Ikut Suarakan Save Raja Ampat, Dedi Mulyadi Ciptakan Lagu Surga di Tanah Papua

Dedi Mulyadi turut bersuara terkait masalah pertambangan nikel di Raja Ampat. Seperti diketahui, belakangan Raja Ampat tengah menjadi sorotan lantaran aktivitas pertambangan nikel.

Banyak masyarakat yang menyoroti dampak kerusakan alam di Raja Ampat akibat aktivitas pertambangan tersebut. Maka dari itu, banyak dari mereka yang menuntut agar pemerintah menghentikan dan mencabut izin penambangan di Raja Ampat.

Begitu pula dengan Dedi Mulyadi yang menyuarakan keprihatinannya atas hancurnya alam di Raja Ampat. Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Gubernur Jawa Barat itu mengunggah potongan video lagu bertajuk Surga di Tanah Papua yang diciptakannya sendiri.

Lagu tersebut sebagai bentuk ekspresi Dedi Mulyadi mengenai keindahan alam di bumi Cendrawasih yang tak dapat digantikan.

“Kesan saya soal Papua, saya tuangkan dalam lagu Surga di Tanah Papua,” tulis Dedi Mulyadi pada keterangan unggahannya, dilihat Kamis (12/6).

Dalam video yang diunggah Dedi Mulyadi itu memperlihatkan landscape keindahan Raja Ampat. Tampak lautan biru membentang luas, serta bukit hijau nan asri.

Sontak saja unggahan Dedi Mulyadi itu langsung dibanjiri beragam komentar warganet. Banyak dari mereka yang mengapresiasi cara kreatif Dedi Mulyadi dalam menyuarakan isu terancamnya keindahan alam di Raja Ampat.

“Mudah”an KDM bisa mnyeruakan nasib alam kita,” ujar @san***.

“Dedikasi untuk lingkungan. Saya bikin jatuh cinta sama gagasan Pak Gub,” imbuh @jus***.

“Merinding bgt dgerin liriknya😢 kdm gbyk komen krna itu bukan ranah nya ckup pke lagu jleb bgt,” puji @beb***.

“Kdm emang udah lama buat lagu ini. Cuma relevan skrg. Yuk kt viralkan,” sahut @sav***.

“Terimakasih pak sdh ikut menyuarakan Raja Ampat 🙏.. Salam dari Raja Ampat pak,” ucap @sif***.

“Walau saya belum pernah berkunjung ke tempat2 wisata di negeriku sendiri, karna masalah dana.. tau keindahan alamnya sedang terganggu, ikut sedih dengernya😢. Semoga Indonesia kelak ditakdirkan punya pemimpin yg cinta rakyat dan cinta alam,” curhat @jan***.

“Ternyata kemarin bikin jalan mulus sampe pelosok & jembatan ke pulaunya t biar truknya gampang masuk kah,” tutur @cle***.

Sekadar informasi, lagu Surga di Tanah Papua diciptakan oleh Dedi Mulyadi pada 2019 lalu. Lagu tersebut dirilis oleh grup asal Bandung, Emka 9. Video klip lagu ini kembali diunggah oleh Dedi Mulyadi melalui kanal YouTube miliknya.

Pulang Haji, Ivan Gunawan Berikan Semua Pakaian ke Orang Lain di Tanah Suci

Ivan Gunawan telah kembali ke Indonesia usai menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Saat hendak pulang ke Tanah Air, Ivan Gunawan justru meninggalkan pakaian yang ia kenakan selama menjalankan ibadah haji.

Pria yang berprofesi sebagai desainer itu memilih memberikan pakaiannya kepada jemaah lain. Selain sebagai bentuk sedekah, Ivan Gunawan juga menilai hal tersebut meringankan isi kopernya.

“Jadi aku memang pulang nggak bawa baju, aku tinggal di sana. Dan ada yang aku kasih ke rombongan aku yang badannya sama kayak aku,” ucap Ivan Gunawan ditemui TransTV, Kamis (12/6).

“Jadi enak bawa kopernya, nggak berat. Memang aku kasih semua bajunya, soalnya di sana ada yang badannya sama kayak aku,” sambungnya.

Ivan Gunawan merasa bersyukur perjalanan hajinya tahun ini diberi kelancaran dan kemudahan. Terlebih lagi, ia bertemu dengan jemaah haji yang baik, hingga dirinya tak merasa kesepian selama berada di Tanah Suci.

“Alhamdulillah banget semuanya terasa kekeluargaan banget, ya, jadi aku nggak merasa sendiri di sana. Senang banget alhamdulillah,” akunya.

Pria yang akrab disapa Igun itu juga mengaku sangat menikmati perjalanan hajinya. Namun, ia tidak bisa membeberkan secara detail bagaimana indahnya perjalanan haji yang dilakukannya.

“Alhamdulillah nggak kurang satu apa pun, nggak ada bete, nggak ada kesal alhamdulillah. Masyaallah nggak bisa diceritain secara detail sih, karena di sana aku menikmati perjalanan haji, masyaallah dan alhamdulillah,” ungkapnya.

Terkait doa yang dipanjatkan, Ivan Gunawan merasa hal itu adalah privasi antara dirinya dengan Allah Swt. Namun, ia menuturkan turut mendoakan semua orang di Indonesia.

“Yang jelas sudah gua doain semuanya yang ada di sini dan semua masyarakat Indonesia. Pokoknya gua doain yang baik-baik semoga semuanya mendapatkan keberkahan,” pungkasnya.

Harga Mobil Mewah Hadiah dari Presiden untuk Timnas Uzbekistan yang Lolos Pildun 2026

Seluruh pemain Timnas Uzbekistan beserta pelatih dan staf mendapatkan hadiah mewah setelah berhasil lolos ke Piala Dunia 2026.

Pada Rabu (11/6) dini hari, Uzbekistan menang besar 3-0 setelah melawan Qatar dalam pertandingan penentu di Stadion Milliy Tashkent, Uzbekistan. Kemenangan itu membuat Uzbekistan ada di posisi kedua Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.

Berdasarkan perintah Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev, mobil BYD hitam yang terparkir di pinggir lapangan diserahkan kepada seluruh anggota tim. Ini bukan kali pertama Presiden Mirziyoyev memberikan hadiah mewah kepada Timnas Uzbekistan.

Sebelumnya ia pernah memberikan 30 mobil kepada Timnas Uzbekistan U-23 usai mendapat gelar juara Piala Asia 2023. Presiden Mirziyoyev memang dikenal memberikan dukungan penuh pada dunia olahraga di negaranya.

Pemberian hadiah mobil mewah ini pun sebagai bentuk rasa bangga sang presiden kepada para Timnas dan stafnya yang sudah berjuang hingga berhasil lolos ke Piala Dunia 2026.

Mobil listrik BYD yang menjadi hadiah dari Presiden Mirziyoyev itu memiliki harga sekitar Rp933 juta menurut sebuah laporan. Presiden Mirziyoyev pun mengeluarkan biaya sebesar Rp28 miliar untuk memberikan hadiah kepada seluruh anggota Timnas Uzbekistan dan staf.

Pencapaian ini membuat Uzbekistan menjadi salah satu dari 48 negara yang akan berkompetisi di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, sebagai tuan rumahnya.

Sebelumnya sudah ada 12 negara yang sudah berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia mulai dari Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Jepang, Selandia Baru, Iran, Argentina, Korea Selatan, Yordania, Australia, Brasil, dan Ekuador.

Terpopuler: Ariel NOAH soal Royalti Lagu vs Ayah Farel Prayoga Ditangkap Judol

Sejumlah penyanyi dituntut pencipta lagu karena dianggap tak izin. Sebut saja yang ramai saat ini adalah Vidi Aldiano hingga Lesti Kejora.

Ariel NOAH yang tergabung dalam VISI pun menanggapi tuntutan yang dialami rekan penyanyi ini.

Simak selengkapnya di sini

Minola Sebayang, S.H. sebagai kuasa hukum Keenan Nasution dan Rudi Pekerti terkait pelanggaran hak cipta yang diduga dilakukan oleh Vidi Aldiano memberikan pernyataannya.

Ia hadir dalam sidang kedua tersebut dan menyebut bahwa sidang kembali ditunda karena administrasi dari pihak tergugat belum lengkap. Sidang kembali dilanjutkan pada 17 Juni 2025.

Simak selengkapnya di sini

Piyu Padi ikut bereaksi bagaimana sistem royalti pencipta lagu populer Indonesia dianggap tidak layak.

Dalam unggahannya di Instagram, Piyu menuturkan bagaimana hak para pencipta lagu ini diduga diselewengkan oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang mendistribusikan royalti.

Simak selengkapnya di sini

Ahmad Dhani mengungkapkan rangkaian acara pernikahan putra sulungnya, Al Ghazali, dengan Alyssa Daguise akan dimulai pada pertengahan Juni 2025.

Pentolan Dewa 19 menuturkan prosesi siraman akan digelar pada 14 Juni, dilanjutkan akad nikah pada 16 Juni, dan ditutup dengan acara unduh mantu pada 19 Juni 2025.

Simak selengkapnya di sini

Kabar kurang mengenakkan datang dari penyanyi muda Farel Prayoga.

Sang ayah Joko Suyoto ditangkap terkait kasus judol yang menjeratnya. Ia ditangkap di rumahnya di Banyuwangi, Jawa Timur.

Simak selengkapnya di sini

Seleb TikTok Wendy Ayu Diduga Palsukan Profesi Desainer hingga Suka Curi Foto Orang

Nama TikTokers Wendy Ayu menjadi sorotan di ranah media sosial. Hal itu lantaran, wanita yang selalu mem-branding dirinya sebagai kreator konten sukses ini bekerja di rumah sebagai seorang UI/UX Designer.

Dalam sejumlah unggahannya, Wendy Ayu kerap memamerkan kesehariannya tinggal di apartemen mewah yang dimilikinya. Ia sempat menyebut bisa membeli apartemen jenis penthouse di kawasan Jakarta itu karena mengambil sejumlah proyek yang ditawarkan.

Di tahun 2024, branding dirinya sebagai desainer mendadak disorot karena seorang warganet mencurigai konten-konten milik Wendy Ayu. Seorang warganet lain @wendysayusetiawati membongkar bahwa branding profesi UI/UX Designer Wendy Ayu didapat setelah ia mengikuti magang dan pelatihan.

“Itu bukan sesuatu yang bisa diklaim dalam satu malam. Butuh waktu dan pengalaman untuk bisa menguasai UI dan UX,” tuturnya.

“Setahuku, dia bahkan nggak lulus masa percobaan,” lanjutnya.

Pemilik akun tersebut juga menyindir bagaimana Wendy tak pernah memperlihatkan dirinya bekerja.

“Biasanya cuma buka Pinterest atau edit video YouTube, meskipun intronya, ‘Hi, I’m Wendy. I’m a UI/UX designer, and let’s work from home with me’,” sindirnya.”Kalau dilihat baik-baik, itu cuma Figma library, bukan desain yang dia buat,” pungkasnya.

Tak hanya soal profesi, Wendy Ayu juga disindir karena memalsukan identitasnya sebagai mahasiswi Komunikasi UNJ. Namun, situs PPDIKTI menuturkan bahwa Wendy mengambil jurusan Tata Rias UNJ dan tak lulus karena hanya sampai semester tiga.

Tak hanya itu, Wendy Ayu ternyata sering mencuri foto orang lain di Pinterest mulai dari unggahan kencan hingga potret kesehariannya. Wendy Ayu sendiri sudah mengklarifikasi, tetapi dirinya tetap tak membantah soal kebohongannya.

Konser Dadakan di Bus Hibur Jemaah, 7 Potret Afgan Jalani Rangkaian Ibadah Haji 2025

Afgan sudah resmi menjadi haji pada momen Iduladha tahun 2025. Ia pun membagikan potret perayaan sekaligus kondisinya saat menunaikan rukun iman ke-5 ini. Foto: instagram.com/afgan__

Pada kesempatan kali ini, pelantun Jodoh Pasti Bertemu ini mengaku nekat berangkat haji seorang diri di usianya yang masih terbilang muda. Foto: instagram.com/afgan__

Dalam unggahan yang dibagikan, Afgan tampak menikmati ibadahnya. Ia tampil dengan raut wajah bahagia membawa tas ranselnya selama berada di Tanah Suci. Foto: instagram.com/afgan__

Penyanyi berusia 36 tahun ini bersyukur bisa menjadi tamu Allah dan menyelesaikan ibadah karena segala prosesnya terasa dimudahkan oleh Allah Swt. Foto: instagram.com/afgan__

Afgan sempat bersorak sesaat setelah melakukan jumrah terakhirnya. Ia pun kini resmi menyelesaikan ibadah hajinya. Foto: instagram.com/afgan__

Ada momen menarik di penghujung perjalanan ibadah haji Afgan. Ia tiba-tiba menggelar konser mini di dalam bus rombongan untuk menghibur jemaah haji. Foto: instagram.com/afgan__

Pemilik nama lengkap Afgansyah Reza ini menyanyikan lagu religi miliknya yang berjudul PadaMu Kubersujud. Suasana bus pun berubah menjadi meriah dan penuh tawa. Foto: instagram.com/afgan__

Sosok Anak Kartini yang Hidup Penuh Perjuangan hingga Terlupakan Sejarah

Anak kandung RA Kartini, pahlawan nasional Indonesia rupanya tak setenar sosok sang ibunda. Anak laki-laki bernama Soesalit Djojoadhiningrat itu memilih jalan hidup berbeda dan tak ingin menumpang tenar pada nama besar ibunya.

Alasan ini membuat namanya redup hingga nyaris dilupakan sejarah. Pada masanya, Soesalit termasuk anak yang cukup beruntung. Ia terlahir dari keluarga terpandang sebab ayahnya, Raden Mas Adipati Ario Dojoadhiningrat, kala itu menjabat sebagai Bupati Rembang.

Pada buku Kartini (2024), Soesalit kala itu sebenarnya memiliki hak untuk menggantikan ayahnya menjadi Bupati Rembang, tapi ia mantap menolaknya meski banyak saudaranya yang berulang kali meminta Soesalit untuk menggantikan sang ayah.

Soesalit justru memilih untuk menjadi seorang tentara pada tahun 1943. Ia dilatih tentara Jepang dan tergabung dalam tentara Pembela Tanah Air (PETA). Ketika Indonesia merdeka, Soesalit otomatis menjadi bagian dari Tentara Keamanan Rakyat Republik Indonesia.

Karier Soesalit sebagai tentara kemudian perlahan menanjak naik. Menurut Sitisoemantari Soeroto dalam Kartini: Sebuah Biografi (1979), Soesalit disebut selalu terlibat dalam beberapa pertempuran melawan prajurit Belanda hingga membuatnya cepat naik pangkat dan mengharumkan namanya.

Puncak kesuksesan Soesalit sebagai tentara terjadi pada tahun 1946, ketika dirinya diangkat menjadi Panglima Divisi II Diponegoro,ia dipercaya sebagai pemimpin pasukan terpenting yang bertugas menjaga Ibukota negara di Yogyakarta.

Tak hanya dalam militer, Soesalit juga diketahui pernah menjabat sebagai Penasehat Menteri Pertahanan di Kabinet Ali Sastro tahun 1953. Ketika ia memegang jabatan penting, jarang yang mengetahui bahwa Sosesalit Djojoadhiningrat merupakan putra R.A. Kartini.

Meski demikian, Soesalit memilih untuk hidup melarat hingga akhir hayatnya. Padahal disebut Jenderal Nasution dalam Kartini: Sebuah Biografi (1979) Soesalit bisa saja mengungkap fakta bahwa dirinya merupakan putra R.A. Kartini satu-satunya sehingga banyak orang akan bersimpati padanya.

Namun, Soesalit tetap memegang prinsipnya untuk tak mau mengutarakan bahwa dirinya adalah keturunan R.A. Kartini. Soesalit pun tetap hidup susah hingga ia tutup usia pada 17 Maret 1962.

Kisah ini menjadi inspirasi bahwa sikap Soesalit dinilai terpuji karena tak pernah mau ikut tenar dengan menyandang kebesaran nama sang ibunda. 

Selaras dengan sosok RA Kartini, InsertLive akan menggelar ajang penghargaan khusus untuk memberikan penghargaan bagi para wanita inspirasi Indonesia. Acara Kartini Awards tahun 2025 ini akan digelar pada 26 Juni mendatang.

Ayah Ditangkap Kasus Judi Online, 7 Potret Farel Prayoga dan Orang Tua yang Beda Agama

Farel Prayoga kembali menjadi perbincangan usai ayahnya, Joko Suyoto, ditangkap polisi pada Selasa (10/6) pagi. Foto: Ardian Fanani

Joko Suyoto, ayah Farel tampil mengenakan baju tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online oleh Satreskim Polresta Banyuwangi. Foto: Eka Rimawati/detikJatim

Usut punya usut, Farel Prayoga merupakan anak dari pasangan Joko Suyoto dan Siti Mujayanah. Ia menganut agama yang berbeda dengan orang tuanya. Foto: Ardian Fanani

Penyanyi cilik yang viral karena lagu Ojo Dibandingke ini berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya diketahui bekerja serabutan. Foto: youtube.com/Bajidot Vlog

Dulu ia sempat jadi pengepul pinang dan ngamen. Farel dulu kerap menemani ayahnya ngamen bersama di jalanan Banyuwangi. Foto: youtube.com/Bajidot Vlog

Bocah berusia 14 tahun ini ikut banting tulang sejak duduk di kelas 2 SD demi membantu ayahnya mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Ia sangat dekat dengan sang ayah. Foto: youtube.com/Bajidot Vlog

Usai anaknya viral dan jadi penyanyi hingga diundang ke Istana, ayah Farel Prayoga pun berhenti jadi pengamen. Ia kini jadi tersangka kasus judi online. Foto: instagram.com/farrel.prayoga_official