Koperasi Merah Putih Jadi Tiket Cairkan Dana Desa, Ini Kata Pemerintah

Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) melaporkan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih menjadi syarat wajib pencairan dana desa tahap kedua. Sehingga desa yang belum tergabung dalam program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini tak bisa mencairkan dana dari pemerintah pusat.

Meski begitu, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menuturkan kebijakan ini tidak akan mempengaruhi proses pencairan dana desa tahap dua. Sebab hampir semua desa tercatat sudah sepakat untuk membentuk Koperasi Merah Putih melalui Musyawarah Desa khusus (Musdesus).

"Sebenarnya pencairan tahap kedua untuk dana desa tetap dicairkan. Semuanya sudah, ini kan sudah hampir seluruhnya sudah melakukan musyawarah desa khusus," kata Ferry usai Rapat Koordinasi Monitoring Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih di Kantor Kemenko Pangan, Jumat (13/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, ia menerangkan per hari ini sudah 98% desa/kelurahan di Indonesia sudah sepakat membentuk Koperasi Merah Putih. Lebih lanjut dalam waktu satu pekan ke depan menurutnya semua desa sudah melangsungkan musdesus.

"Jadi sudah, minggu depan sudah selesai rampung 80 ribu laksanakan musyawarah desa khusus itu bisa sudah dilakukan. Jadi nggak perlu itu, nggak ada permasalahan (pencairan dana desa)," tambahnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal APDESI Obar Sobarna menuturkan pendirian Kopdeskel Merah Putih menjadi syarat wajib pencairan dana desa tahap kedua.

"Yang paling utama harus segera membentuk koperasi karena yang menjadi syarat utama pencairan dana desa tahap dua harus punya, terbentuknya Koperasi Merah Putih. Kalau seandainya tidak maka sampai kapanpun dana desanya tidak akan dicairkan," kata Obar dalam acara Diseminasi Riset Celios terkait Koperasi Desa Merah Putih, Rabu (4/6/2025)

Lebih lanjut saat dikonfirmasi usai acara, Obar menuturkan informasi terkait syarat pembentukan Kopdeskel Merah Putih untuk bisa mencairkan dana desa ini sudah disampaikan kepada perangkat desa terkait melalui masing-masing Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/Kota.

Lebih lanjut Obar yang kini juga menjabat sebagai salah satu Kepala Desa di Kabupaten Bandung Barat menerangkan skema penyaluran dana desa pada 2025 ini memang terbagi dalam dua tahap. Di mana untuk besaran, skema, dan tahap pencairan dana desa berbeda-beda antara satu dengan yang lain.

"Ada desa tertinggal, ada desa berkembang, ada desa maju, desa mandiri. Jadi kalau untuk tahun ini, dana desa itu dibagi dua tahap. Kalau yang mandiri itu dana desanya 60% tahap satu, tahap dua 40%. Kalau yang maju, berkembang, tertinggal itu di 60-40. Jadi 40% waktu tahap satu, tahap duanya 60%" jelasnya.

"Kan tergantung desanya, ada desa yang mendapatkan paling sedikit itu, dana desa itu di angka Rp 800 juta. Ada juga di Indonesia hari ini yang sudah mendapat Rp 3 miliar. Kalau untuk saya di Jawa Barat, paling sedikit di angka Rp 1,2 miliar. Jadi nanti tergantung desanya," sambungnya.

Simak Video 'Wamenkop Sebut Pembentukan Kopdes Merah Putih di Sumbar Sudah 100%':

Naik dari Tahun Lalu, Samator Sebar Dividen Rp 26,24 Miliar

PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 26,24 miliar, atau setara dengan 25% dari laba bersih tahun buku 2024. Rasio pembagian dividen (dividend payout) ini meningkat dari tahun buku sebelumnya yang hanya 20% dari total laba bersih perusahaan.

Selain itu, PT Samator Indo Gas Tbk juga mengumumkan perubahan struktur organisasi yang lebih beragam dan inklusif serta membuat inovasi teknologi. Hal tersebut sebagai upaya untuk memperkuat posisi di industri dan mendukung pertumbuhan strategis.

Presiden Direktur PT Samator Indo Gas Tbk, Rachmat Harsono menuturkan optimistis dengan perubahan struktural manajemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah ini merupakan transformasi positif yang kami harapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat pencapaian tujuan strategis perusahaan serta mencerminkan semangat kesetaraan dan pemberdayaan dalam kepemimpinan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/6/2025).

Ia juga mengapresiasi dukungan pemegang saham dan akan terus optimal meningkatkan kinerja perusahaan.

Pengumuman tersebut disampaikan hari ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 di Raffles Hotel, Jakarta. RUPST diselenggarakan secara luring (offline) dan daring (online) dengan menggunakan aplikasi yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ("KSEI") yaitu KSEI Electronic General Meeting System (eASY.KSEI).

Melalui pengumuman susunan jajaran Direksi dan Dewan Komisaris yang baru, PT Samator Indo Gas Tbk mendukung kesetaraan gender dengan menunjuk tiga perempuan, yakni Imelda Harsono sebagai Wakil Direktur Utama, Noni Mulianti sebagai Direktur serta Nini Liemijanto yang didapuk sebagai Komisaris.

Hasil RUPST tersebut juga menetapkan perubahan susunan jabatan dalam struktur manajemen perusahaan. Ferryawan Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama kini ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama, sementara Imelda Harsono yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur kini mengemban peran baru sebagai Wakil Direktur Utama. Adapun Nini Liemijanto yang juga sebelumnya menjabat sebagai Direktur, kini dipercaya sebagai anggota Dewan Komisaris. Dalam jajaran Direksi, Sigit Purwanto turut dipercaya untuk mengisi posisi Wakil Direktur Utama.

Berikut susunan lengkap jajaran Direksi PT Samator Indo Gas Tbk :

Direktur Utama : Rachmat Harsono

Wakil Direktur Utama : Imelda Harsono

Wakil Direktur Utama : Sigit Purwanto

Direktur : Andy N. Purwohardono

Adapun susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Heyzer Harsono

Wakil Komisaris Utama : Rasid Harsono

Wakil Komisaris Utama : Ferryawan Utomo

Komisaris : Michael W. P. Soeryadjaya

Komisaris Independen : Robiyanto

Komisaris Independen : Dr. Hans-Gerd Wienands-Adelsbach.

Rachmat juga menuturkan segenap manajemen perusahaan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Setyo Wahono atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan selama menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Djanarko Tjandra dan Octavianus Santoso atas dedikasi dan kontribusi selama menjalankan tugas sebagai Direktur.

Dia menerangkan Samator telah meluncurkan serangkaian inisiatif transformasi teknologi yang komprehensif. Inisiatif ini mencakup implementasi sistem telemetri canggih berbasis Internet of Things (IoT) untuk pemantauan real-time, platform pelacakan silinder, sistem ERP terintegrasi, serta penerapan sistem komunikasi terpusat melalui Call Center. Layanan Call Center ini telah diimplementasikan di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan dapat diakses melalui pesan WhatsApp di nomor +62 811-1503-337 serta melalui telepon di nomor +62 888-1503-337.

Inisiatif ini tidak hanya menyederhanakan operasional dan meningkatkan responsivitas terhadap mitra, tetapi juga membangun fondasi digital yang kuat untuk memanfaatkan potensi penuh teknologi berbasis data, termasuk kecerdasan buatan (AI). Dengan mengkonsolidasikan dan mengoptimalkan sistem, Samator berada pada posisi yang tepat untuk memberikan layanan yang lebih cepat, cerdas, dan andal di seluruh titik interaksi dengan mitra kami.

"Investasi kami dalam transformasi digital dirancang dengan fokus pada mitra dan melayani mereka dengan lebih baik, lebih cepat, dan dengan wawasan yang lebih mendalam. Perubahan ini juga membuka jalan bagi pemanfaatan AI untuk mendorong analitik prediktif, mengoptimalkan rantai pasokan, dan menciptakan nilai baru bagi pelanggan maupun pemegang saham," ungkap Rachmat.

Transformasi ini mencerminkan komitmen PT Samator Indo Gas Tbk terhadap inovasi, transparansi, dan keunggulan operasional serta prinsip-prinsip inti yang sangat selaras dengan mitra, termasuk para investor private equity dihargai oleh perusahaan.

Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang dalam mendukung pertumbuhan dan kemajuan mitra, perusahaan juga akan terus memperluas jangkauan operasionalnya ke berbagai wilayah di Indonesia. Ekspansi ini dilakukan secara berkelanjutan dan strategis guna memastikan ketersediaan layanan serta pemenuhan kebutuhan mitra secara merata di seluruh penjuru tanah air.

Panas Israel Vs Iran Bikin Bursa Asia Rontok!

Bursa saham di wilayah Asia-Australia terjun bebas bersamaan, Jumat (13/6/2025). Serangan Israel ke Iran jadi biang keroknya, membuat pasar kalang kabut.

Dimulai dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia saja, melansir data RTI, Jumat (13/6/2025), IHSG dibuka pada level 7.191,12. Konsisten bergerak di zona merah sepanjang hari, akhirnya IHSG ditutup melemah 38,31 poin atau 0,53% ke posisi 7.166,07.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terpantau sempat menyentuh angka tertinggi 7.192.663. Nilainya juga sempat menyentuh posisi terendah 7.149.610.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, dilansir dari CNBC, indeks acuan Jepang, Nikkei 225, mengakhiri hari dengan penurunan 0,89% pada level 37.834,25 sementara indeks Topix turun 0,95% menjadi 2.756,47.

Kemudian, di Korea Selatan indeks Kospi turun 0,87% dan ditutup pada level 2.894,62 sementara indeks Kosdaq yang berkapitalisasi kecil turun 2,61% menjadi 768,86.

Selanjutnya, indeks S&P/ASX 200 Australia mengakhiri hari dengan penurunan 0,21% pada level 8.547,40.

Berlanjut ke Hong Kong, Indeks Hang Seng turun 0,59% menjadi 23.892,56. Sementara CSI 300 China berakhir 0,72% lebih rendah pada 3.864,18.

Terakhir, India indeks Nifty 50 turun 0,64%, sementara BSE Sensex turun 0,79% pada pukul 13.45 Waktu Standar India.

Simak Video 'Prihatin Atas Serangan Israel ke Iran, China Serukan Perdamaian':

Ekspor Kelapa Mau Diatur biar Harganya Tak Mahal, Ini Bocorannya

Pemerintah akan mengatur ekspor buah kelapa bulat seperti kelapa sawit. Langkah ini dilakukan untuk menekan harga yang melambung karena banyak diekspor.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menuturkan untuk rencananya akan dipajaki melalui pungutan ekspor (PE). Seperti halnya pemerintah mengatur ekspor kelapa sawit, hasilnya kebutuhan dalam negeri terjaga, ekspor bisa berjalan dan menghasilkan pendapatan negara.

"Ada tarif, tarif ekspor. Supaya harganya ada, pengusaha nggak semua langsung diekspor. Sawit itu kan setiap orang ekspor kan ada tarif sawitnya kan, yang dikelola oleh BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit) kan, nah itu nanti kemungkinan akan diberlakukan seperti itu (untuk kelapa)," kata Sudaryono ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengakui bahwa saat ini permintaan ekspor buah kelapa memang meningkat. Salah satu negara yang juga mengimpor kelapa dari Indonesia adalah China.

"Yang jelaskan kita memang adalah produsen kelapa besar ya di dunia. Sekarang kayaknya di China yang jumlah penduduknya miliaran itu, lebih dari 1 miliar itu kayaknya ada semacam shifting diet mereka ya, bahwa kelapa menjadi komoditas favorit di sana," terangnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap data ekspor komoditas buah kelapa beberapa waktu terakhir. Direktur Statistik Distribusi BPS Sarpono menyoroti naiknya harga kelapa pada April lalu.

Selain karena di bulan tersebut terdapat Hari Raya Lebaran, namun tingginya angka ekspor kelapa terindikasi juga jadi penyebab minimnya stok di dalam negeri sehingga harga naik.

Berdasarkan data yang dipaparkan Sarpono, ekspor kelapa per Maret 2025 mencapai 39,5 ribu ton dengan nilai US$ 14,9 juta atau setara Rp 242,87 miliar (kurs Rp 16.300). Sedangkan tiga negara tujuan ekspor terbesar selama Januari-Maret 2025 antara lain ada China, Vietnam, dan Thailand.

"Kenapa harga kelapa naik? Ternyata memang ada ekspor kelapa yang cukup tinggi. Tujuan ekspor dari kelapa tersebut diantaranya ada di Tiongkok (China), Vietnam, Thailand," kata Sarpono dalam acara Penjelasan Data Ekspor dan Impor BPS di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

Ekspor kelapa biasanya dalam bentuk butiran. Menurut Sarpono, ekspor kelapa ke China meningkat salah satunya lantaran di sana ada tren gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi air kelapa, santan, hingga kelapa parut.

Simak juga Video 'Mitos atau Fakta: Ibu Hamil Minum Air Kelapa Bikin Kulit Bayi Putih':

Lantik 139 Pejabat Baru Kemenkeu, Sri Mulyani Ingatkan Jangan Jemawa

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 139 pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon 2, dan pejabat pada unit organisasi non eselon Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ia menyampaikan sejumlah pesan untuk para pejabat baru.

Pelantikan ini mengacu pada tiga regulasi, pertama Keputusan Menteri Keuangan (KepmenKeu) No. 188 tahun 2025 tentang mutasi pengangkatan dan pengukuhan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kemenkeu.

Kedua, KepmenKeu No. 189 tahun 2025 tentang pengangkatan dalam jabatan pada Lembaga Nasional Single Window. Ketiga, KepmenKeu No. 190 tahun 2025 tentang pengangkatan dan pengukuhan dalam jabatan pada unit organisasi non-eselon di lingkungan Kemenkeu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya Menteri Keuangan dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, bersama kita," ujar Sri Mulyani, dikutip dari siaran langsung Youtube Kementerian Keuangan, Jumat (13/6/2025).

Dalam pidatonya, Sri Mulyani menyampaikan sejumlah pesan untuk para pejabat baru. Salah satu pesan yang ditekankannya ialah agar jangan sampai posisi baru saat ini justru malah membuat mereka terlena dan merasa angkuh atau jumawa.

"Saya bisa memberikan pidato, tapi pada akhirnya tergantung kepada Anda. Anda punya semangat dan komitmen yang penuh atau hanya sekedarnya?," ujar Sri Mulyani.

"Pada tingkat seperti ini, saya minta Anda waspada terhadap perasaan bahwa Anda sudah tahu. Been there, done that. Sudah pernah di situ, sudah pernah melakukan, dan oleh karena itu ada rasa jumawa. Rendahkan hati Anda, buka pikiran Anda, menyalakan semangat Anda," sambungnya.

Sri Mulyani menuturkan, di era demokrasi dan transparansi ini para pejabat diharapkan dapat memiliki kepekaan publik. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pejabat di tingkat strategis dengan komitmen yang tidak perlu dipertanyakan, penuh ikhlas, dan totalitas.

Selain itu, Sri Mulyani juga berharap bahwa para pejabat baru ini memiliki kesiapan mental untuk menduduki posisi barunya. Ia juga meminta agar para pejabat baru memiliki semangat dan keinginan untuk terus bekerja dan melihat segala kemungkinan ke depan.

"Saya yakin yang berada di depan saya merupakan orang-orang yang berada di puncak karir atau dekat puncak karir Anda. Janganlah pelantikan ini hanya dijadikan sebagai seremoni rutin. Karena saya sudah di sini, saya sudah pernah menjabat dan saya tahu perasaan itu. Tapi Kementerian Keuangan dan Indonesia membutuhkan pejabat yang tidak punya sikap seperti itu," tegasnya.

Sri Mulyani juga mengingatkan, Indonesia masih harus menempuh perjalanan panjang menuju negara maju. Oleh karena itu, tugas para pejabat pemerintahan tidaklah mudah. Kementerian Keuangan juga punya tanggung jawab besar untuk memastikan perjalanan tersebut berjalan baik.

"Rasakan dan sadari hal itu, karena saya ingin punya pemimpin di lingkungan Kementerian Keuangan yang menyadari tanggung jawab secara sepenuhnya. Bahkan saya inginnya Anda tidur pun Anda ngigonya tentang Kementerian Keuangan," kata dia.

"Ini adalah sebuah kepercayaan yang luar biasa kepada Anda semua. Yang Anda capai, sangat-sangat menentukan Indonesia. Yang Anda gagal capai, menentukan Indonesia. Rasakan itu. Saya berharap pori-pori Anda sedikit merinding, karena Anda adalah pertaruhan Republik," sambungnya.

Pertamina Raup Pendapatan Rp 1.194 T Sepanjang 2024

PT Pertamina (Persero) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Dari sisi kinerja keuangan, Pertamina mencatatkan pendapatan US$ 75,33 miliar atau setara Rp 1.194 triliun dan laba bersih US$ 3,13 miliar atau setara Rp 49,54 triliun.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja PT Pertamina (Persero) Tahun 2024 di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025).

Simon menuturkan, 2024 merupakan tahun yang menantang bagi Pertamina, dimulai dari situasi di gejolak geopolitik, fluktuasi harga minyak dunia yang menunjukkan tren penurunan dibandingkan 2023, hingga adanya pelemahan nilai tukar rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, kita patut berbangga bahwa Pertamina mampu menghadapi dinamika tersebut dan tetap menjaga kinerja perusahaan tetap positif. Tentunya hal ini menunjukkan bahwa Pertamina mampu beradaptasi dan memiliki daya tahan yang tinggi sebagai BUMN energi nasional," kata Simon.

Ia menerangkan bahwa sepanjang 2024, Pertamina bergerak secara sinergis untuk memperkuat empat aspek utama, antara lainavailability, accessibility, affordability,danacceptability. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan misi pembangunan strategis yang berlaku dalam Asta Cita.Dari sisiavailability, Simon menuturkan Pertamina sebagai tulang punggung energi nasional telah memberikan kontribusi hulu migas sebesar 69% untuk lifting migas dan 37% lifting gas nasional. Total produksi migas juga terjaga di atas 1 juta BOPD.

"Namun ke depan, produksi minyak domestik akan terus kita tingkatkan untuk mendukung pencapaian target nasional 1 juta BOPD di tahun 2030 atau lebih cepat. Ini adalah tugas besar bagi Pertamina dan kita semua memegang peranan penting di dalamnya. Bukan hanya untuk menjaga ketahanan energi, tapi juga untuk menjaga kedaulatan energi bangsa," katanya.

Kemudian, di sektor hilir, kilang Pertamina juga mampu memenuhi kebutuhan 70% BBM nasional. Ke depan, Pertamina akan terus mendorong distribusi melalui percepatan penyelesaian proyek-proyek strategis.

"Di sisi pihak masyarakat, kita juga telah melakukan digitalisasi untuk memperkuat rantai suplai dan keandalan aset operasional, termasuk untuk distribusi penyaluran produk PSO subsidi tepat di Pertamina Patra Niaga dengan capaian 100% digitalisasi subsidi tepat, produk biosolar, dan LPG 3 kg," katanya.

Lalu, pada aspekaccessibilityandaffordability,Simon menuturkan, Pertamina akan memperluas akses energi hingga ke wilayah 3T melalui pembangunan BBM satu harga, serta jaringan distribusi gas rumah tangga.

Untuk distribusi gas, Pertamina terus menambah akses jaringan pipa yang saat ini mengoperasikan lebih dari 33.000 km pipa gas dan 820.000 sambungan jargas. Kemudian dalam menjaga distribusi yang andal, Pertamina juga mengoperasikan 288 armada kapal yang mendukung rencana distribusi energi ke seluruh penjuru negeri.

"Selain itu, Pertamina meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dengan realisasi belanja nasional mencapai Rp 415 triliun yang memberikan kontribusi pada 4,1 juta lapangan kerja dan meningkatkan PDB nasional hingga Rp 702 triliun di tahun 2024," katanya.

Simon melanjutkan, dari sisiacceptability, Pertamina terus berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon, seperti mengoperasikan pembangkit listrik rendah karbon, melalui gas, panas bumi atau geothermal dan tenaga surya.

Pertamina juga memproduksi biofuel B35, Hydrotreated Vegetable Oil (HVO), Pertamax Green 95, dan proyek Used Cooking Oil (UCO) untuk Sustainable Aviation Fuel (SAF).

Simak juga Video 'Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025':

Perundingan Rampung, Ini Daftar Produk RI yang Bebas Tarif Masuk Uni Eropa

Perundingan perjanjian dagang antara Indonesia dengan Uni Eropa, yakni Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) sudah mencapai suatu kesepahaman. Melalui perjanjian ini Indonesia akan mendapat keuntungan saat melakukan perdagangan dengan negara-negara di Benua Biru tersebut.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono menuturkan, salah satu keuntungan yang didapat dari perjanjian dagang ini adalah produk asal Indonesia bisa masuk ke negara-negara Uni Eropa dengan tarif 0%. Produk yang sudah dipastikan akan bebas tarif adalah tekstil, alas kaki, gandum dan perikanan.

"Jadi, Pak Menko (Airlangga Hartarto) menegaskan ke Komisioner (Perdagangan Uni Eropa) Maros Sefcovic, bagi Indonesia yang namanya tekstil,footwear,wheat, ikanis a mustdan kita ingin ituat entry to forcebisa nol, bisazero. Oleh Komisioner Maros diiyakan," kata Djatmiko dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Djatmiko menyebut tidak semua produk Indonesia bisa langsung bebas tarif saat masuk pasar Uni Eropa. Implementasi IEU-CEPA ditargetkan baru bisa berlaku akhir 2026 atau awal 2027.

"Nolnya ada yang di hari pertama, ada yang nanti di tahun kedua, ada yang di tahun ketiga, tapiin the endinsyaallah semuanya akan dapat nol," ucap Djatmiko.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan sebelumnya produk tekstil Indonesia dikenakan tarif 8-12% untuk masuk pasar Uni Eropa. Dengan adanya IEU-CEPA, semua tarif akan turun bahkan dinolkan.

"Bea masuk tekstil danapparelitu 8-12%, ada yang lebih tinggi dari itu, tetapi itu semua akan turun," ujar Airlangga.

Selain itu, adanya IEU-CEPA juga diharapkan dapat mengurangi hambatan non-tarif pada produk sawit Indonesia.

"Tentu kita berharapnon tarif barrierjuga akan dikurangi dan yang penting standarnya diperjelas. Jadi, nanti ada bagian satuchapterdari perjanjian terkait dengantradedansustainability,di situ termasuk sawit dan kita minta agar mitigasi terhadap EUDR-nya diperkuat," tutur Airlangga.

Airlangga berharap adanya IEU-CEPA akan meningkatkan ekspor Indonesia hingga 50% dalam tiga tahun ke depan. Tidak hanya itu, Indonesia juga berpeluang meningkatkan akses pasar jasa berupa tenaga profesional ke Uni Eropa.

"Harapannya bisa meningkatkan ekspor kita dalam tiga tahun ke depan 50%. Jadi kalau ekspor kita naik 50%, itu setara dengan Vietnam ataupun Malaysia tahun ini. Jadi ini yang kita dorong dengan adanya IEU-CEPA ini nanti tarif-tarif yang unggulan kita yang sekarang bisa 8-12%, itu bisa turun ke 0%," pungkas Airlangga.

Kondisi Terkini Tiang Monorel Mangkrak yang Pramono Minta Dibongkar

Tiang-tiang monorel yang terletak di sepanjang jalan raya Rasuna Said dan Asia Afrika, Jakarta Selatan menjadi 'borok' pembangunan infrastruktur transportasi umum di Jakarta. Pasalnya proyek yang berjalan sejak 2004 itu tak rampung alias mangkrak.

Berdasarkan pantauan detikcom, Jumat (13/6/2025) berdirinya tiang monorel ini tampak mempersempit ruas jalan Rasuna Said. Tiang-tiang tersebut memiliki tinggi beragam dengan ukuran cukup besar.

Dari dekat, kondisi tiang juga beragam. Ada yang secara utuh telah ditutup beton. Ada juga yang hanya sebagian tertutup beton dan sisanya berupa besi baja yang berdiri tegak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa tiang yang mangkrak itu pun kini ada yang dimanfaatkan seniman jalanan sebagai media lukisan. Selain itu, ada juga tiang yang dimanfaatkan sebagai penyangga petunjuk jalan.

Tiang-tiang monorel yang mangkrak juga terdapat di Jalan Asia Afrika. Kondisi tiang di wilayah ini juga tak jauh beda. Memiliki tinggi yang beragam, tiang-tiang tersebut ada yang tertutup beton dan ada juga yang hanya sebagian.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan, akan menyurati PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk membongkar tiang monorel. Pasalnya, tiang-tiang tersebut mengganggu estetika tata kota Jakarta.

Ia pun telah menggelar rapat dengan jajarannya terkait hal tersebut, dan menghasilkan rencana pembongkaran tiang monorel yang kini menjadi milik Adhi Karya. Dia menyebutkan, pihak yang memiliki kewenangan untuk membongkar tiang monorel itu memang Adhi Karya. Keputusan itu diambil lantaran sudah ada keputusan dari pengadilan negeri (PN) dan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).

"Walaupun sudah ada keputusan PN dan juga pemerintah Jakarta sudah mendapatkan arahan dari Jamdatun, untuk kemudian yang berhak untuk membongkar adalah Adhi Karya," ujarnya dikutip dari detikNews, Selasa (10/6).

Simak juga Video 'Pramono soal Tiang Monorel Jakarta yang Mangkrak: Harus Dibereskan':

Kementan Klaim Cadangan Beras RI Aman Meski Ekspor ke Malaysia

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memastikan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, meski sebagian akan diekspor ke Malaysia.

Sebab menurutnya, kebutuhan impor beras Malaysia dari Indonesia hanya sebanyak 2.000 ton/bulan. Sedangkan jumlah beras yang diserap Perum Bulog sebagai CBP bisa mencapai 20.000 ribu ton per hari.

"Aman, aman. Kan dimintanya cuma 2.000 ton saja. Jadi kecil lah. Kita setiap hari saja, Bulog itu ngambil sekitar 12 ribu, 15 ribu, 20 ribu-an ton satu hari untuk beras," kata Sudaryono saat ditemui wartawan di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau kita 'buang' sebulan 2.000 ton, itu kecil lah. Maksudnya, mungkin buat mereka itu gede, karena memang populasinya kita kan jauh lebih besar," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan untuk skema ekspor dilakukan secara bisnis ke bisnis (B2B) melalui Perum Bulog. Walau sejauh ini realisasi jual-beli beras tersebut masih akan menunggu keputusan dari pihak Malaysia.

"Kita nunggu dari mereka sih, kita kan sifatnya stand by ya. Kita sudah siap, waktu kita ketemu dengan Pak Mentan Malaysia, juga sudah kami sampaikan. Pelaku usahanya, yang mau melakukan impor, juga sudah ketemu saya juga," ucapnya.

"Kita sampaikan isunya, bolanya di mereka. Isunya mereka lah, intinya mereka mau mengambil dari mana. Intinya kami siap, Kementerian Pertanian sudah diperintah Presiden, mana kala Malaysia siap, kita siap," tegas Sudaryono.

Simak juga Video 'Pedagang di Chinatown San Francisco Kena Dampak Tarif 145%':

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.