50 MP berukuran 1 inch dengan OIS, kamera telephoto 48 MP dengan optical zoom 4x dan OIS, kamera ultrawide 40 MP, dan multi-spectral color sensor 1,5 MP.

Di luar kamera, Huawei Pura 80 Pro, Pura 80 Pro+, dan Pura 80 Ultra mengusung layar LTPO OLED melengkung berukuran 6,8 inch dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 1-120Hz. Layar ini dilindungi lapisan kaca Kunlun dan memiliki tingkat kecerahan hingga 3.000 nits.

Huawei Pura 80 memiliki layar yang paling kecil di lini ini dengan diagonal 6,6 inch. Layarnya memiliki resolusi 1256 x 2760 pixel dengan refresh rate 1-120Hz, seperti dikutip dari GSM Arena, Kamis (12/6/2025).

Huawei tidak mengungkap jenis chipset yang mengotaki Pura 80 series. Raksasa teknologi asal China ini hanya menuturkan Ark Engine di varian Pro dan Pro+ memberikan performa 36% lebih cepat dibandingkan pendahulunya.

Huawei Pura 80 ditenagai baterai 5.600 mAh dengan pengisian cepat 66W dan wireless charging 50W. Pura 80 Pro, Pura 80 Pro+, dan Pura 80 Ultra memiliki baterai yang sedikit lebih besar 5.700 mAh dengan pengisian cepat 100W dan wireless charging 80W.

Semua varian Huawei Pura 80 series sudah menjalankan sistem operasi HarmonyOS 5.1, serta memiliki rating IP68 dan IP69 untuk pertahanan terhadap air bertekanan tinggi dan debu.

Ketersediaan dan harga Huawei Pura 80 belum diumumkan. Ponsel ini nantinya akan tersedia dalam pilihan warna Velvet Gold, Velvet Green, Velvet White, dan Velvet Black.

Huawei Pura 80 Pro sudah tersedia di China mulai 11 Juni 2025. Pura 80 Pro hadir dalam pilihan warna Gold Glaze, White Glaze, dan Black Glaze. Berikut harga Huawei Pura 80 Pro di China.

Huawei Pura 80 Pro+ sudah tersedia di China mulai 11 Juni 2025. Ponsel ini hadir dalam pilihan warna Glaze Red, Glaze Green, Glaze White, Glaze White, dan Glaze Black. Berikut ini harganya dalam pilihan dua konfigurasi.

Huawei Pura 80 Ultra sudah dapat dipesan di China lewat pre-order mulai 11 Juni dan penjualan perdana akan dibuka pada 26 Juni. Ponsel ini hadir dalam warna Gold dan Black.

Chip Nubbin Diklaim Bawa Manusia ke Dimensi Lain, Keren atau Ngeri?

Pada kasus tertentu, teknologi mungkin berkembang terlalu jauh, menciptakan hal-hal yang sama sekali tak terpikirkan oleh kita. Kekhawatiran akan perkembangan kecerdasan buatan (AI) mungkin dapat dibenarkan dengan kemunculan Nubbin, chip yang bisa membawa kita ke dimensi lain.

Nubbin dibuat oleh TCKR Systems, diklaim memungkinkan kita masuk ke dalam 'kesadaran virtual'. Artinya, kita dapat mengunjungi kembali mimpi dan momen-momen dalam hidup kita.

"Realitas yang sempurna? Itu semua ada di kepala Anda. Realitas itu membosankan. Saatnya untuk sesuatu yang lebih baik," tulis TKCR Systems dalam website mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, mereka punya halaman TikTok sendiri dengan lebih dari 17.000 follower, dan telah merekrut sejumlah selebritas dan influencer untuk mempromosikan Nubbin.

Dalam klip tersebut, diperlihatkan pengguna menekan tombol pada Nubbin yang diposisikan di pelipis mereka. Kemudian mata mereka memutih dan seolah-olah berakhir di dunia lain, tidak menyadari di mana mereka berada dalam kehidupan nyata.

"Mengapa mata mereka memutih? Ini bukan teknologi, ini kerasukan dan ilmu hitam", tulis seseorang di komentar sebuah video, dengan nada khawatir.

"Sial, saya masuk TikTok pada tahun 2076", imbuh yang lain. Netizen yang lain bergurau, "Saya butuh ini supaya bisa pergi ke negara lain secara mental".

Terlepas dari sifatnya yang tampak realistis dan viral di media sosial, nyatanya teknologi seperti Nubbin tidak nyata. Faktanya, seperti dikutip dari Indy100, kehebohan ini adalah bagian dari promosi untuk serial fiksi ilmiah Black Mirror terbaru dari Netflix.

TCKR Systems adalah nama perusahaan yang digunakan di San Junipero, dan digunakan untuk menghubungkan dunia nyata dengan dunia digital. Nama itu juga telah dirujuk dalam episode 'Playtest' dan 'Black Museum'.

Diperkirakan nama itu akan memainkan peran besar dalam musim ke-7 mendatang, khususnya dalam episode 'Eulogy', 'Hotel Reverie' dan dalam sekuel 'USS Callister'.

Jika teknologi seperti ini sungguh terwujud, menurut kalian, keren atau malah mengerikan?

Sosok Perempuan Menawan Berharta Triliunan Tapi Hidup Hemat

Jakarta- Lucy Guo yang berusia 30 tahun, mengalahkan penyanyi-penulis lagu Taylor Swift dan menjadi miliarder wanita termuda di dunia yang merintis usaha sendiri.

Lucy Guo yang berusia 30 tahun, mengalahkan penyanyi-penulis lagu Taylor Swift dan menjadi miliarder wanita termuda di dunia yang merintis usahanya sendiri, dalam daftar America's Richest Self-Made Women oleh Forbes. Forbes memperkirakan hartanya tembus USD 1,3 miliar atau di kisaran Rp 21 triliun. Foto: Instagram

Sebagian besar kekayaan Guo berasal dari sahamnya senilai USD 1,2 miliar di Scale AI, startup yang ia dirikan tapi ditinggalkannya beberapa tahun lalu. Sisanya terkait dengan usaha lain, termasuk startup barunya, Passes. Foto: Instagram

Guo dibesarkan dengan sederhana oleh orang tua imigran dari China. Awalnya ia hanya melihat teknologi sebagai jalur cepat menuju kekayaan. "Saya diganggu di sekolah karena miskin. Jadi saya berpikir, oke, saya harus menghasilkan uang," katanya yang dikutip detikINET dari NY Post. Foto: Instagram

Ia mengaku hidup sederhana. Bahkan, Lucy menyebut lemarinya didominasi pakaian gratis atau mode cepat alias fast fashion yang tidak mahal. Dia masih mengendarai Honda Civic dan terbang dengan pesawat komersial. "Saya tidak suka memboroskan uang," katanya. Foto: Instagram

Lucy baru berusia 21 tahun ketika dia meluncurkan startup AI tersebut. Ia sempat jadi mahasiswa ilmu komputer di Carnegie Mellon, namun memilih putus kuliah dan magang di Facebook sebelum mendirikan Scale AI. Meskipun akhirnya dipecat karena perselisihan sesama pendiri, Guo mempertahankan sekitar 5% saham di Scale AI. Saham inilah yang memberinya status sebagai miliarder termuda di dunia oleh Forbes, yang merintis usahanya sendiri. Foto: Instagram

Berpose bersama Bill Gates. "Semua yang saya kenakan gratis atau dari Shein," sebut Guo. Shein adalah toko online dari China yang terkenal menjual barang-barang murah."Beberapa di antaranya tidak memiliki kualitas yang bagus, tapi selalu ada sekitar dua potong yang benar-benar cocok, dan saya memakainya setiap hari," tambahnya. Foto: Instagram

Bersama kucing kesayangannya. Perempuan yang tinggal di Miami dan Los Angeles ini masih mengendarai Honda Civic tua dan tidak berminat pada jet pribadi. Jika penerbangannya panjang, baru Guo membeli tiket kelas bisnis. Foto: Instagram

"Saya masih benar-benar membeli beli satu gratis satu di Uber Eats. Dalam hal kehidupan sehari-hari, asisten saya hanya mengantar saya dengan Honda Civic yang cukup tua. Saya tidak peduli," katanya. Foto: Instagram

Tapi tentunya Lucy Guo menikmati hidup seperti berwisata dan berpetualang. Foto: Instagram

Setelah kepergian dari Scale AI, Guo meluncurkan Backend Capital, dana modal ventura kecil yang mendukung startup tahap awal. Di antara kemenangannya adalah investasi tahun 2020 di perusahaan software keuangan Ramp, yang sekarang bernilai USD 13 miliar. Foto: Instagram

Namun rasa gatal membangun perusahaan lagi mendorongnya untuk memulai Passes, platform yang membantu para kreator mendapatkan uang melalui saluran seperti langganan, siaran langsung, video call, dan toko online. Foto: Instagram

"Para kreator adalah wirausahawan.. Jika Anda memiliki seribu penggemar berat yang bersedia menghabiskan USD 5 sehari untuk Anda, itu adalah pendapatan," katanya. Foto: Instagram